Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 37 - yang tayang 20 Februari 2016 bercerita tentang Efsun menolong ates masuk ke kamarnya, ates dalam pengaruh minuman.
Sebenaarnya ketika itu mereka melakukan gituan,,, tetapi kena semprit
ya. Dan paginya bahar datang ke rumah ates. Ates bimbang tetapi
menyuruhnya masuk. Bahar minta maaf sebab kelakuannya kemarin. Bahar
bilang aku tak dapat nasib tanpamu ates. aku mencintaimu ates. Kemudian
Ates bilang. tetapi bahar segera bilang jangan bilang apapun, lupakan
faktor kurang baik yang telah berlalu. Ates pun akhirnya bilang aku juga
mencitaimu. Kemudian mereka memasang cincin pertunangan kembali. Dan
bahar mengatakan aku tak akan melepaskan cincin ini lagi. lalu ates
bilang aku rada pusing. Kemudian bahar mau ke atas mengambil sesuatu
obat. di atas ada efsun. Namun Bahar tak sehingga ke atas. Kemudian
sebab menonton ates lelah bahar pun bilang akan pergi kerja serta mereka
janji akan makan siang.
Setelah bahar pergi, ates segera naik ke
atas serta memarahi efsun. Ates marah serta bilang apa yang kau perbuat
semalam. efsun bilang kita tidur bersama semalam. efsun bilang memangya
aku memaksamu. efsun bilang bukankah kita saling mencintai. Ates murka
ia bilang astaga apa yang telah aku perbuat ia mengusir efsun serta
mengatakan aku tak akan sempat mencintaimu. pergiii pergii. dari sini.
Efsun
menangis. kaulah yang pertama melakukannya (padahal engga sih dulu kan
ia sempat ama alp di hotel). Ates tak percaya. ia stress. efsun pun
bilang aku juga insan ates,,,, aku juga punya perasaan. Ates pun bilang.
aku hanya mencintai bahar. jangan ganggu aku lagi,,, ates sangat marah
ia menyampar semua barang-barang di mejanya serta kembali mengusir
efsun. keluar kau.
Efsun pun keluar sambil menangis, ia kecewa
sebab ditolak ates ia jalan menangis tak memakai sepatu. Sementara bahar
melalui toko gaun pengantin ia berhenti serta menonton gaun itu. ia
ingin menikah bersama ates segera Dan efsun tetap semakin berlangsung di
jalan kayak orang stress,,, mententeng tas serta sepatu, ia hingga di
pelabuhan kecil. ada orang pacaran. ia merasa sedih., ia ingin mencicipi
dicintai serta disayangi.
Sementara itu di RS, ada polisi
datang ingin meringkus nyonya edibe/attahan. Sepertinya ini atas laporan
ates. Kemudian sebab kondisi nyonya edibe dalam kondisi sakit,,maka
polisi tak sehingga menahannya. Lalu mehmet pulang bersama dengan Hulya.
Sementara
itu cecil bersama payau ke suatu toko alat-alat rumah di dekat
kampungnya. Sisi lain nuran serta sakine belanja baju di dekat sana.
Lalu nuran serta sakine menonton cecil serta payau berlangsung bersama.
Sakine lari serta mendatangi cecil, serta memarahi cecil, Cecil membahas
terhadap sakine. kemudian nuran bilang cecil kau menjadi wanita
simpanan asin??? Namun payau segera membahas semuanya dengan sopan. Asin
mengundang ngobrol. serta sebab Nuran malah ngoceh ga terang
menyanjung dia sendiri.sakine membentak nuran serta pergi bersama ceci
serta asin.
Ates murung ketika bibinya datang. Bibinya
mengapa kau murung semua telah berakhir yang telah biarlah sudah.
Sementara efsun termenung di rumah pondok ibunya.Nuran pulang serta
mengatakan kenapa kau disni nak apa yang kau lakukan,,, efsun menangis.
Lalu efsun bilang bisakah kita ke dalam,. serta mereka masuk.
Sementara
itu asin, cecil serta sakine berkata di suatu cafe. Asin bilang. aku
hanya meminta cecil membatuku untuk mengurusi rumah baruku.,, sakine
bilang kau telah punya istri lebih baik kau cari orang lain supaya tak
terjadi informasi serta sakine cecil pergi.
Sisi lain efsun
ditanyai nuran. ada apa to sun efsun. kok kamu menangis gitu. efsun pun
tiduran di paha nuran serta bilang tentang masa kecilnya. ia sedih. ia
pun bilang aku merasa indah tetapi bahar rutin lebih indah Lalu nuran
semakin memuji efsun supaya efsun merasa lebih tenang. Lalu efsun bilang
aku mau mandi serta nuran mengatakan aku akan memandikanmu nak.
Siangnya
bahar serta ates makan bareng. Ates nampak merasa bersalah dengan
bahar. ates mau bilang jujur ketika kejadian semalam dengan efsun.
tetapi bahar malah ngobrol soal gaun pengantin serta pernikahan. Ates
pun sehingga kagak enak. ia pun memegang tangan bahar,,,
Di rumah efsun dimandiin ama nuran, kayak tetap kecil aja ya dimandiin ama ibunya. efsun tetap aja semakin menangis.
Lalu
dirumah attahan. adile memberi surat resmi pada Hulya. surat aoa ya kok
Hulya pribadi kecewa gitu malah ia membuangnya di lantai serta sehingga
lemas hingga duduk di tangga. (apakah surat pengunduran diri payau ya.)
Malamnya
efsun tidur di sofa. Ilyas memeluk serta mengelus kepalanya. Lalu bahar
pulang. Dan kemudian Nuran mengundang ngobrol bahar Nuran bilang.apakah
kau bertengkar dengan efsun??? Bahar bilang. tak aku tak bertengkar.
Kemudian Nuran bingung. tadi efsun pulang serta menangis kata ibunya.
Lalu efsun bangun serta bahar nyamperinkau baik-baik saja kan efsun.
Dan bahar bilang. kami serta ates telah kembali bersama serta kami akan
segera menentukan tanggal pernikahanEfsun pun pergi.lalu nuran
menyusulnya.dan mengatakan jangan cengeng pernikahan ini belum
terjadi.efsun bilang aku tak akan membiarkan bahar menikah dengan ates.