Sinopsis dan cerita Efsun dan Bahar Episode 47 yang tayang pada sabtu tanggal 1 Maret 2016 Setelah ates memberi pesan bunyi ke hp bahar, ia segera pergi. ates kemudian menemui seseorang, sepertinya sih tempatnya rahasia gitu.Kemudian Nuran jalan lewat rumah sakine. nuran nyapa sakine ini dua teman tua ni kemarin marahan gitu kini mah eksklusif bersahabat lagi. nuran mengembalikan anting yang ditemukan oleh anak guleser. ketika tu nuran menyindir sakine. lagi2 mereka bertengkar lagi.
Kemudian nuran pulang di depan rumah ada amplop. isinya satu keping emas. nuran kaget,,, sepertinya ada orang yang mau main2 dengannya. segi lain efsun juga mendapat amplop sama isinya sama,,, ia bingung. lalu nuran meneleponnya.
Sementara itu Fulya memasak untuk kejutan bagi mehmet dibantu oleh beyza. kemudian efsun datang ke dapur mencari beyza serta mengundang beyza ngobrol. Ia menerka beyza yang mencuri emas serta mengancamnya. (padahal kan beyza ga tahu. apa beyza tahu gilincik hill.aneh ni efsun) beyza pun bimbang sendiir. Lalu efsun masuk kamar nyonya adile. ia bertindak tidak sopan pada neneknya. serta menghinanya. tetapi nyonya adile tidak dapat berbuat apa-apa. ketika keluar. ia berpapasan dengan Hulya. Setelah itu efsun ke gelincik hill. ia ngomel2 sendiri,. siapa yang berani mengancam kita jikalau tidak beyza lalu ilyas datang menonton mereka ngomel ilyas pun marah sendiri. Dan bilang hanya duit terus yang anda pikirkan. anda tidak memikirkan baharIlyas lalu bilang bahar di daerah mami kandungnya hasret efsun marah takut rencananya gagal serta ia berangkat ke rumah hasret.
Di rumah hasret. bahar menyibukkan diri dengan belajar payet dengan ibunya. benar kan ibunya,, he he. Hasret lalu bertanya soal efsun. ketika itu efsun telah hingga di depan rumah hasret efsun marah pada bahar kau tinggal disini? Tinggal di rumah ibuku??? Nahar pun memilih mengemasi barangnya. kemudian hasret bilang pada efsun apa yang kau katakan efsun. bahar boleh tinggal disini Namun efsun ngomel. serta hasret menelepon mehmet. Mehmet pun segera datang.
Saat itu bahar serta efsun tetap saling debat. mehmet masuk. Dan akhirnya mehmet mengundang efsun pergi. Bahar tampak menahan tangis serta bibi hasret memberi air putih. Bahar pun menangis dipelukan bunda kandungnya.
Malam itu fulya berdandan rapi. hulya serta anak2nya akan makan malam. ia menantikan mehmet pulang untuk memberi kejutan. Karena belum pulang juga jadi fulya menelepon mehmet serta nyatanya mehmet lagi bersama hasret. Mereka berjumpa untuk menuturkan bahar serta efsun.
Dan di restoran,,, hulya arda serta muge memesan makanan. Mereka menonton ates yang sedang berjumpa dengan seseorang serta menuturkan sesuatu.
Efsun malam itu menemui nuran. Mereka ngobrol di depan rumah mereka. mereka bangga dengan drama mereka. nuran bilang mehmet emir attahan. Effsun attahan serta mereka saling tersenyum
Malam itu Fulya menantikan mehmet sendiri, di ruang makan sendiri. ia kecewa mehmet belum pulang, ia kecewa mehmet telah melupakan hari sehingga mereka. padahal ia telah menyiapkan semua.,membuat slide dengan proyektor mengenai kenangan mereka Fulya terus kecewa serta termenung dii balkon. Mehmet pun pulang.semua telat fulya telah terlanjur sedih. tetapi fulya tetap berusaha supaya mehmet bahagia tetapi sia-sia. mehmet malah memilih masuk kamar.
Malam itu efsun ke rumah hasret,, kok sepi ya,, ia bawa kunci duplikat serta masuk. ia berteriak memanggil orang tapi ga ada yang menjawab. lalu ia ke kamar mandi. ada bunyi air hidup,, ia mengetok tapi tidak ada jawaban, efsun kuatir ketika ia masuk ia menonton bahar pingsan. Ia eksklusif panik.(ternyata efsun juga punya belas kasihan juga ya) menonton bahar pingsan. sepertinya sebab gas yang bocor,,, efsun berteriak minta tolong