Kemudian di rumah sakit aTES boleh pulang dan bahar pun bersamanya. Ia menyuruh ates untuk menjaga kesehatan. lalu bahar bilang bahwa jasad tuan yusuf sudah ditemukan. Kemudian efsun datang membawa bunga untuk ates.
Saat bahar menemani ates yang akan pulang dari rs.
Lalu taksi datang dan mereka pulang, efsun kecewa karena ates tidak mau menumpang mobil ha ha... dan saat pulang bibi ates bilang ia menunggu bahar untuk datang ke rumahnya. Dan setelah itu efsun marah-marah dan menuduh Bahar mencuri star. Dan kemudian Bahar ikut dengan mobil efsun.
Di mobil efsun membicarakan ates, dan bilang ates tidak cocok denganmu. Dan emang Bahar yang masih polos, ia malah bilang dapat sms orang dari misterius bahwa efsun bersama alp di hotel. Efsun sok akting, ia memberhnetikan mobilnya dan marah-marah.. ia sok dan mengusir bahar. Ia sok suci dan berkata, aku sudah tidak menganggapmu saudara bahar... karena kau datang ke hotel. Kau tidak percaya aku dan bahar ditingglkan di jalan. Sekali lagi akting efsun berhasil.
Efsun akting marah dengan bahar
Kemudian osman berada di dekat kantor mehmet emir dengan membawa pistol. Saat mehmet akan masuk kantor, ia akan menambak namun tertutup pegawa mehmet dan gagal.
Sementara ates memeriksa file yang ia ambil dari kantor mehmet emir. Dan ternyata pembunuh ibu ates adalah tuan yusuf yang tidak lain adalah ayah mehmet emir. Namun bibinya bilang, pelaku adalah tuan yusuf bukan mehmet, saat kejadian mehmet masih kecil. Lalu mereka membicarakan bahar yang cantik.
Kemudian efsun bertemu dengan elp di cafe. Ia bilang ada orang yang mengikuti kita. Saat itu efsun yang goblok mengira bibinya (fulya) yang mematainya. Kemudian efsun memberi elp cincin dan menyuruh alp melamar bahar untuk menjalankan taktiknya.
Bahar menangis di kantor lalu Mehmet datang dan meminta bahar laporan kerja. Karena melihat bahar menangis, mehmet pun mengajak bicara bahar. Bahar menjelaskan ia sedang dimarahi oleh efsun. Lalu Mehmet saat melihat bahar ia seakan teringat hasret mantan istrinya. Kemudian mehmet menyuruh bahar menjenguk ates dan bahar senang sekali mendapat ijin menemui ates.
Bahar menangis di kantor mehmet
Lalu Bahar menelepon ibunya minta ijin menjengukl ates, tapi ibunya malah malah marah-marah tapi bahar bilang ada bibi ates kok... jadi ga apa2. Lalu dirumah ilya pulang dengan luka di tangannya. Saat itu ilyas bicara akan menemui osman nanti sore.
Di rumah ates, bibi ates membuatkan teh untun Bahar. Bibi ates menggoda bahar... Lalu bahar saat akan ke kamar mandi ternyata ia akan masuk kamar ibu ates dan ates meneriakinya. Bahar minta maaf dan ates menunjukkan letak kamar mandi. Dan ates menemui bibinya, ia bilang menyesal sudah meneriaki bahar. Dan kemudian bahar turun, bahar menanyakan apakah kamu masih sakit. Dan kemudian ates bilang... aku beruntung kau datang kesini bahar,,, kau membuatku gembira, terima kasih bahar, saat itu ates memegang tangan bahar. Dan mereka saling tersenyum... romantisnya hi hi..
Saat bahar menjenguk ates di rumahnya, ia ditemui bibi ates
Malamnya di rumah nuran, efsun bicara dengan ibunya dan ibunya marah-marah. Lalu bahar mendatanginya dan meminta maaf pada bahar. Dan saat bahar membuat teh, efsun bicara dengan ibunya bahwa besok alp akan melamar bahar. Dan bahar tidak perlu tahu... jalankan saja sesuai rencanaku ujar efsun.
Paginya nuran mendatangi rumah mehmet dan mengatakan suaminya akan bertemu dengan osman di suatu tempat. Dan akhirnya osman tertangkap karena rencana nuran. Dan saat osman tertangkap, ia melihat ilyas dan berteriak akan membalas dendam.
Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 12