Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 20

Diposting oleh On Jumat, Februari 05, 2016

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 20 Ates mengatakan pada Efsun bahwa ia tidak memiliki perasaan pada efsun, ates bilang ia tertarik dengan bahar. Kemudian ates bertemu bahar. Bahar nampak emosi, ia mengatakan, kita tidak perlu bicara apa-apa. Dan ates pun memegang tangan bahar dengan paksa, ia ingin menjelaskan bahwa ia tidak mempunyai perasaan pada efsun. Bahar bilang, lalu kamu kenapa bertemu dengan efsun tanpa aku tahu. Bahar bilang kau berbohong padaku ates, bukan efsun.  Dan saat itu bahar marah-marah dan ates mengejarnya, ketika itu datanglah hatice turun dari taksi, Saat ia turun dan akan menemui Bahar, ia berteriak memanggil bahar namun, mobil kencang menabraknya, hatice pun koma.


Malamnya Bahar bersama ayah ibunya ngobrol di rumah. Sementara itu di rumah mehmet, semua keluarga berkumpul, Beyza menangis karena kecelakaan hatice. Lalu efsun mengajak Bezya keluar dan sok menghiburnya. Sepertinya kecelakaan itu ada hubungannya dengan efsun. Dan tak lama Mehmet memberi kabar bahwa hatice bisa keluar dari ICU besok. Efsun kaget.

Kemudian Bahar di kamar, ia mendapat telpon dari ates berkali-kali namun ia malas mengangkatnya. Bahar sepertinya sakit hati dengan ates.

Paginya nuran juga mendapat kabar keadaan hatice, nuran malah sewot sementara ilyas senang. Ilyas pun pergi keluar. Lalu nuran mendapat telpon dari Efsun. Ibunya mengatakan bahwa bahar sedang menjenguk hatice, efsun pun panik dan meminta ibunya untuk segera menelepon bahar dan menyuruhnya segera berangkat kerja aja. Bahar sampai di rumah sakit hatice masih belum siuman.

Sementara di rumah, Fulya meminta nomor telepon hatice. Lalu Beyza menelepon nomor hatice. Saat itu nomor hatice berada di tangan nuran. Dan beyza lalu menemui efsun dan mengatakan nuran membawa telpon hatice. Setelah itu Efsun menemui ibunya dan meminta hp itu. Kemudian, Efsun bilang kenapa ates tidak mencintainya, apakah bahar lebih baik dari dirinya? ( ya jelaslah ha ha) Efsun emosi. Dan nuran punya rencana untuk “memberi” efsun seorang ates. 

Sementara Ilya sampai di kampungnya dulu. Ia tidak sengaja ngomong dengan sakine soal halaman rumahya. Sakine pun heran dan bertanya, apakah ada sesuatu di halaman rumahmu. Ilyas pun segera mengalihkan pembicaraan. Saat ilyas akan pergi ia berpapasan dengan cecil dan cecil tidak menyapa.

Sementara Mehmet dan Asin makan bersama sambil membicarakan urusan kantor. Lalu Mehmet bicara soal, anaknya Arda. Mehmet bilang Arda kerap melecehkan Nuran sekretaris kantor. Saat itu, ternyata cecil menelepon Asin dan mengatakan bahwa rumahnya akan digusur, ia meminta tolong pada asin.

Sementara itu, di rumah sakit, hatice sudah sadar. Dan diluar Nuran sampai dan menemui Bahar. Saat itu juga ada beyza. Ternyata beyza benar-benar sedih atas kecelakaan itu namun disisi lain ia juga cemas.

Sisi lain di rumah, Hulya ngomong pada nyonya kahraman. Mereka pun membicarakan soal efsun. Mereka curiga. Lalu Hulya menemui ketua menemui ketua pembantu dan meminta tambahan pembantu namun dari kampung nuran. (sepertinya hulya punya rencana)

Di rumah sakit, hatice mengigau bahwa dan berkata Bahar adalah anak memhmet. Nuran masuk dulu ke ruangan hatice sementara beyza dan bahar diluar. Saat masuk sepertinya Nuran melakukan sesuatu karena setelah itu keadaan hatice jadi kritis lagi.

Dan dirumah mehmet datang dan menemui efsun. Ia mengajak efsun pergi dan meminta efsun untuk menjelaskan pada bahar. Ates marah-marah pada efsun, dan ates memaksa efsun bahwan ia menggeretnya. Ates mengatakan kau egois. Saat itu efsun mengatakan bahwa aku mencintaimu ates, dan semua orang di keluarga pada keluar... hedew. Semua pada melihat lho... ates pergi dan efsun berlari mengejar ates sambil menangis. Ates pergi dan efsun masuk.

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 20 Saat itulah ada kabar bahwa hatice meninggal dunia. Semua orang dirumah bersedih dan berkumpul. Namun Hulya mulai menyindir mengapa hatice ke kantor. Efsun mulai berulah dan nyonya atahan memarahi dan juga mehmet. Hulya menyindir lagi, dan efsun pergi.

Sementara bahar di rumah di depan taman merenung sendiri, dan datanglah efsun yang juga sedang tidak enak hatinya. Mereka pun duduk bersama dan ngobrol. Bahar membicarakan hatice. Mereka pun membicarakan masa kecil mereka. Dan kemudian efsun bilang, kita mencintai orang yang sama untuk pertama kalinya. Saat itu bahar yang baik hati bilang, aku akan berbuat apapun agar kau bahagia efsun. Efsun memanfaatkan situasi ini, ia bertanya sembari sengaja sedih, kau tidak mencintai ates kan? Bahar pun sepertinya mengalah, dan efsun bilang semoga kau mendapat cinta sejati kelak. Mereka pun saling berpelukan.

Dari dalam ilyas dan nuran melihatnya. Lalu nuran bilang bahwa efsun mencintai ates, padahal ilyas sudah tahu dari bahar bahwa ia juga mencintai ates. Kemudian ilyas juga berkata bahwa bahar juga mencintai ates. Bagaimana ini? Biasa mereka pun saling berdebat.

Kemudaia beyza di rumah menangis, ia didatangi oleh nyonya attahan. Dan nyonya itu bilang kematian hatice, pasti ada penyebanya. Dan beyza berjanji akan mengatakan semua.

Sementara ates termenung sendiri di kamarnya. 

Kemudian hasan (yang membunuh ibu ates nampak menemui seseorang di sebuah tempat penjualan bunga). Sisi lain ketua pembantu mengatakan pada nuran bahwa hatice sudah meninggal. Dan bahar pulang, lalu ayahnya menanyakan soal hubungannya dengan ates. Bahar nampak sedih, ia bilang bahwa orang yang penuh rahasia bukanlah pria baik. Bahar pun berjanji pada ayahnya, bahwa mulai saat ini ia tidak akan percaya pada siapaun kecuali oleh keluarganya sendiri. Bahar dan ayahnya pun saling berpelukan.

Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 19
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »