Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 21

Diposting oleh On Jumat, Februari 05, 2016

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 21 bercerita  Ternyata Beyza tentang sudah tidak sanggup menanggung beban karena menyimpan rahasia besar. Ia pun ngobrol dengan ibunya, ia akan menemui bahar untuk mengatakan yang sebenarnya. Namun saat itu Etsun tahu dan ia terkejut dan Beyza sampai halaman. Efsun mengancam Beyza dengan nada mengancam. Dan Beyza pun melihat Bahar yang akan berangkat ke kantor, saat Beyza akan mendatanginya, Efsun pun mengatakan sesuatu padanya, sehingga Beyza menjadi takut dan mengurungkan niat untuk berbicara pada Bahar.


Bahar pun berpamitan berangkat ke kantor. Sepeninggal Bahar, Efsun mengadukan tentang Beyza pada Nuran. Nuran emosi mendengarnya. Lalu Nuran membahas tentang Hatice yang (sepertinya ia yang membuat hatice meninggal di RS). Sementara itu, karna gagal berbicara pada Bahar, Beyza sangat menyesal dan menangis ketika curhat dengan ibunya. 

Sementara itu Asim dan Secil sedang berbincang sambil berjalan di taman, di lain sisi Ilyas sangat panik saat mengetahui dirumah lamanya para petugas tentang berwenang sedang meng ukur tanah diarea kebun. 

Di rumah mehmet, sakine mendatangi Nuran dan berbicara pada Nuran bahwa bukan Sukran tentang akan bekerja di kel Atahan, melainkan dia. Nuran pun tidak bisa berbuat banyak untuk mencegahnya. Lalu keduanya datang ke rumah kel Atahan. Sesampainya dirumah tsb, Sakine terkagum2 dengan kemegahan rumah tersebut. 

Sementara Bahar sedang berada di pusat perbelanjaan, tanpa sengaja ia bertemu dengan bibi Semra. Semra berbicara menyinggung tentang Ates, dan Bahar terlihat enggan mengomentarinya. Lalu bibi Semra mengajak Bahar pergi ke Cafe untuk mengobrol. Kemudian saat bahar ke belakang, Semra menelfon Ates dan mengatakan kebersamaannya dengan Bahar. Dan Ates pun bergegas menyusul ke Cafe. 

Kemudian di rumah-rumah, Efsun sangat marah saat Nuran  menelfon untuk mengatakan bahwa Sakine bekerja di rumahnya menggantikan Hatice. Efsun sangat kawatir karena sakine bisa tahu semua. Sementara setelah menutup telf, Nuran terkejut mendapat kabar dari Ilyas mengenai rumah lama mereka.

Sementara itu Sakine sedang mengepel lantai saat Efsun menemuinya, Sakine berbasa-basi dengan mantan tetangganya tentang mendadak jadi kaya itu. Hulya berada disana hanya memperhatikan mereka...  tidak lama lalu Efsun pun pergi sementara Hulya berbicara pada Sakine untuk mencari tahu tentang Efsun.

Efsun pergi untuk menemui Nuran. Sementara di Cafe, Bahar bermaksud akan pamit tapi Semra menahannya. Tiba-tiba saja Bahar dikejutkan dengan kedatangan seseorang tentang memegang pundaknya. Ates!, Bahar pun menoleh dan Iangsung pamit pergi pada Semra begitu melihat Ates ada dihadapannya. Bibinya memberi kode pada untuk mengejar Bahar, lalu Ates berjalan mengikuti Bahar. Saat memasuki gang sepi Ates menarik Bahar dan berusaha menjelaskan tentang Efsun tapi Bahar trus menghindar. Ates tetap kembali mengejar Bahar dan berbicara bahwa dia sangat mencintai Bahar, sekali lagi Bahar pun menghindar. Ates tak menyerah, dia menarik Bahar lantas menciumnya he he.. Bahar mendorong Ates dengan kesal sambil memarahinya, ia bilang ia lebih percaya efsun ketimbang Ates. Ates hanya terdiam melihat kepergian Bahar.

Sementara Arda baru tiba dirumah, Efsun tentang sejak tadi menunggu Iangsung memarahinya karena membawa mobilnya tanpa ¡jin. Efsun juga mengancam Arda dan akan melaporkan pada ayahnya. Tapi Arda tak gentar, ia membalas dengan mengatakan hal tentang membuat Efsun sangat kesal dan hampir memukulnya.

Hulya datang ke kantor dan berpapasan dengan Ates, keduanya berbasa-basi sebentar lalu Hulya bermaksud pergi tapi Ates menahannya. Ates bertanya sesuatu pada Hulya menyebut nama Efsun, Hulya pun menjelaskannya pada Ates. Dan akhirnya Ates mendapat jawaban tentang dia inginkan yaitu mengenai Hasan.

Malam hari kel Atahan sedang berkumpul d iruang tengah. Efsun mengelu kan sesuatu pada Tn Mehmet. Di lain sisi, Bahar sedang menyiapkan makan malam sementara Nuran - Ilyas berbisik2 membicarakan hal tentang disembunyikan dari Bahar tentang makam tuan yusuf. 

Hari berikutnya Ates sedang mencari dokumen di rak. Ates menemukan data seorang karyawan tentang ia cari lalu berpikir sesuatu.

Sisi lain Efsun sedang santai diruang keluarga sembari membaca majalah dan nonton tv. Tn Mehmet datang lantas mematikan tv dan dengan tegas menasehati Efsun, entahlah tentang apa tentang pasti Efsun nampak kesal setelahnya. Dilain sisi, setelah mendapat info dan dokumen tadi. Ates menemui seorang pria tua yang dulu ditemui hasan, sepertinya itu ayah hasan. 

Saat akan pergi, Efsun teringat perkataan Arda saat bertengkar. Di lain sisi, Bahar sedang berada direstoran Surreya dan sedang curhat dengan Surreya tentang masalah cinta segitiga-nya. Surreya mengatakan tentang hubungan efsun dan alp, bahar pun jadi sedih. 

Sementara itu alp dan efsun berada di dalam mobil dan sedang berbincang mengenai Bahar di pinggir pantai. Setelah beberapa saat, Alp dan Efsun saling mendekatkan wajah, lalu keduanya berciuman. Dan saat itulah kejauhan Bahar  muncul dan melihatnya. Ia kemudian ingat kata-kata ates, Bahar merenung dipinggir pantai sambil menangis. Dilain sisi, Alp berusaha mencumbu Efsun lagi namun Etsun menolak. Efsun juga mengatakan hal tentang membuat Alp marah lalu pergi meninggalkannya. 

Bahar sedang menyusuri jalan membelah keramaian, ia ingat saat bertengkar dengan kala Bahar mendatangi hotel yang ia kira ada efsun dan alp. Dan ternyata memang benar. Bahar tampak menyesal.

Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 20
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »