Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Gangaa Episode 109

Diposting oleh On Senin, Maret 14, 2016

Sinopsis Gangaa Episode 109 . gangaa eps 109 bercerita Niru, Raghav Ji membwa Omkar ke kantor polisi untuk di mintai keterangannya. Karena dirinya bilang dirinya telah menonton Gangaa. Niru meminta Inspektor polisi untuk menggeledahh kawasan itu sebab mereka telah memperoleh petunjuk yang penting, "aku yakin dirinya ada di sana! Kakak ipar akan ikut dengan kita untuk memperlihatkan daerahnya." Omkar tegang dan berpikir, "aku harap preman-preman itu tidak ada di sana alias mereka akan mengenali aku." Dengan enggan Omkar peri bersama Niri, Raghav Ji, Inspektor polisi dan anak buahnya.

Surili Bai bicara dengans alah satu pelangannya. Penculik Gangaa tetap ada di sana mereka memantau para gadis. Heera mengusir mereka, "seseorang wajib punya uang mesikipun hanya sekedar menonton gadis-gadis Surili Bai." Mereka kemudian pergi. Heera menyuruh gadis-gadis itu kembali bekerja.

Gangaa haus tapi telah tidak ada air dalam tekok. Dia memanggil kamini. Tapi tidak ada yang datang. Gangaa menonton sebuah pintu terbuka. Dia mendorong pintu dan masuk kedalam. Sepertinya itu merupakan gudanh sebab tidak sedikit kardus dan karton di simpan di sana. Dari dalam situ, Gangaa mendengar bunyi tangisan. Dia melangkah dan tiba di ruangan mutlak di mana Surili Bai sedang duduk. gangaa cepat-cepat menyembunyikan diri supaya tidak terkesan olehnya. Gangaa berbalik hendak berangkat ke tempat di mana dirinya mendengar bunyi tangisan. Di amengintip kedalam kamar itu. Ada tidak sedikit gadis di sana. Mereka semua terkesan menangis dan ingin pulang kerumahnya.Salah satu dari gadis itu ada yang sengaja di jual oleh pamannya sendiri. Mereka saling menasehati supaya tidak coba-coba keluar dari tempat ini. Salah satu dari mereka ad ayang sempat mencoba tapi tertangkap dan akhirnya di pukuli. Mendengar itu, Gangaa bertekad akan melakukan sesuatu untuk mereka. Dia  hendak mendobrak pintu tapi mengurungkan niatnya dan kembali ke kamarnya dikala mendengar bunyi berisik.


kamini datang untuk mengangkat air minum buat Gangaa. Dia menonton Gangaa datang dari kamar sebelah. Gangaa mengatakan kaalau dirinya mencari air minum, tapi tidak menemukannya. kamini memberi Gangaa air minum. Gangaa meminumnya. Dia memuji Kamini sebagai orang yang baik, "semua orang tentu khawatir denganku. Tolong biarkan aku pergi, kak." Gangaa memeluk Kamini. Kamini meminta Gangaa supaya tidak menyakitinya dengan semakin menerus minta di lepaskan, "aku juga sama tidak berdayanya sepertimu..aku juga di bawa kesini dengan paksa. Aku telah mencoba untuk berangkat dari sini tapi sia-sia. Sekarang aku wajib membiasakannya. Aku harap kau dapat keluar dari sini dengan selamat." Gangaa yakin dirinya tidak akan tinggal di sini. Kamini berdoa semoga asa gangaa terkabul.


Sagar mencari permainan baru untuk di mainkan bersama gangaa jika dirinya kembali. Dia akan mengajari gadis itu memainkan permainan itu. madhvi menyuruh Sagar minum obat dengan susu. Sagar bertanya pada Madhvi apakah Gangaa pulang hari ini? Madhvi menjawab jika ayahnya telah berangkat ke bersama polisi ketempat di mana paman Omkar telah menonton gangaa, "mari berdoa semoga segalanya berlangsung dengan baik." Sagar berdoa untuk Gangaa, "Tohan, tolong kirim Gangaa pulang. AKu tidak akan sempat lagi bertengkar denganya alias memberinya kesulitan. Dia berpikir aku merupakan temannya. Maka aku juga akan menjadi temanbaiknya. Tolong kirim dirinya pulang. Aku tidak ingin melakukan sesuatu tanpa dirinya. Aku sangat merindukannya. Kumohon bawa dirinya pulang, tuhan!" madhvi dan nenek menonton Sagar berdoa. nenek juga berharap gangaa akan pulang dengan selamar. Madhvi dan nenek kemudian berdoa untuk Gangaa.


Omkar mengangkat Niru dan polis ke kawasan lampu merah, "aku telah menonton dirinya disini." Inspektor memberitahu jika ini merupakan wilayahnya Surili Bai. Omkar lega sebab telah mengangkat mereka ke tempat yang benar, "aku tidak butuh memberi uang untuk menyelamatkan Gangaa. Dan niru akan berpikir positif mengenai aku." Inspektor memutuskan untuk mengerahkan anak buahnya menyisir setiap aspek di area itu untuk menemukan Gangaa. Niru bergabung dengan mereka.


Gangaa berlari masuk ke ruangan utama. berbagai orang menangkapnya jadi mereka bsia mengenakanpakaian berwarna-warni padanya. Kamini tersenyum menonton mereka kesulitan menangani gangaa. Surili bai datang dan menyruruh para gadis supaya membiarkan Gangaa tetap berpakain semacam itu, "aku akan mengirim dirinya ke sebuah tempat." Gangaa bertanya, "kemana kau akan mengirimku?" Surili mengatakan jika dirinya akan mengirim Gangaa keluar dari kota ini. Gangaa menolak berangkat kemanapun. Surili Bai menyuruh Kamini memberi makan Gangaa. gangaa semakin mengulang pertanyaanya.


Polisi mengerebek rumah bordil Surili. Semua orang lari lintang pukang untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Omkar menantikan di lantai bawah. Heera memberitahu Surili Bai mengenai pengerebekan itu. Surili Bai segera menyuruh anak buahnya menyembunyikan Gangaa. Mereka mengurung Gangaa di tempat dimana tidak ada orang yang akan melihatnya. Gangaa yakin jika Niranjan telah datang. Dia mendengar bunyi Niru. Gangaa hendak berteriak, tapi para wanita telah menutup mulutnya. Niru masuk kedalam kamar di mana Surili Bai dan Heera sedang berada. Niru memberitahu mereka jika dirinya merupakan ayahnya gangaa, "dia semacam anakku sendiri. Dia telah di culik. Seseorang dalam keluargaku telah menonton dirinya ada di sini."


Para wanita menutup ekspresi Gangaa dengan kain dan mengikat tangan dan kakinya. Kamini merasa kurang baik sebab tidak dapat menolongnya.


Inspoektoir mengatakan akan mengeledah tempat itu. Surili bai coba mendegah tapi niru mengatakan bahwa Surili bai tidak wajib takut apapun jika di atdiak bersalah, "biarkan polisi mengeledah tempat ini!" para wanita kemudian menyembunyikan Gangaa di dalam lemari.


Niru darang ke kamar di mana Gangaa di sekap. Gangaa melihatnya melewati lubang di pintu. Niru hendak membuka pintu lemari itu dikala inspektor memanggilnya. Inspektor memberitahu Niru jika Surili bai benar, "tidak ada yang salah disini. Mungkin saudara tertua iparmu salah lihat. Tak ada gunanya membuang-buang waktu disini." Niru menatap lemari sekali lagi lalu pergi. Dalam hati Gangaa berteriak memberitahu Niru jika dirinya ada di dalam lemari, "keluarkan aku dari sini

Baca juga Sinopsis Gangaa Episode 108, dan tunggu Sinopsis Gangaa Episode 110
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »