Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 82

Diposting oleh On Minggu, Februari 28, 2016

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 82 Toprak sudah tidur, Elif membaringkannya lalu memegang kaki putranya sambil bicara dengan Kahraman. Kahraman berkata sesuatu namun Elif hanya menanggapi putranya. Elif hanya mengharapkan anaknya mengetahui bunda kandungnya. Elif menegaskan istri Kahraman merupakan Defne. Elif lalu berlangsung keluar kamar, sebelum melangkah menjauh, Elif berbalik menonton sekilas serta berlalu. Ia berpapasan sebentar dengan Defne.


Defne sedang memakaikan pakaian pada Toprak.

Ny Sultan duduk dengan gelisah di bawa tangga. Maskut turun serta beramanat sesuatu mengenai Elif serta Kahraman pada Ny Sultan. Maksut menanyakan kekerabatan Elif serta Kahraman.

Di kamar, Elif curhat pada Muchigan terkait apa yg dialaminya sewaktu berjumpa dengan Toprak. Muchigan menasehatinya segala sesuatu perlu proses.

Yakub serta Sukran keluar dr lift, Sukran beramanat pada suaminya utk berpura-pura tdk tahu apa-apa. mereka duduk di meja makan. Kahraman bergabung, ia eksklusif mencium Eche. Kahraman menanyakan kehadiran Meryem serta Toprak, Defne berkata mereka di kamar. Kahraman pergi mencari mereka berdua. Yakub semakin menonton ke arah Ny Kymet sampai Ny Kymet menegurnya. Ny Kymet marah.

Elif serta Muchigan tetap ngobrol. Muchigan lalu meninggalkan Elif sendirian. Di kamarnya (Kahraman tidur di kamar yg terpisah dengan Defne ), Kahraman memangku Toprak. Elif berlangsung mondar-mandir di balkon. Elif masuk serta membuka laci serta menonton gelang pemberian Kahraman, Maksut menonton Elif mengelus gelang itu serta pergi. Elif teringat akan perkataan Muchigan.


Di meja makan, Ny Kymet menanyakan mengenai Kahraman. Canan berkata Zeyneb bekerja di kantor mereka. Defne terkejut.

Kahraman menggeletakkan Toprak di ranjang. Kahraman teringat kebersamaan Elif dengan Toprak, Kahraman menyadari kasih sayang yg besar Elif utk Toprak. Dan juga dikala Elif dengan cara reflek memeluknya di kantor. Di kamarnya, Elif duduk melamun.

Pagi hari, Di kamar Elif sedang bicara di telepon, ia bersama bunda serta sahabatnya. Elif menuturkan Toprak, Ny Sultan keluar. Elif menghubungi Kahraman.

Kahraman baru bangun tidur. Ia menonton Toprak disisinya. Elif menelponnya. Elif terkejut serta awalnya canggung bicara dengan Kahraman mengenai Toprak. Muchigan tersenyum menonton Elif bicara di telepon. Elif menitip cium utk Toprak serta Kahraman mempraktekannya ke Toprak. Setelah bicara dengan Elif, Kahraman bergumam. Muchigan menasehati Elif akan penampilannya.

Defne berjumpa Maksut di pinggi jalan. Defne mempengarui Maksut.

Elif pergi kerja di antar oleh Muchigan.

Kahraman hendak pergi kerja. Ia lalu duduk di hadapan ayahnya serta berkata mengenai kontrol dokter, ia mencium tangan ayahnya. Ny Kymet menanyakan Toprak, Meryem menjawabnya. Ny Kymet memuji Defne, Kahraman tdk ingin bicara terlalu tidak sedikit pada ibunya serta pergi kerja.

Akhirnya Maksut menyetujui agenda Defne.

Elif belajar menyetir mobil.

Yakub serta Sukran makan di restoran. Sukran menegur sikap Yakub yg tdk dapat bersandiwara. Yakub merencanakan sesuatu
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »