Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 28

Diposting oleh On Kamis, Februari 11, 2016

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 28 yang tayang 11 Februari 2016 bercerita tentang Bibi ates menemui ilyas di sebuah rumah makan kecil. Bibi ates berbincang dan membujuk Ilyas agar merestui anaknya menikah dengan ates. Bibi ates bilang bahwa sudahlah... percayakan bahar padaku, aku akan menjaga mereka, aku akan selalu bersamanya.


Kemudian Nuran di kantor polisi mengajukan laporan bahwa anaknya bernama bahar demirji diculik oleh pengacara keluarga attahan bernama ates. Polisi menenanyakan berapa usianya. Nuran bilang 22 tahun. Dimana kau saat kejadian? Aku ada disana. Polisi bilang anakmu pergi karena kemauannya bukan diculik. Dan saat Nuran keluar dari kantor polisi, Ilyas menelepon mengatakan bahwa tadi bibi ates datang dan nuran pun marah-marah.

Sementara itu cecil diseret oleh bibinya ke tokoknya. Bibinya tidak percaya kalau cecil tadi malam bekerja lembur. Untung nyonya sureya pun tahu, dan ia berbohong pada bibi cecil.

Sisi lain asin bertemu dengan muge (anaknya). Asin mengatakan bahwa ibumu akan bahagia dengan orang yang sama sepertinya. Kami tidak bahagia, meski kami tetap menjaga pernikahan dengan kalian. Muge bertanya, apakah kalian akan bercerai? Asin menjawab mungkin saja. Lalu muge marah dan pergi. Setelah itu Hulya menelepon dan Asin mengatakan kita akan bercerai dan mereka akan bertemu membicarakan masalah ini.

Sementara cecil di toko, diinvestigasi oleh nyonya suraya. Cecil mengatakan aku mencium asin. Cecil dimarahai nyonya sureya karena berhubungan dengan orang yang sudah menikah. Cecil disarankan untuk segera menyudahi hubungan ini dari pada besok kenapa-kenaoa.

Lalu efsun dengan wajah kusut,.... ha ha.. mendatangi nuran. Ia bilang kalau ia kesal kalau ingat bahar dan ates. Efsu memelas pada ibunya tolong rampungkan masalah ini bu.... ibunya pun bingung dan bilang pada efsun tadi ia sudah lapor polisi. Lalu efsun marah setelah ibunya bilang bahar meminta barang-barangnya. Kemudian efsun menyobek dan membuang baju-baju bahar. Ia seperti orang gila... dan ibunya pun menenangkannya. Lalu efsun bilang kali ini aku akan menangani bahar. Beyza dari dapur melihatnya.

Kemudian efsun menelepon kantor dan meminta alamat ates. Ia naik taksi dan menuju ke sana dengan membawa barang-barang bahar yang dibungkus plastik hitam.

Di kantor mehmet datang, ia mendapat telepon dari bahar menggunakan hp ates, Bahar minta ijin namun mehmet kayak tidak percaya dan ia meminta bahar untuk membicarakan nati saja.

Sementara itu adile kapala pembantu attahan yang tidak lain adalah ibu beyza meminta ijin untuk pensiun pada nyonya attahan. Ia ingin pulang kampung bersama anaknya beyza. Nyonya attahan bilang bagaimana kalau kau tidak usah bekerja namun mengawasi saja. Adile menolak, ia mau dinaikin gajinya juga menolak.

Di kantor ates ditemui oleh mehmet dan mengatakan bahwa bahar tadi menelepon dari rumahmu. Mehmet mengatakan segera rampungkan urusanmu dengan bahar. Ates bilang kami tidak pernah menyembunyikan sesuatu, kami saling cinta dan kami akan segera menikah.

Dan dirumah ates... bel bunyi, bahar melihat dari lubang pintu nampak efsun datang.... what??? Apa yang akan terjadi??

Bahar dari dalam mengatakan pergi saja kau efsun. Efsun marah dan terus mengetok pintu dengan keras, ia mengatakan kehidupanmu mirip tas sampah. Lalu efsun dimarahi oleh tetangganya dan Bahar pun membuka pintu. Efsun masuk dan bahar meminta maaf pada tetangga itu.

Di dalam efsun berkata, jadi seperti ini sarang cintamu. Efsun menghina bahar dan terus berkeliling masuk melihat-lihat rumah ates. Efsun bilang bahwa aku ingin ates. Namun bahar bilang andai aku tahu kau bisa dipercaya pasti aku akan mengalah, tapi kamu tidak pernah bisa mencintai siapapun. Efsun kemudian membuka lemari es ates, ada obat dan ia makan banyak sekali obat. Efsun bilang aku bisa mencintai seseorang aku akan buktikan. Ternyata efsun berniat bunuh diri dengan makan obat. Lalu bibi ates datang, untunglah bibi ates tahu bahwa yang dimakan efsun hanya vitamin. Bahar pun tenang.

Kemudian di rumah aattahan, Fulya nampask sediih, ia pun didatangi oleh nyonya attahan. Fulya sudah mempersiapkan peralatan bayi,namun ibunya berkata ini terlalu cepat. Lalu ibunya bilang adile dan beyza minta ijin akan berhenti kerja. Dan setelah itu ibunya mengajak fulya minum kopi.

Kemudian di dapur adile mengatakan pada beyza bahwa ia sudah bilang pada nyonya rumah bahwa kita akan pulang kampung. Bezya kaget namun beyza tidak mau dan beyza marah. Namun Beyza bilang kita akan jadi kaya disini, aku memegang rahasia efsun aku bisa minta uang padanya. Bezya nampak kesal karena ibunya terus memaksa.

Di rumah ates, efsun sudah mulai tenang, bibi ates memberinya minun. Dan bahar pun mengajaknya ngobrol dengan mengenang masa kecil mereka. Bahar memegang boneka yang ikut kebawa bersama pakaian bahar dalam tas hitam. Ini bonekamu kata bahar. Kemudian bahar bilang mengenai ibunya, bahar juga bilang kau sudah mendapat semuanya, uang dan rumah besar. Bahar bilang aku hanya ingin hidup bahagia dengan ates. Lalu Ates menelepon bahar dan bahar bilang semua baik-baik saja. Lalu efsun berdiri dan pergi, ia mengatakan kehidupanku tak sebaik dirimu.

Sisi lain beyza mendatangi rumah nuran, ia mengatakan ia akan pergi dari sini bersama ibunya. Namun sebelum pergi, ia meminta nuran ia mengancam nuran untuk memberinya uang lagi. Ia minta uang 500 ribu lira... ia bilang itu tak seberapa dengan apa yang didapat oleh efsun. Ia kemudian mengatakan kau nuran, kau kuberi waktu 1 bulan, uang itu harus masuk rekeningku, jika tidak semua akan bocor dan kau bakal pergi dari pondok ini.

Sementara asin berdiri merenung melihat pantai, ternyata cecil datang. Asin mengatakan aku sudah tidak sabar lagi, aku rindu denganmu. Saat itu cecil berkata aku tidak ada waktu banyak. Asin mengajak makan. Dan cecil bilang kita sudah membuat kesalahan, maafkan aku, aku sudah memberimu harapan padahal aku tidak mencintaimu. Asin nampak kaget dan berkata kau masih muda dan cantik, ya aku sadar diri. Lalu asin mengatakan selamat tinggal cecil... cecil berkata aku ada waktu sedikit kita bisa minum teh... namun asin tetap pergi. Ia patah hati sepertinya

Di jalan muge digoda lelaki berandalan,Lalu alp datang dan mengusir laki-laki itu. Muge tersenyum dan berterima kasih. Wah muge bisa naksir ni pada alp.... muge malah meminya alp mengantarnya ke stasiun kereta.

Lalu Efsun pulang turun dari taksi dengan petangtang petengteng. Efsun bertemu ibunya dan bilang, ibu harus membawa pulang bahar ia marah pada ibunya. Ibunya pun mengatakan kau harus menerima mereka, ibu tidak bisa berbuat apa-apa. Kau kaya, kau akan mendapat lelaki yang lebih baik dari pada ates. Efsun bersikeras, mereka harus putus ibu... aku tidak mau yang lain aku hanya mau ates. Efsun memelas dan nuran pun akhirnya akan membantu. Kemudian nuran bilang bahwa beyza tadi datang dan meminta uang pada kita lagi. Efsun muntab, ia pun bilang baiklah aku akan tangani beyza ini.


Di rumah ates, bibi ates dan bahar berbincang sembari melihat pemandangan ... wah bagus banget pemandangan dari balkon apartemen ates. Bibinya bilang aku tadi sudah bicara dengan ayahnya dan kemudian ates pulang. Bahar menyambut dengan..ccciiiiiuuummmmmmaannnn... muup di antv disensor ya... lalu mereka membicarakan pernikahan mereka. Lalu ates mengajak bahar makan diluar dan juga nonton,,, ah,, mau dong kak ates hi hi..

Lalu hasan di rumah ayahnya mencari sesuatu di gudang. Ternyata ayahnya sudah mengambil dan menyumbangkan ke dinas perlindungan anak. Hasan marah namun ayahnya lebih marah dan mengatakan kau harus sadar hasan kau sudah berbuat jahat. Hasan tak berkutik dengan ayahnya.

Sementara ates dan bahar berjalan-jalan, mereka kemudian masuk ke toko perhiasan. Ates mencoba perhiasan cincin ke tangan

Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 27
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »