Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 12 bercerita tentang Bahar berjalan mendatangi hotel dan ates diam-diam mengikutinya. Dan Efsun keluar dari kamar hotel bersama elp. Namun emang beruntung Efsun, saat bahar naik lift.. efsun dan elp turun lewat tangga dan mereka tidak bertemu. aTES melihat efsun keluar dari hotel. Upaya ates gagal untuk memperlihatkan kebusukan efsun dan elp.
Bahar masuk kamar hotel dan tidak ada orang disana.
Kemudian di rumah Nuran dan Ilyas didatangi polisi dan dibawa ke kantor.Mereka dinterogasi polisi. Nuran gagap ditanyai dan gagap menjawab. Sementara Ilyas menjerit menangis karena diinterogasi polisi. Kemudian salah satu penyidik masuk dan bilang jasad tuan yusuf ditemukan.
Sementara dirumah Mehmet, para keluarga membicarakan efsun. Dan efsun di kamar panik karena tahu ortunya dibawa polisi. Bahar yang juga panik kemudian Bahar menelepon ates dan mengatakan bahwa ibu dan ayahnya dibawa polisi. Lalu Ates menemui bahar dan bahar menangis di pelukan ates. Bahar pun curhat dengan ates, saat itu Ates menanyakan tentang tuan yusuf dan bahar malah jadi tersinggung karena ates tidak percaya bahwa ayah ibu Bahar tidak bersalah. Bahar salah paham dan meminta Ates pergi.
Saat Ates menemui Bahar di rumah
Sementara Efsun di kamar kebingungan dan ia mengemasi barang sepertinya ia ingin melarikan diri. Saat itu Mehmet masuk namun Efsun berkata ingin sendiri. Kemudian mehmet berkata bila butuh sesuatu aku ada di taman. Dan saat Mehmet di taman, ia didatangi oleh osman, pengusaha yang ingin balas dendam padanya dan langsung mengacungkan pistol pada mehmet.
Osman mengacungkan pistol
Dan Dorr suara letusan tembakan...Semua orang panik. Namun ternyata Ates yang tertembak karena menyelamatkan mehmet. Semua orang mendatanginya termasuk Bahar. Bahar menangis melihat ates sekarat. Dan ambulan pun datang, ates dibawa dan bahar ikut bersamanya. Sementara memhmet dan efsun menyusul.
Ates tertembak untuk menyelamatkan mehmet
Saat di rumah sakit, Bahar sangat sedih sampai ia pun tak sadar memeluk Mehmet.. tampak efsun dengan wajah kesal di sampingnya. Lalu polisi datang dan meminta keterangan dari Mehmeht. Lalu karena tidak ada kabar dari dokter Bahar semakin panik, ia pun meminta Mehmet memindahkah Ates ke rumah sakit lain. Saat itu karena Efsun mengatakan , diam bahar, jangan menangis karena banyak pasien di sini, meskpiun ates meninggal kita tidak bisa berbuat apa2. Mendengar kata-kata efsun, Bahar tersinggung dan marah pada efsun mengatakan ates meninggal. Akhirnya dokter mengabarkan bahwa ates selamat dan semua lega. Saat itu efsun berakting lagi....dasar...
Bahar memeluk Mehmet (ya wajar ia kan ayahnya sendiri sebenarnya)
Sementara Ilyas dan nuran diperbolehkan pulang dari kantor polisi. Lalu nuran menelepon efsun dan efsun memberitahu tentang kejadian penembakan.
Dan Akhirnya Ates siuman, ia menyebut nama Bahar dan perawat pun meminta Bahar masuk. Saat itu efsun yang mau masuk duluan jadi terdiam he he rasain lu efsun... Tampak wajah bahar berseri ketika dikasih tahu bahwa saat sadar ates menyebut nama bahar. Dan bahar pun masuk, ates minta maaf dan bahar menangis mereka berpegangan tangan... bahar juga minta maaf. Bahar menangis kemudian ates mengusap air matanya.. Kemudian efsun dan Mehmet masuk. Dan biasa efsun sok perhatian... sok sok perihatin di depan ayahnya.
Ates siuman
Kemudian di rumah mehmet, semua keluarga berdebat mengapa Osman bisa masuk rumah padahal sudah dijaga keamanan.
Di rumah sakit, bibi ates datang ke rumah sakit, saat dirumah sakit, Ates mengenalkan bahar pada bibinya.. kemudian efsun yang sok malah ga tahu mau mengenalkan dirinya sendiri dan kemudian Mehmet Emir mengenalkan dirinya namun bibi ates tidak tidak menyalami. (sepertinya ada sesuatu antara bibi ates dan mehmet)
Bahar menangis melihat ates sakit
Setelah itu semua pulang, saat akan pulang efsun yang sok memarahi bahar dan akhirnya bahar bilang bahwa ia mencintai ates. Sampai di rumah efsun masih saja membahas tentang itu, dan bahar yang polos mengatakan bahwa ia memang mencintai ates, namun efsun berpura-pura mendukung..., heleh... setelah bahar masuk rumah, efsun segera menelepon alp ... sepertinya ia merencanakan hal busuk lagi.
Bocoran episode selanjutnya- Osman masih ingin membunuh Mehmet, ia menunggu di depan kantor
Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 11