Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 44

Diposting oleh On Minggu, Februari 28, 2016

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 44 yang tayang pada sabtu tanggal 27 Februari 2016Lalu efsun ikut ibunya menyetor kerjaan payet sulam. ketika itu bosnya lagi marah2. Kemudian Hasret mengenalkan pada bosnya ini anaknya. Lalu bosnya yang botak itu mengasih duit. serta mereka pulang.


Lalu efsun serta hasret mampir minum teh di suatu warung makan kecil. Efsun ngemeng epeh. marah2 ia pada ibunya. tetapi ibunya dengan hening membahas ke efsun soal pekerjaannya.

Efsun tetap aja ngomel, ia tidak mau nasib miskin bersama ibunya. Ia pun pergi ketika ia berdiri kakinya tidak sengaja menyampar bingkisan payet milik ibunya hingga tercecer. Efsun membiarkannya serta berlari pergi. Hasret menangis.

Kemudian di kampus serampung kuliah, efsun menemui Onur. tampak Ates lewat serta membisu tidak menyapa. ates malah berjumpa dengan kawan wanitanya serta ngobrol akran. Efsun yang telah usai urusan dengan Onur berlangsung melalui mereka. Sepertinya nih Ates serta bahar main panas-panasan nih kayak anak kecil aja.

Sementara efsun kembali ke rumah keluar. Ia hingga di depan, ia membayangkan ketika pertama kali datang dulu. Akhirnya ia masuk ketika itu semua keluarga sedang berkumpul di balkon lantai atas. semua orang lagi bahagia saling tertawa. Saat efsun datang semuanya sehingga diam. Efsun mengundang mehmet bicara.

Esfun serta mehmet pun masuk. efsun bilang aku ingin kembali ke sini. Efsun memohon tetapi ates tetep menolak. Akhirnya efsun pergi. Lalu Mehmet menelepon hasret. Hasret pu membahas kenapa efsun berangkat dari dirinya.

Saat itu efsun mengemasi barang-barangnya serta Hulya masuk serta biasa Hulya menyindir efsun serta mengucap selamat tinggal. Lalu Mehmet datang serta bilang efsun. kamu boleh tinggal disini lagi. Efsun bahagia serta ia kemudian gantian menyindir fulya ketika mehmet telah pergi.

Mehmet kembali menemui Fulya di balkon serta efsun datang berterima kasih tetapi ia bisik-bisik pada ayahnya ia mau ngobrol lagi mengenai ibunya hasret. mereka pun kembali masuk tampak Fulya rada ga senang. Malahan Fulya juga masuk serta nguping dari balik pintu.

Sementara itu bahar nyatanya tidak punya uang. ia menyambangi suatu warung makan serta meminta pekerjaan. Ia pun mau mencuci piring, serta bos warung makan itu memberinya pekerjaan mencuci piring kasihan ya bahar.,yang benera aje piringnya tidak sedikit banget. bahar hingga kecapaian. ia bekerja hingga malam. serta gajinya hanya lumayan untuk membeli segumpal daging mentah.

Sisi lain efsun sama cecil malah makan mewah di restoran. Sementara di gelincik hill semua orang di rumah bahar makan bersama. Kemudian seusai selesai, bahar memberesi serta masuk ke dalam ketika ia keluar sebab nuran memangilnya ia kaget nyatanya Onur main lagi ke rumahnya.

Di rumah mehmet Fulya kecewa serta curhat pada ibunya. Ibunya hanya dapat mendengarkan kemudian Fulya memanggil beyza. Fulya menangis di depan ibunya. ibunya berusaha bicara tetapi ia tidak bisa.

Sementara Onur keluar serta ngobrol dengan Nuran di depan rumah gilincik. Ternyata Onur ngajak bahar berangkat malam itu serta bahar keluar lalu mereka ijin pergi. Nuran ilyas terperinci mengijinkan sebab telah tahu Onur ini.

Sisi lain efsun baru aja hingga di rumah attahan, tidak lama mehmet datang dengan kendaraan beroda empat mewahnya. Mereka saling sapa serta kemudian masuk rumah bersama. Di ruang tamu ada beyza serta Nyonya edibe. Dan mereka pun ngobrol sebentar. Saat itu Fulya mau ngobrol serius dengan mehmet serta mehmet menyuruh efsun masuk saja serta mengantar neneknya ke kamarnya. Efsun pun berangkat serta mendorong kursi roda neneknya. Lalu Fulya melanjutkan obrolan, sepertinya persoalan hasret. Fulya hingga meneteskan air mata. mehmet ,malah mau berangkat meninggalkan fulya tetapi fulya memegang tangannya serta bilang pilih aku alias hasret. Mehmet tidak acuh serta tetap pergiFulya pun menangis di kursi. Dan mehmet keluar rumah lagi dengan mobilnya. Ia lalu menelpon Hasret. Dan mengundang bertemu

Dan Onur mengundang bahar berkumpul dengan teman-temannya dosen serta mahasiswa. Ternyata ada julai juga disana. Tahu kan julai yang peluk-peluk ates itu. Dan nyatanya lagi ates juga datang atas undangan julai Bahar serta ates saling bertatapan kaget. Tahu nggak ates tuh malah ngelus-elus lengan Julai gitu. Onur tahu bahwa ates serta bahar ada hubungan,,, ia pun agak menyindir kemudian ates pergi. serta seusai itu Bahar juga ngajak pergi.

Onur menyusul bahar serta ia marah pada onur di jalan. Sampai ia tidak mau diantar pulang tetapi Onur bilang aku wajib mengantarmu pulang itu tanggung jawabku malam ini. Dan kemudian bahar mau walau marah pada Onur.Sementara itu Ates berlangsung sendiri di jembatan. ia marah2 sendiri.mungkin ia kesal menonton Onur bersama bahar.

Lalu di pinggi danau dengan pemandangan jembatan yang mengagumkan berlampu biru, Mehmet berdiri serta datanglah hasret. Hasret tersenyum begitu juga mehmet. Mereka bahagia serta kemudian mengobrol. Saat itu Mehmet membahas semua pada hasret, hasaret malah mau berangkat tetapi mehmet memanggilnya kembali. Dan kemudian mereka melanjutkan dialog dengan berlangsung pelan.
Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 43
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »