Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 35 (ANTV)

Diposting oleh On Senin, Januari 04, 2016

Sinopsis Antara Nur serta Ddia Episode 35. Nur tetap menungguYigit keluar ruangan lalu kawan Seval (sekretaris Yigit) yang tadi pernah datang skrg datang lagi, serta sambil melintas dirinya menatap Nur, Nur pun menatap balik. Lalu Seval serta temannya bergosip (yg tentu lg ngomongin Nur), Nur mendengarnya lalu dirinya datangi 2 wanita itu serta eksklusif menanyai maksut mereka membicarakannya, dua wanita ini mengelak serta ini membikin Nur marah. Sedangkan didlm ruangan, Yigit tetap berkata dgn Cahit mengenai sdiapa yang mengirimi Iclal CD (ada disebut nama Nazan). Lalu Yigit mendengar bunyi berisik dari luar kemuddian Yigit serta Cahit pun bergegas menonton keluar.

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 35 (ANTV)

Iclal serta Nazan telah hingga di depan gedung Kozan, sebelum turun dari kendaraan beroda empat Iclal berkata pada nazan serta Nazan terkesan kesal sebab hukuman dari Yigit yang tdk memperbolehkan Nazan datang ke perkantoran Kozan lagi.Iclal pun turun sendiri serta Nazan menantikan didlm mobil. Sewaktu Iclal berlangsung menuju ruangan Yigit ada berbagai karyawan yang memandanginya.


Sementara itu Yigit memarahi Seval serta temannya sebab tidak jarang bergosip lalu dirinya menyuruh kawan Seval untuk kembali ke ruangannya. Nur hendak mengatakan sesuatu, namun Yigit menyelanya serta menyuruh Nur berangkat dari situ, terkesan raut muka Nur eksklusif berubah sedih. Tiba2 Iclal datang serta menyapa suaminya lantas menanyakan kehadiran Nur disitu. Cahit dgn sigap eksklusif mengatakan bahwa Nur sedang ada keperluan dengan dirinya serta Cahit pun eksklusif mengundang Nur berangkat dari situ (wawwww Cahittt .. hari ini qm bner2 melakukan faktor yang benar disaat yang tepat)


Firat sedang berada di restoran serta tengah melihat2 dekorasi sebuah daerah melewati laptop rekan kerjanya. lalu mereka membicaran faktor itu serta tidak berapa lama rekan kerja itu pun menutup laptopnya lalu bersalaman dgn Firat serta temannya (sepertinya kesepakatan kerja dah terjalin), lalu Firat pun melanjutkan dialog seputar pekerjaan dengan temannya.


Iclal yang telah berada di dlm ruangan Yigit sedang menuturkan sesuatu mengenai Nazan serta Cahit pada Yigit, namun Yigit sepertinya tdk seberapa memperhatikan pembicraan Iclal, lalu tiba2 Iclal menanyakan CD yang dirinya titipkan pada Yigit pagi td. Yigit pun kelimpungan serta bimbang mau jawab apa.


Begitu masuk di ruangan Cahit, Nur eksklusif berkata sambil menahan tangis, Cahit menyuruh Nur untuk duduk namun Nur terus saja berkata sambil menahan tangis, sepertinya Nur menceritakan kejaddian sebetulnya mengenai foto2nya pada Cahit. Cahit berusaha menenangkan Nur serta menyuruhnya untuk duduk. Nur pun menuruti saran Cahit untuk duduk. Cahit mulai berkata mengenai video Yigit yang telah diketahui seluruh karyawan serta Nur pun akhirnya paham kenapa orang2 memandanginya waktu Nur dtg td, Nur takut video itu akan dilihat Iclal lantas Cahit bercerita jikalau ada yang mengirimi Iclal CD berisi video Yigit namun Iclal belom lihat sebab CDnya rusak (pdhal kayaknya Iclal telah lihat CD itu #CMIIW). Nur lalu bangkit sebab merasa dituduh yang mengirimi Iclal CD, namun Cahit mengatakan jikalau dirinya tdk menuduh Nur, Cahit awalnya menuduh Nazan namun Nazan jarang bermain internet jd sepertinya bukan Nazan. Belum pernah Cahit berbicara, Nur eksklusif memotong pembicaraan, dirinya merasa Cahit serta Yigit telah menuduhnya, Cahit berusaha menenangkan Nur namun Nur tdk bs terima lalu dirinya eksklusif berangkat serta Cahit hanya bs menyaahkan dirinya sendiri yang telah tidak sedikit bicara.


Nur berlangsung sambil menangis sedangkan para karyawan yang melihatnya eksklusif membicarakannya, sewaktu akan menuruni tangga, Nur merasa mual serta akhirnya dirinya berangkat ke kamar mandi. Sedangkan Iclal serta Yigit terkesan keluar ruangan, lalu Iclal mengucapkan sesuatu pada Yigit lantas mencium pipinya serta pergi. Sebelum masuk ruangannya kembali Yigit mengatakan sesuatu pada Seval.


Nur sedang mengelap wajahnya di wastafel lalu terdengar bunyi seseorang sedang menelepon serta men uju toilet, ketika pintu toilet terbuka terkesan Iclal sedang menelepon serta ketika Iclal tahu disitu juga ada Nur, dirinya pun mematikan ponselnya lalu bertanya sesuatu pada Nur, Nur dgn tergagap menjawab lalu melangkah hendak keluar toilet namun Iclal mencegahnya lantas Iclal mengatakan pada Nur supaya tdk merisaukan persoalan Elmas serta Nazan (Iclal berpikir Nur kecewa sebab memikirkan sepupunya..hahaha), Iclal tetap berkata pada Nur lalu tidak berbagai lama Iclal mengajaknya ikur serta, Nur sepertinya menolak ttp Iclal me ngatakan jikalau nazan pun ikut, Nur pun teringat perbincangan dirinya dgn Cahit tadi mengenai keterlibatan Nazan dlm persoalan CD. Akhirnya Nur pun setuju serta keluar toilet bersama Iclal.


Yigit terkesan mondar mandir didlm ruangannya dgn lisan wajah yang sepertinya tetap marah, entah marah kpd sdiapa. Sementara itu terkesan Cahit akan memasuki ruangan Yigit, Seval mencegah Cahit masuk serta mengatakan bahwa Yigit tdk ingin diganggu., Cahit terkesan tdk peduli serta akan tetap masuk namun tiba2 Firat memanggilnya dari arah belakang, Cahit pun urung masuk serta berkata dgn Firat, sepertinya Firat ingin menemui Yigit jg namun Cahit mengatakan Yigit tdk bs diganggu. Lantas Cahit mengundang berangkat Firat untuk berbicara.


Didalam mobil, Nazan sepertinya bosan menantikan Iclal yang terlalu lama. Terlihat Nazan menggerutu sendiri lalu pada ketika dirinya menonton Iclal telah keluar namun bersama Nur jadi terus menggerutu lah nazan dgn sebal. Ketika Iclal serta Nur masuk mobil, Nazan mengatakan sesuatu pada Iclal kemuddian menyapa Nur dgn sinis, sementara Nur menjawab Nazan dgn ketus. Iclal menengahi mereka dgn mengundang berkata Nazan sebentar lalu Iclal hidupkan kendaraan beroda empat serta berangkat. (jalan2 kemana ya merekaaa)


Hafize memasuki kamar Elmas serta mengeluh menonton alangkah berantakannya kamar itu. Lalu Hafize mulai membereskan dgn memunguti baju2 Elmas yang berserakan dilantai, kemuddian Hafize menonton kunci tergeletak di lantai (kunci kotak perhdiasan Elmas), lalu Hafize memungutnya serta meletakkannya di meja, Hafize pun kembali berberes dgn melipat baju2 Elmas serta ketika dirinya akan memasukkan baju itu ke lemari kembali Hafize mengeluh ketika membuka lemari, baju2 Elmas didalam sanapun berantakan. Hafize mengeluarkan semua baju serta ingin menatanya namun kemuddian dirinya menonton sebuah kotak lantas ddiambilnya. Ketika mengenal kotak itu ada celah kuncinya, Hafize pun berpikir kemungkinan kunci yang ditemukan tadi merupakan kunci kotak ini. Hafize mengambil kuncinya serta membukanya, alangkah terkejutnya Hafize ketika menonton isi kotak itu yang penuh perhdiasan mahal, Hafize pun teringat sesuatu (adegan flashback ketika Nazan memaki2 Elmas padanya, mengatakan Elmas suka meminta haddiah pada suaminya serta Elmas telah merayu suaminya, adegan flashback berakhir), Hafize pun duduk ddiatas ranjang Elmas serta nampak memikirkan sesuatu.


Diruangannya Yigit tengah menghubungi seseorang serta meminta sebuah alamat, lalu Yigitpun menuliskan alamat itu pada secarik kertas (kira2 alamat warnet yang didatangi Elmas mkin ya), lalu seusai berpikir sejenak, Yigit pun bergegas berangkat sambil mengangkat alamat tadi (ati2 salah alamat ya bang :p )


Hafize terkesan keluar dari pintu rumahnya serta sepertinya sedang mencari Elmas, Hafize pun berlangsung ke belakang rumah Kozan serta menonton Elmas yang tengah berjemur, dgn menggerutu dirinya berlangsung menghampiri Elmas serta seusai dekat dgn Elmas, Hafize eksklusif mencolek lengan Elmas dgn kuat. Sepertinya Hafize marah menonton Elmas dengan santainya berjemur di daerah majikan, lalu dirinya terus nyerocos memarahi Elmas. Elmas yang bosan segera mengambil cardigannya serta pergi. Hafize menyuruhnya pulang kerumah. Di jalan menuju rumah Hafize terus saja menngomel pada Elmas serta sesampainya dirumah Hafize mulai merepet lagi, dirinya mulai memarahi Elmas serta menyebut2 nama Nazan, Elmas ddiam tidak berkutik sebab tdk bs menjawab ibunya.


Mobil Iclal sedang diparkir, mereka semua telah hingga ditempat tujuan (ternyata mereka ke salon tho .. ), Nazan turun dari kendaraan beroda empat disusul Nur, Nazan mengatakan sesuatu pada Nur dgn sedikit bernada mengejek, Nur pun menyahutinya dgn ketus serta sedikit menyindir Nazan, sedangkan Iclal yang baru turun dari kendaraan beroda empat segera mengundang mereka lekas masuk kedalam salon, Nur pun mengikuti Iclal masuk sementara Nazan tetap memikirkan sindiran Nur barusan dgn bimbang sebelum akhirnya dirinya ikut masuk kedalam salon.


Hafize tetap berdebat sengit dengan Elmas serta kemuddian Hafize membelai pipi putrinya dengan lembut ketika Hafize merasa Elmas tdk peduli dgn kemarahannya namun tiba2 Hafize berangkat naik ke lantai atas kamar Elmas serta dgn cepat turun kembali sambil mengangkat kotak perhdiasan ELmas. Hafize pun menyodorkan kotak itu pada Elmas serta mengatakan sesuatu. Elmas pun terddiam sebab barang bukti sdh berada di tangan ibunya.


Terlihat Firat serta Cahit keluar dari ruangan Cahit, lantas mereka berlangsung sambil menuturkan sesuatu. Di akhir pembicaraan mereka saling berjabat tangan kemuddian Firat pun bergegas turun ke bawah, Cahit menonton ponselnya kemuddian melirik ke lantai atas serta kemuddian ergegas naik menuju ryangan Yigit.Ktika membuka ruangan Yigit, Cahit tdk menemukannya lalu dirinya bertanya pada sekretaris Yigit serta seusai endapat jawaban Cahitpun bergegas berangkat kembali keruangannya.


Terlihat kendaraan beroda empat Yigit telah hingga pada tujuannya serta nyatanya benar, Yigit memperoleh alamat warnet yang digunakan untuk menyebar videonya, Yigit pun memarkir mobilnya serta masuk ke dalam warnet tsb. Di dalam Yigit mulai bertanya pada seseorang yang sepertinya penjaga warnet tsb (skip yaaa...)


Kembali ke rumah Hafize, Elmas menjawab pertanyaan ibunya dgn tidak kalah sengit lalu Hafize pun merebut kotak itu serta meraup isinya sambil menangis memaki Elmas kemuddian dirinya lempar perhdiasan2 itu ke wajah Elmas sambil meluapkan amarahnya, kemuddian Tayyar datang serta menanyakan apa yang sedang terjadi.


Di salon, Iclal sedang menantikan steamer rambutnya sambil mengobrol dgn Nazan yang sedang melakukan perawatan menicure serta terkesan jg seorang kapster sbuk hendak menggunting rambut Nazan, lalu Iclal memanggil Nur yang daritd hanya duduk ddiam saja, ketika Nur telah mendekat Iclal memperkenalkan supaya Nur merubah gaya rambutnya, Nazan pun ikut berkomentar. Nur menolak serta Iclal menyuruhnya menantikan saja kemuddian Iclal enuju kursi daerah keramas Saat menonton Iclal sedang di bilas rambutnya, Nur pun duduk mendekati Nazan serta mengatakan sesuatu (sepertinya Nur menuduh Nazan). Nazan pun terkesan kebingungan lalu Nur membahas lebih gamblang mengenai CD serta video Yigit serta ini membikin Nazan tertawa serta berpendapat Nur hanya omong kosong sedang Nur hanya menatap Nazan dengan tajam.


Tayyar sedang memunguti satu persatu perhdiasan Elmas yang berhamburan, Hafize pun tetap memarahi Elmas namun Tayyar berbalik memarahinya bahkan hendak memukulnya namun Elmas mencgah ayahmya. lalu merasa mendapat dukungan dari sang ayah, Elmas pun berbalik menyerang Hafize dgn kata2 yang menyakitkan sementara Hafize hanya terddiam sambil menangis. Tayyar menenangkan Elmas lalu Elmas pun naik ke kamarnya sambil mengangkat kotak perhdiasannya. Sepeninggal Elmas, Tayyar kembali memaki Hafize. Hafize hanya ddiam saja tdk sanggup berkata2 (rasanya Hafize tdk mau Tayyar mengenal jikalau putri tercintanya cmn penggoda suami orang :p), Tayyar tetap marah bahkan memukul kepala Hafize kemuddian bergegas berangkat (ihhh..pgn bgt ngegampar bapak sama anak yang gak tau malu tuhh..). Sedangkan Hafize yang tetap menangis tampak merenung serta menggumamkan sesuatu (nyesal kali yaaa punya anak kaya Elmas :p ).


Di kamarnya, Elmas tengah sibuk menata koleksi perhdiasannya, dilihatnya satu persatu kemuddian disusun kedalam kotaknya kembali sambil mengucapkan sesuatu, menutupnya kemuddian mendekap kotak itu dgn raut muka seakan mau menangis.


Yigit tetap didalam warnet serta kelihatannya Yigit menantikan pemilik warnet datang. Lalu Yigit memperhatikan seorang anak kecil yang sedang bermain game, Yigit mengomentari permainan anak itu. Dan sepertinya Yigit geregetan gara2 anak itu tdk pandai bermain game nya, lalu Yigit mengambil alih permainan serta menunjukkan tutorial bermain yang benar pada anak lelaki tsb (hahaha..Yigittt Yigiittt..pinter juga maen game). Anak lelaki itu bukannya sewot namun malah menyemangati Yigit dlm bermain game. tidak beberpa lama Pemilik warnet dtg. Lelaki penjaga warnet yang ditemui Yigit tadi mengatakan sesuatu, lantas pemilik warnet itu berlangsung menghampiri Yigit serta menanyakan keperluannya. Yigit pun memberi penjelasan pada pemilik warnet.


Nur serta Nazan tetap berdebat dgn sengit, Nazan tdk terima dituduh oleh Nur lantas ketika menonton Iclal telah sdiap keramas, nazan pun berpura2 batuk. Ketika Iclal me dekat serta menanyakan apa yang terjadi dengannya, nazan menjawab bahwa dirinya cmn batuk saja. kemuddian Iclal mengatakan sesuatu pada Nur namun sepertinya Nur beralasan serta kemuddian dirinya berangkat meninggalkan Iclal serta Nazan yang kembali menuturkan Nur.


Diluar salon, Nur mencicipi perutnya yang sakit, dirinya berlangsung menuju kendaraan beroda empat Iclal sambil memegangi perutnya serta mengeluhkan sesuatu pada bayinya.


Yigit serta pemilik warnet sedang menonton rekaman kamera CCTV, seusai agak lama menonton terlihatlah bayangan seseorang memasuki warnet pada kamera CCTV, Yigit pun menajamkan pandangannya pada layar serta mengenali jikalau bayangan tadi merupakan Elmas, Yigit pun mendesiskan nama Elmas dgn raut muka menahan marah, pemilik warnet bertanya pada Yigit namun Yigit tdk menjawabnya, hanya memerikan uang pada pemilik warnet lantas bergegas berangkat me nuju mobilnya sambil kembali menyeb ut nama Elmas serta Elmas. Yigit pun mengemudikan mobilnya dgn laju.


Hafize sedang memasak di dapur rumahnya sambil mengeluhkan nama Elmas, lalu dirinya mencicipi nyeri pada dada kirinya, Hafize berusaha menahan sakitnya sambil berlangsung perlahan, sementara Elmas yang sedang bercermin kaget ketika mendengar bunyi bising di rumahnya, Elmas pun bergegas turun sambil memanggil nama ibunya. Sesampainya dibawah dirinya terkejut mendapati ibunya telah pingsan.


Tiga sekawan (Iclal, Nazan serta Nur :p ) sedang dalam perjalanan pulang dari Salon. Iclal sedang berkata dgn Nazan sementara Nur yang duduk dibelakang nampak menahan sakit, Iclal melihatnya lewat spion m obil serta bertanya sesuatu lantas Iclal pun memberhentikan mobilnya di tepi jalan. Nur pun keluar serta muntah2. Setelah berakhir Nur kembali masuk mobil, Iclal mengatakan sesuatu serta seusai itu mereka melanjutkan perjalanan.


Yigit telah berada dijalanan masuk rumahnya, terkesan dirinya mengemudi sambil menahan amarah, sementara dikamarnya Ny. Aytul sedang menonton ambulance yang ada didepan rumah Tayyar. hafize dibawa masuk kedalam ambulance serta Elmas pun ikut masuk menemaninya. Bersamaan dgn itu datanglah kendaraan beroda empat Yigit, dirinya bertanya pada Tayyar serta seusai Tayyar menjawab, Yigitpun menyuruhnya segera ikut juga kedalam ambulance (marahnya dipending ya bangg ..)


Di kamarnya Ny. Aytul nampak berkata sendiri serta terkesan bimbang lalu Yigit mengetuk pintu kamarnya serta masuk lantas mengatakan sesuatu, raut muka Ny. Aytul eksklusif berubah khawatir.


Diluar halaman kendaraan beroda empat Iclal telah datang, ketika turun, Iclal mengatakan sesuatu pada Nur, serta Nur mengatakan sesuatu mengenai Mert kemuddian bergegas masuk rumah serta Nazan mengejarnya. Didalam rumah Nazan memperin gatkan Nur untuk tdk menuduhnya namun Nur tdk takut serta membalas perkataan Nazan dgn ketus kemuddian berangkat meninggalkan Nazan yang merasa kesal.


Yigit sedang menuturkan sesuatu dgn Ny. Aytul (sepertinya Yigit menanyakan apakah Elmas tahu pernikahannya dgn Nur), Ny. Aytul sepertinya menjawab tdk tahu lalu m ereka kembali mengobrol (skipp ya), ketika Yigit akan pergi, Ny. Aytul mengatakan sesuatu yang membikin Yigit agak curiga namun Ny. Aytul menyuruhnya melupakannya. Tiba2 Iclal masuk serta mengatakan sesuatu pada Yigit serta seusai itu Yigit keluar kamar, sementara Iclal kembali berbincang dgn ibunya.Nur mengintip dari balik tembok kamarnya serta menantikan Yigit lewat. Ketika Yigit terkesan Nur pun tersenyum serta bergegas menyusul Yigit ke ruang kerjanya. Sementara Yigit sedang menelepon Tayyar serta Nur pun masuk ruangan. Yigit menutup tlponnya serta Nur mulai berkata

Iclal pun tetap mengobrol dgn ibunya mengenai Elmas serta Nazan serta tidak beberapam lama Iclal pun pergi. Setelah itu Ny. Aytul mulai menghubungi Elmas yang berada di RS serta berkata mengenai Yigit yang kemungkinan sdh mencurigai Elmas.Yigit tetap berkata dengan Nur, sepertinya Yigit telah malas menanggapi Nur. Nur pun hanya bs memegangi perutnya sambil menahan sedihNy. Aytul tetap berkata di tlp dgn Elmas sambil menaiki tangga menuju lantai atas, ketika telah berakhir menelpon dirinya menonton Nur keluar dari ruang kerja Yigit sambil menangis berlari menuju kamarnya. Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 34
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »