Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 27 (ANTV)

Diposting oleh On Selasa, Januari 05, 2016

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 27 menceritakan Elif dan Nazli melangkah keluar dari kediaman Yorukhan tanpa diketahui anggota keluarga yang lain. Di meja makan, Tn Ziya memanggil Defne untuk berdiri dan mengucapkan beberapa kata dihadapan semua org. Tn Ziya kemudia mencium kepala menantunya tsb dan memeluknya, Sukran iri. Tn Ziya bicara sambil menangis krn penerus keluarga mrk akan segera hadir.

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 27 (ANTV)

Sedangkan ditempat lain, taksi sudah membawa Elif dan Nazli. Di ruang makan, Yakub dan istrinya pamit meninggalkkan meja makan, semua org hanya melihat memaklumi. Tn Ziya bicara sesuatu yang menbuat Kahraman dan Defne terdiam. Sementara itu Sukran sedang membantu suaminya berpakaian sambil bicara tentang Elif yang membawa keberuntungan. Yakub tidak tahan mendengar perkataan istrinya. Di ruang keluarga, Tn Ziya, Ny Keymet Kahraman-Defne sedang duduk dan mereka mendengarkan Tn Ziya bicara.

Tn Ziya masih bicara diruang keluarga, ia minta dipanggilkan pembantu Defne (Elif), Kahraman mengiyakan lalu pergi untuk memanggil Elif. Ny Keymet menepuk paha menantunya untuk menenangkan tetapi ditanggapi dengan malas oleh Defne. Kahraman mengetuk pintu kamar elif tetapi tdk ada sahutan dari dlm, ia lalu membuka pintu dan mendapati surat yang ditanggalkan Elif di nakas, Kahraman membaca surat tsb. Ny Keymet dan Defne naik kelantai atas, Ny Keymet minta pada Defne untuk merahasiakan semua ini pada Tn Ziya. Kahraman turun dari kamar Elif dan berpapasan dengan ibu dan istrinya. Kahraman lalu menyerahkan surat Elif pada ibunya dan bergegas pergi. Setelah membaca surat tsb Ny Keymet lalu naik ke kamar Elif dengan panik sedangkan surat itu di serahkan kepada Defne dan setelah membacanya Defne juga naik kekamar Elif. Kahraman keluar dan menanyakan pada penjaga rmh kemana perginya Elif. sedangkan dikamar Elif, Ny Keymet memeriksa lemari dan tidak menemuka 1 pakaianpun yang tersisa, defne hanya melihat. Ny Keymet bicara sesuatu tetapi Defne hanya menganggapnya sebagai angin lalu.

Di dlm taksi, Nazli bertanya tujuan mrk tetapi Elif mengatakan tidak tahu, taksi membawa mrk ke Ankara. Kahraman naik kekamar Elif, di dalam kamar Ny Keymet bicara mengenai ibu biologis bayi yang dikandung Elif pada Defne dan Kahraman mendengar pembicaraan mrk dari balik pintu terkejut mendengar rahasia yang di sembunyikan ibu dan istrinya tsb.

Kahraman lalu masuk ke dalam kamar dan mengkonfirmasikan pembicaraan mrk, Ny Keymet berusaha beralasan tetapi Kahraman membentaknya untuk mengatakan kebenaran. Akhirnya Kahraman mengetahui kebenarannya. Kahraman terus membentak ibunya dan ibunya hanya bs menangis. Defne mengatakan sesuatu dan pergi dari sana Kahraman menyusulnya begitu juga Ny Keymet, mrk berkumpul di kamar Kahraman.

Elif dan Nazli tiba di sebuah kota yang asing. Mrk turun dari taksi dan berjalan di tengah tatapan org-org di kota tsb. Sedangkan dikamarnya, Kahraman kembali mengintrogasi ibu dan istrinya untuk mengatakan apa yang sebenarnya mrk sembunyikan. Ny Keymet akhirnya bicara kebenarannya, Kahraman seakan tidak percaya ibunya tega melakukan semua ini demi mendapatkan cucu darinya. Kahraman juga membentak istrinya dan dia merasa nkecewa dengan mrk ber 2.

Elif dan Nazli akhirnya sampai di sebuah hotel sederhana di bawa tatapan dari pria disana. Di kamarnya, Kahraman masih bicara dengan ibu dan istrinya. Elif dan Nazli menunggu di lobby hotel sementara kamarnya dibersihkan, tampak seseorg pria asing masuk dan melihat mrk berdua (mungkin mengira mrk wanita bisa di booking ? ). Nazli duduk dengan tdk nyaman dan Elif berusaha menenangkannya. Akhirnya OB hotel menyerahkan kunci mrk dan mempersilahkan untuk ke kamarnya. OB hotel tsb berniat membantu untuk membawa kopernya tetapi Elif melarang, semua aksi mrk dlm tatapan tamu asing tadi. Waktu melewati resceptionist, sang receptionist menyerahkan 2 buah voucher, tamu asing tsb bangkin dan melihat Elif dengan tatapan penuh minat. Elif dan Nazli masuk kedalam kama, Elif lalu mengunci kamarnya. Elif meyakinkan adiknya disini sudah aman krn dia sudah mengunci pintunya.

Di kamar kahraman, Kahraman marah krn mrk semua memperalat Elif demi keinginan mrk sdr. Ny Keymet menangis krn terus diintrogasi putranya sedangkan Defne tersenyum sinis krn akhirnya kebenaran terbongkar. Kahraman membentak istrinya krn ini semua terjadi krn keinginann Defne untuk punya anak. Di ruang tamu, Meryem dan Sukran menikmati waktu minum teh mrk dengan bicara tentang kehamilan Defne, mrk lalu mendengar bentakan suara Kahraman dan mrk terkejut. Sedangkan di dlm kamar, Ny Keymet menjelaskan sambil menangis, Defne akhirnya juga menyudutkan mertuannya tsb sampai mertuannya mengancam balik. Meryem dan Sukran menguping dari luar kamar. Saat dirasa Kahraman akan keluar dari kamar, Meryem dan Sukran menjauh dan berpura-pura mengamati pajangan dan Kahraman melewati mrk tanpa menoleh. Setelah kepergia Kahraman, Meryem dan Sukran menghampiri kamar Kahraman. Di dlm kamar, Ny Keymet dan Defne berdiri dlm bingung, Sukran dan Meryem masuk dan menanyakan apa yang terjadi dan mrk melihat pecahan pigura dilantai. Ny Keymet mengajak mrk meninggalkan kamar Kahraman dan tinggallah Defne sendiri.

Di kamar hotel, Elif dan Nazli sedang bicara. Kahraman menelpon Elif, Elif mengangkatnya. Elif akhirnya bicara alasan kepergiannya, Kahraman terkejut. Elif dan Nazli bersiap untuk pergi menemui dosen hukum.Kahraman menelpon Kemal.

Di kediaman Yorukhan, Ny Keymet dan Defne bicara di teras. Sukran memperhatikan mrk dari ruang perapian sedangkan Meryem duduk sambil membaca majalah, Meryem menasehati Sukran untuk tdk ikut campur urusan org lain tetapi dasar Sukran yang kepo. Defne dan Ny Keymet masih bicara di teras, Ny Keymet bersikeras tindakannya tdk salah. Ny Keymet mengatakan ayah dari bayi tsb tetap Kahraman. Defne mengatakan apa yang terjadi kalau Tn Ziya mengetahui sambil tersenyum sinis. Sukran keluar dan memanggil mertuanya.

Di kantor Yorukhan, Tn Ziya dan Yakub sedang bicara masalah Kadir, Meryem dan Kereem. Kereem sedang menyetir, Kadir menelpon tetapi diabaikannya. Kadir lalu menelpon Kahraman minta bertemu.

Di dapur keluarga Yorukhan, Sukran bergosip dengan Aysel tetang Elif dan bayi, Gulsum datang bergabung. Di kamar hotel, Elif bicara di telpon dengan dosen dari Ayse (taman ibunya di penjara)

Di penjara, seorg tahanan melirik Ny Sultan lalu menghampiri dan bicara sesuatu, akhirnya mrk bertengkar dan Ayse melerainya.Defne plg ke rumah ayahnya. Kadir menunggu di lobby hotel, Kahraman datang dan mrk bicara tentang Kereem.

Kereem sedang berdiri menghadap ketaman di ruang keluara Yorukhan, Meryem datang menghampiri anaknya. Kereem bertanya pada ibunya tentang ayahnya. Meryem menceritakan tentang Kadir sambil tersenyum, Kereem mengatakan sesuatu yang berhadia bentakan dari ibunya.Kadir dan Kahraman bicara di lobby hotel. Kadir mengatakan kondisi kesehatannya, Kahraman memaklumi krn perasaan seorg ayah. Kadir juga bicara tentang Tn Ziya dan Yakub. Di tempat lain, Defne dan Emine ngobrol di kediaman Tn Mesut. Mrk membicarakan tentang Kahraman dan Elif.

Gulsum turun dari kamar atas. Sukran membuka pintu krn pelatih olahraganya datang. Gulsum terpana melihat sang pelatih, sukran mempersilahkan pelatih untuk menunggu di ruang bawa.Ny Keymet berusaha menghubungi Elif. Sedangkan Elif menemui dosen Ayse dan berkonsultasi. Di penjara Ny Sultan dan Aysel bicara sambil melirik teman selnya yang td bertengkar dgnnya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »