pada
saat itu Niranjan menyentuh kaki Amma ji. Dia pun sambil menangis. Kamu
boleh menghukum saya. Amma ji bilang aku tahu cinta kamu / kasih sayang
kamu itu ada. Lalu Niranjan bertanya, apakah ibu ingin Ganga untuk
tidak pergi ke sekolah. Dan Amma ji pun duduk sekarang.
Saya
itu bukan musuh Ganga bahwa dia akan berpikir buruk tentang dirinya.
Banyak Beberapa hal yang dilarang bagi para janda. Dia akan membuat
teman baru dan dia akanmemakai rok pendek jika dia pergi ke sekolah.
Dia
adalah seorang janda. Niranjan pun Senyum. Lalu dia memijat kakinya.
Bagaimana jika saya membuat pengaturan baginya untuk belajar di rumah
saja? Amma ji menjawab, apa kebutuhan itu untuk dia? Dan yang akan
diajarkan apa? Guru? Guru juga harus baik (dengan nilai-nilai yang
baik).
Saat itu Amma ji
khawatir tentang biaya tapi ia mengingatkan bahwa dia menyumbangkan
begitu banyak pada kehendaknya. Ini hanya akan menambah beban bagimu.
Kehidupan
anak yatim akan berubah untuk selamanya. Ada bisa lebih baik dari ini.
pertama Ganga harus mematuhi semua aturan janda itu harus di ikutinya
terlebih dahulu. Niranjan pun mempunyai keyakinan bahwa Ganga akan
melakukan segalanya. Biarkan saya yang mengaturnya kata Niranjan.
kemudian
Niranjan menyuruh madhvi untuk membawa buah-buahan dan susu untuk Amma
ji. Karena Dia telah setuju untuk makan. Maharaj ji pun pergi untuk
membawanya. Madhvi dan semua orang merasa lega. Dia juga menceritakan
bahwa Ganga tidak akan sekolah.
Ganga
pun tersenyum lebar lebar di wajahnya, lalu Gangaa berpikir bahwa Tuhan
telah mendengarkan doa-doanya. Terima kasih! Aku tidak akan dikalahkan
oleh tuan ji sekarang. Saat itu Madhvi bingung karena Niranjan
memberitahu mereka tentang berita terbaru.
Ganga
merasa kaget tapi sementara orang lain merasa senang. Lalu Niranjan
pergi untuk membawa Amma ji di luar di halaman saja. Saat itu Ganga
bergerak menjauh dengan sedih. Dan juga Niranjan memberitahu kepada
mereka tentang kondisi Amma ji sekarang ini.
Akhirnya Amma ji minum susu dan makan beberapa buah-buahan pada desakan Niranjan ini. Tapi Amma ji terus melihat ke arah Ganga.
saat
itu Ganga sedang mengasah pensil Sagar. Lalu dia membantu mengemasi
kantong nya. Ini adalah hari terakhir sekolah saya kata sagar. Aku akan
pergi ke kelas baru tahun depan. Gangaa pun bertanya, pertanyaan Gangaa
yaitu tentang penelitian. apakah kau takut ujian atau tidak?. Sagar pun
membantah.
Saya selalu
bisa. Tapi aku takut belajar. Aku merasa sakit saat aku memikirkan hal
itu. Gangaa pun mengatakan kelas kamu sangat mudah. kau tidak perlu
khawatir. Namun sagar membantah lagi. Aku meninggalkan itu karena aku
sudah terlambat. Gangaa pun merenungkan kata-kata sagar.
pada
saat itu Anak-anak sedang sarapan. Dan Amma ji memberikan daftar
obat-obatan ayurveda untuk Niranjan untuk membawa mereka ke pasar. Dan
Anak-anak pun pergi. Niranjan dan Raghav ji mulai pergi juga ketika
Niranjan memberitahu Ganga.
Raghav
ji mengatakan niranjan bahwa guru akan datang pada pukul 4:30 sore ini.
Saham Niranjan berkata aku akan bertemu guru itu dihari pertama Gangaa
belajar.
Dia akan datang
hanya jika aku setuju pada dirinya. Bagaimana kamu bisa memberinya
nasihat agar saya tidak bertemu dengannya? Tapi aku akan datang di malam
hari . Kau pasti akan bertemu dengan dia kata Niranjan. Raghav ji pun
mengangguk.
Niranjan
mengatakan madhvi bahwa aku dan Raghav ji akan kremasi hakim. Pengadilan
juga akan ditutup hari ini. Saat itu Ganga berdoa agar Amma ji tidak
suka pada guru iti. agar hari ini tidak jadi belajar.
lalu
Amma ji berbaring di tempat tidurnya. Dia memanggil pembantu di lantai
atas untuk mendapatkan pakaian kering. sementara dia keluar dari
ruangan. Tapi Ganga datang kesana.
Gangaa
setuju untuk tidak membuat suara apapun karena Amma ji sedang
beristirahat. Gangaa sendiri menawarkan Amma ji untuk memijatnya.
Lalu
Ganga bertanya kepada Amma ji, apakah kau akan memutuskan guru
untukku?. apa jenis guru yang kau inginkan? Amma ji mengatakan dia harus
layak, memiliki pendidikan yang baik dan tahu Ramayana. Dia pun
tertidur. Saat itu Ganga melihat jam. Guru sebentar lagi akan segera
datang.
saat
itu Ganga berjalan ke lantai atas untuk melihat apakah guru sudah
datang. Pembantu itu berpikir tentang terlibat dia untuk pekerjaan yang
dia lakukan tapi Ganga memiliki matanya untuk mengatur jalan.
Dan
juga Pembantu itu terus memanggilnya begitu Ganga mulai berjalan ke
arahnya. Lalu Ganga mendengar suara skuter dan dia mengintip keluar dari
balkon. Lalu Dia berjalan di lantai bawah. Pembantu itu pun merasa
kesal pada Gangaa.
dan
Ganga memberitahu bahwa ada pria yang mengalami kesulitan di parkir
skuter nya. Dia bahkan menjatuhkan helmnya pada saat itu.
Namun
Ganga geli melihat dia. Lalu orang itu mengambil skala dari skuter nya.
Ketika itu Ganga ingat gurunya sebelumnya dia yang disuruh untuk
memukulnya dengan skala.Baca juga Sinopsis Gangaa Episode 36