Sinopsis Gangaa Episode 105

Sinopsis Gangaa episode 105. Pada episode 105 serial drama india gangaa bercerita tentang . Pulkit sedang bicara dengan kawan wanitanya di telpon. Dia bilang diriny asudahtidak tabah menantikan dirinya kembali dari Degradun.." Tiba-tiba Niru timbul serta bertanya dengan siapa dirinya bicara? Pulti terkesan tegang serta menjawab, "itu Sunny, kawan sekolahku. Dia tidak sedang keluar kota serta aku bertanya kapan dirinya kembali." Niru mengingatkan Pulti mengenai batas menelpon yang merek sepakati, "kau wajib membayar dengan uang sakumu kalau tagihannya lebih besar dari yang kita sepakati waktu itu." Pulkit mengangguk. Niru menasehari Pulkit supaya berhati-hati ketika berdiri di Balkon, "kau dapat terjatuh." Kemudian Niru berangkat serta Pulkit luar biasa nafas lega.

Sagar memukul yang ke enam. Bola melayang jauh. Gangaa menyuruh Yash mengambil bola itu tapi Yash balik menyuruhnya, "kau penangkap bola. Pergi serta ambillah!" ganga berangkat untuk mencari bola di daerah yang tersembunyi. Orang suruhan Omkar tiba di sana serta menculiknya. Sagar khawatir ketika berbagai waktu berlalu tapi Gangaa tidak kembali. Sagar berangkat mencarinya serta menonton 2 orang pria mengangkat Gangaa masuk kedalam van. Sagar mengejar van itu tapi gagal. Sagar segera berlari pulang.

Niru membawakan seragam untuk Gangaa. Nenek menatapnya, "setidaknya warnanya putih." Niru mengangguk, "semuanya putih. Dia sangat pintar. Dia sudah menemukan sekolah untuknya sendiri jadi bunda tidak mendapat peluang untuk menyalahkan dirinya." Niru menyuruh Madhvi mengemas seragam itu, "kita akan membikin kejutan untuk dia." Prabha heran menonton Gangaa tidak ada. Drosthi memberutahu kalau Gangaa sedang bermain kriket di luar dengan Sagar serta Yash. Nenek merasa tergganggu, "dia berangkat mainkriket dengan anak laki-laik. kapan dirinya belajar untuk melakukansesuatu dengan benar." Niru meminta nenek supaya tidak mengkhawatirkan gangaa, "dia gadis peberani. Dia menjaga diri sendiri."

Sagar masuk dengan wajah di selimuti kecemasan, "Gangaa di culik!" Sagar menceritakan apa yang dilihatnya. Semua orang terkejut, Omkar menjadi tegang. Sagar membeitahu kalau dirinya sudah coba mengejar van itu, tapi tidak terkejar, "mereka mengangkat Gangaa dengan paksa!" Niru menyimpulkan kalau seseorang sudah menculik Gangaa, dirinya segera menelpon seseorang serta berangkat kedalam untuk bicara dengannya.

Prabha bertanya-tanya mengapa ada yang menculik Gangaa, "dia tidak punya orang tua yang akan membayar uang tebuasn untuk nya. Apakah mereka akan membunuhnya?" Madhvi melarang Prabha berkata tidak karuan, "semoga Gangaa baik-baik saja!" Sagar sangat mengkhawatirkan Gangaa. Niru menutup telponya dengan tergesa-gesa lali menghibur Sagar, "bawa aku ketempat di mana mereka menculik Gangaa." Sagar berangkat bersama Niru, di ikuti Madhvi, yash, Pulkit serta maharaj Ji. nenek juga sangat kahwatir sebab persoalan sepertinya rutin datang serta pergi. Omkar berharap Gangaa tidak di temukan< "aku akan terttangkap apabila prema-preman itu tertangkap. AKu wajib memberikan rasa simpatik supaya tidak ada yang mecurigaiku." Omkar kemudian menyusul Sagar serta Niru.

Yash memberikan daerah di mana Gangaa mengambil bola. Omkar bergabung dengan mereka. Niru tidak menonton adanya petunjuk apapun di kurang lebih yang dapat menolong mereka menemukan Gangaa.Niru bertanya mengenai van yang mengangkat Gangaa pergi. Sagar terkesan tertekan tapi tetap sempat bilang kalu van nya berwarna biru. Niru bertanya mengenai no polisinya serta pakaian orang-orangnya. Madhvi menonton kondisi Sagar sangat tertekan, tapi Niru bilang hanya sagar yang menonton mereka, "hanya dirinya yang dapat menolong kita menyelamatkan Gangaa." Sagar mengatakan kalau ada 2 orang, "van itu adaa di sana. Dan Gangaa..." Sagar tidak dapat melanjutkan kata-katanya sebab dirinya jatuh pingsan. Pulkit menahan tubuh Sagar supaya tidak jatuh. Sagar bertanya apakah orang-orang itu akan membunuh Gangaa. Niru menyangkal Ddia meminta Sagar menceritakan semuanya. Omkar meminta Niru supaya tidak memaksa Sagar sebab kondisinya tidak baik.

Niru menyuruh Sagar pulang bersama madhvi sebab dirinya wajib berangkat mencari Gangaa serta melapor pada polisi. Raaghav Ji berangkat bersama Niru. Omkar ikut bersama mereka.

Nenek mondar mandir di kamar dengan gelisah. Prabha menyuruh nenek tenang, "gadis itu tidak akan kembali dengan tutorial semacam ini. Seseorang tidak wajib menolong orang lain di ketika seperrti ini. Bibi merasa kasihan serta menyuruh gadis itu tinggal di sini, tapi persoalan tidak sempat berangkat dari rumah ini semenjak dirinya ada di sini." Apa yang akan kau perbuat kalau preman itu membunuhnya? gasi itu akan merusakmu serta rumah ini."

Madhvi, Pulkit serta Maharaj Ji mengangkat Sagar pulang. Pulkit peri untuk memanggil dokter. Nenek serta Madhvi mengosok tangan Sagar tapi dirinya tetap belum sadar. Semua orang cemas khususnya nenek. Madhvi memberitahu nenek kalau sagar begitu sebab mencemaskan Gangaa, "Niru menanyainya serta di ajatuh pingsan."

Prabha sekali lagi menyalahkan Gangaa sebab kondisi Sagar. Sagar tersadar. Dia mencari gangaa, "apakah di aakan mati?" Madhvi meyakinkan Sagar kalau Gangaa akan baik-baik saja. Sagar menolak untuk minum air. Prabha kesal serta mengatakan kalau ini semua salah Gangaa, "Sagar shock sebab dia. Apapun dapat terjadi pada orang yang shock!" Nenek membentak Madhvi, menyuruhnya membisu kalau tidak dapat mengatakan sesuatu yang bagus. Nenek menghibur Sagar. Sagar semakin menanyakan Gangaa

 Itulah Sinopsis Gangaa Episode 105. Baca juga Sinopsis Gangaa Episode 104. dan tunggu episode selanjutnya Sinopsis Gangaa Episode 106