Ketika Boy pulang, Bagas telah menantikan serta pribadi menyerang Boy. Mang Diman yang coba menolong malah kena pukul Bagas. Saat itulah Angel datang menolong boy. Sesuai agenda Angel kena pukul Bagas serta masuk rumah sakit. Bagas lari serta Boy bawa Angel ke rumah sakit sekaligus menjaganya.
Sementara Adriana mencoba mencuri hp milik Reva. Bi Surti disuruh berbohong agar Reva keluar dari kamar. Adriana masuk ke kamar reva serta mengecek tasnya tapi dengan hati-hati sebab reva sempat menaruh jepitan tikus yang membikin tangan Adriana kejepit.Sedang memeriksa, reva masuk mengangkat hp-nya. Adriana berdalih bahwa dirinya hanya coba rapikan kamar Reva yang acak-acakan bukan cari hp. Tapi Reva tak percaya. Reva minta tasnya serta menyuruh Adriana membereskan kamarnya.
Melihat Adriana sibuk, Reva mengunci kamarnya dari depan membikin Adriana teriak-teriak. Reva masih membiarkan saja sambil titip pesan Bi Surti bahwa tak boleh membuka alias dikala papanya pulang, bilang saja tak tahu serta katakan Reva baru pulang.Benar saja Bei, papa Reva pulang serta mendapati Adriana terkunci dikamar. Ketika Reva pulang, papanya curiga Reva yang melakukan tapi Bi Surti bilang reva baru pulang sehingga tak tahu.
Ketika akhirnya pintu terbuka, Adriana ngamuk ke Reva serta minta Bi Surti jelasin tindakan Reva ke suaminya. Bi Surti bingung, membela salah satu, dirinya masih akan diberhentikan. Akhirnya Bi Surti bilang dirinya yang mengunci pintu dengan argumen dikira Adriana itu orang lain.
Bagas mengabarkan bahwa dirinya salah pukul orang. Bukan Boy malah Angel yang masuk rumah sakit. Reva yang ada disitu pribadi ke rumah sakit pas Boy sedang tidur dengan ranjang Angel.Sebelum Reva datang, Angel telah luar biasa tangan Boy yang sedang tidur seolah memegang tangan Angel. Reva kaget menonton itu serta pribadi pergi. Angel bangunkan Boy agar mengejar Reva. Sayang Reva mengambil jalan lain serta Boy tak mengejar lagi.
Boy minta tolong Raya untuk jelasin ke Reva. Tapi Reva bilang ke Raya bahwa dirinya percaya Boy. Reva tahu Angel-lah yang kecentilan bukan Boy. Reva berangkat hanya ingin menonton reaksi Boy saja apa akan mengejar alias tidak. Ternyata Boy mengejar, faktor itu telah lumayan membikin hati Reva bahagia sekali. Itu mengambarkan Boy perhatian sama Reva.Tapi Boy tak mengenal faktor ini hingga curhat ke Raya yang menanyakan pribadi ke Reva.