Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 39.Setelah selesai berbicara dengan Iclal, Ny. Aytul pun pergi dan sbuk dengan pikirannya sendiri saat berpapasan dengan Nur. Cana mendatangi Nur dan memberikan susu buatan Ny. Aytul td tetapi Nur menolaknya, Iclal kemudian berjalan menghampiri dan mengambil susu itu krn Nur tdk mau, Nur berkata pada Iclal akan mencari Mert. Nur pun bergegas pergi dan Iclal dengan santai meminum susu itu sambil berjalan
Di halaman, Nur mencari² Mert tetapi tdk ketemu. Nur pun mencari Mert ke semua tempat dan Nur mendengar teriakan Mert, Lalu Nur mencari² sumber suara Mert, Nur pun lari ke belakang rumah dan ia melihat Mert berpegangan erat pada dahan pohon dan hampir jatuh. Nur pun dengan sigap lgs berlari menolong Mert sedangkan Iclal yang sedang santai membaca majalah sambil menghabiskan isi gelas yang terisi susu td , sementara itu Nur naik tangga pohon lalu mencoba menggapai Mert, Mert sudah menangis krn tak tahan lagi berpegangan.. Disaat Nur mengulurkan tangan, Mert pun terjatuh tetapi Nur berhasil menangkapnya. Dikarenakan Nur sambil berdiri dan tdk berpegangan pada tangga akhirnya Nur dan Mert pun terjatuh kebawah dengan posisi Mert berada diatas perut Nur, Nur seketika pingsan dan Mert kemudian berdiri dan berteriak minta tolong. Beruntung Yigit baru saja datang dan Mert melihatnya, lalu Mert menyuruh ayahnya segera menghampiri. Saat mendekat dan tahu Nur telah pingsan, Yigit pun kalut, ia mencoba membangunkan Nur tetapi gagal, Yigit pun menanyakan keadaan Mert lalu menyuruh Mert pergi memberitahu ke dalam rumah, Mert berlari ke kamar neneknya dan mengatakan kalau Nur terjatuh.
Yigit membopong Nur ke dalam mobil lalu ia menelpn seseorang sambil bergegas membawa Nur ke RS. Sesampainya di RS Nur segera dutangani dan perawat menyuruh Yigit menunggu diluar.
Mert masih menceritakan ttg Nur pada Ny. Aytul lalu ia menyuruh Mert naik menuju kamarnya. Ny. Aytul mencari Iclal dan terkejut saat ia menemukan Iclal telah tergeletak di lantai dan tak bergerak. Ny. Aytul berusaha membangunkan Iclal sambil menangis.
Sementara Yigit terlihat kalut menunggu kabar ttg Nur, saat dokter keluar ruangan, Yigit pun menanyakan keadaan Nur dan dokter memberikan jawaban bahwa Nur baik² saja tetapi ia kehilangan bayinya. Yigit terkejut dan mengulang jawaban sang dokter, dokter wanita itu pun mengangguk.
Dokter lantas mengatakan sesuatu dan ini membuat Yigit shock dan tak percaya.
Ny. Aytul masih berusaha menyadarkan Iclal ditemani Cana, lalu Ny. Aytul menyuruh Cana melakukan sesuatu lantas Ny. Aytul pun berteriak memanggil Cahit. Firat mendengar teriakan Ny. Aytul, ia mendatanginya dan terkejut melihat keadaan Iclal, ia bertanya pada Ny. Aytul dan lalu membopong Iclal.
Yigit dan Dokter menuju kamar perawatan Nur, dokter berkata sesuatu pada Yigit dan setelah itu ia meninggalkannya. Yigit mendekati Nur yang belum siuman dan ia berbicara padanya dengan mata berkaca².
Terlihat Firat telah sampai di RS membopong Iclal di ikuti Ny. Aytul yang sangat mengkhawatirkan Iclal (RSnya sama ma RS tempat Nur dirawat),:Firat bertanya sesuatu pada seorang perawat yang langsung menunjukkan ruang kamar utk Iclal. Firat meletakkan Iclal lalu seorang dokter segera memeriksanya. Firat berbicara dengan nada marah pada Ny. Aytul, Ny. Aytul menjelaskan sambil menangis lalu ia pergi keluar ruangan.
Elmas sudah kembali dr RS (weusss .. Selamat juga Elmas yaa), ia dituntun Hafize masuk ke dalam rumah sementara Emin membawakan tas nya. Lalu Emin berbicara dengan nada keras pada Elmas hingga mmbuat Elmas emosi dan pergi ke kamarnya.
Dikamarnya, Elmas menangis memegang botol kosong bekas obat yang ia buat bunuh diri, lalu Elmas berbicara sendiri. Hafize masuk ke dalam kamar kemudian mereka berbicara dengan sedikit emosi dan sambil menangis. Elmas pun memeluk ibunya (insaf gak ya)
Yigit berbicara sendiri pada Nur yang masih tertidur (sepertinya Yigit merasa bersalah..skipp yaa) lalu perawat mendatanginya dan mengatakan dokter ingin bertemu. Saat Yigit pergi,Nur mengigau memanggil nama Yigit.
Sementara itu dilain tempat di RS yang sama, Ny. Aytul dan Firat sdg menunggu kabar ttg Iclal, nampak Ny. Aytul berbicara sendiri dengan resahnya, Firat hanya mendengarkan dan mengomentari sesekali. Dokter pun keluar dan mengatakan sesuatu yang membuat Ny. Aytul bernapas lega. Dokter melanjutlan pembicaraannya dan setelah itu ia pergi. Firat kembali menenangkan Ny. Aytul. Di saat yang bersamaan Yigit berjalan sambil berpikir, ia berjalan di koridor tak jauh dr Ny. Aytul dan Firat berdiri. Ny. Aytul hendak mengatakan sesuatu pada Firat dan ia melihat Yigit. Yigit pun heran dengan kehadiran bibinya di RS, Firat lgs mengatakan sesuatu pada Yigit ttg Iclal yang mmbuat Yigit bingung.
Nur telah siuman dan ia menangis mengetahui bahwa ia kehilangan bayinya.
Firat masih menjelaskan ttg keadaan Iclal ketika tiba² seorang perawat memanggilnya sambil
menuntun Nur, saat Yigit menoleh, Nur pun berjalan perlahan menghampirinya kemudian memeluknya dan menangis sambil berkata bahwa mereka telah kehilangan bayinya. Firat terkejut melihat dan mendengar ini semua dan ia memandangi Ny. Aytul sedangkan Ny. Aytul hanya diam dan tdk bs berkata apa². Yigit menenangkan Nur dan mengajaknya kembali ke kamar perawatannya, sebelum melangkah pergi, Nur melihat Ny. Aytul dan menghampirinya. Lalu ia mengatakan sesuatu sambil menangis dan sedikit emosi (sepertinya Nur menuduh bahwa Ny. Aytul telah puas saat keinginannya utk tdk melihat Nur hamil tercapai). Yigit pun mengajak Nur pergi.
Sepeninggal Yigit dan Nur, Firat mulai emosi berbicara pada Ny. Aytul, Ny. Aytul hendak pergi meninggalkan Firat tetapi Firat mengatakan hal yang membuat Ny. Aytul terkejut.
Nur di dalam mobil perjalanan pulang dengan Yigit. Sepanjang jalan Nur menangis, lalu di mengatakan sesuatu pada Yigit. Tak lama Yigit menghentikan kendaraanya di tengah jalan, ia turun, Nur menyusulnya tetapi Yigit menyuruh nya kembali ke dalam mobil. Terlihat Yigit memikirkann semua kejadian ini. Setelah itu ia kembali ke dalam mobil.
Firat dan Ny. Aytul masih menunggu Iclal di RS. Firat kembali mengatakan sesuatu pada Ny. Aytul, sepertinya Firat heran dengan apanyg tlh trjadi.
Tayyar melihat kedatangan Nur dan Yigit, ia heran melihat Yigit di gandeng lengannya oleh Yigit, Tayyar pun mendekati mereka lalu mengatakan sesuatu pada Yigit, Yigit pun menyahutinya dan menyuruh Tayyar memasukkan mobil tetapi Tayyar malah menyapa Nur dan lagi² Yigit yang menyahutinya dan kemudian Tayyar pun pergi membawa mobil Yigit. Sebelum masuk rumah Nur mengatakan sesuatu pada Yigit dengan khawatir tetapi Yigit menenangkannya.
Sesampainya di dalam rumah Nur kembali mengatakan sesuatu sambil menangis dan memegang tangan Yigit. Tiba² Mert turun dr lantai atas dan memanggil ayahnya, lalu saat melihat Nur ia menanyakan keadaan Nur kemudian memeluknya., setelah berbicara sebentar pada Mert, Nur pun bergegas pergi ke kamarnya. Mert pun mengatakan sesuatu pada ayahnya.
Dikamarnya Nur kembali menangis dan mengambil foto hasil USGnya dan mendekapnya.
Yigit membawa Mert naik ke lantai atas dan ia mendengar tangisan Nur.
Ny. Aytul menjelaskan pada Firat sesuatu, Firat pun mendengarkan sambil sesekali berkomentar. (Skipp yaa), lalu datang perawat mengabarkan ttg Iclal, Ny. Aytul pun bergegas pergi tetapi sebelum itu ia sempay menoleh pada Firat dan mengucapkan terima kasih.Firat pun terlihat lelah mengetahui kebenaran yang ada
Ny. Aytul menemui Iclal yang telah siuman. Mereka mulai saling berbicara (skip), lalu Iclal merasakan tangan Ny. Aytul bergetar saat memegang tangannya, mereka pun kembali berbicara.
Nazan sedang di Salon..Dia bertemu dengan sesama teman di asosiasi dan mereka mengobrol. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 40.