Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 27

Diposting oleh On Kamis, Februari 11, 2016

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 27 becerita tentang Bibi ates datang bersama ates ke rumah bahar. Bahar sangat senang. Bibinya pun mengatakan bahwa kedatanganya ke sini untuk menunjukkan bahwa kami terutama ates serius dengan bahar. Saat itu Ilyas mengatakan kami takut kalau bahar nanti dipermainkan. Bahar keluar dan ibunya mengusir masuk. Nuran marah-marah dan ates juga sempat emosi. Dan akhirnya bibinya mengajak ates pulang, bibinya meminta izin pulang.



Kemudian Nuran bilang pada Ilyas bahwa efsun menyukai efsun. Saat bahar mendengar dan ia marah, karena ternyata karena efsun. Bahar berlari mengejar mobil ates, dan mobil ates berhernti. Bahar meminta agar ates membawanya pergi. Efsun tahu , ia berlari keluar. Dan saat itu bahar memilih ikut dengan ates dan bibinya.

Di mobil bahar sangat sedih, ates memegang tangannya. Sementara efsun, nuran dan ilyas kembali masuk rumah.

Lalu di rumah mehmet, Beyza mengatakan ada seseuatu di pondok. Ates datang dan bahar lari mengejar ates, efsun juga keluar. Mehmet sempat sa;ah paham kemudian ibunya alias nyonya attahan menjelaskan duduk persoalannya. Nyonya atahan pun mengatakan bahwa efsun mencintai ates namun ates mencintai bahar.

Dirumah Ilyas pun marah-marah pada nuran. Lalu efsun bilang bahwa apa ini? Apakah aku minta tinggal di rumah mehmet? Siapa yang menyuruh ini? Apa gunanya aku tinggal di rumah besar namun tidak ada cinta. Ia marah dengan ayahnya karena ayahnya membela bahar. Efsun mengatakan ayahku sekarang mehmet bukan ilyas. Ia pun pergi dan mengatakan selamat tinggal tuan ilyas.

Sementara itu asin dan bersama cecil. Cecil diantar pulang oleh asin. Saat itu Hulya menelepon. Dan cecil bingung karena ia merasa sudah merusak rumah tangga orang. Saat masuk rumah cecil dimarahi oleh bibinya.

Efsun menangis di taman, ia pun masuk rumah dan saat itu semua keluarga menunggunya. Hulya tahu dan mengatakan itulah cinta, kau ditolak ates dan ates mencintai bahar. Efsun yang sedang emosi pun membalas hulya dengan mengatakan semua disini penuh kebohongan. Bilang saja suamimu tak mencintaimu. Dan Fulya meghibur efsun namu efsun malah menghina fulya dengan mengatakan kau tidak punya anak. Mehmet pun muntab dan menyeret efsun masuk kamar.

Sementara bahar dan ates saling tersenyum. Mereka bahagia karena sudah bersama. Bahar tak menyangka ia kabur memilih ates. Ates juga sangat bahagia. Mereka saling bertatapan. Lalu bibinya bergabung dan membicarakan kenapa nuran bisa menolak kita. Akhirnya bahar menjelaskan bahwa karena efsun maka ibunya tidak menerima kalian. Namun bibinya bilang, baiklah kita akan selesaikan masalah ini besok.

Mehmet bicara dengan istrinya bahwa efsun tidak punya hati. Ia bilang efsun tidak bisa berbuat seenaknya meskipun ia putriku, apalagi dia sudah jelas-jelas melakukan hal yang salah. Namun Fulya membelanya dan meredamkan kemarahan efsun.

Mehmet pun masuk menemui efsun. Lalu efsun pun bicara mengenai masa lalu ayahnya tentang ibunya (padahal ibunya bahar wkwkwk). Mehmet mengenalisa perilaku efsun, ia mengatakan kau suka melukai orang rupanya. Efsun malah ngeyel. Kemudian mehmet mengatakan aku terkejut dengan sifat kasarmu dan aku juga terkejut karena kamu tidak menyesal. Jika kamu berbuat ini lagi, silahkan pergi dari rumah ini. Mehmet pun keluar.

Bahar menikah dengan ates dengan gaun pengantin indah dan taburan bunga, semua orang senang.... oh ternyata hanya efsun lagi bermimpi.

Paginya bahar bangun dan melihat pemandangan dari apartemen ates. Ates yang tidur di sofa dan ia bangun melihat bahar. Ates mendatanginya dan menciumnya dari belakang... uhh... romantisnya. Lalu mereka membicarakan bahwa mereka akan menyelesaikan masalah dengan ayahnya.  Mereka pun akan sarapan bersama. Dan bahar pun akan memasak telur.

Efsun tampak tak bersemangat saat ayahnya dan Fulya mengajak sarapan ia tidak mau. Kemudian di rumah ates sarapan buatan bahar sudah selesai. Kemudian bibinya datang. Ia pun bilang bahwa akan menemui ayah bahar untuk menjelaskan semuanya. Lalu ates datang dan bibinya ijin pergi karena tidak mau mengganggu.

Sementara muge merasa senang karena ayahnya menelepon. Kemudian saat makan pagi, efsun malah nontin tv dengan suara keras.lalu mehmet mematikan tv. Saat sarapan muge bilang mau pergi ketemu ayahnya dan kemudian mehmet tahu ada masalah pada asin dan Hulya. Arda turut campur dan masalah jadi ramai. Hulya tak terima anaknya dimarahi ates dan hulya pun pergi. 

Di apartemen ates, tidak mau kerja maunya sih menemani bahar. Namun bahar pun memaksa agar ates kerja akhirnya ates berangkat kerja dan bahar dirumah ates senyam-senyum. Sebelum berangkat ates bilang pada bahar kau bisa mengsi waktumu dengan nonton film, atau membaca buku atau memasak. Ada nomor telpon resytoran di kulkas jika mau pesen makanan.

Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 26
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »