Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Beintehaa Episode 217

Diposting oleh On Rabu, Februari 03, 2016

Sinopsis Beintehaa Episode 217 bercerita Pada saat ini, Zarina memprovokasi Shaziya untuk menggunakan kunci Surayya dan memeriksa apa yang ada dalam loker. Namun Shaziya ragu-ragu, tapi Shaziya berhasil membuka loker ketika Zarina berkata, saya takut kepada Surayya jika terjadi apa-apa.

Kemudian Zarina mendapat telepon dari nomor tak dikenal dan mendapatkan sibuk. Lalu Zarina mencuri kalung dari loker, tapi mereka merasa terkejut pada saat melihat ada Aaliya. Kemudian Shaziya melihat Zarina memegang kalung. Lalu Aaliya bertanya, Zarina apa yang kamu lakukan?. Zarina pun bertanya, apa?. Kemudian Fahad, Nafisa, Rahman juga datang ke sana dan mendengar percakapan mereka. 

Lalu Aaliya berkata, saya mmberikanmu kunci loker Surayya untuk melindunginya, tapi bagaimana kamu bisa membukanya tanpa izin?. Shaziya pun berkata, berkata, kamu lebih muda darinya dan kamu tidak memiliki hak untuk membukanya. Aaliya juga

menegur Nafisa untuk mencoba tidak mengganggu dan berkata, Fahad kamu hanya memeriksa apakah aman / locker baik-baik saja. Kemudian Fahad berkata, itu akan selalu baik-baik saja.

Lalu Rahman bertanya kepada Zarina, apa yang kamu lakukan dengan kalung Surayya?. Zarina bilang, saya melihat di lantai dan membawanya. Kemudian Rahman mengambilnya dari Zarina dan memberikannya kepada Aaliya. Aaliya  pun menyimpannya di loker dan memberikan kunci kepada Fahad dan meminta Fahad harus menjaganya sampai Surayya kembali. Kemudian Shaziya merasa marah dan berjalan keluar dari sana.

Kemudian Bilal membawa Zarina ke dalam mobil dan menunjukkan kepadanya kalau Zain sedang membeli bunga untuk pacarnya. Bilal sangat yakin bahwa Zain itu ada 2 dan mereka mempunya kepribadian yang berbeda. Saat Aaliya melihat karangan bunga di seluruh kamarnya dengan cinta catatan Zain ini. Zain pun meminta maaf dalam catatan dan meminta Aaliya untuk menunggu 1 bulan karena Zain tidak bisa kehilangan Aaliya dan berkata, Aaliya adalah kekuatan dan kelemahan terbesar nya. Lalu Aaliya mencium catatan itu dan tersenyum. Aaliya kemudian dengan senang hati menyiapkan makan siang untuk Zain dan pergi menuju Barkath royale.

Baca juga Sinopsis Beintehaa Episode 216
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »