Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Gangaa Episode 107

Diposting oleh On Selasa, Maret 08, 2016

Sinopsis Gangaa episode 107. Pada episode 107 serial drama india gangaa bercerita tentang Niru menyuruh Omkar pulang, "aku akan berangkat mencari Gangaa bersama tuang Raghav. Aku ingin coba mencarinya." Omkar mengingatkan Niru jika Sagar sedang sakit. Niru kesal, "kau pikir akutidak kahwatir dengan anakku? Dia anaku sendiri. Hatiku ingin bersamanya tapi pikiranku ingin menemukan Gangaa secepatnya alias jika tidak dirinya akan mendapat persoalan yang besar." Niru kemudian peri bersama Raghav Ji meninggalkan Omkar.


Niru mengecek setiap tempat serta menanyai semua orang yang ditemuinya.

Di tempat Gangaa dis ekap, wanita germo itu kembali untuk mengecek Gangaa, tapi Gangaa telah tidur. Lalu dirinya mengunci pintu dari luar. Dia kemudian berangkat ke pintu yang lain yang mengarah ke kamar yang lain di mana tidak sedikit gadis seusia Gangaa di sekap. Dia memantau gadis itu satu persatu lalu memanggil Kamini. Kamini datang. Wanita itu menegurnya, "aku telah beramanat supaya mengurusi anak-anak ini, mereka terkesan rapuh. Beri mereka makan dengannbaik. Aku wajib mengirim mereka ke kota besok." Kamini yang juga merupakan Gadis yang di beri tanggungjawab untuk menjaga Gangaa mengangguk.


Niru serta Raghav Ji berangkat ke stasiun kereta serta bus, tapi sia-sia. Niru berpikir jangan-jangan Gangaa ada di Ghaat. Karena tidak sedikit anak kecil yang di bawah kesana untuk mengemis.


Bajaj yang di naiki Niru melalui tempat lampu merah untuk tiba di Ghaat. Wanita germo yang bernama Surili sedang menumpahkan air. Supir bajaj hendak memarahi wanita itu, tapi begitu di lihat jika orang itu Surili, pria itu menegurnya dengan penuh hormat. Seorang preman yang bernama Heera bertanya apakah Surili baik-baik saja.


Niru berdoa semoga Gangaa tidak sempat datang kesini. Raghav Ji ingin berangkat ke Ghaat. Niru bertanya pada penjual sirih mengenai Gangaa, dirinya memperlihatkan fotonya. Heera datang kesana. Penjual siri memberitahu  Heera jika Niru sedang mencari seorang gadis, "aku tidak melihatnya, tapi mungki kau menonton dia, sebab ini tugasmu kan?" Heera menyuruh orang membisu serta mengurusi urusanny asendiri. Heera kemudian bertanya pada Niru apakah dirinya sedang mencari seseorang? Miu memperlihatkan gambar Gangaa, "apakah kau sempat melihatnya? Heera menonton gambar Gangaa serta menjadi tegang.


Surili mengatakan pada para gadis supaya belajar menyimak denganbenar, "aku wajib menjalankan rumah ini maka anda wajib belajar keras." Surili bertanya pada kamini mengenai Gangaa, "apakah dirinya makan sesuatu?" Kamini menggeleng, "dia bila dirinya janda serta tidak boleh makan makanan yang di goreng." Surili terkejut mengenal jika gadis semuda itu bicara mengenai aturan yang wajib di ikuti para janda.


Heera berohong pad aNiru, "dia terkesan sederhana serta lugu. Waktu telah berubah. Dia mungkin telah di bawa keluar kota kini alias lebig kurang baik lagi, mungkin dirinya telah terbunuh!" Niru dengan geram membalas, "aku tidak meminta pendapatmu. AKu akan menemukan dirinya bagaimanapun caranya. Niru kemudian berangkat sana bersama Raghav Ji.


Heera berlari kerumah Surili untuk memberitahu bahwa ada orang mencari Gangaa, "dia tidak akan menyerah begitu saja." Surili menyuruh Heera mengawasi anak-anak itu serta juga Gangaa, "aku akan mengirim mereka besok. Aku tidak ingin mendapat masalah." Heera mengangguk.


Prabha lapar serta dirinya kesal sebab tidak ada seorangpun yang makan, "aku akan mati kelaparan." Dia kemudian memanggil Maharji, "bawakan sesuatu untuk kak Madhvi." Dia lalu duduk di sofa. Nenek menghitung tasbih. Maharaj mengangkat makanan. Prabha bahagia melihatnya, dirinya menyuruh Madhvi makan, "siapa yang akan menjaga Sagar la;au kau sakit? Kau wajib menjaga dirimu sendiri." Madhvi bilang jika dirinya tidak lapar. Prabha coba menyuapai nenek, tapi nenek malah memarahinya, "siapa yang dapat makan di situasi semacam ini? Kau makans sendiri saja!" Prabha mengangkat piring ke belakang dengan sedih.


Niru pulang. Dia memberitahu semua orang jika dirinya tidak sukses menemukan petunjuk mengenai Gangaa. Omkar menghiburnya, "kau telah melakukan semuanya. AKu tahu kau tentu telah mencari di setiap tempat serta aspek kota ini." Nenek menyuruh Niru menyerahkan hidup Gangaa pada tuhan. Niru tidak beminat untuk duduk, "serigala ada di jalanan. Mereka tidak akan perduli dengan gadis seusianya." Nenek maka kuatir juga memikirkan Gangaa, "tuhan akan menyelamatkan dia. Anakmu sedang sakit. Kau juga wajib mencemaskannya." Madhvi memberitahu jika Sagar takut, "kondisi kesehatannya tidak bagus." Niru mengatakan jika yang semacam itu tidak akan dapat di rubah tapi kita akan membikin dirinya kuat maka bis amelalui pasang surut dalam kehidupan." Niru berangkat ke kamar Sagar di ikuti Madhvi serta nenek.


Pulki serta Dristhi coba mengalihkan perhatian Sagar tapi dirinya terduduk dengan sedih. Mereka juga mengajaknya bermain kartu, tapi Sagar menolak. Sagar ingat terbaru kali mereka bermain kartu, "kapan Gangaa pulang? Aku tidak mau main tanpa dia. Dia rutin mendukungku, menjagaku. Dia tidak sempat berbohong. Aku merindukannya. Tolong bawah dirinya kembali." Para orang tua mendengar kata-kata Sagar. Niru meyakinkah Sagar jika gangaa tentu akan kembali, "polisi sedang mencarinya. Dia akan segera ditemukan." Sagar menyalahkan dirinya sendiri, "aku hanya meminta gangaa bermain kriket denganku serta dirinya setuju. faktor semacam ini tidak akan terjadi jika dirinya bilang tidak. Ini hanya terjadi sebab dirinya keluar rumah." Niru menyangkal, "ini bukan salahmu. Kauhanya ingin bermain dengan dia. Hal semacam ini dapat terjadi pada siapa saja. Jangan menyalahkan dirimu sendiri. Apakah kau merasa sakit? kau selemah ini? kau anakku yang kuat. Kau akan tumbuh besar beberaapa tahun lagi serta wajib menjaga keluarga. kau wajib kuat untuk melakukan itu." Sagar mengaku jika dirinya sangat takut. Niru bertanya apakah Sagar akan mengatakan faktor ini pada Gangaa jika dirinya kembali, "kautahu alangkah kuatnya dirinya bahkan di saat-saat sulit. Dia masih kuat serta tidak sempat kehilangan ketenangan. Di aselalu coba untuk melangkah kedepan..."

 Itulah Sinopsis Gangaa Episode 107. Baca juga Sinopsis Gangaa Episode 106. dan tunggu episode selanjutnya Sinopsis Gangaa Episode 108
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »