Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 32 bercerita tentang Saat pesta, Efsun mencoba mengobrol dengan ates. Ia bilang ayolah bersenang-senang, jangan bisnis terus. Lalu Cecil diajak oleh arda dan mereka jalan-jalan. Di dalam hotel arda kemudian menghina cecil. Saat itu cecil menangis di depan lift. Lalu lift terbuka dan ternyata asin. Tahu hal itu asin segera mencari arda dan menamparnya. Asin mengatakan kau tidak tahu diri arda. Untung saja ates dan efsun memisahkan mereka.Lalu ates mengantar cecil bersama efsun diantar oleh ates. Saat sampai di rumah cecil, efsun bilang aku merasa tidak sehat, maukah kau minum teh bersamaku. Kemudian ates mengantar pulang. Kala itu bahar termenung di meja, dan mobil ates melintas, bahar langsung keluar mengejar mobil itu. Nuran juga tahu dan memanggil ilyas, mereka menyusul.
Bahar bicara dengan ates,,, Nuran pun marah ia mengatakan kau mempermainkan anakku, hari ini bersama bahar dan hari berikutnya bersama efsun. Mehmet dari luar tahu dan ia keluar, Saat itu bahar bilang bahwa aku percaya dengan ates, aku percaya hubungan kami. Bahar mengatakan selamat malam dan ia masuk. Mehmet memeluk efsun juga mengajak masuk dan ates pergi.
Paginya, Bahar mendatangi rumah ates... ga tau rumah siapa sepertinya bibi semra. Ates lagi tidur dan bahar memencet bel. Lalu bahar masuk dan bahar mengajak ates ngobrol. Ates bilang sekarang aku merasa kita saling menyukai, aku senang. Namun bahar nampak kesal, ia bilang jadi kau menganggap ini sebagai hal biasa. Bahar bilang aku membelamu tadi malam, tapi kau tahu bahwa sebenarnya aku tidak lagi percaya padamu. Ia menjelaskan kemarin ada cecil yang terkena masalah, jadi aku mengantarnya pulang. Bahar bilang, aku tahu kau mencintaiku, tapi kau juga tahu bahwa efsun memanfaatkan keadaan ini dan kau merahasiakan padaku.
Bahar melepas cincin tunangan dan bilang ceritakan rahasiamu atau aku akan pergi. Lalu ates mengambil sebuah kotak hijau, ia memberikannya pada bahar. Ates bilang, sejak aku kecil aku tumbuh dengan bara api dalam tubuhku. Aku tidak pernah bisa tertawa lepas ceria karena bara api dalam tubuh ini selalu aku sembunyikan. Aku takut mengatakan jujur padamu, kau pasti akan pergi.
Bahar pun berkata bukanlah kita akan serius, jadi kau tidak harus menyembunyikan itu. Lalu bahar membuka kotak hijau itu. Di dalam kotak, ada foto kecil ates dan potongan koran tentang berita kematian ibunya. Bahar nampak sedih.
Di rumah cecil diintrogasi bibinya. Cecil marah dan ia memiih segera berangkat kerja.
Sementara Bahar sudah tahu bahwa keluarga attahan sudah membunuh ayah dan ibu ates. Flash black..kejadian saat pembunuhan ibu dan ayas ates... Ates menangis mengenang masa lalunya dan bahar segera memeluknya.
Kemudian saat secil akan sampai di tempat kerjanya. Asin sudah menunggunya. Asin minta maaf atas perbuatan anaknya. Kemudian nyonya sureya datang dan asin pamit pergi. Lalu sureya menanyai cecil,
Di rumah nuran, ada kerabat nuran yang datang... namanya guleser...ia datang bersama anaknya. Kau datang kesini ada apa guleser,kemana suaminy? Gelser berkata suamiku dipenjara, ia adalah osman. Nuran terkejut. Guleser mengatakan tuan yusuf yang meminta kami menikah dan kini tuan yusuf tidak ada kabar dan osman dipenjara, aku tidak punya tempat tinggal. Aku ingin tinggal disini.(Osman adalah orang kepercayaan tuan yusuf, dan ia mengira mehmet yang membunuh tuan yusuf, makanya osman ingin membunuh mehmet)
Kemudian bahar dan ates bicara, ternyata keluarga attahan mengatur berita bahwa kematian ayah ates dan ibunya hanyalah perampokan. Ates pun bilang bahwa karena efsun aku jadi tahu siapa pembunuh ayahku. Lalu mereka bicara bahwa dulu mehmet sempat bilang soal taifun, mehmet juga mencari pembunuh taifun. Kemudian bahar bilang aku minta maaf karena aku berpikir macam-macam padamu.
Kemudian ates mengantar kerja bahar, dan ates bilang aku akan ke pengadilan. Bahar cemas, kau benar-benar ke pengadilan kan... kemudian ates memakaikan cincin tunangan lagi pada bahar.
Sementara asin bertemu dengan Hulya di hotel. Hulya mengatakan kemana saja kau? Kau ini tak pernah bangun pagi... apakah kau sarapan dengan pacarmu. Aku tidak menyangka suamiku berselingkuh dengan orang lain di hotelku sendiri.
Kemudian hulya pulang, saat itu Nuran lagi menelepon sakine. Hulya lewat dan Nuran memanggilnya. Ia bilang aku punya kabar padamu hulya... Nuran kemudian bilang bahwa muge kemarin kencan dengan alp dari kampungku yang dulu.... ia adalah satpam di kantor mehmet. Hulya kaget dan ia malah marah-marah... Hulya bilang apa urusanmu... apa pedulimu..
Hulya masuk dengan emosi membara dan menyuruh beyza menyediakan plastik sampah. Fulya dan nyonya attahan bingung.... Hulya mengeluarkan baju baju milik asin dan memasukkanny dala plastik, juga foto pernikahannya dengan asin.Ia sempat menangis melihat foto kenangan itu. Ia menyuruh beyza untuk membawanya ke bawah. Hulya membawa minyak dan membakarnya. Muge berlari menghentikan ibunya, namun Hulya mendorongnya. Semua keluarga terkejut dengan apa yang dilakukan Hulya.
Saat itu nuran melihat dan efsun pulang. Efsun berkata ada apa ini. Nuran menjelaskan semuanya. Kemudian nuran menjelaskan tentang kedatangan guleser yanh dulu adalah pelayan tuan yusuf, dan dia adalah istri osman.
Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 31