Sementara di rumah mehmet saat sarapan, asin tidak kelihatan. Saat itu fulya mengajak mehmet untuk mengajak tes namun mehmet ada rapat. Efsun nampak tak bersemangat, dan muge bilang andai aku punya adik. Efsun menyindir Hulya bahwa ia akan mengambil ktp dan ia adalah anggota keluarga attahan.
Sementara itu ates mendatangi bapak penjual bunga, ia membicarakan masalah pembunuhan ayah dan ibunya dulu. Dan saat itu hasan muncul, namun ia melihat ates dan ia bersembunyi. Lalu paman penjual bunga bilang, kau ingin menyelidiki pembunuhan taifun? Lalu ates bilang taifun adalah ayahku. Lalu mereka duduk dan bercerita tentang kematian taifun. Ates bilang ia tidak bisa tenang sebelum aku menemukan pembunuh ayahku. Lalu ates bilang apakah kau pernah melihat tato seperti ini (ates menunjukkan gambar) di tangan seseorang. Paman itu bilang, tidak... namun ia tampak gugup dan ates curiga. Lalu ates pergi.
Kemudian paman itu masuk ke dalam dan memarahi hasan (ia adalah ayah hasan), hasan yang preman ngeri itu di depan ayahnya tidak bisa berbuat apa-apa, ia takut pada ayahnya. Preman tapi patuh dengan orang tua ya...
Sementara itu, efsun masuk ke kamar muge. Efsun pun mengompori muge. Ia mengatakan ayahmu pergi dari rumah ini tadi malam. Muge tampak sedih karena konflik ortunya dan efsun masih mengompori dan sok baik. Muge menyuruh efsun meninggalkan kamarnya. Dan saat efsun keluar muge menangis terisak.
Sisi lain beyza si pembantu dan ibunya bicara tentang hatice. Beyza tahu tentang penyebab kematian hatice. Lalu beyza bilang, nuran yang melenyapkan hatice supaya hatice tidak bilang kebenaran.
Lalu saat efsun akan keluar, ia bersua dengan arda dan temannya. Saat itu arda menghina efsun,namun temannya bernama buraq nampak suka dengan efsun. Buraq sepertinya sudah akrab dengan keluarga mehmet, ia ngobrol santai dengan nyonya attahan dan Hulya. Lalu Muge memanggil ibunya dan minta penjelasan mengenai ayahnya. Muge nampak kesal lalu ia masuk kamar.
Beyza akhirnya bilang ke ibunya bahwa efsun adalah anak tiri dan anak kandung mehmet adalah bahar. Dan hatice tau, saat itu nuran yang berada di dekat hatice terakhir kali sebelum meninggal.
Sementara itu Efsun lega setelah mendapat ktp keluarga attahan. Lalu Efsun mendatangi restoran tempat cecil bekerja, ia bilang ia sudah resmi jadi orang kaya. Lalu efsun bilang asin sudah meninggalkan rumah dan itu demi dirimu cecil. Dan cecil nampak bingung. Saat itu nyonya suraya, ia datang dan mengingatkan efsun agar jangan mengompori sesil untuk mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak benar. Efsun marah dan pergi sembari menghina bahar. Lalu suaraya bilang ke cecil untuk hati-hati.
Dan sisi lain ates dan mehmet bersiap akan rapat. Mereka menunggu bahar namun bahar tidak datang. Ates lalu menelepon bahar, dan ibunya yang menjawab. Dan nuran mengatakan jangan hubungi bahar lagi karena ia tidak akan bekerja lagi, Nuran mematikan hp.
Kemudian ates menelepon bibinya, ia emosi karena bahar dikurung dikamar bahkan hapenya dibawa oleh ibunya. Lalu di rumah, efsun mendatangi ibunya. Efsun senang karena tahu bahwa bahar dikurung di kamar. Lalu efsun pu masuk ke kamar bahar. Saat efsun masuk, bahar marah pada efsun, kau senang kan efsun. Namun efsun sok baik dan sok suci, ia berkata ini karena kesalahanmu bahar. Bahar pun bilang, bahwa aku tidak percaya padamu karena kau menghianatiku. Dan efsun dengan strategi sok baiknya, mengatakan agar bahar kembali ke rumah pondok di dekat rumah mehmet demi ortunya. Lalu efsun keluar dan bahar bilang jangan bicarakan masalah ini pada tuan mehmet dan efsun menimpali jangan kawatir tidak ada yang perduli jika kau tak masuk kerja.
Lalu efsun keluar dan menunjukkan surat resmi keluarga attahan yang menerangkan efsun adalah anak mehmet emir. Ibunya sangat senang sekali berarti ia sudah resmi jadi orang kaya. Emang dasar nih mereka matre..
Sementara muge mencari ayahnya di kantor. Asin tidak ada di kantor. Muge meneleponya namun telpon asin tidak aktif.
Sementara itu cecil datang ke rumah mehmet untuk bertemu hulya. Cecil bilang bahwa ia tidak ada hubungan dengan asin, namun hulya pun malah menghinanya. Kau ini siapa? Kau ini anak pembantu, kau tidak berpengaruh apa-apa terhadap keluargaku. Hulya pun mengusir cecil. Lalu nyonya attahan datang dan tahu bahwa Hulya nampak sedih karena asin pergi. Nyonya attahan pun menghiburnya.
Asin berada di sebuah kapal, ia mendapat pesan dari cecil dengan menyebut kata “CINTA”. Lalu mereka pun bersiap bertemu. Sementara muge keluar dari kantor, saat ia keluar alp mendatanginya, ia menggoda dan malah menghibur muge dengan kaya sok ganteng dan konyolnya. Muge yang menangis pun menjadi tersenyum.
Sementara itu akhirnya cecil dan asin bertemu, (ada lagu turki romantis nih...) mereka bertatapan dan tiba-tiba berciuman... maaf yang disensor kalo yang tayang di antv he he...
Kemudian Nuran dan ilyas tiba di rumah. Malam itu ates dan bibinya mendatangi rumah lama bahar. Lalu sakine datang dan bilang mereka sudah kembali ke pondok. Ates dan bibinya pun pergi.
Di rumah muge merenung di kamar, dan ibunya datang mengiburnya. Muge ngambek karena ayahnya pergi gara-gara ibu. Muge menyalahkan ibunya muge bilang ayah tidak bahagia karena ibu. Muge bilang aku mencintai ayah karena ayah tidak seperti ibu yang selalu ingin terlihat sempurna di depan semua orang, Muge masih ngambek dan hulya keluar.
Sementara itu, Efsun yang sok pede bicara pada mehmet. Jika besok aku menjadi penerus perusahaan besok, maka mungkin aku bisa bekerja. Saat itu mehmet menanyakan bahar, dan biasa efsun yang sok baik mulai menjelekkan bahar. Efsun dengan gaya sok bijak bilang.. mungkin bahar tertidur, karena ia sering tidur saat bekerja. Mehmet nampak tak percaya. Lalu efsun naik dan berpapasan dengan Hulya. Hulya mengancam jangan merusak keluargaku dan efsun tak menggubris
Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 25