Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Uttaran Episode 186 (ANTV)

Diposting oleh On Selasa, Maret 22, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 186 Kamis 24 Maret 2016 - Tapasya ditembak oleh tej & semua orang melihat terhadap tapasya, sementara  Divya berteriak Tapasya! Rathore serta Tappu share sekilas serta rekaman itu jatuh dari tangannya. Semua orang terkejut. Rathore mengatakan ada serta berlangsung untuk memeluk tapasya. Semua datang terhadap kepada tapasya serta Icha yang berdiri dibelakang tapasya sangatlah terkejut melihat tapasya.  serta kembali terhadap permasalahan terror tej. Semua merasa putus keinginan serta menangis untuk memperoleh bantuan, sementara Mai serta Surabhi juga merasa shock melihat Tapasya. Tej yang berdiri melihat tapasya, serta ketika itu polisi masuk serta meringkus tej. Sebuah musik kecewa diputar di latar belakang.

Rathore mengatakan Tapasya ... tapasya mencoba untuk mengatakan sesuatu tapi tidak mampu sebab sakit. Polisi memborgol Tej. Tej mengatakan ... anda sangat bahagia melihat diriku semacam ini. Tej Singh tidak takut terhadap polisi alias penjara ... aku dilahirkan semacam kalajengking. yang mempunyai begitu tidak sedikit racun dalam diriku.

Rathore memegang tangan Tapasya sementara Iccha menangis.
Tej memperingatkan ... Veer Singh Bundela ... Aku akan datang kembali. Akan menggigit anda semua pasti, ketika aku akan kembali. Jangan lupa. Rathore melihat tej serta berlangsung untuk mengalahkan tej dengan hitam serta biru. Polisi menahannya serta mengatakan kepadanya untuk tidak main hakim sendiri. Tej diambil oleh polisi. tej berteriak ... .kalian semua jangan lupa, aku akan datang kembali.

Rathore melihat kembali terhadap Tapasya dengan rasa sakit sementara Jogi & Divya menjemputnya untuk membawanya ke rumah sakit. Veer menghubungi rumah sakit untuk ambulans (akhirnya!).

Adegan bergeser ke Aatishgarh dimana maiyya serta adiknya sedang meminum teh sambil Kajri melayani Meethi sarapan. Maiyya membahas efek poha serta sangat baik untuk kesehatan. maiyya mengatakan ... di usia mu, aku juga terbiasa untuk merasa lapar semacam mu. Kemudian kehidupannya berkembang menjadi kurang baik serta setiap sukacita sedikit meninggalkan aku. Meethi merasa kecewa mendengarnya. Maiyya melihat Meethi serta maiyya menukar dengan batu kecil. Massi bertukar pandang dengan maiyya serta massi memperlihatkan sesuatu padanya (bahwa itu rencananya).

meethi meludah dalam mangkuk serta ketika itu maiyya serta massi menanyakan alasannya, meethi mengatakan terhadap mereka mengenai faktor itu. Maiyya dengan ringan menegur Kajri. kajri mengatakan Meethi bahwa itu akan datang dengan kesalahan serta bertanya padanya apakah giginya baik-baik saja. Meethi mengangguk ya serta berangkat untuk mengambil gigitan berikutnya ketika giginya merasa sakit sedangkan kedua saudaranya melihat dengan gembira.

Maiyya bertanya ... apa yang terjadi? Lagi? Dan maiyya menegur adiknya (akhirnya kita wajib tahu namanya) ... Gomit, kau begitu ceroboh mengenai dapur. Gomit menyalahkan pada Kajri serta menegur kajri bahwa keasalahan itu merupakan kajri, yang telah menjadi ceroboh. Kajri tergagap serta sangat gugup. Maiyya bertanya lagi mengenai poha. Meethi, mencicipi gugup, menutupidan mengatakan itu terjadi pada waktu itu... . akan menjadi kesalahan. Pada waktu itu, sama telah terjadi dengan Anni juga serta itu rutin dipakai hanya dalam piring ... .aku akan memakannya. Maiyya menunjuk ok. Meethi tersenyum pada Kajri yang menangis. meethi mengambil gigitan lain serta Kajri pengumuman bahwa dirinya menggigit di atas batu yang lain. Meethi tidak menawarkan itu padanya, tapi dirinya melihat serta kedua saudaranya juga.
Maiyya komentar ... lihat, anak aku telah mendapat pasien tersebut serta sebagai istri yang toleran untuk dirinya sendiri. ejekan Gomti ke Kajri ... bahwa dirinya tidak ada gunanya. Kajri berangkat dari sana denga kecewa serta Meethi agak terkejut untuk melihat semua ini. Maiyya meminta meethi untuk semakin memakannya. Kedua saudara bersukacita melihat meethi kesakitan.

Jogi mengangkat Tapasya serta Rathore mendapat tandu. Rathore berteriak pada perawat untuk memanggil dokter ... .kami tidak punya waktu lagi. perawat meminta rathore untuk tetap hening sebab ini rumah sakit. rathore mengatakan ... .aku wajib tetap tenang? Apakah kau tahu siapa dia? Dia merupakan istri ku ... serta berhenti. Jika sesuatu terjadi padanya jadi aku akan membakar seluruh dunia. Jogi meminta rathore untuk menjadi kuat. Perawat meminta wardboy untuk mengambil pasien untuk operasi teater serta menginformasikan dokter masing-masing. Mereka membawanya ke PL serta semua berdiri di luar menantikan serta menangis untuk Tapasya.

Kajri memotong bawang di dapur serta menangis. Meethi datang berlari ke sana serta melihat kajri yang menangis serta berangkat ke padanya. meethi bilang ... kau merasa buruk? Kajri menyeka air matanya serta tersenyum. kajri mengatakan ... .tidak sama sekali. Meethi menanyakan kajri argumen dari air matanya. kajri mengatakan ... sebab aku sedang memotong bawang, itu sebabnya. Saya tidak mampu menahan tangis.
Meethi menjawab ... bohong. kau tahu ma aku juga terbiasa untuk menyembunyikan air matanya semacam ini. Haruskah aku bertanya sesuatu ... .Mengapa kita perempuan menyembunyikan air didik kita? meethi menggigit lidahnya & meminta maaf ... .kau Jethani ku. Kajri tersenyum ... .memanggil ku didi (adik). Kedengarannya sangat manis. Meethi mendapat bahagia ... benar-benar? Kemudian kami berdua merupakan saudara. Ayo Aku akan menolong mu. Kajri menolaknya tapi Meethi bersikeras ... meskipun aku tidak tahu apa-apa mengenai semua ini, namun apabila kau akan mengajarkan ku jadi aku akan belajar semacam ini. aku belajar untuk menggunakan saree juga ... serta kali ini juga dalam faktor apa saja.
Kajri tersenyum mendengar meethi & berkomentar ... hingga kini muhdikhayi mu belum dilakukan, bagaimana aku mampu membiarkan mu bekerja? kajri menempatkan kala teeka pada Meethi untuk membuang semua mata yang jahat. Meethi kebanggaan bahwa kajri sangat baik serta manis juga, tapi kenapa kau tetap begitu tenang?

Kajri mengatakan ... .inilah tradisi rumah ini ... bahwa menantu-berdiri dengan kepala tertunduk. Meethi kaget. Kajri meminta maaf mengenai sarapan. Meethi mengatakan kepadanya untuk melupakannya semacam yang terjadi di kali.

Meethi bertanya terhadap kajri soal berangkat keluar alias sesuatu (maaf, video yang berubah). Kajri menjawab ... aku tidak mampu berangkat keluar ke mana pun serta tidak mampu berbuat apa-apa tanpa persetujuannya (Nirbhaya ini). Meethi mempertanyakan serta kajri menjawab nya telah 8 bulan namun aku tidak berangkat keluar atas kemauan ku sendiri. Ini tradisi rumah ini. Kami bergerak sesuai dengan suami ya alias tidak.

pertanyaan Meethi tipe tradisi apa ini. aku akan berkata dengan Wisnu mengenai faktor ini serta merubah tradisi ini. Kami juga wajib mempunyai hak untuk datang serta berangkat semacam kami mempersilahkan mereka ... kemudian mengucapkan selamat kita akan berangkat bersama-sama. Kajri kebanggaan bahwa meethi merupakan semacam namanya ... Meethi (manis).

Pavitra masuk dengan 2 ember air serta mengatakan aku lelah seusai memperoleh air. pavitra mengatakan Meethi bahwa kau mampu mandi kini ... Jika nanti aku meninggalkannya di kamar mu ? meethi mengatakan tidak, aku akan mengambilnya sendiri. Pavitra tersenyum padanya serta kemudian pavitra melihat Kajri. pavitra mengatakan kepadanya untuk mengambilnya. Kajri buru-buru mengatakan ya serta mengambil ember serta peergi. Meethi berangkat seusai kajri. Pavitra mengatakan ... ini devrani Jethani menjadi kawan sekarang. aku wajib mengingatkan jijiya badi. Ketika 2 orang yang lemah datang bersama-sama, mereka menjadi kuat.

Keluarga Thakur semuanya berada di koridor rumah sakit ... menantikan mati-matian untuk mendengar berita dari dokter. Mukta menangis & mengatakan terhadap Rathore ... .papa, selamatkan maa. Tolong perbuat sesuatu. Aku tidak mampu tinggal tanpa maa papa. Rathore menyeka air matanya ketika dirinya semakin menyalahkan dirinya sendiri bahwa ini semua salahku ... .ini semua sebab aku.
Rathore meminta mukta untuk tidak berpikir alias mengatakan semacam itu.

mukta mengatakan ... .aku berjumpa maa semenjak kemarin hari ... serta tidak mampu berkata dengannya juga. Rathore mencoba untuk menenangkan dirinya ketika perawat keluar dari ruang operasi.
Divya bergegas dirinya & bertanya bagaimana Tapasya sekarang? Perawat menjawab bahwa kondisinya tidak baik ... kita wajib melakukan operasi secepatnya. Semua merasa hancur mendengarnya. perawat memberitahu mereka bahwa dokter datang & berangkat dari sana.

Divya pingsan serta Jogi memegang diviya, Semua bergegas untuk menolong jogi & Rathore berangkat untuk mengambil air. Damini taburan air pada dirinya serta dirinya menangis ditenangkan ... suka. Tidak aka nada yang terjadi terhadap putri kami. Semua menghiburnya serta Rathore berdiri di aspek ... tampak sangat kecewa serta tidak berdaya. Dokter mengawali operasi pada tapasya seusai meyakinkan mereka bahwa semua akan baik-baik saja.

Nani menangis serta mengatakan ... .tidak mengerti ini bukan kesalahan Tapasaya. Tapasya telah melakukan tidak sedikit faktor untuk Iccha serta apa yang tapasya dapatkan sebagai imbalan. Mengapa tidak ada satu dari keluarga Bundela yang datang untuk menyelamatkannya? Kenapa tidak?
nani melihat Damini (marah) serta menanyakan padanya di mana putri mu. Mengapa dirinya tidak di sini? aku peringatkan Damini, apabila terjadi sesuatu terhadap Tapasya jadi aku tidak akan sempat memaafkan icha.
Jogi meminta nani untuk berhenti. kau berada di sana benar ... kau melihat serta mendengar segala segalanya sendiri. Dan kau tetap mengatakan semacam ini? kau tahu bahwa apabila Tapasya tidak datang untuk menyelamatkan Mukta, jadi Iccha akan berada di sini. Dan kau bertanya-tanya mengapa Veer & Iccha tidak di sini ... mereka akan datang tentu serta mengapa mereka ingin datang. Tidak ada yang wajib disalahkan untuk ini ... satu sama lain.

Mukta rugi ... ini semua salahku. Ini semua terjadi sebab aku. Aku tidak memberi siapa pun apa-apa kecuali rasa sakit. Aku wajib mati. Rathore memeluk serta mencoba untuk menenangkannya. Semua menjadi kecewa ketika mukta mengatakan semacam ini.

Rathore mengatakan Mukta jangan mengatakan apa-apa semacam itu. mukta bertanya terhadap Damini apakah ma dirinya akan baik-baik saja.

Damini datang padanya serta menyeka air matanya. Damini mengatakan ... jangan mengatakan alias berpikir semacam itu. Ini merupakan waktu ketika kita semua wajib mempunyai kekuatan serta berdoa terhadap Tuhan untuk perbaikan Tapasya. Rathore berdiri sendiri di aspek ... merasa hancur serta Jogi yang mencoba menghibur Divya.

Damini memeluk Mukta serta mengatakan ... .tidak akan terjadi pada ma mu. Aku tahu bayi ji ... dirinya akan bertarung dengan kematian juga serta akan datang kembali. tapasya sangat kuat ... tapasya tidak sempat untuk kehilangan harapan. Berakhir pada wajah khawatir Mukta ini ... .ma ko kuch nahi Hoga na?
Sinopsis Uttaran lumayan sekian, terima kasih telah menyimak mengenai sinopsis uttaran ini yakni kisah dua sahabat sejati dari kecil hingga dewasa. Dan silahkan tunggu Sinopsis Uttaran Episode 187 (ANTV)
Sinopsis Uttaran Episode 185 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Maret 20, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 185 ANTV yang tayang pada rabu 23 Maret 2016 .Sinopsis Uttaran 23 Maret 2016 Bercerita tentang Iccha meminta Mukta untuk datang untuk memperingati Maha Shivratri bersama dengan keluarga Bundela. Iccha mengatakan ... aku tidak ingin mendengar apa-apa. kau wajib datang & akan berkata dengan Tapasya ... serta menghilangkan semua kesalahpahaman yang telah terjadi.
Mukta mengalah serta tersenyum ... ..ok, Aku akan datang ... bersama dengan papa. Dan berkata dengan ma juga.

Iccha tersenyum ... kau wajib datang selain bicara saja namun menghilangkan semua kesalah pahaman dengan ma mu ok serta bawa juga tuan. Rathore. Mukta balasan ok serta terputus.
Veer bertanya apa yang terjadi. Iccha menjawab bahwa mukta akan datang. Veer merasa lega serta berharap bahwa semua kepahitan selesai di hari ini. Iccha mengharapkan faktor yang sama & bertanya apakah kau mendapatkan surat yang lain dari Meethi. Saat icha berpikiran negative terhadap meethi, icha menegur bahwa setidaknya Meethi itu tidak begitu ceroboh. meethi dapat setidaknya mengirim mail alias menelepon kami. Veer menenangkan icha bahwa mereka tetap belia serta mereka hanya perlu waktu seminggu untuk menikmati satu sama lain ... biarlah. Iccha tersenyum serta berangkat untuk mengecek persiapan.
Tapasya datang ke kamarnya serta berpikir apa yang ada di dalam rekaman ini mengapa Chanda didi & Tej begitu bertekad menyembunyikan rekaman ini. tapasya memainkan rekaman itu & menutup matanya dengan rasa sakit (saat ia melihat Tej membunuh Daddaji).
Veer menyanjung Iccha, yang tersenyum serta berangkat untuk mengecek persiapan. Semua orang sibuk dalam persiapan untuk puja Shivratri (Kasha Kaka memelihara bhang & menikmatinya; Mai bunga untuk mandir & Iccha berlangsung kurang lebih untuk mengecek semuanya) sedangkan keluarga Thakur dalam perjalanan.
Veer berangkat untuk menyambut semua orang, sementara Mai berkomentar untuk Umed Singh ... .berharap supaya Mukta tidak datang hari ini. Umed Singh ringan menegur mai & kemudian dirinya juga berangkat untuk menyambut mereka.
Tej berlangsung dalam kondisi mabuk & menyapa mereka satu per satu, semua orang melihat serta bertanya-tanya bagaimana Tapasya dapat nasib dengan seseorang semacam dia. Tej merasa bahagia melihat persiapan bhang serta segelas minuman (semua terkesan jijik). Tej kemudian beranya terhadap mereka di mana PATNI dharam nya ... ..Tej juga memanggil untuk PATNI parmeshwari & semua tidak ada yang merespon, lalu dirinya berangkat dari sana untuk mengecek-nya sendiri.
Iccha, Nani & Divya menuturkan kekerabatan Tapasya dengan tej, bagaimana Tapasya dapat mentolerir orang yang tidak bermanfaat semacam tej & bahkan keluarga Bundela tidak mengatakan apa-apa padanya ... sangat aneh.
Tej memasuki kamarnya & Tapasya dengan cepat-cepat menyembunyikan kaset rekaman di belakangnya. Tapasya tidak berhenti mendorong tej, tapasya cerdas memberikan satu tangannya pada tej untuk memberikan apa-apa & satunya lagi menyembunyikan rekaman tersebut. (Kita terbiasa untuk bermain ini sebagai anak-anak 😛). Ketika tej tidak membiarkan tapasya pergi, tapasay mengancam bahwa dirinya dapat melempar tej dengan satu jarinya saja. tej mengolok-olok tapasya serta tapasya menempatkan jarinya di dahinya. tapasya melemparkan tej ke tanah serta mengatakan ... .dan kini itulah kawasan yang terbukti layak untuk-mu. Hari ini aku akan memberikan terhadap orang lain juga. Tej  sadar.
Panditji memberitahukan bahwa puja wajib dimulai sekarang. Tapasya berteriak ... .jangan kini pandit ji ... puja ..sebelumnya, kita wajib mengirim orang berdosa ke kawasan yang selayaknya. Semua melihat serta bertanya-tanya apa yang tapasya maksudkan.
Rupam Dehi, Jayam Dehi ... .is bermain di latar belakang.
Mai jengkel dengan tapasya serta bertanya drama baru apa lagi ini. Mengapa tapasya menciptakan hambatan dalam puja?
Tapasya mengatakan ... aku tidak akan berlama-lama. aku tidak akan melakukan penghinaan apapun untuk Tuhan di hari ini. Mai ingin tahu lalu apa itu, Chanda berlangsung sekarang.
Tapasya mengatakan ... sebab sebelum puja, mereka wajib memperoleh orang berdosa dari rumah kita sekarang. aku telah mendapat bukti serta ...orang yang akan aku keluarkan dari rumah ini untuk selamanya sekarang,
Chanda super khawatir sebab Tapasya memberikan rekaman itu terhadap semua orang.
Setiap orang bimbang serta Veer bertanya apa itu?
Tappu mengatakan ... ini merupakan bukti. Mungkin ini merupakan buah dari puasa ku, bahwa aku telah berusaha untuk terus-menerus mencari bukti yang kuat, serta kali ini akhirnya aku menemukan bukti ini. Tapasya berangkat serta menghubungkan rekaman itu melewati digicam di tv. Semua merasa tegang dengan kejutan awalnya serta kemudian chanda terkejut (merasa panik sekarang), melihat bahwa semua orang sibuk melihat rekaman itu, habis dari sana chanda memberitahu Tej.
chanda datang serta melemparkan air ke Tej (menyebutnya Kumbhakaran 😀). Tej bertanya terhadap chanda mengapa kau mengganggu ku. chanda mengatakan kepadanya bahwa apabila kau tidak bangun sekarang, jadi kau akan mendarat di penjara untuk selamanya. Tej terselamatkan sekarang. chanda mengatakan kepadanya bahwa Tapasya mempunyai kaset rekaman itu sekarang. tapasaya memberikan terhadap semua orang di lantai bawah, bagaimana kau membunuh Daddaji. Tej menampar chanda serta marah ... semua ini sebab mu, kau wanita bodoh. tej berpikir apa yang wajib dilakukan kini ...
Semua orang merasa tegang serta percaya rekaman itu semakin bermain. Saat itu, Mukta & rathore berlangsung masuk. Rathore berangkat serta berdiri di samping Tapasya serta bertanya padanya apa yang kau ingin perbuat terhadap Tej. Tej datang berlangsung di sana & Mukta semua takut menatapnya. Tapasya mengatakan terhadap Rathore untuk memanggil polisi. Tapasya memberitahukan bahwa argumen kedua yang terakhir-nya aku tinggal di sini telah selesai. tapasya melipat tangannya & mengatakan ... aku juga akan berangkat sekarang. Veer mengatakan ... .tapi sebelum itu kita wajib mengajari seseorang pelajaran & veer berteriak Tej Singh!
Tej memegang Mukta di bawah dengan menodongkan senjata, mukta berteriak meminta bantuan dari Rathore. Semua berteriak padanya untuk meninggalkan tej. tej meminta Rathore untuk meletakkan telepon. Rathore menurutinya namun panggilan memberikan "terhubung". Jogi memperingatkan tej dari konsekuensi serta Tej tembakan ke udara untuk menakut-nakuti semua orang. Mukta menangis supaya papa segera menyelamatkan aku . Dan Tej meminta mukta untuk tetap bungkam. Gadis impiannya akan menyelamatkannya ketika ini.
Rathore melepas mantelnya serta memperingatkan tej dari konsekuensi apabila tej tidak membiarkan putrinya pergi. Jika kau tidak menuruti perintah ku jadi aku akan membunuh mu. Tej meminta rathore untuk menjauh darinya, sambil mengancam mukta.
Tapasya memohon padanya untuk melepaskan Mukta. Urusan mu itu dengan ku dank au dapat melelakukan apa pun yang kau ingin perbuat terhadap ku, tapi jangan sakiti anakku. Tej meminta tapasya untuk berangkat serta mengangkat kaset pertama-nya.
Awalnya tapasya menolak tapi sebab semua orang (termasuk Rathore) meminta tapasya untuk memberikannya, tapasya menurutinya.
Tapasya berangkat untuk memperoleh rekaman itu. Rathore memberitahu piring yang penuh dengan bunga serta memberi sinya terhadap Veer untuk berangkat serta mendapatkannya di sini. Veer berangkat ke sana tanpa diketahui oleh Tej tapi Tapasya melihat serta memahami agenda serta aksi mereka. Tej lagi-lagi meminta rekaman itu. Tapasya melemparkannya ke arahnya sementara di segi lain, Veer melempar Thaal bunga serta memukul tangan Tej serta pistol terlepas dari tangannya. Semua bergegas untuk menyelamatkan Mukta. Rathore serta Veer (kebanyakan Rathore) mengalahkan Tej Singh dengan cara bergiliran. Akhirnya, Tej mendarat di dekat pistol serta menghadap ke arah keluarga. Rathore serta Tej semakin berjuang untuk meraih pistol itu sementara Tapasya meminta semua orang untuk pindah dari sana. Dan Tidak ada yang bergerak dari tempatnya serta pistol akhirnya datang menunjuk Mukta. Tej mendorong Rathore serta menembakan pistol itu kearah Mukta. Iccha berteriakan Mukta serta berangkat untuk menutupi mukta, ketika itu Tapasya datang di depan icha serta mukta serta tertembak.
Semua terkesan shock. Rathore serta Tapasya melihat satu sama lain. Om trayambhakam diputar di latar belakang. Rekaman itu jatuh dari tangannya serta perlahan Tappu terjatuh. Episode selesai di wajah Mukta yang terkejut.

Precap: Meethi mempunyai dal serta gigitan batu kecil. meehti meludah dalam mangkuk serta ketika maiyya serta massi, kedua menanyakan alasannya, ia mengatakan terhadap mereka mengenai faktor itu. Maiyya menegur Kajri ... .dan memberitahu untuk berhati-hati untuk waktu berikutnya. maiyya mengatakan terhadap Meethi bahwa faktor itu akan datang sebab kesalahan serta bertanya padanya apakah giginya baik-baik saja. Meethi mengangguk ya serta berangkat untuk mengambil gigitan berikutnya ketika giginya merasa kesakitan. Kedua saudara mai melihat dengan gembira.
Sinopsis Uttaran Episode 184 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Maret 20, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 184 ANTV yang tayang pada selasa 22 Maret 2016 .Sinopsis Uttaran 22 Maret 2016 Bercerita tentang Meethi bermimpi,  Damini membangunkan meethi. meethi tersenyum dalam tidurnya & bangun dengan berharap bahwa hari telah pagi, ketika itu meethi menyadari bahwa itu merupakan mimpi. Meethi berkata, aku Merindukanmu Anni.


meethi kemudian berbalik untuk share dengan Wisnu tetapi, wisnu tak ada disampingnya. meethi ingin wisnu untuk menemaninya di pagi hari. meethi menonton kesekeliling ruang tetapi meethi tak menemukannya. meethi keluar & turun untuk mencarinya. meethi berhenti di maiyya.
Chanda bergumam terhadap dirinya sendiri serta di bhandarghar yang mana chanda telah membikin Sanduk tersebut. chanda mengatur hal-hal puja di ketika Sanduk jatuh serta mengungkapkan rekaman itu. chanda semakin kembali dengan tergesah-gesah ketika Tapasya berjalan, sementara tapasya menonton idola Kanha.
Chanda menatapnya dengan penuh amarah serta bertanya apa yang tapasya perbuat di sini ... ..apakah tapasya memata-matai ku lagi?

chanda berteriak pada Tapasya untuk berangkat serta menonton di mana suami mabuk kau malah berbohong sekarang? Sementara Canda memegang kotak dengan puka ki Chunri. chanda lagi-lagi bertanya mengapa kau berdiri di atas kepalanya. Tapasya mengatakan aku hanya lewat ketika ia mendengar Mai memanggilnya ...... apa lagi, jadi aku akan datang terhadap mu. tapasya berangkat jauh dari sana serta Chanda bertanya-tanya apa yang tapasya perbuat sekarang.

Chanda menutup pintu ketika Tappu memasuki & mencari-cari di kurang lebih idola Kanha. chanda menyadari bahwa Chanda telah mengambil sesuatu ... mungkin itu Sanduk tersebut. tapasya teringat kata-kata Amla ini. Chanda sangat pintar. tapasya berangkat keluar seusai Chanda sekarang.
Meethi berhadapan dengan maiyya serta saudara termuda tegas-nya. Adik tegas-nya ejekan bahwa meethi melupakan sesuatu ... meethi seharusnya melakukan sesuatu ketika seorang menantu datang kehadapan mertua. Meethi tak menghiraukan ucapan saudara termuda tegas-nya itu serta meethi bertanya terhadap maiyya kemana Wisnu. wisnu telah meninggalkan ku sendirian ... .jika ada yang melakukan itu ? Apakah kau melihatnya? Maiyya membawanya ke jendela & memperlihatkan sesuatu.

Meethi merasa lega ketika menonton Wisnu di jip. Nirbhay bersama dengan wisnu ... nirbay main-main dengan pistol yang diarahkan pada kepala wisnu, dengan terkejut Meethi merasa takut. Meethi mengatakan ... maiyya, lihat orang itu ... .bagaimana apabila dirinya menyakiti Wisnu? Maiyya mengatakan ... kamu takut? Ini lelucon di antara saudara ... tak ada yang takut. Meethi merasa tenang.

Nirbhay membanggakan keterampilan berburu-nya. Akash mengatakan ... apabila seandainya kau akan mencobanya di kepalanya saja. Nirbhay melepaskan pistol & memintanya untuk mendorongnya ... .tidak butuh takut. Kedua mengusir.
Meethi bertanya ke mana mereka pergi.

Maiyya menjawab ... untuk berburu. Ini memperlihatkan kejantanan mereka. Mereka akan memburu mangsa (mengincar meethi sambil) ... .kau tak butuh khawatir mengenai mereka. Mari kita berangkat serta minum teh. Meethi tersenyum.
Chanda berada di ruang toko. Chanda bernafas lega ketika ia memegang rekaman di tangannya. chanda buru-buru menempatkan kembali Sanduk ketika ia mendengar Mai memanggil dirinya. Dia menyembunyikan Sanduk & berangkat dari sana.

Maiyya, Meethi & massi minum the bersama ketika meethi bintik kursi & gembira untuk duduk. Massi memperlihatkan bahwa itu merupakan jiji ini ... jiji. Maiyya memungkinkan meethi untuk duduk di atasnya serta menikmatinya. Meethi tersenyum serta berangkat untuk duduk. Maiyya datang serta berdiri di samping meethi. Maiyya bertanya terhadap Meethi apakah kau tidur dengan damai.

saat maiyya mengatakan bahwa maiyya akan memperoleh air segera untuk meethi mandi ... .meethi bertanya apakah mereka mengangkat ku jauh? Maiyya tersenyum serta mengatakan ya ... .aku ingin kau menemani ku ketika aku berangkat keluar desa ? Meethi mengatakan ... ya,
Maiyya memperlihatkan pada meethi bahwa meethi wajib memahami ritual pertama.
Meethi bertanya apa sebetulnya itu.

maiyya menjawab ... ..seperti ... (sambil mendorong kursinya ke belakang) pertama kau wajib mengambil berkah dari semua orangtua yang kau temui di desa ... .Atau mereka akan berpikir bahwa kau orang sombong. Meethi mulai merasa tak enjoy & takut. Maiyya melanjutkan bahwa kedua, seorang istri tak sempat mengambil nama suaminya.

Seorang wanita (dengan kepala tertutup hingga dahinya ... wajah belum menunjukkan) badai di berteriak "Mai". Meethi mendapat peluang untuk bangun. Maiyya menjadi marah & bertanya apa yang terjadi?meethi tergagap ... serta berpikir bahwa ...

Mai menyelesaikan perkataan-nya ... .Apakah kau berpikir bahwa aku akan menyakiti pengantin baru alias mendorongnya dari kursi? Maiyya mengatakan kau merupakan istri dari anak ku  ... seorang putri. Apakah aku menyakitinya ?

Mai bertanya terhadap Meethi apakah kau mempunyai pemikiran semacam itu. Meethi mengangguk dalam senyum ada &. Maiyya meminta wanita itu, untuk tak berpikir sesuatu semacam itu sebab itu tak akan terjadi.

Maiyya menawarkan wanita sebagai istri Nirbhay, Kajri ini Meethi. Dan kita dapat menonton wajahnya.
Meethi tersenyum serta berangkat ke kajri serta ingin Namastey nya dengan melipat tangannya. Kajri membalasnya dengan tutorial yang sama.

Kajri mengatakan ... aku telah mendengar tak sedikit mengenai dirimu dari sebelumnya. kajri minta maaf bahwa ia tak ada di rumah disaat grehpravesh Meethi ini berlangsung. Meethi meminta kajri untuk tak meminta maaf sebab kajri lebih tua dari meethi.

Maiyya bertanya apakah kau mempunyai pekerjaan penting. Kajri mengatakan aku hanya datang untuk memberitahu anda bahwa sarapannya telah siap.

Meethi bertanya terhadap maiyya apakah aku dapat sarapan terlebih dahulu sebelum mandi sebab aku sangat lapar. Kajri merasa takut sedangkan kedua saudara lainnya marah. Meethi membujuknya serta maiyya dengan manis mengatakan kepadanya untuk semakin maju. Meethi berterima kasih terhadap maiyya serta Kajri berangkat untuk mengatur meja untuk mereka.

Tapasya menonton Sanduk yang tersembunyi. tapasya membukanya tapi mendengar bunyi serta cepat menyembunyikan dirinya di balik sesuatu (itu toko jadi semuanya ditutupi dengan tirai panjang semua). Chanda masuk dengan kunci untuk Sanduk. chanda menempatkan kunci melainkan ia tergelincir dari tangannya sebab ia sangat takut apabila seseorang datang. chanda membungkuk ketika ia mendengar bunyi serta melompat dengan khawatir. Melihat jendela yang terbuka serta menenangkan dirinya ketika Tapasya menonton padanya.

Chanda menutup jendela. Tapasya dengan segera mengambil salah satu kunci keluar dari kelompok itu. Chanda mengunci Sanduk & keluar seusai bersembunyi sekali lagi di bawah lembaran. Tapasya keluar kini serta mencoba untuk membuka kunci. Itu tak terbuka jadi dirinya istirahat dengan berbagai diya tua (kuningan besar satu). tapasya memegang rekaman itu di tangannya serta mengatakan ... ..akhirnya, motif keduanya telah selesai serta tujuan ku tercapai juga.
Sinopsis Uttaran Episode 183 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Maret 20, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 183 ANTV yang tayang pada senin 21 Maret 2016 .Sinopsis Uttaran 21 Maret 2016 Bercerita tentang tapasya masuk ke kamar Yuvraj dan melihat Yuvraj sedang terbaring di tempat tidur sementara Icha yang menyadari kedatangan tapasya sebelumnya sudah bersembunyi di belakang pintu sambil menggendong Mukta


Tapasya keluar dan rathore menanyakan bagaimana bisa kau mengetahui tapasya akan datang, Icha mengataan kami tumbuh besar bersama sama jadi aku sudah mengetahui tentang hal hal seperti ini
Tapasya menandatangani surat asuransi dan menanyakan kepada rathore mana lembaran surat yang lain , rathore menjawab surat yang lain tertinggal di kantor, tapasya mengatakan semenjak kau mengurus dan bermain yuvraj kau jadi banyak melupakan sesuatu

Icha pulang ke rumah bersama Mukta namun mainan Mukta terjatuh di dalam kamar yuvraj, di dalam perjalanan taxi mengalami mogok dan Icha keluar untuk mencari Bajaj, Veer yang sedang dalam perjalanan melihat istri dan anaknya berdiri di pinggir jalan, Veer menyuruh sopir menghentikan mobilnya dan memanggil Icha,, Veer menanyakan kau sudah pergi kemana?? Tapi sebelum icha menjawab veer mengatakan apa kau baru mengunjungi rumah Ammo?? Apakah ammo menitipkan halwa untukku?? Icha terdiam dan veer mengatakan baiklah sepertinya kau terlihat lelah nanti saja kita bicarakan di mobil, veer menyuruh icha masuk ke mobil

Daminihouse
damini sedang duduk di luar rumah dan terlihat bingung dia harus pergi kemana , dia tidak bisa pergi ke rumah icha ataupun jogi thakur,

bundellahouse
Icha menelpon damini namun berulang kali tidak tersambug dan icha mulai khawatir,
rathorehouse
Tapasya masuk ke kamar yuvraj dan melihat ada mainan bayi terjatuh, tapasya menanyakan kepada nani ini mainan bayi siapa?? Nani mengatakan mungkin saja mainan milik anak pembantu, Nani berkata dia akan mencari tahu semua ini nanti dan menanyakan kepada pembantu, Tapasya berkata tanyakan kepada pembantu nanti ketika kami/rasya tidak ada dirumah, tapasya meminta nani menjaga yuvraj
bundellahouse

Icha khawatir mengapa damini tidak ada kabar dan tidak menganakat telponnya, icha menelpon jogi dan menceritakan tentang damini serta kehawatirannya , jogi mengabarkan damini tidak disini dan dia akan menghubunginya lagi setelah mendapkan berita dari damini
daminihouse

jogi berada di rumah Damini namun mendapati damini tidak ada disana, jogi lalu menelpon Icha dan mengatakan aku akan menemukan damini,

Veer khawatir mengapa icha tidak menceritakannya soal ammo namun icha mengatakan ammo sudah di rumah jogi, Veer menyuruh icha membawa ammo ke rumah bundella atau rumah yang ingin mereka belikan untuk ammo

Icha datang ke rumah jogi bersama mukta karena jogi mengabari dia sudah menemukan damini dan menceritakan apa yang terjadi, Icha meminta ammo untuk ikut bersamanya ke rumah bundella atau ke rumah yang akan veer belikan untuknya,,

Jogi mengambil mukta dan bermain dengannya, Ammo tidak setuju dengan ajakan icha dan mengatakan dia akan mencari tempat tinggal di tempat lain,, Icha mengatakan mengapa ibu tidak mau tinggal di rumah ayah juga untuk sementara??, Damini mengatakan aku akan tinggal disini sementara sampai aku mendapatkan rumah baru, divya mendengar semua ini dan merasa kurang nyaman

tapasya dan Rathore juga mengunjungi kediaman jogi thakur, tapasya terkejut melihat jogi menggendong Mukta, rathore mengatakan kepada jogi apakah icha juga datang kesini?? Tapasya heran bagaimana bisa rathore mengenali Mukta padahal dia sama sekali tidak pernah bertemu dengan Mukta,
rathore mengambil Mukta dan menyerahkan Yuvraj kepada jogi, Yuvraj menangis dan damini mengambilnya , namun icha mengambil yuvraj lagi dari tangan damini akhirnya yuvraj berhenti menangis, tapasya heran dan ingin mengambil yuvraj dari icha namun rathore menghentikannya, akhirnya icha mengembalikan yuvraj kepada tapasya dan mengambil mukta

Icha mengatakan mungkin mukta merasa lapar, icha mengeluarkan mainan mukta, tapasya melihat mainan tsb dan menyadari itu adalah mainan yang sama seperti yang ada dirumahnya
Sinopsis Uttaran Episode 182 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Maret 20, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 182 ANTV yang tayang pada jumat 20 Maret 2016 .Sinopsis Uttaran 20 Maret 2016 Kanha dan Veer membikin kejutan untuk Icha di taman dengan menutup mata Icha dan ketika membuka matanya icha menonton kembang api telah menyala dan merasa senang lalu Kanha dan Veer mengucapkan Happy Diwalle terhadap Icha.Veer mengatakan Kanha lah yang ingin memperingati hari Diwalle ini.



Jogi mengunjungi Damini untuk mengambil makanan yang di pesan Jogi melainkan Damini tak mau mengambil bayarannya. Setelah agenda makan malam selesai,, Divya mengomentari bahwa semua masakannya sangat lezat lalu Jogi menyuruh Divya menelpon Damini untuk mengatakan kalau masakannya lezat supaya Damini merasa bahagia...Jogi memberi berita mengenai Damini terhadap Ichcha. Ichcha bimbang dan mereka berdua bergegas untuk mencari DaminiUntunglah mereka menemukan Damini di sebuah stasiun. Jogi pun berusaha membujuk Damini supaya ia mau ikut bersamanya dan tinggal di rumahnya.

Sesampainya di rumah, Divya naik pitam ketika menonton Damini, tapi ia tak dapat berbuat apa-apa sebab Jogi telah memutuskannya. Lalu, Ichcha datang ke rumah Jogi untuk menemui Ammu. Ia juga mengatakan terhadap Damini untuk ikut dengannya.

Rathore dan Tapasya juga menemui Jogi dan Divya. Tetapi tiba-tiba saja Yuvraj menangis. Semua orang di rumah itu mencoba menenangkanya tetapi itu tak berhasil.

Ichcha yang menonton itu, tergerak hatinya untuk menggendongnya. Anehnya tangisan Yuvraj berhenti. Tapasya menonton sebuah gudiya pada Ichcha. Dia yakin, gudiya pada Iccha itu sama dengan gudiya yang dirinya lihat di rumahnya.

Semakin hari, Tapasya terus curiga terhadap Ichcha. Ia mengatakan ini terhadap Nenek. Suatu ketika, Tapasya dan nenek mengatakan akan berangkat ke kelas menari. Tetapi, bukannya benaran pergi, nenek malah kembali ke rumah dan bersembunyi. Secara diam-diam, dirinya melihat, Ichcha datang kerumah bersama Mukta. Disana, Rathore mengambil Mukta dan memperlihatkan Yuvraj ke Ichcha.

Gunvanti memarahi Ichcha. Veer juga berangkat dari sana dengan marah. Lain tempat, Rathore sedang bimbang memikirkan lokasi ia akan meletakan gambar Yuvraj. Setelah memperoleh keputusan, Rathore menurunkan gambar Tapasya dan menggantinya dengan gambar Yuvraj. Tapasya yang menonton ini pun menjadi sedih. Walau begitu dirinya tetap yakin bahwa Rathore tetap mencintainya.

Veer akan berangkat keluar kemudian Gunvanti menyuruh Veer berhenti dan mengatakan padahal bayi mereka baru saja meninggal tapi bisa2 nya tadi malam mereka memperingati dewalle. Veer mengatakan tetangga juga tak sedikit yang merayakannya dan mereka memperingati nya sebab Kanha minta untuk merayakannya. Lalu Gunvanti mengatakan sebelum aku meninggal tolong berbagi aku seorang cucu yang akan menjadi seorang pewaris bundella,, aku telah kehilangan Vanshku dan juga kehilangan cucuku yang baru lahir.

Suatu ketika, Ichcha dan Veer berangkat bersama anak-anak. Tiba-tiba saja ada seseorang yang jahat mencoba menculik Kanha. Untungnya saja, Kanha sukses meloloskan diri dan segera kembali untuk memberitahu Ichcha dan Veer.

Di kamarnya Ichcha duduk terdiam memikirkan perkataan Kanha. Lalu Veer datang dan bertanya apa yang dipikirkan Ichcha.

Pengacara datang ke rumah Bundella dan Veer memperkenalkannya terhadap keluarga. Veer mengatakan dirinya akan membikin surat harta atas nama Mukta. Kakek mengatakan aku ingin bicara padamu Veer lalu Kakek mengatakan bisa2 nya kau melakukan ini untuk anak orang lain. Veer menjawab bagaimana dapat kakek mengatakan kalau Mukta merupakan bayi orang lain karna aku telah mengadopsinya sehingga dirinya telah sah menjadi anakku.

Veer mengatakan Kakek juga berpendapat paman Kassa semacam anak kakek sendiri. Kakek menjawab tapi aku tak membikin surat harta atas namanya. Gunvanti dan paman Kassa juga berada disana mendengarkan percakapan Kakek dan Veer.

Veer mengatakan apabila anda tak mengenal kebenaran mengenai bayi Tapasya jadi anda juga akan membikin surat harta atas namanya dan apabila bayi Tapasya kini ada tentu telah seumuran dengan Mukta. Veer mengatakan anak2 sangat memperlukan kasih sayang dari mereka semua.

Di kantor Rathore,,Inspektur datang dengan surat penahanan untuk Rathore atas permasalahan adopsi yang tak sah,, Rathore akhirnya dibawa ke kantor polisi. Rathore mengatakan anda membikin kesalahan karna telah menahanku dan Rathore juga mengatakan dirinya akan menelpon seseorang dan meminta polisi menyerahkan HP miliknya,, Inspektur mengatakan waktu untuk menelpon telah habis esok baru dapat menelpon.

Icha menelpon Rathore tapi polisi yang membawa telpon itu,, Icha mengatakan aku akan datang telat ke rumahmu karna ada agenda diwalle lalu polisi mengatakan Rathore sedang ditahan di dalam penjara atas permasalahan adopsi yang tak sah.

Icha terkejut dan mencoba menghubungi rumah Tapasya,,ternyata Nenek yang mengangkatnya melainkan Nenek tak mendengar apa yang icha katakan dan menutup telponnya. Icha lalu datang ke kantor polisi membawa surat jaminan. Icha mengatakan Rathore merupakan suami saudaranya dan dirinya telah melakukan adopsi dengan cara legal,, Icha mengatakan aku sangat mengenal baginda Rathore dirinya merupakan orang yang sangat baik akhirnya polisi membebaskan Rathore atas jaminan Icha bundella.

Icha mengatakan tolong jangan hingga Veer mengenal faktor ini.Rathore sangat senang dan berterima kasih dan mengucapkan Happy dewalle terhadap Icha. Rathore kembali ke rumah dan mengingat kejadian di kantor polisi,, Nenek mengatakan mengapa kau telat pulang. Rathore meminta Nenek untuk menemani Tapasya ke kelas tari salsa. Rathore lalu menelpon seseorang meminta data polisi itu.

Tapasya dan Nenek bersiap berangkat dikala berada di mobil,, Tapasya mendapat telpon kalau kini kelas tari salsa dibatalkan karna koreografer nya sedang sakit.Nenek menanyakan lalu kini mereka mau kemana.Tapasya mengatakan kita akan pulang diam2 dan menonton bagaimana Rathore mengasuh Yuvraj dirumah dan Tapasya mengatakan alias kita akan jalan jalan2 ke sebuah kawasan dan mengundang Yuvraj juga.

Tapasya dan Nenek kembali kerumah dan Rathore membikin beberapa macam argumen supaya mereka tak ke kamar Yuvraj sebab di kamar Icha sedang menyusui Yuvraj. Rathore mengatakan dirinya membikin asuransi untuk Tapasya sehingga Tapasya wajib menandatangani surat itu,, Tapasya menyuruh Nenek mengambil Yuvraj dikamar melainkan Rathore sengaja menjatuhkan vas bunga. Nenek terkejut dan menyuruh pesuruh membersihkannya,, akhirnya Tapasya sendiri yang menuju kamar Yuvraj. Rathore mencoba sebisa mungkin untuk menghentikan Tapasya.

Tunggu selanjutnya Sinopsis Uttaran Episode 183 ANTV (ANTV) yang tayang 21 Maret 2016
Sinopsis Uttaran Episode 181 (ANTV)

Diposting oleh On Jumat, Maret 18, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 181 ANTV yang tayang pada jumat 19 Maret 2016 .Sinopsis Uttaran 19 Maret 2016. Nani berkata terhadap semua orang (keluarga Thakur): apabila ketenangan rumah ini gak memperoleh terganggu, mampu aku mengajukan satu pertanyaan? Bagaimana apabila Mukta berkata kebenar ? Jika dirinya sangatlah bukan wishnu ? Dan bagaimana apabila tanda itu palsu? Surabhi dalam modus berpikir kini & Damini berkata-kata.

Sinopsis Uttaran Episode 181 ANTV (ANTV)

 Meethi berhenti. Akash meminta sopir untuk berhenti serta turun dalam kemarahan. Keduanya turun dari kendaraan beroda empat serta Meethi meminta maaf kepadanya serta berkata kami mampu telat untuk penerbangan. Akash berkata bahkan gak sehari itu lebih tetapi kamu ingin aku berhenti Romancing. akankah kamu datang dengan ku ke daerah ku menelepon mu serta kemudian menonton mobil.

Meethi berpikir itu mengejutkan serta Akash memintanya untuk datang dengannya serta dirinya meminta sopir untuk memindahkan untuk berpikir ke kendaraan beroda empat lain. dirinya memperlihatkan bundel uang tunai untuk driver baru serta meminta nya untuk meninggalkannya. Dan meminta sopir tua untuk meninggalkan driver baru serta Meethi bahagia menantikan kejutan dirinya. meethi tergiur pada Akash.
Akash meminta apa yang kamu lihat.

Meethi berkata apa-apa. mengapa aku gak menonton mu.
Akash berkata jangan semacam itu. dirinya bertanya apakah kamu takut.
Meethi berkata jangan semacam itu. semenjak kecil aku rutin menonton tidak sedikit lisan serta perasaan tapi aku menonton ke depan untuk mengejutkan mu. serta berkata aku mencintaimu. dirinya berkata seusai kami tiba di switzerland kita wajib membeli hadiah untuk semuanya.
Akash berkata jangan terlalu bersemangat serta lihat bagaimana tutorial merubah nasib mu ini.
Akash berubah arah ke jalan raya Nasional dari pada berangkat ke Bandara. ketika Meethi bertanya kita berada dijalan yang salah Akash berkata kita berada di rute yang tepat. Meethi terkejut.

Rumah Thakur

Nani serta Rohini duduk serta Nani share kebencian padanya mengenai pernikahan Meethi tetapi Rohini sibuk dengan kopinya.
Jogi turun serta berkata bahwa Damini telah berkata terhadap Meehti serta aku bahagia untuk mereka. jogi berkata bahwa aku bertanya-tanya bagaimana Mukta. Tapi Divya menghiburnya.
Damini datang serta share kebahagiaannya berkata dengan Meethi serta Surabhi yang datang serta berkata ya. kamu berkata baik. dirinya akan senang.
Nani mengejek mereka yang berkata mereka akan bahagia untuk orang lain dari pada anak mereka sendiri. nani berkata kamu gak sempat peduli untuk Mukta.
Divya berkata mukta bersama dengan papa nya. gak butuh khawatir.

Surabhi berkata apa yang kamu berbicarakan, kamu ingin kami untuk melupakan apa yang terjadi di dalam mandap tersebut. tapi Divya menghentikannya serta berkata bahwa semua faktor yang Mukta perbuat itu butuh diurus. Nani pergi, tetapi tetapi berhenti serta berkata hari kebahagiaan rumah ini hilang sebab Mukta gak ada di sini. Bagaimana apabila apa yang dikatakan Mukta itu merupakan kenyataan. apabila dirinya bukan wishnu yang asli. Tapi Jogi berkata semua keraguan tersebut telah dibersihkan.
Nani membalas apa apabila ini direncanakan?
Damini berkata kamu berkata dirinya bukan wishnu asli, bagaimana kamu mampu berkata semacam ini serta berpikir semacam ini.
tapi Nani berkata Ram hi Rakhi serta meninggalkan dari sana.
Surabhi berpikir bahwa aku telah mengirim wisnu yang orisinil pergi. hingga aku di sini gak ada yang mampu percaya Mukta serta kata-katanya.

Di Hotel,

Rathore telah membikin Mukta tidur serta khawatir bahwa bahkan seusai semua efek kali ini kamu telah gagal tapi gak butuh khawatir hingga rathore ada di sana bersamanya .. dirinya ingat hari ketika Tapasya kembali kepadanya tanpa bayi pada hari badai. kemudian dirinya ingat hari ketika dirinya pertama kali menonton Tapasya di pesta serta pernikahan mereka kemudian mereka bahagia ketika itu dll.
Di dalam mobil,

Akash bersama Meethi berada di daerah semacam pasar tetapi Meethi semakin bertanya mengapa kita gak berangkat ke bandara, mungkin kita telat untuk penerbangan.
tapi Akash turun serta Meethi semakin bertanya kepadanya.
akash bertanya apakah kamu percaya apa yang sempat Mukta katakan merupakan benar?
Meethi berkata bahwa aku mempunyai keyakinan penuh pada mu jadi hanya aku yang setuju untuk menikah.

Ada di berbagai Dhabha serta memesan makanan. Akash berkata aku butuh berkata mengenai keluarganya serta berkata bahwa aku butuh bicara mengenai itu.
meethi berkata kamu gak sempat berkata mengenai ini sebelumnya.
Akash berkata aku berbohong sebab aku di penjara jadi gak ada yang mendapatkan aku. kita wajib berangkat ke sana sekarang

Tunggu selanjutnya Sinopsis Uttaran Episode 182 ANTV (ANTV) yang tayang 20 Maret 2016
Sinopsis Uttaran Episode 180 (ANTV)

Diposting oleh On Jumat, Maret 18, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 180 ANTV yang tayang pada jumat 18 Maret 2016 , Ikatan Batin Ichcha dengan Yuvraj Tercipta. Gunvanti menceritakan keputusan Veer serta Ichcha terhadap Umed serta Kakek bahwa Ichcha tidak mau melahirkan seorang anak lagi, Kakek Veer pun sangat marah mendengar faktor itu serta Gunvanti mengatakan Ichcha telah menghancurkan kehidupan keluarga mereka.


Sinopsis Uttaran Episode 180 (ANTV)

Rathore berencana membikin pesta besar untuk upacara pemberian nama anak adopsinya. Mereka berniat mengajak keluarga Bundela. Rathore serta Tapasya datang ke rumah Bundella

Kedatangan disaat keluarga bundella sedang memberi komentar mengenai keputusan Icha itu. Tapasya berdiri di depan pintu serta mengucapkan salam. Rathore mengatakan maafkan kami sebab telah datang di waktu yang tidak cocok seusai itu Veer menyuruh mereka masuk serta duduk.

Rathore menceritakan maksud kedatangannya untuk mengajak keluarga Bundella di agenda pemberian nama anak adopsi mereka. Rathore menanyakan mengenai Ichcha serta bayinya. Veer menceritakan jika bayi mereka meninggal. Rathore kaget ketika tahu bayi Ichcha serta Veer meninggal. Rathore minta maaf sebab ia tidak tahu serta Rathore & Tapasya pun berpamitan pergi.

Dirumah Bundella, Chanda kembali memprovokasi Gunvanti dengan mengatakan Icha yang baik tapi mengapa dirinya wajib kehilangan bayinya tapi Tapasya ketika ini sekarang dirinya sedang senang dengan bayi adopsinya.

Chanda menanyakan terhadap Gunvanti apakah menurut bibi Ichcha akan datang ke agenda pemberian nama bayi Tapasya serta Rathore. Gunvanti sangat marah serta mengatakan agar Chanda pribadi tanyakan saja sendiri terhadap Ichcha.

Saat pulang dari rumah Bundella, Rathore marah terhadap Tapasya sebab tidak menceritakan mengenai bayi Veer & Ichcha yang meninggal, Tapasya meminta maaf ala India yaitu sambil menjewer kupingnya.

Tapasya menelpon Veer serta meminta maaf sebab mereka datang di waktu yang salah,, Veer mengatakan mengapa Tapasya tidak punya perasaan sama sekali padahal dirinya tau jika bayi mereka meninggal serta mereka sedang berduka tetapi bisa2 nya datang memberi undangan agenda pemberian nama anak Tapasya serta Rathore.
Baca Juga :  Inilah Pemeran Uttaran, Kisah Penderitaan Ichcha Yang Tak Pernah Berakhir

Tapasya pun emosi serta meninggikan nada suaranya serta mengatakan aku minta maaf tapi bukan hari ini saja. rutin saja apa yang aku perbuat rutin salah dimatamu, Tapasya lalu mengatakan apakah anda akan datang ke agenda kami. Veer mengatakan kami tidak akan datang serta tolong beritahu Rathore.

Veer serta ayahnya memutuskan datang ke agenda tersebut. Nenek Tapasya membujuk Ichcha untuk datang juga. Ichcha tidak kuat menahan emosi serta memeluk Jogi Thakur.

Divya telah siap untuk agenda pemberian nama bayi adopsi Rathore serta Tapasya serta menyiapkan suatu hadiah dibantu oleh Rohini. Pushkar mengatakan dirinya tidak akan datang sebab merasa tidak enak badan lalu Divya menyuruh Rohini menemani suaminya saja dirumah.

Veer menceritakan mengenai undangan Rathore serta Tapasya ke agenda pemberian nama bayi adopsi mereka. Veer mengatakan kita tidak akan datang lalu Ichcha mengatakan jangan semacam itu serta meminta Veer untuk datang memenuhi undangan Rathore serta Tapasya.

Di agenda pemberian nama bayi Rathore serta Tapasya. Bayi adopsi itu mereka namai Yuvraj.

Ichcha juga hadir dalam pesta yang diadakan Tapasya tersebut. Saat Yuvraj ditinggal sendirian, kemudian menangis sebab lapar, terjadilah kontak bathin ibu-anak. Naluri Ichcha sebagai bunda pasti kuat, ia menghampiri Yuvraj serta menyusuinya.

Melihat apa yang dilakukan Ichcha, Tapasya marah besar. Si Nenek pun kembali dengan kebiasaannya melontarkan hinaan untuk Ichcha.

Entah sebab ikatan bathin dengan anak yang baru dilahirkannya,, kemarin hari seusai pesta tersebut. Ichcha kembali mengunjungi rumah Tapasya serta kembali menyusui Yuvraj. Rathore memahami keadaan Ichcha yang juga baru kehilangan bayi yang dilahirkan,, tapi tidak Tapasya. Ia melotot marah pada Ichcha. Ichcha hanya dapat meminta ma’af serta keluar.
Sinopsis Uttaran Episode 179 (ANTV)

Diposting oleh On Kamis, Maret 17, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 179 ANTV . Uttaran episode hari ini, kamis 17 Maret 2016 bercerita tentang Nenek Tapasya memarahi Pushkar seusai tahu bayi Ichcha malah diaposi Rathore - Tapasya.Divya diberi tahu Tapasya bahwa dia serta Rathore memutuskan mengadopsi anak.


Sinopsis Uttaran Episode 179 (ANTV)

Veer serta Ichcha berusaha saling menguatkan seusai anak mereka dinyatakan meninggal.

Ichcha menjadi ragu apakah sebaiknya punya anak lagi, sementara Veer mendukung apapun keputusan Ichcha.

Nenek berusaha merayu supaya Tapasya mengabolisi niatnya mengadopsi anak. Tapi Tapasya menentang.

Gunvanti marah besar dikala tahu Veer serta Ichcha memutuskan untuk tidak punya anak lagi.

Jogi Thakur serta Divya menengok bayi yang diadopsi Tapasya serta Rathore.

Nenek yang menonton bayi Ichcha ditinggal sendiri, mulai berniat jahat. Tapi Tapasya serta Rathore datang di dikala yang tepat.

Terjadi perdebatan antara Damini serta Gunvanti.

Rathore berencana membikin pesta besar untuk upacara pemberian nama anak adopsinya. Mereka berniat mengajak keluarga Bundela.

Rathore serta Tapasya datang untuk berjumpa Veer. Rathore kaget dikala tahu bayi Ichcha serta Veer meninggal. Veer marah pada Tapasya yang datang untuk mengajak upacara pemberian nama. Ichcha malah meyakinkan Veer untuk datang ke agenda selamatan.

Veer serta ayahnya memutuskan datang ke agenda tersebut. Nenek Tapasya membujuk Ichcha untuk datang juga. Ichcha tidak kuat menahan emosi serta memeluk Jogi Thakur.

Tunggu Sinopsis Uttaran Episode 180 (ANTV) yang tayang jumat 18 Maret 2016. Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 178 (ANTV)
Sinopsis Uttaran Episode 178 (ANTV)

Diposting oleh On Selasa, Maret 15, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 178 ANTV . Uttaran episode hari ini, Selasa 16 Maret 2016 bercerita tentang Tapasya menangis dengan sedihnya dan meminta Mukta untuk menghentikan semua ini. kamu gak akan mengucapkan kata lain sekarang. ia memintanya untuk menghentikannya. Apakah kamu ingin kami merasa lebih malu seusai semua ini? Rathore mencoba untuk mengganggu tapi Tapasya berhenti  dan menggeleng. aku ibunya. Hari ini, gak ada yang akan datang antara bunda dan anak perempuan.

Tej mengatakan, gadis impianku tinggalkan semua permainan ini antara kebenaran dan kebohongan. kamu hanya datang terhadap ku. Aku percaya padamu.


Tapasya lagi bertanya padanya apa yang kamu punya keluar dari ini. Kenapa kamu melakukannya?
Mukta mencoba untuk beralasan..suatu yang sama yang kamu ingin perbuat demi Ma Iccha. aku hanya ingin menyelamatkan meethi. Tapasya kini mulai menampar ia memakai kedua tangannya dan mengatakan, apakah kamu mempunyai gagasan bahwa apa pun yang kamu lakukan.tidak ada orang yang bahagia sebab itu! Semua mencoba untuk menghentikannya. Ketika aku menayakan mu di hari lain, kamu gak memberitahu apa-apa.

Rathore memegang tangannya kini dan mengatakan.apa yang kamu perbuat sekarang? Adalah tugas mu beres sekarang? Mukta menangis dengan getir dan berangkat ke pelukannya.papa!
Rathore menenangkan mukta.baiklah Sayang. aku di sini putri. Aku disini. Uttaran Eps 178

Mukta mengatakan di antara air matanya bahwa ia gak berbohong papa. kamu tau itu papa, kan?
Rathore meyakinkan dirinya. Aku tau sayang.kau mengatakan kebenaran. kamu benar. Kaulah yang terbaik. kamu datang untuk membantu.kau benar. Bahkan apabila kamu sendirian, aku tau bahwa kamu benar. Kebenaran akan rutin menang. Apapun kata orang, aku ada untuk mu. kamu gak butuh merasa buruk. Mukta menanyakannya kamu percaya padaku papa? kamu percaya padaku, kan?

Rathore meyakinkan lagi. (Sangat bergerak.cara ia mengatakan itu, itu sangat menyentuh). Aku akan rutin percaya padamu.selalu! Apakah orang-orang percaya padamu  alias tidak, aku akan selau percaya padamu. aku tau bahwa kamu sedang diculik dan gak ada yang memberi pikiran untuk itu. (Tapasya menangis kecewa mendengar ini.) kamu datang ke sini untuk menolong saudara termuda mu.tapi gak ada yang percaya padamu. Tapi jangan khawatir, aku bangga padamu. Aku akan rutin dan akan mempercayai mu selalu. Jangan khawatir. Jangan khawatir mengenai mereka. Untuk siapa kamu menangis ? Bahkan kamu Papa barey pun percaya padamu. Lihatlah dia. ia berdiri di sana diam-diam..dengan kepalanya tertunduk dan ia juga berpikir bahwa kamu bersalah. ia malu sebab cucunya.

Jangan menangis sayangku. Lihatlah kamu Ma Badi. Seperti biasa.mengkonfrontasi berdiri di sana diam-diam. gak ada yang tau mengapa ia semakin hening sepanjang waktu, hanya Tuhan yang tau alasannya. Jangan merasa buruk. aku di sini.kau gak butuh merasa buruk. Ibumu marah juga (menangis) bahwa kamu meracuni kekerabatan nya. Tapi gak apa-apa. apakah sebab sebuah kebutuhan apapun. Kami gak butuh orang lain.hanya kamu dan aku. Sekarang putri mu akan tinggal bersama kami. Uttaran Ep178

Tapasya tertegun dan terkejut sekarang.
Rathore semakin berbicara... ia akan tinggal di rumah ku.baik.dengan ku..dengan segala hormat dan cinta yang ia layak. gak ada yang akan ketidakpercayaan di sana. Jika kamu ingin berjumpa dengannya.kau lebih dari menyambut..seperti sebanyak yang kamu inginkan, kamu mampu datang.

Lalu ia mengatakan terhadap orang lain. aku sangatlah benar-benar rugi terhadap semua orang. Kami sudah hancurkan perayaan kalian. Tapi kita berangkat sekarang. anda mampu melanjutkan dengan perayaan anda sekali lagi. Putri ku dan aku wajib berangkat sekarang. Ayo nak kita pergi.

Akash tersenyum nakal. Mereka hendak berangkat dikala Nani panggilan keluar untuk Mukta.Mukta! (Musik kecewa diputar di latar belakang). Bahkan Tej marah menonton semua ini. Rathore dan Mukta kembali untuk menonton Nani.

Rathore meminta maaf terhadap Meethi. Meethi Sayang, maafkan kami.kami berdua. Kami gak berniat untuk merusak hari istimewa kalian. Aku sangatlah berharap bahwa apa pun yang terjadi hari ini, gak sempat keluar untuk menjadi kenyataan dalam kehidupan nyata mu. Aku akan lebih dari bahagia mengenai itu. aku sangat berharap pernikahan ini mengangkat semua kebahagiaan untuk mu. TAPI Aku gak tau apa yang akan terjadi. Tuhan memberkatimu.

Dia mencium kening Mukta ini. Rathore menuduh bahwa kali ini di keluarga Bundela dan keluarga Thakur setiap orang mempunyai kepala mereka tertunduk dengan rasa sakit, marah dan air mata di mata mereka.bahwa setiap orang merasa malu sebab apa yang sudah dilakukan Mukta. (Surabhi nyengir mendengar kata-katanya). Tetapi Rathore, aku predikat setiap kali ada kamu akan mengingatkan kali ini di masa depan, setiap kali akan ada apa-apa kecuali air mata di mata mu. Maka kamu akan malu terhadap diri sendiri...dan gak Mukta. ia meminta Mukta untuk ikut dengannya. Mukta menonton wajah semua orang sekali lagi. Cerita Uttaran Episode 178

Rathore mengatakan, satu faktor lagi. Setelah hari ini, apabila ada siapa saja dari anda yang hadir di sini, mencoba untuk menyakiti anak ku dengan tutorial apapun..Bahkan apabila untuk kedua pemikiran yang datang ke pikiran kalian; percayalah aku akan menjadi Yamraj bagi mereka bahkan sebelum itu beres keduanya. aku berjanji. Mukta memintanya untuk mengendalikan diri. Rathore berangkat dengan peringatkan terhadap semua orang untuk gak melupakan kata-katanya. Iccha mencoba untuk menghentikannya namun terlambat.ia sudah meninggalkan (sangat lambat!).

Akash dengan lisan kecewa serta mengatakan, maafkan aku Meethi tapi aku gak berpikir kita wajib mengambil kekerabatan ini ke depan. Meskipun aku sudah memang benar, tapi pertanyaan tetap ada. (Surabhi menikmati semua drama ini). kamu dan Mukta ini sehubungan sudah diisi dengan kepahitan sekarang. aku pikir kita wajib meninggalkannya semacam ini saja.

Dia berangkat untuk mengabolisi gathbandhan dikala Meethi menghentikannya. gak ada Wisnu, pernikahan ini akan terjadi. aku sudah menawarkan sumpah terhadap mu untuk Phera 5 dari lubuk hati ku. Dalam 3 pheras terakhir, pengantin wanita memimpin pengantin pria. itu tanggung jawab ku dan aku akan memenuhi tanggung jawab ku juga. Iccha senang. meethi mengatakan, pernikahan ini akan terjadi. Sekarang aku gak akan mundur. Aku mencintaimu benar-benar.pasti. ia meminta pandit ji untuk melanjutkan ritual. Veer dan Iccha menyaksikan satu sama lain bahagia. Akash memakai sherwani untuk memperoleh kembali beraksi.
Rathore dan Mukta keluar dari rumah Bundela dengan langkah berat.

Pandit ji meminta pengantin dan laki-laki untuk menyelesaikan sisa pheras. Mereka mulai pheras dan Damini terkesan meyakinkan keluarga Thakur untuk bergabung lagi dengan sangat berat hati.

Akash sinyal Meethi untuk berangkat ke depan yang sesuai dan pheras dilanjutkan. (Mangalam Bhagwan Wishnu diputar di latar belakang). Semua orang kembali ke mandi kelopak bunga pada mereka.beberapa bahagia dan berbagai dengan lisan yang kehilangan.

Tunggu Sinopsis Uttaran Episode 179 (ANTV) yang tayang kamis 17 Maret 2016. Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 177 (ANTV)
Sinopsis Uttaran Episode 177 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Maret 13, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 177 ANTV . Uttaran episode hari ini, Selasa 15 Maret 2016 Ichcha telah menonton pesan permintaan maaf Veer di surat kabar.. Dia telah bersiap2 menemui Veer di restoran itu, tapi ketika dirinya mau masuk ke dalam restoran, dirinya tak menemukan Veer tapi malah menonton Avinash. Beruntung Ichcha dapat menyelamatkan diri serta kembali ke rumahnya, sedangkan Veer yang frustasi sebab merasa Ichcha tak mau memaafkannya serta tak datang ke restoran tersebut memutuskan untuk segera berangkat ke Amerika. Veer menelfon Tuan Takhur, berkata jikalau dirinya ingin kembali ke Amerika besok, dirinya meminta berkah dari Tuan Takhur... Tuan Takhur telah tau mengenai agenda Veer ke Amerika, semacam telah di takdirkan dewa, Tuan Takhur tdk sengaja berjumpa dengan Ichcha serta Damini di rumah sakit. Tuan Takhur sangat senang ketika menonton Ichcha dalam keadaan hamil besar, ia pun memberitahu mengenai agenda Veer yang ingin kembali ke Amerika. Disinilah mereka sekarang.. Syukurlah Ichcha, Damini serta Tuan Takhur datang cocok waktu.. Veer tetap ada di bandara... Ichcha & Veer perlahan berlangsung mendekati satu sama lain.


Ichcha & Veer perlahan berlangsung mendekati satu sama lain.. Mereka berdiri berbagai saat, Veer mengelus pipi Ichcha serta mereka pun berpelukan. Ichcha mencium jas Veer dengan mesra, semacam ada kerinduan yang sangat mendalam.. Kerinduan pada ayah dari anak yang dikandungnya

Ichcha kemudian memperlihatkan perutnya yang sedang hamil besar, alangkah bahagianya Veer ketika menyentuh perut Ichcha, mereka akan segera mempunyai seorang anak (bonus 2, Kanha&Mukhta). Anak dari Ichcha. Anak dari istri yang ia cintai. Anak yang akan menjadi keturunan keluarga Bundela

Damini, Tuan Takhur & Madhura hanya memandangi moment haru pertemuan Veer & Ichcha di bandara. Madhura merupakan yang mengajari Veer tutorial menghargai suatu hubungan.. Di bandara, Madhura juga yang meminta Veer utk memikirkan ulang keputusannya sebelum benar2 berangkat ke Amerika.

Tunggu Sinopsis Uttaran Episode 178 (ANTV) yang tayang rabu 16 Maret 2016. Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 176 (ANTV)
Sinopsis Uttaran Episode 176 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Maret 13, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 176 ANTV . Uttaran episode hari ini, Senin 14 Maret 2016 Tapasya ngambek sebab Mr.rathore pulang larut malam, ditambah si nenek yang meracuni fikirannya dengan berkata mungkin saja Mr.rathore sedang bersama wanita lain.. Mr.rathore bahagia dengan sikap cemburu Tapasya, dirinya berkata alasannya pulang telat serta mengeluarkan kotak perhiasan berwarna biru, dirinya telat sebab membelikan benda ini untuk Tapasya. Tapasya : Apa ini? Mr.rathore : Buka serta lihatlah. Tapasya membuka kotak perhiasan serta menonton gelang berlian berkapasitas kecil.. Tapasya tertawa.. Tapasya : Mr.rathore, kau membeli hadiah ukuran orang lain.. ini bukan ukuran tanganku. Mr.rathore : ini bukan untukmu, ini untuk orang lain. Seseorang yang akan segera datang.

Sinopsis Uttaran Episode 176 (ANTV)

Mr.rathore kemudian mengeluarkan kotak perhiasan lain yang berwarna merah, mengeluarkan kalung berlian dari kotak tersebut serta memasangkannya di leher Tapasya. Mr.rathore : Bagaimana dengan ini? Tapasya : Cantik. Tapi aku tak mengerti, untuk apa yang ini? (Mengangkat kotak perhiasan berwarna biru)

Mr.rathore : Sekarang Mr.rathore ingin mendengar sesuatu darimu. Jika kau perlu motivasi, aku akan mengatakannya duluan, I Love you. Hening sesaat... Tapasya : I love you too...  Mr.rathore ingin mencium Tapasya, tapi Tapasya semacam menolak. Dia berkata jika dirinya tetap mencemaskan putri mereka, Mr.rathore menjawab bahwa dirinya sama sekali tak melupakan mengenai putri mereka, tapi mereka tak dapat membisu saja.. Mr.rathore sangat mengharapkan cinta Tapasya.

Tunggu Sinopsis Uttaran Episode 177 (ANTV) yang tayang Selasa 15 Maret 2016. Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 175 (ANTV)
Sinopsis Uttaran Episode 175 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Maret 13, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 175 ANTV . Uttaran episode hari ini, minggu 13 Maret 2016 Veer menatap Tapasya dengan tatap tidak percaya, ia berhadapan dengan wanita gila tidak ada gunanya membuang2 waktu dengannya. Veer pun memilih berangkat dengan mobilnya. Mata Tapasya berkaca2. Tapasya tetap tidak mampu menundukkan Veer. # Veer sedang berada di balkon sambil memikirkan Icha dengan lalu Veer mengingat kata2 Icha '' ketika hati kita berkata sesuatu tapi kita tidak mendengarkan ''' Veer lalu mengingat kenangan ketika icha dengan rambut basah mencoba membangunkannya ketika hari dirinya tersadar serta menonton icha pertama kali ada dikamarnya,,hari ini Veer sangat bahagia lalu Veer bangkit serta meyakinkan dirinya kalau dirinya serta Icha tentu akan bersama kembali.

Sinopsis Uttaran Episode 175 (ANTV)

Avinash merubah jam iklan di koran yang seharusnya interview pukul 06.30 diubah sehingga pukul 6.00 Avinash sambil berfikir bahwa selagi orang sederhana semacam Veer tetap ada ia tidak akan mampu persoalan apapun.

Veer datang ke kantor dengan penuh semangat sebab persoalan paling besar dalam hidupnya Tapasya telah berangkat jauh. Sekarang Veer berfikir positif bahwa Icha akan kembali padanya.Veer pun mengucapkan terima kasih pada Madhura serta yakin bahwa Icha tentu kembali.

Di rumah Rathore,, Panditji memanggil Tapasya serta Rathore. Divya meminta Nenek untuk memanggil Tapasya. Nenek cemas kalau Tapasya tidak kembali Nenek tentu dimarahi oleh Divya. Orang2 menantikan keberadaan Tapasya. Rathore ingat kilas balik ketika ia menawarkan peluang pada Tapasya untuk mengungkapkan semuanya,,karena seusai ini tidak ada lagi waktu untuk menonton ke belakang. Nenek mau memberitau Divya apabila Tapasya tidak ada tapi untungnya Tapasya muncul.

Divya memeluk Tapasya,,Tapasya menanyakan dimana ayahnya. Divya bilang kalau mereka akan menuturkan itu nanti,, kini butuh dilaksanakan pernikahan dulu sebab semua orang telah menantikan Tapasya dari tadi.Tapasya pun memasang wajah senyum palsunya serta duduk untuk ritual pernikahan.

Prosesi pernikahan Tapasya & Rathore berlangsung.Veer yang baru kembali ke rumah termenung dipinggir jendela memikirkan Icha serta Icha juga sedang memikirkan Veer.Disisi lain Tapasya yang dalam prosesi pernikahan juga memikirkan bagaimana Veer yg hanya menghinanya serta Tapasya kehilangan segalanya sebab Icha. Wajah Tapasya dalam prosesi ritual pernikahan tidak terkesan bahagia.

Rathore memasangkan sindoor pada Tapasya. Tapasya terbayang ucapan Veer supaya tidak mengawali relasi dengan kebohongan serta apakah ia melakukan ini untuk argumen tidak hanya cinta untuk Rathore. Semua memberi berkah pada Tapasya & Rathore.

Divya pulang dengan perasaan lega serta mengabarkan pada Jogi bahwa semua berlangsung lancar kekurangannya hanya ketidak hadiran Jogi.Tapasya memasuki ruangan yang telah dipersiapkan untuknya, di dinding terpajang gambar Tapasya dalam ukuran besar.Tapasya bahagia bahwa orangtuanya tetap bersamanya, meski tidak untuk cinta Veer. Tapasya lupa cinta lelaki lain yang dengan lapang dada mencintainya Sid serta Rathore yang memberinya kehidupan baru serta baru saja menikahinya.

Rathore masuk menemui Tapasya serta berkata apabila upacara sangat pendek tapi situasinya sangat menyenangkan. Jika Jogi datang akan lebih baik, tapi tidak persoalan sebab telah diwakili Divya. Tapasya kemudian memberitau bahwa ia menemui Veer sebelum menikah. Rathore meminta Tapasya melupakan semuanya,,Rathore tidak ingin malam pertama pernikahan mereka diisi kesalahpahaman ataupun keluhan. Ia mengerti bagaimana sulitnya melupakan masa lalu tapi kini mereka telah menikah.

Rathore kemudian menawarkan cincin besar pada Tapasya sebagai ucapan terima kasih serta sangat senang. Rathore akan mengurus semua kebutuhan Tapasya serta tidak ingin dalam pernikahannya ada perasaan rugi kemudian Rathore bilang sangat mencintai Tapasya. Tapasya dengan terbata juga bilang faktor yang sama.Tapasya mencoba mencium Rathore,, tapi kemudian berhenti dengan argumen ingat putrinya.Rathore kesal tapi berusaha mengontrol emosinya serta mengingatkan bahwa mereka wajib mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya serta semakin berharap. Tapasya setuju serta mereka pun melanjutkan malam pertama pernikahan mereka.

Tunggu Sinopsis Uttaran Episode 176 (ANTV) yang tayang Senin  14 Maret 2016. Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 174 (ANTV)
Sinopsis Uttaran Episode 174 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Maret 13, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 173 ANTV . Uttaran episode hari ini, Sabtu 12 Maret 2016  bercerita Di rumah Rathore. Tapasya sedang tertidur dengan Lukisan Hyena / Mehendi yang memenuhi Kedua lengannya, Dekorasi kamar bernuansa Pink Mix Ungu, tapasya menggunakan Drees Pink serta Kombinasi Make Up Pink - Ungu Juga , tapasya ketika itu tertidur tiba tiba rathore datang serta membelai rambut tapasya jadi membuatnya terkejut serta bangun dari tidurnya

Sinopsis Uttaran Episode 174 (ANTV)

Rathore mengatakan Kau sangat Cantik membuatku tidak bisa berpaling, Rathore menonton tangan tapasya di penuhi Hyena/Mehendi serta mengatakan Jika warna Mehendi sangat Gelap / Kuat jadi artinya..... Namun belum sempat rathore menlanjutkan perkataannya Nani datang serta bertingkah semacam biasa '' Ramhi Rakhe Ab kya ???? '' Nani mengatakan Bantu kami Dewa apa yang sedang Kau lakukan disini , tidak ada seorangpun yang perduli dengan ritual , Nani menyuruh Rathore berangkat serta mengatakan Kau hanya bisa menonton tapasya seusai menjadi pengantinmu.

Nani meminta tapasya bersiap Untuk Haldi serta tapasya mulai mengingat Divya , Nani mengatakan Kau wajib Ingat Aku sekarang berada disini karna Ayahmu, Tapasya menyalahkan ayahnya serta mengatakan Mengapa Ayah tidak sempat menonton kebenaran yang aku lakukan? Dia rutin menonton kesalahanku saja??? Ratu tapasya bersedih tetapi nani menyuruhnya melupakan faktor itu serta bersiap 

Kantor Veer
Avinash Datang serta menemui Veer, Avi meperkenalkan diri lalu mengatakan terhadap veer Apakah Icha merupakan istrimu?? Avi menyerahkan passpor milik Icha serta kembali mengatakan Ibu Icha bekerja di rumah ayahku , Aku sangat salut terhadap Icha karna dirinya sangat baik serta perhatian , Icha juga tidak hentinya terus memikirkan mengenai suaminya....
Veer merasa kecewa mendengar perkataan Avi serta mengatakan Ternyata Icha wajib bekerja untuk menghidupi dirinya.

Avi mengatakan seharusnya kalian membikin isu di korang serta meminta supaya Istri kalian kembali akhirnya veer setuju dengan agenda avi kemudianVeer menulis surat.

Icha Kau Sangat Benar serta Kesalahanku karna aku telah tidak mempercayaimu, Icha Aku memohon maaf padamu serta aku ingin berjumpa denganmu, Karna aku sangat mencintaimu serta ingin kau kembali utk membawamu pulang ke rumah , Dari Veer & hanya Veermu

Veer memperlihatkan surat ke Avi disertai dengan tanggal Waktu serta daerah pertemuan, Avi sangat bahagia serta mengatakn Waktunya akan segera tiba untuk meminta pertanggung jawaban dari Icha atas Kondisiku ini , Avi berangkat dari kantor Veer

Rumah Rathore
Tapasya berada di depan cermin tampil sweet dengan perhiasan yang mewah serta rambut yang terurai Rathore juga telah siap dengan menggunakan salwar serta kurtai berwarna putih, tapasya mengatakan terhadap Rathore Apa kau ingat kata kata nenek tadi?? Namun rathore mengatakan Aku tidak percaya dengan ritual serta kau sangat cantik Membuatku tidak bisa menantikan 24 jam , seusai berakhir perias wanita keluar dari ruangan, Rathore mengatakan Aku benar benar tidak menyangka karna sebentar lagi kita akan menjadi suami istri dimana Namaku akan menjadi Nama belakangmu / Nama Kita akan bergabung , apa yang menjadi milikku akan menjadi milikmu juga, kita akan membagi kebahagiaan serta kesedihan bersama, aku bahagia karna kau akan menjadi keluargaku, Rathore mengatakan sebelum mengambil langkah ini kita wajib mengerti satu sama lain terlebih dahulu rathore memgang tangan tapasya serta bertanya Apakah kau benar benar mau menikah denganku?

Tapasya menjawab aku telah melakukan pertimbangan serta melakukan ini tanpa paksaan , rathore mengatakan aku setiap perkataanmu sempurna dari hati alias pikiranmu tetapi bagiku pernikahan hanyalah formalitas karna yang aku inginkan merupakan mengerti mengenai dirimu saja, rathore menanyakan apakah kau bisa melupakan masalalumu? Tapasya terdiam , Apakah kau bisa mencintaku semacam itu? Dan apakah kau bisa menjaga kesucian kekerabatan suami istri? Tapasya tetap diam, rathore mengatakan ketika aku mengangkat rombongan pengantinku tanpa dirimu /bayiku aku memutuskan tidak akan menonton kebelakang lagi & tidak akan menanyakan faktor ini lagi ketika ini kau bisa mengatakan apa yang inginkau katakan,

Tapasya mengatakan Aku terbukti mencintai Veer, tapi disaat hari Veer mengusirku lalu bayiku hilang aku telah membuang jauh veer dari dalam hatiku Dan aku datang di tengah hujan malam itu untuk mengkarifikasi mengenai kecurigaanku padamu karna aku sadar kau sangat mengerti aku melebihi orang tuaku sendiri serta aku menyadarinya berbagai bulan sebelumnya, Aku mau menikah denganmu serta aku harap kau tidak menanyakan lagi, Rathore mengatakan Aku siap menantikan seorang pengantin yang paling Cantik di dunia Rathore lalu mencium kening tapasya serta meninggalkannya sementara tapasya terkesan dengan mulut antara marah &sedih
Rheyanthi87

Dan nyatanya avinash mempunyai anak yg bernama akash caterji serta mengubah nama menjadi visnu, akash ingin balas dendam atas kematian ayahnya avinash dg melamar meti anak ica serta veer, akash aka visnu bekerja sama dg istrinya kanha (yg mungkin anak avinash juga) untuk membalas dendam akan kematian avinash ayahnya. Duh duh.. ceritanya penuh dg kebencian serta kedendaman.

@Ichahouse
Kanha sedang bermain bersama Mukku/Mukta , Icha menyuruh kanha untuk berhenti bermain serta mengambil Mukku , Kanha mengatakan Maiyya bersikap tidak sama karna Mukku keluar dari perut Maiyya, Kanha mengatakan apakah Ma serta Maiyya berbeda??
Icha mengingat ketika dirinya menemukan seorang bayi di tengah malam ketika Hujan deras serta cuaca yang dingin, Icha lalu mengatakan Ma serta Maiyya sama, dengan gemas icha mengatakan lagi Kau tetap kecil tapi bicaramu semacam orang dewasa, Kanha mengatakan serta Ada bayi lagi yang akan keluar dari perut Maiyya jadi aku tidak akan memperoleh jatah pakaian, Icha tersenyum serta mengatakan dengan gaji bulan ini Maiyya akan membelikan pakaian serta mainan baru untuk kalian berdua Kanha serta Mukku 

@jogihouse
Jogi menonton gambar baby tapasya di dinding dang mengatakan mengapa seorang anak bisa meninggalkan sangat tidak sedikit luka serta kesedihan untuk orang tuanya?? Divya datang serta mengatakan aku mau berangkat ke pernikahan tapasya serta memberinya restu, sementara jogi tetap terdiam dengan wajah yang sangat sedih

@Rathorehouse
Tapasya telah siap dengan pakaian pengantin lengkap serta tampil anggun tiba tiba tapasya mengingat mengenai masa lalunya dimana pertama kali dirinya memohon pada veer untuk menikahinya , ketika dirinya akan memotong pergelangan tangannya, lalu damini memperlihatkan Pakaian pengantin / suhaag ka joda nya terhadap tapasya, ketika Veer mempermalukannya di rumah jogi thakur karna telah memperdaya Icha untuk memperlihatkan posisinya, Saat tapasya meminta veer memakaikan sindoor serta mangalsutra untuk kebahagiaan vansh, Saat Tapasya memanfaatkan peluang ketika veer mabuk berat seusai vansh meninggal , ketika veer tidur dipelukan tapasya , tapasya meminta veer mewarnai perutnya serta dirinya mewarnai pipi veer ketika holly, serta terbaru ketika veer mengusirnya dari rumah ditengah Hujan deras, Tapasya lalu bangkit serta wajahnya tidak secantik pertama tadi, ketika ini dirinya terkesan dengan mulut sangat seram

Nani datang serta mengatakan dirinya sangat cantik Rathore sempurna akan sangat kagum melihatnya , tetapi tapasya megatakan terhadap nani Aku ada urusan serta mau berangkat sebentar, Nani terkejut serta tidak menigizinkan karna tapasya akan meninggalkan persoalan untuknya, nani mengatakan tidak tapasya seusai kegilaan yang kau lakukan nenekmu rutin mendukungmu tapi tidak sekarang, Tapasya mengatakan aku tidak gila nenek serta faktor itu tidak akan terjadi karna aku akan kembali sebelum waktunya, Tapasya mengambil ponsel serta kunci kendaraan beroda empat lalu meninggalkan nani yang tetap terkesan ketakutan

Daijja sangat bahagia dengan rasam/ritual pernikan rathore yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Damini tiba di rumah rathore dengan garland/bunga pengantin
namun penjaga tidak mengizinkannya masuk serta menyuruhnya berangkat , tiba tiba kendaraan beroda empat divya tiba di rumah rathore divya menonton kaca kendaraan beroda empat serta memperhatikan seseorang yaitu damini, Divya berfikir apabila damini menanyakan apakah dirinya serta tapasya baik? Akhirnya divya membisu serta tidak mau mengatakan mengenai pernikahan tapasya terhadap damini karna divya tetap ingin menjauhkan icha serta damini dari awal nasib baru tapasya, divya masuk ke dalam rumah rathore

Daijja serta rathore menyambut kedatangan divya serta disana divya berjumpa dengan nani, Divya terkejut serta mengatakan apa yang bunda lakukan disini ?? Apa bunda mau menghancurkan nasib tapasya lagi , nani mengatakan tidak Rathore sendiri yang membawaku untuk berjumpa tapasya serta tapasya tidak mengizinkan aku untuk berangkat oleh karna itu aku disini, Divya mengatakan Aku ingin bicara dengan tapasya dimana dirinya sekarang??? Nani tidak bisa mengatakan apapun
@jogihouse

Rohini hendak berangkat ke pernikahan tapasya tetapi pushkar menghentikannya serta mengatakan jogi tidak akan mengizinkan lebih baik dirinya membisu di rumah serta memakan samosa yang tidak sedikit 
@ichahouse

Icha mengatakan terhadap Ammo aku memperoleh pekerjaan baru sebagai Salles asuransi jadi aku wajib mengambil tanggung jawab ini untuk menghidupi kanha serta mukta, damini merasa khawatir dengan Bayi icha sendiri tetapi Icha mengatakan sama semacam ayah yang tidak sempat membedakan kasih sayangnya jadi aku juga akan melakukan faktor yang sama dengan memperlihatkan kasih sayang terhadap ketiga anakku tanpa membedakannya

damini mengingat jogi yang rutin memperlihatkan kasih sayangnya terhadap icha serta tidak sempat membedakannya , damini bangga dengan pikiran positif icha serta meminta maaf atas semua kesedihan yang dirinya alamiah tetapi icha menenangkan damini serta mengatakan Dokter mengatakan aku wajib memakan makanan sehat jadi itu menjadi tanggung jawab bunda untuk menyediakan makananku serta aku akan mengurus faktor hal yang lainnya 

Veer mengantar madhura pulang,,dirumahnya madhura mempersilakan Veer masuk untuk minum kopi tetapi Veer menolak. tapi akhirnya Veer mendapatkan tawaran madhura.Veer menonton foto2 romantis madhura serta seorang laki2 di dinding,,melihat itu Veer jadi teringat Icha.Madhura datang serta menonton Veer sedang melihat2 gambar kenangannya,, Veer menanyakan siapakah laki2 yg ada difoto ini serta madhura menjawab dirinya merupakan tunanganku namanya Yash.Veer kmudian mengatakan lain waktu kau wajib mengundang yansh datang ke kantor lalu madhura kecewa serta mengatakan itu semua tidak mungkin karna yash telah tidak ada disini.Veer merasa bersalah serta minta maaf.Madhura mengatakan tidak apa2 terbukti ketika kehilangan Yash aku merasa kecewa serta hancur,,namun aku menyadari kalau setiap orang akan kehilangan sesuatu tapi aku menyadari kalau nasib itu terus berlangsung oleh karna itu aku memutuskan untuk kembali bersemangat serta menggapai semua cita-cita dalam hidupku daripada aku wajib terpuruk dalam Depresi serta frustasi. Veer kagum terhadap semangat positif yang dimiliki madhura.

Icha mengingat masa2 cantik serta bahagianya dengan Veer.ketika mengingat itu Icha jadi sedih.
Rathore mengarahkan pistolnya ke arah gorden.Rathore merasa ada seseorang yang sedang bersembunyi serta nyatanya itu merupakan Nenek.Rathore mengatakan mengapa kau berada di kamarku semacam seorang pencuri?? Rathore menakut nakuti nenek serta mengatakan tembakanku sangat keren jadi peluru akan segera terbang ke arah mu.Nenek menjawab karna kau akan melamar Tapasya jadi aku wajib memastikan kalau kau layak jadi suami Tapasya,,Rathore membuka isi laci brangkasnya serta menunjukkan terhadap Nenek serta menunjukan uang,,perhiasan,, aset,,dan property.Rathore mengatakan apabila aku mau aku akan memperlihatkan semua ini terhadap Tapasya supaya dirinya bahagia.Nenek mengatakan dalam hatinya Rathore merupakan pria yang tepat tetapi aku wajib mengenal mengenai dirinya lebih jauh.

Dirumah Tuan Mukherjee,,Avinash semacam orang gila membanting serta melempar semua barang di rumahnya untuk mencari petunjuk kehadiran Icha. serta nyatanya Avinash menemukan paspor Icha yang terjatuh dari tas damini,,Avinash mengenal nyatanya Icha merupakan menantu keluarga bundella.melihat Paspor Icha Avinash tersenyum jahat,,Avinash mempunyai agenda untuk mengenal kehadiran Icha dengan petunjuk ini.

Icha telah berakhir membikin garland serta Damini datang lalu menanyakan apa yang sedang kau lakukan.Icha menjawab tetangga kita mempunyai kerabat yang akan menikah jadi aku menolong mereka untuk membikin garland yang akan digunakan di upacara pernikahan.Ibunya sangat kecewa menyadari kalau Icha ketika ini wajib membikin garland untuk memperoleh uang,, Icha mengatakan aku wajib ke kota serta mendampingi garland ini ke alamatnya. tetapi Ibunya mengatakan dalam kondisi semacam ini tidak mungkin untuk Icha berangkat jauh biar bunda saja yang mengantarkannya. Damini berangkat ke kota untuk mendampingi garland ke alamat yang telah ada serta nyatanya itu merupakan rumah Rathore.Damini mengenal bahwa yang akan menikah merupakan Rathore & Tapasya.
Hari pernikahan Tapasya & Rathore telah tiba.Tapasya telah berdandan cantik di depan cermin serta Rathore telah dalam stelan rapi serta gagah.Tapasya mengingatkan Rathore yang mengaku pada Nenek tidak percaya pada ritual.Rathore bilang bahwa bisa saja ia tidak percaya tapi akhirnya Tapasya yang dinikahinya serta terbelit dalam kekerabatan suami istri.Nama mereka akan bergabung serta apapun yang dimilikinya akan jadi milik Tapasya.Mereka akan share kebahagiaan serta penderitaan.Rathore menunjukkan perasaannya dengan memegang tangan Tapasya serta meminta untuk kesekian kalinya,, apabila Rathore benar2 ingin menikahinya,, siap alias tidak Tapasya telah ia anggap keluarga.
Tapasya meyakinkan Rathore bahwa ia mengambil keputusan seusai berfikir dengan matang serta tanpa tekanan dari siapapun.Rathore menegaskan apapun yang menjadi argumen Tapasya dirinya hanya ingin tau apakah itu yang akan terjadi pemikiran alias perasaannya.Pernikahan ini hanya formalitas untuknya serta yang diharapkan hanyalah untuk memahami Tapasya.Rathore meminta Tapasya bicara jujur apabila tetap ada pikirannya yang mengganggu hingga tidak bisa terbawa ke masa depan.apakah Tapasya bisa melupakan cinta Veer serta mendapatkan cinta Rathore serta melupakan masa lalunya,, Tapasya berbalik dengan tenang.Rathore bertanya apakah Tapasya akan sanggup mempertahankan kesucian kekerabatan suami istri dengannya serta Tapasya tetap tenang.Rathore mengingatkan Tapasya ketika terbaru ia meminta menikahinya,,Tapasya justru datang tanpa anak mereka.Tapi seusai hari ini, mereka tidak boleh menonton ke belakang lagi.Rathore takkan mengajukan pertanyaan ini lagi alias memberi peluang Tapasya untuk menuturkan faktor ini lagi jadi ketika ini merupakan peluang Tapasya untuk mengungkapkan semua uneg2 yang ada di pikirannya.

Tapasya membahas bahwa dirinya terbukti mencintai Veer Tapi ketika dihari Veer mengusirnya serta kehilangan anaknya Tapasya telah membuang Veer dari hatinya Makanya ia datang terhadap Rathore.Rathore telah memahami diri Tapasya,, bahkan lebih baik dari keluarganya sendiri.Tapasya meyakinkan bahwa ia ingin menikah serta berharap Rathore tidak akan mengajukan pertanyaan semacam ini lagi di kemudian hari.Rathore bersiap keluar ruangan Tapasya mencium kening wanita yang dicintainya itu serta akan menantikan dunia pengantin paling indah.Tapasya menyembunyikan rasa sedih, marah,dan kesalnya.

Di rumah Bundela,, Umed serta Gunvanti sedang duduk.ketika Chanda datang serta menginformasikan mengenai pernikahan Tapasya & Rathore.Gunvanti eksklusif memberi komen negatif dengan mengatakan Tapasya bisa menikah dalam waktu satu tahun kehilangan putrinya.Wanita macam apa dirinya itu pertama menghancurkan kehidupan Veer sekarang siapa tau apa yang sedang dirinya rencanakan untuk Rathore.Sayang sekali Jogi wajib mempunyai putri semacam Tapasya.Umed mengingatkan Gunvanti supaya tidak bicara semacam itu,, belajarlah mema’afkan seseorang hingga Gunvanti pun bisa hening serta senang.Gunvanti tetap merasa tidak bahagia Tapasya & Rathore akan nasib dalam pernikahan serta semua yang dikatakannya mengenai Tapasya merupakan kebenaran.Umed menyindir dengan mengatakan serta keluargaku lah yang menolong serta mendorong Tapasya dalam semua ulahnya.Gunvanti menjadi marah serta kesal kemudian meninggalkan Umed serta Chanda.Umed mengingatkan Chanda supaya menjaga perdamaian dalam rumah.

Di rumah Tuan Mukherjee,,Icha duduk di pinggir daerah tidur. Mukhta telah tidur serta Kanha tetap bermain. Kanha tetap ingin bermain dengan Mukhta tapi Icha melarangnya.Icha gemes sama anak Avinash yang telah dianggapnya anak itu, “kau tetap kecil, tapi bicara semacam orang telah dewasa saja”. Icha ingat ketika menemukan bayi yang ditinggalkan dalam cuaca dingin serta hujan serta mengatakan bahwa icha akan memperlakukan Mukhta serta Kanha dengan cara sama.Kanha tetap belum percaya,, sebab sebentar lagi akan ada bayi lagi yang keluar dari perut Icha,, mungkin ia tidak akan bisa jatah pakaian.Icha meyakinkan Kanha bahwa gajian bulan ini ia akan membelikan baju baru serta mainan untuk Kanha serta Mukhta.

Di rumah Rathore,,Tapasya dikamarnya mengenang masa lalunya,, ia teringat ketika Veer memohon padanya untuk menikahinya,, ia memotong pergelangan tangannya,, kemudian Damini memperlihatkan Gaun pengantin Icha,, ia sukses menikah sebab membohongi semuanya.dan terbayang Veer yang mempermalukannya di rumah keluarganya sendiri sebab dianggap memeras Icha. Selanjutnya Tapasya terbayang bagaimana Veer memaksanya menggunakan sindoor serta mangalsutra hanya demi Vansh.Tapasya terbayang ketika ia kembali berbohong ketika Veer yang sedang berduka serta dalam kondisi mabuk memaksa mencium Veer. Terbayang ketika Veer terbawa perasaan ketika USG pertama bayinya,, ia bisa menonton minat Veer tapi akhirnya dengan pengusiran di malam hari. Tapasya bangkit dengan mata berkaca2.

Nenek timbul serta memuji Tapasya yang terkesan cantik serta Rathore sempurna akan kagum. Tapasya kemudian bilang pada Nenek bahwa dirinya wajib berangkat sebentar sempurna saja Nenek menahannya Nenek tidak mau Tapasya dalam persoalan lagi sebab telah mengenal tidak sedikit kegilaan Tapasya.Tapasya meyakinkan Nenek bahwa ia tidak gila alias bandel serta hari ini tidak akan terjadi masalah.Ia akan datang sebelum waktunya.Tapasya keluar sambil mengambil kunci mobilnya.Nenek hanya bisa menatap dengan cemas.

Di daerah resepsi pernikahan Rathore,, Damini datang dengan mengangkat bunga,,penjaga eksklusif mengambilnya.Saat itu juga kendaraan beroda empat yang mengangkat Divya juga baru hingga Divya melotot ke arah Damini. Damini mengatakan semoga nasib Tapasya sejahtera. Divya tidak mengulas pernikahan Tapasya & Rathore tapi Divya ingin menjauhkan Icha serta Damini dari kehidupan baru Tapasya.

Rathore serta daijan menyambut Divya serta juga terkesan Nenek. Divya eksklusif mengejek Nenek bahwa Nenek disana sempurna untuk memanjakan Tapasya. Nenek menjawab bahwa Rathore yang mengajaknya serta Tapasya tidak ingin dirinya pergi.Divya juga ingin bicara dengan Tapasya tapi Nenek tidak memberitau kalau Tapasya sedang keluar disaat agenda penting pernikahannya terus dekat.Pushkar & Rohini juga ingin menghadiri pernikahan Tapasya,,tapi mereka wajib bisa ijin Jogi. Mereka berdua tidak mau ambil resiko.

Icha mengatur tidur anak2nya sambil memberitau Ibunya mengenai pekerjaan barunya sebagai penyuplai asuransi.Damini memperhatikan perut Icha yang telah mulai terkesan Damini mengkhawatirkan kesehatan Icha. Tapi Icha telah berniat membesarkan Kanha serta Mukhta. Damini mengkhawatirkan bayi yang dikandung Icha yang tetap di dalam perut. Icha mengingatkan ibunya bahwa Jogi tidak sempat membedakan Icha serta Tapasya. Ia hanya mengikuti apa yang telah dicontohkan orangtuanya untuk membagi cinta yang sama untuk ketiga anaknya kelak. Damini jadi terbayang masa2 bahagia Icha bersama Jogi.

Ponsel Veer berbunyi,,Orang itu memintanya berjumpa di satu daerah ( padahal yang minta berjumpa merupakan Tapasya ) Saat Veer hingga ke daerah janjian,, ia terkejut menonton Tapasya,, tapi Veer telah paham dengan tips Tapasya.

Tapasya mulai berkata kalau Veer sempurna kaget melihatnya dengan pakaian pengantin sambil memamerkan tangannya yang telah dihias henna.Tapasya bilang kalau ia telah menemukan cintanya yaitu Rathore. Veer menjawab jadi untuk apa info itu baginya tidak ada urusan dengannya. Veer juga mengatakan mudah2an Tapasya jadi baik serta tidak mengangkat kehancuran dalam nasib orang lain lagi.
Tapasya menumpahkan kekesalannya bahwa semua yang dilakukan Veer merupakan penghinaan serta tidak sempat mengerti cintanya. Di ada disini sebab telah sukses membuang Veer dari hidupnya. Veer dengan cueknya bilang ke Tapasya, “kalau itu benar, untuk apa kau disini sebelum pernikahanmu. Mengapa prihatin dengan kebahagiaanku ketimbang kebahagiaan pernikahanmu sendiri”. Tapasya tetap menjawab bahwa ia mengatakan ini hanya bisa dimengerti oleh orang yang bisa mencintainya sebanyak yang dirinya lakukan.Veer justru mengingatkan Tapasya untuk tidak mengawali kehidupan barunya dengan kebohongan lagi,, sebab ia telah membayar kebohongannya dengan harga yang sangat besar dengan kehilangan putrinya. Veer mau berangkat tapi Tapasya berteriak memanggil Veer kembali sambil memegang bahunya. Veer mudah mengatakan semuanya, tapi Veer lah yang bertanggung jawab atas putrinya yang hilang. Veer kaget dengan tuduhan Tapasya.

Veer kemudian mengingatkan Tapasya untuk berhenti membodohi dirinya sendiri, bagaimana bisa ia yang disalahkan atas kehilangan putri Tapasya. Tapasya tetap berusaha membikin Veer merasa bersalah, “aku tidak menonton kebaikan apapun dalam dirimu. Jika kau mengerti serta mencintainya, kau tidak akan mengusirku keluar dari rumah dengan putri kecilku”.Veer menegaskan pada Tapasya, “harusnya ketika ini kau bicara pada Rathore, bukan padaku. Apakah kau tau alasanmu menikah, apakah sebab mencintai Rathore alias hanya untuk menunjukkan bahwa kau bisa membelok dengan mudah, alias hanya untuk memuaskan egomu?”. Tapasya tetap membela dirinya ia tidak bisa menonton kebaikan dalam diri Veer, serta tidak seorang pun yang bisa bertepuk sebelah tangan. Apapun yang terjadi hari ini sebab Veer, dirinya bertanggung jawab untuk itu.

Veer menatap Tapasya dengan tatap tidak percaya, ia berhadapan dengan wanita gila tidak ada gunanya membuang2 waktu dengannya. Veer pun memilih berangkat dengan mobilnya. Mata Tapasya berkaca2. Tapasya tetap tidak bisa menundukkan Veer.

Veer sedang berada di balkon sambil memikirkan Icha dengan lalu Veer mengingat kata2 Icha '' ketika hati kita mengatakan sesuatu tapi kita tidak mendengarkan ''' Veer lalu mengingat kenangan ketika icha dengan rambut basah mencoba membangunkannya ketika hari dirinya tersadar serta menonton icha pertama kali ada dikamarnya,,hari ini Veer sangat bahagia lalu Veer bangkit serta meyakinkan dirinya kalau dirinya serta Icha sempurna akan bersama kembali.

Avinash mengubah jam iklan di koran yang seharusnya interview pukul 06.30 diubah jadi pukul 6.00 Avinash sambil berfikir bahwa selagi orang sederhana semacam Veer tetap ada ia tidak akan bisa persoalan apapun.

Veer datang ke kantor dengan penuh semangat sebab persoalan paling besar dalam hidupnya Tapasya telah berangkat jauh. Sekarang Veer berfikir positif bahwa Icha akan kembali padanya.Veer pun mengucapkan terima kasih pada Madhura serta yakin bahwa Icha sempurna kembali.
Di rumah Rathore,, Panditji memanggil Tapasya serta Rathore. Divya meminta Nenek untuk memanggil Tapasya. Nenek cemas kalau Tapasya tidak kembali Nenek sempurna dimarahi oleh Divya. Orang2 menantikan kehadiran Tapasya. Rathore ingat kilas balik ketika ia memperlihatkan peluang pada Tapasya untuk mengungkapkan semuanya,,karena seusai ini tidak ada lagi waktu untuk menonton ke belakang. Nenek mau memberitau Divya apabila Tapasya tidak ada tapi untungnya Tapasya muncul.
Divya memeluk Tapasya,,Tapasya menanyakan dimana ayahnya. Divya bilang kalau mereka akan menuturkan itu nanti,, ketika ini butuh dilaksanakan pernikahan dulu sebab semua orang telah menantikan Tapasya dari tadi.Tapasya pun memasang wajah senyum palsunya serta duduk untuk ritual pernikahan.

Prosesi pernikahan Tapasya & Rathore berlangsung.Veer yang baru kembali ke rumah termenung dipinggir jendela memikirkan Icha serta Icha juga sedang memikirkan Veer.Disisi lain Tapasya yang dalam prosesi pernikahan juga memikirkan bagaimana Veer yg hanya menghinanya serta Tapasya kehilangan segalanya sebab Icha. Wajah Tapasya dalam prosesi ritual pernikahan tidak terkesan bahagia.
Rathore memasangkan sindoor pada Tapasya. Tapasya terbayang ucapan Veer supaya tidak mengawali kekerabatan dengan kebohongan serta apakah ia melakukan ini untuk argumen tidak hanya cinta untuk Rathore. Semua memberi berkah pada Tapasya & Rathore.

Divya pulang dengan perasaan lega serta mengabarkan pada Jogi bahwa semua berlangsung lancar kekurangannya hanya ketidak hadiran Jogi.Tapasya memasuki ruangan yang telah dipersiapkan untuknya, di dinding terpajang gambar Tapasya dalam ukuran besar.Tapasya bahagia bahwa orangtuanya tetap bersamanya, meski tidak untuk cinta Veer. Tapasya lupa cinta lelaki lain yang dengan ikhlas mencintainya Sid serta Rathore yang memberinya kehidupan baru serta baru saja menikahinya. Rathore masuk menemui Tapasya serta mengatakan apabila upacara sangat pendek tapi situasinya sangat menyenangkan. Jika Jogi datang akan lebih baik, tapi tidak persoalan sebab telah diwakili Divya. Tapasya kemudian memberitau bahwa ia menemui Veer sebelum menikah. Rathore meminta Tapasya melupakan semuanya,,Rathore tidak ingin malam pertama pernikahan mereka diisi kesalahpahaman ataupun keluhan. Ia mengerti bagaimana sulitnya melupakan masa lalu tapi sekarang mereka telah menikah.

Rathore kemudian memperlihatkan cincin besar pada Tapasya sebagai ucapan terima kasih serta sangat senang. Rathore akan mengurus semua kebutuhan Tapasya serta tidak ingin dalam pernikahannya ada perasaan rugi kemudian Rathore bilang sangat mencintai Tapasya. Tapasya dengan terbata juga bilang faktor yang sama.Tapasya mencoba mencium Rathore,, tapi kemudian berhenti dengan argumen ingat putrinya.Rathore kesal tapi berusaha mengontrol emosinya serta mengingatkan bahwa mereka wajib bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya serta terus berharap. Tapasya setuju serta mereka pun melanjutkan malam pertama pernikahan mereka.

Tunggu Sinopsis Uttaran Episode 175 (ANTV) yang tayang minggu  13 Maret 2016. Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 173