Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 46 yang tayang pada sabtu tanggal 29 Februari 2016 Bahar berangkat darah rumah. Kemudian ketika ada sakine serta cecil diluar. Cecil mengejar bahar tetapi bahar bilang jangan ganggu aku. Lalu cecil kembali kembali. Bibinya baru marah2 dengan nuran bahkan ia meludahi efsun. Karena tadi efsun menghinanya. Sakine bilang kita akan pulang ke rumah.
Sementara itu ates naik mobilnya di jalan gelincik hill. Ia menonton bahar duduk di taman sendirian. Lalu ates mendatanginya, lalu ates bilang tadi nona sakine meleponku, ia bilang kamu tadi bertengkar dengan efsun serta kamu pergi. Ates bilang ada apa bahar? Bahar menjawab aku tidak mau berkata padamu, kamu berangkat saja dari sini? Baiklah aku akan berangkat jawab ates, Namun ates Cuma berangkat ke sebelah kawasan duduk bahar. Ia bilang aku akan tetap disini hingga kapanpun juga.
Di rumah ilyas marah serta bilang kau serta efsu sangat memalukan. Lalu nuran bilang kami kehilangan 1 milyar. Ilyas pun tidak habis pikir lalu nuran bilanh dapat sehingga bahar yang mengambil sebab ia yang terbaru menonton aku mengubur emas itu. Ilyas bilang itu tidak mungkin nuran. Lalu ilyas berangkat mencari bahar.
Kemudian malamnya nuran menelepon efsun. Ia bilang bahar belum kembali tapi nuran juga bilang kayaknya sih bahar tidak mungkin mengambilnya. Efsu malah tetap menuduh bahar. Lalu guleser datang. guleser menonton secarik kertas di meja. nuran bilang itu nomor telepon hasret. guleser senang, ia ingin berjumpa nyonya hasret.
Lalu guleser menemui sakine serta sakine bilang bahar pergi. Guleser pun bilang baiklah. aku akan mengundang bahar ke tumah nyonya hasret supaya ia dapat menginap malam ini aku mencari bahar dulu ya. Lalu malamnya guleser minta ijin berangkat semalam sebab ia mau ke kawasan kerabatnya (padahal ia mau ke rumah hasret).
Malam itu bahar tetap duduk terdiam di taman. Ates juga tetap disana, lalu ates tidak tahan serta mendekati bahar. Saat itu guleser menonton bahar. serta menerka ates merupakan laki2 hidung belang. ia pun memukuli ates hingga bahar sukses menjelaskan. Kemudian guleser mengundang bahar kemudian ates memperkenalkan tumpangan. Lalu Guleser menelepon ilyas, ia berkata damai saja. bahar bersamaku, kami akan ke rumah hasret.tapi aku ga bilang sama nuran terperinci guleser. Lalu bahar guleser serta ates pun berangkat.
Sementara itu Fulya di kamar lagi liat2 gambar kenangannya dengan mehmet kemudian hulya datang masuk kamarnya. Fulya bilang. kami sangat menikmati masa-masa dulu. tetapi ketika ini mehmet rutin dingin padaku.
Fulya bilang besok merupakan hari pernikahan kami. Semua akan baik baik saja. Kemarin terbukti pernah ada masalah besok aku akan memberi kejutan pada mehmet. Lalu fulya teringat pada asin,. ia kecewa lalu bilang. mungkin payau hanya ingin sendiri aku tidak mau lagi memaksanya.
Dan akhirnya ates mengantar guleser serta bahar ke rumah hasret mereka sampai. Ates mngucap selamat malam serta pergi. Kemudian seusai berjumpa hasret, hasret bilang aku telah tahu semua bahar. Kau boleh tinggal kesini sesukamu. Lalu hasret bilang oh.gulser kau sekrang telah sehingga bunda ya. udah lama sekali kita tidak bertemu.
Lalu mereka pun menyiapkan makanan. lalu hasret memotong sayur dengan bibinya. Bibinya bilang.bahar bagus sekali ya. apakah mirip dengan nuran? Haret bilang tidak.jangan2 itu anakmu ucap bibinya. serta hasret bilang kau bercanda ah bibik. Kemudian seusai makanan siap mereka pun makan malam bersama.
Setelah rampung guleser mencuci piring hasret bilang tanya guleser apakah bahar rutin kecewa semacam itu serta ibunya rutin memarahinya guleser menjawab iya. efsun juga tidak jarang memarahinya. Kemudian mereka pun akhirnya menyiapkan kawasan tidur. Lalu bahar masuk dengan gaun tidur. hasret bilang kau bagus sekali bahar. Dan kemudian guleser bilang mirip ketika nyonya hasret tetap muda. Mereka semua pun tersenyunm.
Paginya di gilincik hil, efsun datang. Ilya maraah2. dengan berkata anda bersekongkol serta menfitnah bahar. Apakah anda belum puas merebut kebahagiaan bahar? Lalu ilyas pergi. Lalu ibunya bilang sepertinya bukan bahar yang mencurinya. efsun kesal serta pergi. Ia berjumpa cecil di jalan cecil juga bilang kayaknya sih bahar tidak
Lalu cecil bilang kemarin bibiku menelepon ates ketika tahu bahar pergi. Dan efsun marah2 kenapa sih bibimu suka turut campur urusan orang lain. Lalu efsun berangkat ke rumah ates. Kemudian di rumah hasret, guleser bersiap pulang. bahar juga mau pulang tetapi hasret bilang tidak bahar kau wajib tinggal disini hingga semua situasi damai kembali. Lalu guleser pamit. Bahar ga enak,, tapi akhirnya ia mau tinggal.
Efsun hingga di rumah ates ketika ates membuka pintu ia eksklusif masuk. Efsun bilang dimana dimana dia. ia berteriak bahar keluarlah bahar kau dimana. efsun pun naik. ates bilang bahar tidak disini. gantian ates yang marah. kau orang kejam efsun. kau telah menyakiti bahar. Lalu efsun pun pergi.
Dan guleser hingga kembali ke gilincik hil. guleser bilang pada anaknya jangan bilang ke bibi nuran bila tadi kita ke rumah bibi hasret. Saat guleser ke dapur. Nuren segera membuka tas guleser serta ada tidak sedikit uang nuran eksklusif menuduh guleser mencuri emasnya tetapi guleser bilang akun tidak mencurinya.
Sementara di rumah attahan fulya mempersiapkan kejutan untuk mehmet. Hulya bilang apakah aku dapat membantu,jangan kawatir Hulya aku dapat sendiri aku akan memasak makanan kesukaan mehmet dulu. Setelah itu hulya ke kamar muge.muge lagi mau menelepon ayahnya. Saat itu muge bilang ayah telah tidak tinggal di rumah kontrakan. ia di hotel bersama nenek. Hulya bahagia mendengarnya.
Sementara itu ates memberi pesan bunyi pada hp bahar. ia bilang ia kangen.juga cemas kau baik-baik saja kan bahar kau dimana? Tolong telepon aku.kata ates,mungkin mencuri.