Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 16 yang tayang 30 Januari 2016 bercerita tentang Ates membawa Efsun ke pengadilan guna mengurus surat pengantar untuk menjalani uji DNA. Sebelum memasuki salah satu gedung, Etsun tampak tegang. Sementara di rumah, Nuran akhirnya mengatakan pada Ilyas jika Beyza telah mengetahui rahasia mereka. Dan diruangan pembantu Beyza nampak kebingungan saat Hatice bertanya darimana ia dapat uang sebanyak itu. Beyza menutup pintu lalu berbohong pada Hatice.
Kembali ke pengadilan, Efsun dan Ates sedang berada disalah satu ruangan pengadilan, kemudian petugas memberikan stempel pada tangan Efsun. Efsun sangat takut, ia pun menelepon ibunya. Dan kemudian Ates dan Efsun tiba di Laborat, Efsun tampak ragu namu akhirnya ia masuk juga. Ia sempat bilang ke ates untuk membatalkan uji DNA namun ates memaksanya dan akhirnya mereka masuk.
Dan diruang uji, dokter pun memotong rambut Efsun. Efsun berusaha menolak namun tak bisa, tetep aja dipotong. Diluar Ates telpon dengan Bahar, ia bilang kalau lagi bersama Efsun tes DNA. Bahar nampak terkejut, karena saat berangkat Bahar melihat Efsun berdandan dengan sangat cantik, ternyata untuk bertemu dengan Ates. Dan saat tes DNA ternyata Efsun ngobrol panjang dengan penguji dan ternyata penguji itu bisa disuap.
Saat Efsun menyuap petugas
Efsun bicara dengan ibunya. Ia membicarakan dokter soal pengurus tes DNA. Efsun mengatur strategi dengan dokter, ia berencana menyuap dokter. Dan dokter pun sepertinya mau-mau saja. Dan ibunya tertawa senang.
Kemudian Ates ngobrol dengan Bahar, ia membicarakan efsun yang gugup saat tes DNA, namun kemudian bahar malah tak berpikir buruk, biasa bahar memang polos. Ia tidak berpikir jahat. Saat itu wajah Bahar memerah ketika bicara dengan ates.
Saat Bahar bicara dengan ates
Kemudian seorang keluar dari penjara. (ga tahu tuh siapa)
Ates pulang ke rumah, ia membuka pintu kamar di rumahnya, Sepertinya kamar rahasia itu. Tapi seperti kamar anak kecil banyak tempelan dan lukisan anak kecil. Juga ada arsip koran berita tentang kelaurganya yang di tempel di dinding. Lalu kemudian ia teringat kembali saat ibunya meninggal karena ditembak. Ada tato dollar di tangan pembunuh.
Dan ternyata orang yang keluar dari penjara tadi punya tato dolar di tangan.
Di rumah Ilyas gugup, kemudian Nuran bicara sudahlah ndak perlu panik, kita akan menyuap dokter.
Kemudian di rumah Mehmet, anak Hulya masuk ke kamar ibunya. Ia pun bicara soal warisan. Ternyata ibu dan anak ini sama saja, mengincar warisan. Sementara itu Efsun dan Bahar ngobrol di kamar, Bahar menyisir rambut Bahar. Mereka bicara tentang ates namun saling menutupi.
Efsun dan Bahar berbincang
Dan dirumah, bibi cecil menunggu kemenakannya karena ada kanar cecil selingkuh dengan paman Efsun bernama asin. Lalu bibi cecil memukul menampar cecil. Kemudian cecil dengan menangis dan marah menelepon Efsun dan mengatakan semuanya. Karena itu bibinya memukulinya. Efsun tidak tahu ternyata. Dan ia mencoba mengorek info pada Bahar. Lalu Bahar pulang.
Cecil dimarahi bibinya karena gosip dengan asin suami Hulya
Kemudian efsun mendatangi ruang keluarga, ia menyidir Hulya. Mereka kemudian minum kopi bersama. saat itu Hulya tampak panas. Kemudian paginya Hulya mendatangi Nuran, ia pun marah-marah pada Nuran. Dan nuran yang sudah menang (karena berhasil menyuap dokter DNA) ia pun dengan sombong melawan Hulya.
Paginya, Efsun pun ke tempat tes DNA. Ternayat petugas yang mau ia suap sedang cuti. Efsun pun bingung. Kemudian ia mencoba menyuap petugas baru namun petugas pun marah dan mengusirnya.
Kemudian di kantor Ates sedang berjalan dengan Mehmet. Dan mendengar Arda marah-marah lalu mereka masuk dan menenangkan Arda.
Kemudian Hasan (seorang yang keluar dari penjara) mendatangi ibu mehmet emir). Kemudian mantan narapidana itu meminta uang pada Hatice.
Di kantor aTES menawari bahar teh, mereka pun ngobrol, ates pun mengajak makan nanti pulang kerja. Mereka pun mengatur pertemuan, ternyata Bahar dan Ates pun saling menjalin hubungan diam-diam hi hi...
Di rumah Efsun bingung bersama Nuran. Efsun menangis bingung dan Nuran mengatakan kita akan mencari cara lain.
Ates nyamperi Bahar sepulang kerja
Dan pulang kerja Bahar dan ates sengaja keluar sendiri-sendiri. Lalu di jalan Ates menghampiri Bahar dan ikut dengan mobil ates. Saat itu Ates mengatakan senyumanmu itu manis sekali.
Bahar pun naik mobil ates, mereka kencan suit--suit
Kemudian pembantu di rumah mehmet memeras Nuran lagi. Sementara di rumah mehmet Efsun deman, ayahnya dan Fulya memeriksanya dan akan mendatangkan dokter. Dan saat turun, Fulya merasa mual sepertinya ia hamil.
Di rumah, Bahar pulang dan dimarahi oleh Nuran karena pulang terlambat. Lalu Bahar pun menjawab. ibu aku tidak pantas diperlakukan seperti ini, Bahar pun masuk kamar. Ilyas pun emosi dan memarahi Nuran.
Precap: Hatice (pembantu di rumah mehmet emir) mendatangi Nuran dan meminta jatah juga. Sementara Hasan membuntuti Efsun sambil menerima telpon dari Hulya.
Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 15