Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 19

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 19 bercerita Efsun menelepon ibunya, mereka membicarakan soal rumah yang akan dibongkar. Kemudian efsun memarahi hatice yang sedang lewat. Kemudian di ruang keluarga semua keluarga attahan berkumpul. Lalu Hulya mencoba menanyai efsun soal kegiatan kampus. Ternyata Hulya sengaja mendeteksi apakah efsun sudah mendaftar atau belum. Dan kemudian Mehmet menanyainya langsung, efsun bingung. Akhirnya efsun disidang, ia pun tidak berkutik, ia kemudian beralasan bahwa uang untuk daftar kuliah diberikan ibunya karena rumahnya dulu akan dibongkar.

Sementara itu di rumah Nuran dan Ilyas bingung karena rumahnya akan dibongkar, mereka takut jika makam tuan yusuf terbongkar. Dan kemudian Bahar datang dan menanyakan ada apa. 

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 19 menceritakan Dirumah ates bicara dengan bibinya, ates tampak emosi. Bibinya mengatakan kau sudah mengecewakan bahar hanya untuk balas dendam. Namun ates tidak bisa menghilangkan kenangan masa kecilnya dimana ibu dan ayahnya dibunuh. Ia masih ingin balas dendam.

Kemudian efsun masuk ke anak perempuan hulya. Ia coba mencari info dari anak hulya. Ia sengaja mengorek info. Sementara Hulya sedang ngobrol dengan Hulya, ia pun menanyai Hulya siapa orang yang kau suruh untuk memata-matai efsun. Hulya juga tak berkutik, ia pun mengatakan hasan. Dan ibunya tahu kalau Hulya mengambil nomor telepon dari tas ibunya. Ia marah-marah.

Bahar mendatangi rumah lamanya, di kebun ia membayangkan masa kecilnya dengan efsun. Lalu ia ke kantor. Dan saat di kantor, ia ditanyai mehmet soal rumah yang akan dibongkar. Bahar pun mengatakan rumah itu adalah kenangan mereka. Mehmet mengatakan akan membantu untuk mempertahankan rumah itu.

Kemudian hulya dan fulya sedang diruang tamu, ada efsun lewat dan Hulya memanggil Efsun. Setelah itu Hulya dan Fulya keluar, hp Hulya ketinggalan dan Efsun pun membuka hp Hulya. Lalu efsun pergi ke kantor bahar, di pintu ia bertemu alp dan alp tampak emosi karena ia merasa ditinggalkan.

Sementara di kantor bahar bersua dengan ates dan bahar tampak sedikit marah. Ia kecewa dengan ates karena sudah dua kali ia tidak jadi menemui ayahnya. Saat ates mengajak ngobrol dan mau menjelaskan, bahar menolak bicara, ia bilang ke ates lebih baik kamu rampungkan urusanmu dulu. Dan ates masuk ke ruangannya.

Tak lama efsun masuk ke ruangan ates, dan saat itu ates marah karena efsun bohong. Namun efsun pun memberi nomor telepon hasan yang ia dapat dari bibi hulya. Ates menelpon hasan namun tidak diangkat. Saat itu hasan sedang menemui nyonya attahan. Hasan diberi uang banyak, ia memintanya pergi dan dan mencari kehidupan baru.

Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 18