Roy adalah anak muda yang berambisi menjadi seorang pembalap nasional, tapi cita-citanya itu ditentang oleh Tyas, ibunya. Roy tidak patah semangat, diam-diam dia terus berlatih balap bersama dengan teman-temannya di klub mobil HALILINTAR. Berbeda dengan klub mobil lain yang berisi anak-anak orang kaya dengan mobil sport mewah, HALILINTAR berisi anak-anak
Roy adalah seorang mahasiswa miskin (18 thn) yang bekerja di bengkel untuk membayar biaya kuliah dan membantu kehidupan keluarganya. Roy punya ibu dan adik perempuan. Mereka hidup dengan sederhana. Ibu roy (tyas) adalah seorang tukang jahit, sedangkan adiknya (lulu) selepas sma cuma mampu kursus salon.
Roy bercita-cita untuk jadi insinyur mesin demi bisa mengangkat derajat dan martabat keluarganya. Sang ibu, tyas, merestui cita-cita roy, cuma satu pesannya: roy tidak boleh adu balap karena dulu ayah roy meninggal saat balapan. Almarhun ayah roy ternyata adalah seorang pembalap.