Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 46 (ANTV)

Diposting oleh On Minggu, Januari 10, 2016

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 46 menceritakan Yigit keluar dari pintu rumah Tayyar dan di ikuti Nur di belakangnya. Mereka berdua menuju halaman samping gudang. Sesampainya ditempat, Nur menanyakan sesuatu pada Yigit dan Yigit hanya menatapnya.

sinopsis antara nur dan dia episode 46   antara nur dan dia episode 46   sinopsis antara nur dan dia episode 46   sinopsis antara nur dan dia 46   antara nur dan dia 46   antara nur dan dia episode 46   episode 46 antara nur dan dia   antara nur dan dia eps 46   sinopsis antara nur dan dia eps 46   sinopsis antara nur dan dia ep 46   sinopsi antara nur dan dia episode 46   sinopsisi antara nur dan dia episode 46   lihat cerita antara nur dan dia episode 46   sinopsis antara nur dan dia ep 46   sinopsis episode 46 antara nur dan dia

Iclal meminta penjelasan pada Firat terkait dengan apa yang sudah didengar Iclal td. Iclal terus saja berkata² dengan nada emosi pada Firat. Firat mencoba memberikan penjelasan yang membuat Iclal sedikit heran, tetapi Iclal kembali berbicara pada Firat dengan nada tinggi bahkan Iclal sempat mengancam Firat sebelum dia bergegas pergi dari kamar Firat. Sepeninggal Iclal, Firat nampak berbicara sendiri dengan galau. Sementara Iclal keluar dari kamar Firat dengan buru² dan bergegas naik ke lantai atas

Nur masih berbicara dengan Yigit, sepertinya Yigit menjelaskan bahwa dia melakukan semuanya karena dia tidak tahan melihat Nur di omel oleh Tayyar setelah itu mereka kembali bercakap²

Sementara itu Elmas sedari tadi mengawasi Yigit dan Nur dari balik jendela rumahnya, tak lama kemudian Tayyat juga ikut mengintai lalu Tayyar mengatakan sesuatu yang membuat Elmas kesal, Elmas pun mengatakan sesuatu pada ayahnya tetapi Tayyar sepertinya tidak paham kalau ucapannya membuat Elmas kesal, Tayyar terus saja nyerocos sambil tertawa, Elmas pun kembali berbicara pada ayahnya dengan sedikit gusar lalu dia bergegas pergi dan sang ayah melanjutkan pembicaraannya dengan Hafize yang sedari tadi cm diam saja memperhatikan Tayyar. Kelihatannya Hafize merasa bingung dan masih tidak percaya dengan pernikahan keponakannya, sementara Emin merasa gusar dengan apa yang dibicarakan ayahnya.

Yigit dan Nur masih membicarakan sesuatu , tetapi lama kelamaan nada bicara Yigit mulai meninggi kepada Nur dan akhirnya Yigitpun pergi dengan emosi

Sementara dikamarnya, Iclal tengah berpikir sambil menangis, pada saat itu masuklah Ny. Aytul ke kamar Iclal dan menghampirinya, dia mengatakan sesuatu sambil mengelus rambut Iclal, sontak Iclal langsung berdiri dari duduknya dengan marah dan langsung menunjuk² ibunya dan berbicara dengan emosi yang meluap². Ny. Aytul berusaha menenangkan dan menjelaskan tetapi Iclal sdh disulut emosi yang kuat, dia terus saja berkata² pada ibunya sambil menangis. Ny. Aytul hanya diam melihat emosi Iclal.

Terlihat Yigit menaiki anak tangga menuju kamarnya dan dia mendengar suara Iclal yang sedang marah, Yigit pun masuk ke dalam kamar dan seketika Iclal berhenti berbicara. Yigit bertanya tentang apa yang terjadi, Iclal memandang tajam ibunya sedangkan Ny. Aytul memalingkan muka tak berani menatap Yigit.

Nur masih ditempat yang sama, dia sedang berpikir lantas dia bergegas pergi.

Yigit masih menunggu jawaban dari pertanyaannya td, lalu Iclal mengatakan sesuatu sambil menangis, Yigit kembali menanyakan sesuatu dan kali ini Ny. Aytul yang menjawab dengan terbata². Lantas Iclal pun berbicara lagi pada Yigit dengan tersendat², Setelah itu Yigit ingin menenangkan Iclal yang terlihat kacau itu dengan memeluknya. Di sisi lain, Nur sdg menaiki anak tangga ingin menemui Yigit, tetapi saat dia menuju kamar Yigit dia melihat suaminya sdg memeluk Iclal sambil mengucapkan sesuatu yang mmbuat Nur cemburu dan kesal, Nur pun bergegas pergi menuju kamarnya sendiri

Sesampainya di dalam kamar, Nur langsung membuka lemari dan mengeluarkan kopernya lalu dia mengemasi semua pakaiannya ke dalam koper sambil mengomel dengan geramnya.

Pada malam harinya, Nur sedang mengeluarkan baju² dari tasnya dan menata ke dalam laci dan lemari, sementara Elmas yang ada di ranjang sebelah Nur hanya menatap kegiatan Nur sambil tersenyum menghina, lalu dia mulai berkomentar pedas. Nur awalnya tidak menghiraukan tetapi karena lama² Elmas masih saja nyinyir, Nur pun meladeninya, dengan ketus dia menyahuti semua omongan Elmas.

Tayyar sedang membicarakan sesuatu sementara Emin dan Hafize sdg menyiapkan makan malam, rupanya Emin jengah dengan semua omongan ayahnya, diapun menegur ayahnya tetapi Tayyar masih saja terus berbicara hingga Emin kembali menegur dan memperingatkan ayahnya, bukannya diam Tayyar malah menghardik Emin dan melanjutkan omongannya. Hafize yang sedari tadi diam saja akhirnya menatap tajam pada Tayyar, Tayyar menegur Hafize karena menatapnya sedemikian rupa, lalu Tayyar pun mengambil tempat di meja makan sambil terus berceloteh, Emin nampak geram melihat ayahnya. Tak beberapa lama Elmas dan Nur muncul untuk bergabung makan malam. Tayyar dengan sok perhatian menyambut Nur, Elmas heran dengan perubahan sikap ayahnya pada Nur dan Nur sendiri merasa risih pamannya tiba² baik padanya.

Di taman depan rumah, keluarga Kozan pun sdg menikmati makan malam, Mert mencari Nur karena tidak nampak sama sekali. Iclal mengatakan sesuatu tentang Nur, Mert masih berceloteh lagi mengenai Nur, Ny. Aytul pun menyuruh Mert untuk segera makan, sementara Yigit yang drtd diam mulai menjelaskan sesuatu pada Mert tetapi Mert masih saja berbicara mengenai Nur. Lama² Iclal sedikit emosi sementara Nazan hanya berkomentar sejenak dan Ny. Aytul pun kembali menyuruh Mert untuk segera makan.

Firat muncul dari pintu dan sepertinya hendak pergi, Nazan melihat Firat lalu Nazan mengatakan sesuatu tentang Firat dan lantas memanggilnya mengajak bergabung makan malam, Firat pun mendekat, Iclal menyesalkan sikap Nazan tetapi Yigit mengayakan sesuatu yang mmbuat Iclal terdiam. Setelah Firat mendekat Nazan kembali mengajak Firat bergabung dan Yigit pun mengayakan hal yang sama, akhirnya Firat duduk dan bergabung lalu Firat terlibat obrolan dengan Yigit sementara yang lain hanya mendengarkan.

Tayyar masih saja berceloteh di meja makan, dia berbicara baik² dan manis sekali pada Nur, Nur pun mengomentari perkataan pamannya dengan sedikit ketus tetapi Tayyar masih saja berbicara manis, Elmas sepertinya mengatakan hal yang sinis tentang Nur tetapi bukannya didukung, Tayyar malah marah pada Elmas atas perkataannya. Elmas heran karena skr ayahnya membela Nur, Elmas pun pergi dari ruang makan. Bukannya manggil Elmas untuk kembali makan malam, Tayyar malah bermanis² kata dengan Nur, Nur sedikit mengabaikannya, dia mengajak Hafize untuk membicarakan sesuatu dan Hafize sepertinya menolak tetapi Tayyar mengatakan kalau dia tidak bs menolak keinginan Nur Kozan. Nur pun mengajak bibinya lagi dan kali ini Hafize setuju lalu pergi bersama Nur. Emin memperhatikan ayahnya beberapa saat dan saat menyadarinya, Tayyar pun menghardik Emin.

Nur keluar dari rumah bersama bibinya dan berjalan perlahan sambil membicarakan sesuatu. Hafize diam saja mendengarkan Nur berbicara tetapi saat Nur ada menyebut nama Iclal, Hafize pun heran lalu mengatakan sesuatu pada Nur dan menyuruh nya untuk melihat ke arah tempat keluarga Kozan sedang makan malam

Iclal menyuapi Yigit sambil melirik pada Firat, seolah olah dia ingin menunjukkan bahwa dia dan Yigit itu tak seperti dugaan Firat sementara Firat nampak biasa saja dengan adegan Iclal barusan. Lalu Iclal mengatakan sesuatu pada Yigit lantas Mert pun ikut berbicara dan ini membuat semua yang di meja makan tersenyum. Nazan melihat keberadaan Hafize dan Nur lalu dia mengomentari hingga membuat Yigit menoleh ke arah Nur, Mert pun merengek kembali meminta Nur. Kemudian Iclal mengatakan sesuatu tentang Nur sambil memandang Firat.

Hafize masih mengobrol dengan Nur dan lama kelamaan mereka terbawa suasana pembicaraan hingga membuat mata mereka berkaca² dan akhirnya mereka berpelukan dan saling tersenyum. Iclal melihat mereka dan berkomentar, Nazan yang menyahutinya. Kemudian Iclal mengatakan sesuatu yang membuat Yigit dan Nazan terkejut (sepertinya Iclal mengingat masa lalunya dan tidak sengaja diucapkan), Yigit kembali bertanya pada Iclal, Iclal terlihat kebingungan menjawabnya lalu dia teringat omongan ibunya untuk terus berpura2 ingatannya blm pulih, Iclal pun menjelaskan sesuatu dengan menjadikan Ny. Aytul sbg alasannya, Ny. Aytul pun dengan tergagap menjelaskan, Nazan sepertinya tidak percaya dengan penjelasan dari Ny. Aytul.

Iclal melihat Nur dan Hafize melintas lalu memanggilnya. Iclal menyuruh Nur membawa Mert ke kamarnya. Nur pun membawa Mert dan saat Nur pergi, Yigit menyuruh Hafize segera pergi tetapi Iclal menahannya dan menanyakan tentang Nur pada Hafize dan saat Hafize kebingungan dengan cecaran pertanyaan Iclal tentang Nur, Yigitpun kembali menyuruh Hafize pergi. Sementara Iclal kembali mengatakan sesuatu di meja makan. Hafize pun balik ke rumah dan sempat bersyukur bahwa dia tadi bs segera pergi menghindari pertanyaan2 Iclal.

Nur sedang mengganti baju Mert dengan baju tidurnya, mereka pun bercakap² . Mert ada menyebut ayah ibunya dan kemudian sepertinya Mert menanyakan apakah Nur tidak akan meninggalkannya ?? Dan Nur pun menjawab "Asla" lalu mereka saling berpelukan dan saling mengecup kepala dengan sayanglantas Nur mulai menidurkan Mert.

Setelah makan malam, keluarga Kozan melanjutkan acara keluarga dengan minum kopi, Iclal berusaha memanasi hati Firat dengan menunjukkan kemesraannya pada Yigit, Firat hanya memandangi saja sikap Iclal. Lalu Yigit menegurnya dan Firat menjawab teguran Yigit. Tak beberapa lama Nazan ikut berbicara tetapi sepertinya ada yang salah dengan ucapan Nazan karena bbrapa detik kemudian Cahit mengajak Nazan masuk ke rumah agar Nazan tidak nyeletuk lagi. Lalu Iclal pun mengajak Yigit masuk juga tetapi Yigit mengatakan bahwa dia msih ingin mengobrol dengan Firat. Ny. Aytul pun mengajak Iclal masuk kerumah. Sambil berjalan Iclal memperingatkan ibunya tentang Firat.

Yigit mulai berbincang² dengan Firat (skipp yaaa) sementara di kamarnya Iclal sedang membersihkan make up dan sedang mendengarkan ucapan² ibunya. tetapi Iclal merasa krg puas dengan ucapan ibunya, diapun sedikit berdebat dengan Ny. Aytul tentang Firat. Lantas Ny. Aytul kembali memperingatkan Iclal dan mengecup kepala Iclal lalu bergegas pergi dari kamar Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 47.

Baca juga Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 45 (ANTV)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »