Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 61

Diposting oleh On Jumat, Februari 05, 2016


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 61. Kahraman mengujungi rumah teman ibunya. Kahraman masuk ke dalam dan marah pada ibunya terkait dengan Elif. Ny Kiymet menangis berusaha menjelaskan tetapi Kahraman tidak mendengarkan dan pergi. Melihat putra tercintanya pergi, Ny Kiymet pingsan. Temannya turun dari lantai atas melihat kepergian Kahraman lalu menemui Ny Kiymet dan ia panik melihat Ny Kiymet pingsan.


Ibrahim membawakan kopi utk Defne di taman. tidak lama kemudian mrk pergi.

Di penjara, Maksut memnadangi foto Elif, ia lalu menyelipkan foto itu di atas ranjangnya. Seorg napi masuk dan menyapa mereka semua, semua orang bangkit utk menyambut tetapi Maksut tetap berbaring sambil melihat foto Elif. Napi itu seperti pimpinan di sel itu. Mendekati Maksut dan meanyakan ketidak sopanan Maksut. Maksut arah karena telah di usik ia lalu menjedotkan kepalanya pada napi kepala tsb hingga napi itu terjatuh, Maksut lalu kembali ke ranjangnya.

Kahraman tidak percaya dengan bukti yang di berikan Defne. Defne berusaha meyakinkan Kahraman .

Elif dan Nazli di rmh, Elif terlihat gelisah dan Nazli memberi dukungannya untuk sang kakak. Seseorg mengetuk pintu dan Elif membuka pintu. Ny Sheval bertamu di rmh Elif.

Di pengadilan, Defne dan Kahraman masih tidak menemukan kesepakatan terkait kehamilan Defne. Kahraman menyeret Defne pergi.

Ny Sheval bicara dengan Elif di luar. Ny Sheval mengatakan Defne dan Kahraman tidak mungkin bercerai dan menyarankan Elif untuk menjauhi Kahraman krn Defne saat ini sedang hamil, Elif terkejut.

Kahraman masih menyeret Defne dan Defrne memberontak. mereka berdua berniat menemui dokter.

Elif dan Ny Sheval masih di luar bicara, Elif tidak percaya tetapi Ny Sheval meyakinkannya. Ny Sheval pun pergi dan Nazli keluar dr rmh bertanya ada urusan apa tamu tsb tetapi Elif tidak menjawab dan mengambil jaket serta tasnya dan pergi.

Di kediaman keluarga Yorukhan, Sukran turun dr tangga dan berpesan sesuatu pada Gulsum. Meryem dan ibunya duduk di ruang keluarga. Ny Kiymet menegur Sukran tetapi Sukran bersikeras tindakannya benar, Meryem juga marah pada Sukran. Sukran juga menyeletuk tentang Kereem, Elif dan Kahraman. Pas pada saat itu Kereem dan kakeknya turun dan mendengarnya. Kereem lalu dengan emosi pergi disusul oleh ibunya. Ny Kiymet menegur Sukran yang tidak bisa menjaga bicaranya. Tn Ziya juga bersuara dan Ny Kiymet menyalahkan Sukran dan Tn Ziya menyuruhnya untuk diam saja.

Kereem berjalan dengan cepat keluar disusul oleh ibunya. Meryem berusaha menasehati Kereem. Kereem meyakinkan ibunya dia skrg sudah move on dan ibunya percaya.

Defne sedang memeriksakan kandungannya di dokter kandungan dengan USG. Dokter menunjukan buntalan sebesar kacang yang adalah bakal janin mrk. Kahraman menghela nafas dan bertanya pada dokter dengan gugup dan Defne tersenyum senang. Dokter mengatakan kehamilan istrinya adalah sebuah mujizat.

Elif tiba di pengadilan. Ia berjalan mondar-mandir di lorong.

Di mobil, seorg bernama Fuat menelpon Kereem.

Kahraman berjalan di lorong pengadilan dan mendapati Elif menunggu KAhraman di luar. Elif bertanya pada Kahraman benarkan Defne hamil dan Ny Sheval ytg mengatakannya. Belum sempat Kahraman menjelaskan, panggilan untuk sidang lanjutan. Elif meminta Kahraman untuk membatalkan perceraiannya krn istrinya skrg sedang hamil dan ketika Kahraman akan menjelaskan, kembali pengacaranya mengingatkan untuk segera masuk. Kahraman pun masuk ke ruang sidang sedangkan Elif menangis di luar. Elif lalu pergi meninggalkan pengadilan.

Kereem tiba di sebuah cafe, tidak lama kemudian org yang di tunggunya pun tiba.

Di luar pengadilan Elif menangis sedih dan teringat kencannya dengan Kahraman dan mimpi Kahraman akan anaknya. Elif menangis sedih, Kahraman keluar dan mengatakan sesuatu terkait Defne.

Kereem membuat kesepakatan dengan pria bernama Fuat di cafe untuk membunuh seseorg dan Kereem memberikan foto Kahraman pada Fuat.

Di luar pengadilan, Kahraman meyakinkan Elif kalau dia mencintai Elif walaupun apa yang terjadi, mereka berpelukan.

Kereem dan Fuat masih membuat kesepakatan di cafe. Fuat mengembalikan foto Kahraman dan pergi.

Di mobil, Defne dan ibunya bicara dlm perjalanan.

Begitu juga Kahraman dengan Elif di mobil membicarakan mslh mrk. Elif merasa tidak enak tetapi Kahraman meyakinkannya.

Defne dan ibunya duduk disebuah cafe. Defne menanyakan pada ibunya tujuan mereka disini dan Ny Sheval mengatakan mereka menunggu Ibrahim. Ny Sheval akhirnya mengungkapkan bahwa Ibrahim adalah kakak tiri dr Elif.

 Kahraman dan Elif tiba di suatu  tempat. Masih di dlm mobil, Kahraman meyakinkan Elif bahwa mereka akan tetap menikah. Kahraman dan Elif pun turun masuk ke gedung catatan sipil.

Di mobil, Kereem bicara di tlp dengan Yakub, mereka membicarakan tentang Kahraman.

Di cafe, Defne dan ibunya masih ngobrol. Defne tidak yakin krn hubungan Ibrahim dan Elif tetapi Ny Sheval meyakinkan putrinya bahwa rencana mereka akan berhasil. Ny Sheval menasehati putrinya itu dengan langkah selanjutnya yang harus mereka lakukan. Ibrahim tiba.

Kahraman dan Elif keluar dr gedung catatan sipil. mereka bicara mesra. Lalu mereka pun pergi.

Di cafe, Ny Sheval mengatakan Defne ingin mengetahui siapa sebenarnya Ibrahim. Ibrahim pun menceritakan siapa dia. Ibrahim menyalahkan Elif krn menolak menikah dengan Maksut hingga ayahnya harus mati di tangan istrinya sdr. Ibrahim bangkit tetapi Ny Sheval menahannya.

Elif dan Kahraman tiba di rmh Ayse. Kahraman mengatakan kalau mereka akan menikah dan surat mereka sudah di masukan ke catatan sipil. Ny Sultan merestui demi pilihan putrinya sdr. Kahraman lalu mencium tangan calon mertuanya tsb. Ny Sultan melirik Elif yang tersenyum bahagia.

Di kediaman keluarga Yorukhan. Ny Kiymet gelisah dan bertanya dengan Meryem. Meryem mengatakan Kahraman akan bercerai dan akan menikahi Elif. Ny Kiymet menasehatinya Meryem terkait perasaan cinta Kereem tetapi Meryem lebih menyetujui hubungan Kahraman dan Elif. Meryem sampai menyeletuk sesuatu sampai membuat Ny Kiymet terkejut. Ny Kiymet menegurnya jgn bicara sembarangan.

Kahraman hendak pulang di antar Elif. mereka bicara di luar, Elif mempertanyakan tindakan Kahraman krn Defne sedang hamil. Kahraman meyakinkan Elif untuk tidak membebani pikirannya. Sebelum pergi Kahraman mencium pipi Elif.

Defne plg ke rmh kel Yorukhan. Ia di sambut oleh Ny Kiymet. Ny Kiymet bertanya tentang Kahraman. Tn Ziya keluar dan menyapa Defne. Tn Ziya bicara bijak menasehati Defne. Defne lalu mencium tangannya dan naik ke lantai atas.

Di penjara, Maksut menyogok penghuni penjara dengan banyak makanan di meja. Tetapi semua napi tidak berani menikmati krn takut dengan kepala napi. Maksut sempat naik pitam tetapi di tahan oleh pr napi.

Ny Kiymet masuk kedapur dan mengatakan pada Aysel dan Gulsum  untuk membantu Defne berkemas. Ny Kiymet keluar dapur dan Sukran pun masuk menanyakan hal apa yang di suruh mertuanya itu.

Di kamarnya, Defne sedang membereskan semua pakaiannya. Ny Kiymet masuk dan berkata nnt pekerja yang akan mengerjakannya tetapi  Defne tidak menanggapinya dan bicara sinis. Kahraman tiba di kamarnya. Defne melihat fotonya dengan kahraman dan mengambil foto itu. Ny Kiymet keluar. Kahraman bicara dengan Defne.

Aysel dan Gulsum naik hendak ke kamar Defne, Sukran menyusul di belakang. Sukran lalu menyuruh keduanya untuk turun mengerjakan yang lain tetapi Gulsum dan Aysel awalnya ragu krn ini adalah perintah dr Ny Kiymet tetapi Sukran meyakinkan mrk, mereka berduapun turun tidak jadi kekamar Defne.

Kahraman dan defne masih bicara di kamarnya. Sukran menguping dr luar. Defne melepas cincin pemberian ayah mertuanya pada Kahraman, Kahraman awalnya menolak krn ini adalah pemberian dr ayahnya tetapi Defne mengatakan skrg dia tidak lg berhak atas cincin itu. Sukran menguping dan akhirnya berlalu dr sana.

Elif dan Nazli sedang menyiapkan makan malam. Elif terlihat ragu dengan rencananya dengan Kahraman tetapi Nazli meyakinkannya.

Tn Ziya dan Ny Kiymet duduk di ruang keluarga. Kahraman datang dan bicara dengan orang tuanya. (skip ya... panjang selalu gagal paham dengan pembicaraan Tn Ziya krn gk ada emosinya)

Di dapur, Aysel sedang bekerja dan Sukran mengawasinya. Sukran melihat Yakub berjalan hendak masuk ke rmh, Sukran lalu menyusul suaminya itu. Gulsum lalu mendekati Aysel dan bergosip terkait RT Sukran dan suaminya.

Di luar, Sukran memberi laporan pada suaminya terkait perceraian Kahraman dan Defne dan juga tentang kehamilan Defne. Yakub mendengarnya tertawa krn menganggap itu adalah lelucon tetapi Sukran meyakinkan suaminya itu.

Elif duduk di teras rmh sambil melihat sekumpulan anak anjing yang sedang mencari tulang. Kahraman menelponnya.

Yakub dan Sukran masuk kekamarnya, mereka berdiskusi terkait tentang Kahraman dan tanggapan ayahnya terkait rahasia Kahraman itu dan akan menyebarkan berita ini melalui koran. Yakub lalu menelpon seseorg bernama Mehmet.

Di kamarnya, Kahraman duduk di sofa sambil memegang kalung Elif. Sedangkan Elif sdr duduk di teras sambil tersenyum dan memainkan anjing di pangkuannya.

Esok paginya, Kahraman bertamu di rmh Elif. Ia mengetuk pintu dan Elif yang membuka pintu. kahraman lalu menarik Elif dan menciumnya melepas kerinduannya (baru semalam gk ketemu kang ) mereka berpelukan. Ny Sultan berteriak dr dalam menanyakan siapa tamunya. Di luar Kahraman dan Elif segera melepaskan pelukan saat ibunya keluar. Ny Sultan mempersilahkan Kahraman untuk masuk. Sebelum masuk Elif sembat memelototi Kahraman terkait aksi Kahraman tetapi Kahraman hanya tertawa tanpa suara.

Di kediaman keluarga Yorukhan, di meja makan Sukran membawa koran dan membuka-buka koran tsb mencari berita tentang Kahraman. Yakub turun dan Sukran menanyakan kenapa beritanya tidak ada di koran pagi. Yakub berkata berita itu harus keluar saat pernikahan Kahraman dan mereka harus bersabar. Tn Ziya turun dan menanyakan semua org, Sukran berkata Kahraman dan Kereem sudah pergi. Sukran lalu pergi membawa juga korannya. Tn Ziya melirik ke Yakub.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »