Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Uttaran Episode 170 (ANTV)

Diposting oleh On Selasa, Maret 08, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 170 ANTV yang tayang pada hari Selasa 8 Maret 2016. Pada Episode 170 serial drama Uttaran bercerita  Icha sedang melamun di dekat jendela sambil menonton bintang bintang di langit, damini datang dan mengangkat makanan untuk icha lalu menyuruhnya untuk makan dan menyuapi Icha. Icha mengatakan terhadap damini dikala tetap kecil aku rutin berfikir kalau bintang bintang di langit merupakan ayahku dan aku rutin mengatakan apapun kepadanya, dikala tetap kecil aku berfikir suatu mimpi mampu menjadi kenyataan dan kenyataan menjadi mimpi tapi tidak untuk persoalan ini. Damini menyadari rasa sakit putrinya dan mengatakan sebentar lagi kita akan pergi meninggalkan kota Ini nak dan kita akan mampu melalui semuanya
Sinopsis Uttaran Episode 170 (ANTV)

Nani mengunjungi divya dan mengatakan padanya sekarang kita mampu sangat bahagia karna damini dan Icha telah pergi dan tapasya akan hidup bahagia bersama veer, divya bahagia dan mengatakan aku bahagia bunda karna mereka telah pergi tapi aku juga sangat takut apabila ayah tapasya akan mengenal mengenai kepergian icha dan damini lalu apa yang wajib aku katakan kepadanya, Nani mengatakan damai saja divya aku yang akan berkata terhadap jogi dan aku akan membikin argumen mengenai kepergian mereka bahkan tidak akan mengatakan yang sebetulnya

Cerita Uttaran ANTV  yang tayang hari ini berlanjut Tapasya datang mengangkat bayinya dan meminta veer untuk mengantarnya ke dokter karna akan melakukan check rutin, Veer mengatakan terhadap tapasya aku mengingat tanggung jawabku dan aku tidak akan melupakannya tapasya dan veer lalu pergi ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit bayi tapasya di periksa kemudian dokter mengatakan semuanya normal tapasya lalu mengangkat bayinya dan menantikan di luar, Secara tidak pribadi dokter mengatakan Mr Veer kalian sanga peduli dan menyayangi bayi yang bukan milik anda, veer merasa bimbang mendengar perkataan dokter veer lalu meminta tapasya menunggunya di dalam kendaraan beroda empat karna dirinya akan menuturkan sesuatu dengan dokter, tapasya menuju kendaraan beroda empat dan veer dengan nada penasaran menanyakan terhadap dokter maaf apakah maksud perkataan kalian dokter? Aku memelihara bayi yang bukan anakku?? Dokter kemudian membahas terhadap veer Mr veer sing bundella golongan darah kalian dan Tapasya O+ sementara golongan darah bayi itu merupakan AB yang artinya golongan darah kalian berdua tidak tepat dengan bayi itu dirinya tentu mengambil golongan darah orang lain

Veer kaget dan kamera pribadi menzoom ke arah wajah veer, Veer teringat kata kata Icha dan Mr rathore dikala ini veer benar benar terpukul , dokter mengatakan Mr veer apakah kalian baik baik saja? Namun veer keluar dari ruangan dokter dan tidak menjawabnya.

Tapasya berada di kendaraan beroda empat terkesan menantikan veer tapasya akhirnya memutuskan menelpon veer, dengan mood yang tidak baik vee mendapatkan panggilan telpon tapasya , tapasya mengataka veer apa kau tetap lama? Namun veer dengan nada kasar mengatakan terhadap tapasya kembali ke rumah tapasya karna aku perlu waktu sendiri , tapasya shocked dan mengatakan ada apa veer? Apa ada masalah? Aku akan datang kesana, veer terus jengkel dan mengulangi kata katanya tapasya terdiam dan menyuruh sopirnya untuk kembali ke rumah, sementara veer pribadi mencari kendaraan umum untuk mengantarnya ke rumah jogi thakur Uttaran Ep 170

Ternyata dikala divya dan nani berkata jogi thakur tiba tiba datang dan berdiri di depan mereka jogi mengatakan benar sekali bunda dan dikala ini kau akan mengajarkan faktor kurang baik kau bahkan berbohong dan rela mengambil sesuatu yang bukan hakmu rumah keluarga bahkan suami Icha , apa bunda tidak sadar kalian telah menaruh duri untuk kehidupan tapasya? Jogi terus marah dan terus meluapkan kekecewaanya terhadap divya dan nani seusai itu jogi meninggalkan mereka , divya bimbang mau kemanakah dirinya pergi nenek mengatakan jogi tentu akan mengangkat anak kampung itu kembali ke sini dan sekali lagi hidup tapasya akan menderita, divya merasa tidak tega dan nenek mengatakan entah kapan kebahagiaan datang terhadap tapasya kita

Damini sedang berada di keran umum untuk mengisi air, dari kejauhan damini menonton jog thakur berdiri dan tentu berniat untuk mengangkat mereka kembali ke rumahnya , damini shocked dan segera berlari meninggalkan antrean, damini pribadi masuk rumah dan menutup pintu dengan panik, icha menanyakan terhadap damini ada apa ibu? Damini menjawab Tuan thakur ada disini dan kita wajib segera meninggalkan kawasan ini, damini mengatakan jogi merupakan pria yang sangat baik apabila dirinya memohon dan menyatukan tangannya kehadapan kita jadi kita tidak akan mampu menolaknya, icha dan damini bersembunyi dibalik pintu, sementara jogi berada di depan rumah damini kemudian mengetuk pintu, damini dan icha mulai tegang ketika jogi memanggil nama mereka dari luar.

Anjum nani lalu membukakan pintu dengan berat hati mengatakan Icha dan damini tidak ada disini , menonton keraguan anjum nani jogi mengenal dirinya tentu berbohong, jogi lalu mengatakan dari luar damini apapun yang telah divya katakan tolong maafkanlah , jogi mengatakan Icha apakah kau tidak mau berjumpa ayah?? Icha mulai duka dan hendak menemui nya tetapi damini menguatkannya , Anjum nani mengatakan damini dan icha telah meninggalkan kota ini, Jogi thakur shocked dan mengatakan kemana mereka pergi, Anjum nani mengatakan aku tidak mengetahuinya Tuan, Mendengar kata kata anjum nani jogi thakur merasa duka dan meninggalkan rumah damini, anjum nani menutup pintu dan mengatakan aku sangat merasa kurang baik karna telah berbohong dengan orang sebaik baginda thakur, damini mengatakan kami tidak ada opsi lain nenek, apabila dirinya menemukan kami jadi kami akan dibawa kembali ke rumahnya dan apabila itu hingga terjadi Maka sekali lagi dirinya tentu akan mengusir tapasya dari rumahnya dan kami lagi yang akan disalahkan jadi rasa sakit ini akan terus berlanjut, Icha lalu mengatakan aku tetap kuat untuk menanggung beban atas kebohongan ku sendiri di pundakku tapi aku telah tidak kuat untuk menanggung beban uttaran lagi di pundakku, damini anjum nani dan icha bersedih.Uttaran Eps 170

Veer tiba di rumah jogi thakur dan menanyakan terhadap divya dimana icha? Divya berbohong dan mengatakan icha tidak Ada disini, veer lalu menanyakan dimana Ammo?? Divya menjawab damini dan Icha telah pergi meninggalkan rumah ini, Veer terus terpukul dan berniat mencari icha di kampungnya

Damini dan Icha mengemasi barang barang mereka di koper , Anjum nani sangat duka dan mengatakan seusai bertahun tahun kalian kembali ke kampung dan rumah kalian mengapa secepat ini kalian wajib meninggalkannya lagi?? Lalu apa yang wajib aku sampaikan terhadap orang kampung apabila mereka menanyakannya??? Tinggal lah disini dan kalian mampu memilih rumah dimanapun kalian inginkan ! Damini memberi arti dan mengatakan kami tidak ada opsi lain Nek apabila kami tetap berada di kota ini jadi baginda thakur akan dengan mudahnya menemukan kami jadi kami tidak akan mampu mengawali kehidupan yang baru, anjum nani mengatakan Ya yang kuasa mengapa hidup mereka semacam ini sambil menonton damini dan icha, damini mengatakan berjanjilah kau tidak akan mengumumkan terhadap siapapun kemana kami akan pergi , anjum nani berjanji lalu mereka mulai berpamitan dan anjum nani emosional dan duka dikala melepaskan kepergian damini dan icha, sementara veer baru saja hingga di kampung dan menuju rumah damini diiringi sad background lagu.


Tanpa disadari icha dan damini keluar rumah dan berlangsung menuju halte bus disatu segi veer berlarian kecil menuju rumah mereka , di tengah jalan icha berjumpa anak lelaki yang menanyakan saudara tertua icha kau mau kemana?? Icha tersenyum dan memegang kepala anak itu tetapi tidak mengatakan apapun dan melanjutkan perjalanannya,

Veer tiba di depan rumah damini , ia mengetuk pintu rumah yang tertutup dan anjum nani membuka pintu, anjum nani terkejut menonton veer berada disana, Veer mengatakan nenek dimana Icha aku ingin bertemu, anjum nani mengatakan bukankah seharusnya sekarang icha berada di rumahmu??? Veer tertunduk dan mengatakan Iya nenek tapi kami terlibat persoalan tetapi faktor itu dikala ini telah terang dan aku kesini untuk menjemputnya, Anjum nani dengan sinis mengatakan damini dan Icha tidak ada disini dan mesikipun aku mengenal kemana mereka pergi aku tidak akan sempat mengumumkan faktor itu terhadap orang kaya sepertimu, karna orang kaya sepertimu tidak akan sempat mengerti perasaan orang lain dan orang miskin semacam Icha dan damini yang wajib terus menanggung rasa sakit dan ketidakadilan dari kalian lagi lagi dan lagi, Veer benar benar merasa duka mendengar perkataan anjum nani belum sempat dirinya mengatakan sesuatu anjum nani pribadi menutup pintu di depan wajahnya, Veer terpukul dan berlangsung dengan lemah , Dia duduk dan memegang kepalanya dengan frustasi , tiba tiba seorang anak lelaki mendatanginya dan mengatakan apa yang terjadi kak? Bukankah saudara tertua lelaki yang ada disekolah kak icha?? Veer menjawab iya aku kesini untuk mencari kak icha , anak itu mengatakan aku menonton kak icha baru saja ke arah sana veer pribadi Mode On dan tidak menantikan lama pribadi menyusul icha ke kawasan yang ditunjukkan anak itu yaitu halte bajaj,

Di dalam bajaj damin dan icha sedang menantikan kemudi menyala, damini mengatakan sudahlah icha jangan menonton kebelakang lagi karna veer tidak akan datang dan kita akan terus susah melupakan semua ini, Veer tiba di halte bajaj dan mengecek satu persatu penumpang bajaj , akhirnya kemudi bajaj yang ditumpangi icha menyala, belum sempat veer mengecek bajaj terbaru tetapi damini dan icha telah pergi, veer terpukul total karna tidak mampu menemukan Ichanya.

Itulah cerita uttaran Episode yang ke 170, Baca juga Sinopsis  Sinopsis Uttaran Episode 169 ANTV dan tunggu sinopsis selanjutnya Sinopsis Uttaran Episode 171
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »