Di rumah, Meriem menelepon Kerim serta Mukades melihatnya malah senyam senyum. Mukades lalu masuk ke dapur serta membersihkan piring. Di dapur fatmagul juga sedang bersih-bersih. Mukades kemudian melanjutkan mengecat jencela. Lalu Mukades nyamperin meriem melainkan meriem males ngobrol dengan mukades serta menutup pintu. Rahmi datang serta ia bilang akan keluar.
Lalu mukades mengecat tembos sambil nyanyi-nyanyi. Fatmagul tak tahan dengan bunyi mukades pun memilih menyepi di pinggir sungai. Kemudian mukades mendapat telpun dari Munir, bagaimana kabarmu mukades. Baik-baik... kata mukades.... fatmagul? Tanya munir. Tamam..tamam... (baik juga). Lalu mukades menutup telpon serta ia pun meneruskan bernyanyinya he..
Mustafa telah berakhir bekerja, ia pun minta ijin ke atasannya untuk berangkat serta diperbolehkan. Saat keluar mustafa menonton Selim Yasaran yang mau berangkat dengan mobilnya. Mustafa berhenti... oh.. Mustafa ini ke istanbul untuk mencari tahu apa yang sebetulnya terjadi dengan fatmagul, ia ingin tahu siapa sebetulnya pemerkaos pacarnya. Ia pun mengikuti Selim.
Sementara itu Vural serta Endorgan lagi spa, serta kolam renang ada juga cewek-cewek seksi. Endorgan bilang bila pacar perempuan itu kini bekerja di YASARAN HOLDING. Namun Vural tampak males menanggapinya.
Selim mendatangi Meltem di restoran yang lagi makan dengan kawan-kawannya. Tangan Meltem dicium Selim dengan mesra serta ketika Selim memeluk Meltem ia menonton mustafa yang juga sedang memandanginya dari jauh. Selim kaget... Meltem mengatakan ada apa? Meltem menonton keluar tapi tak ada apa-apa. Selim pun was-was ia segera ke kamar mandi serta menelepon Munir. Ia bilang mustafa mengikutiku. Selim ini takut sepertinya. Munir berkata, jangan kuatir aku akan mengurusnya.
Kemudian malam itu Mustafa yang sedang berlangsung serta didepan losmen ia menginap ia didatangi preman (sepertinya suruhan keluarha yasaran). Si preman pribadi menghajar Mustafa serta membantingnya hingga kaca losmen pecah. Beberapa orang mau menghentikan preman itu melainkan tak berani sebab kawan sang preman menghalangi semua orang. Si preman menyebut-nyebut nama fatmagul sambil menendangi Mustafa yang tak berdaya. Lalu si preman berangkat serta mustafa di tolong oleh orang-orang. Setelah itu mustafa dimarahi oleh pengelola losmen sebab bikin kisruh serta merugikan losmen ini. Dan Mustafa disuruh pergi.
Sementara si preman pun menelepon mandor atasan mustafa yang tak lain merupakan anggota munir serta mengatakan mustafa telah aku bereskan. Lalu mandor itu memberi tahu munir. Munir ketika itu sedang bersama keluarga mereka di rumah besar yasaran bersama resat serta rivat. Lalu mereka pun makan malam bersama, ada istri resat serta istri rivat juga.
Sisi lain mustafa berangkat dari losmen malam itu, ia kesakitan juga sebab habis dihajar preman. Ia duduk di jalan serta membuka dompetnya, ia ingat kartu nama Asude. Dan ia menelepon asude. Asude tahu bahwa itu mustafa serta asude pun mengirim alamat terhadap mustafa. Mustafa lalu datang ke rumah asude, ketika asude membuka pintu ia kaget sebab wajah mustafa memar memar serta ia terluka. Dan asude pun menyuruhnya masuk.
Sinopsis Fatmagul berakhir serta lumayan sekian informasinya. Terima kasih telah menyimak sinopsis Fatmagul serta baca semakin hingga sinopsis fatmagul episode terakhir. Baca juga Sinopsis Fatmagul Episode 17 (ANTV)