Di nightclub, Selim bicara dgn temannya, Canan mengajaknya utk pulang namun Selim mengatakan utk menantikan sebentar lagi. Teman wanita Selim mengundang Canan bicara sampai Canan marah serta berlalu ke toilet. Di toilet, Melec sedang membersihkan make upnya, ketika hendak keluar ia berpapasan dgn Canan serta Melec menanyakan mengenai Selim, Canan cemburu.
Seorang pria menelpon Aysel mengatakan mengenai Melec.
Polisi meminta keterangan dr Ny Sultan serta Muchigan di villa Kahraman. Setelah kepergian polisi, Ny Sultan menanyakan kehadiran Kahraman. Ny Sultan mengkhawatirkan Elif.
Canan serta Selim keluar dr nightclub. Canan masuk kemobil, kawan pria Selim pamit pd Selim. Melec keluar dr nightclub serta bicara sebentar dgn Selim. Selim lalu masuk kemobil Canan serta mrk pergi. Melec menelpon seseorang, ia marah serta mengatakan mengenai bunda serta kakaknya lalu berlangsung pergi.
Di villa, Ny Sultan cs menantikan berita mengenai Elif. Celal mengundang Muchigan ke dapur utk bicara. Di dapur, Celal mengatakan yg terjadi serta beramanat pd Muchigan utk menyembunyikan dr Ny Sultan. Muchigan menangis lalu memeluk Celal.
Selim serta Canan ngobrol di mobil. Celal sedang menghidangkan teh di dapur, Muchigan masuk serta mrk menuturkan mengenai Ny Sultan serta berita dr Kahraman.
Pagi hari, Kahraman tidur di sebuah rumah. Kahraman bangun dgn bingung. Pejalan kaki tua yg menolongnya. Kahraman mencari HPnya. Istri baginda rmh menghidangkan sarapan utk Kahraman. Istri org itu mengatakan sepanjang malam Kahraman mengigau nama Elif serta mendoakan Kahraman. Kahraman membeli HP jadul pria tua itu.
Maksut masih berjaga. Elif bangun dr tidurnya. Maksut membuka kain penutup lisan Elif. Maksut menyuapi Elif makan namun Elif menolak. Elif berteriak pd Maksut. Elif menuturkan Kahraman sampai Maksut kehilangan kendali serta mencekik Elif sampai pingsan. Maksut terkesan panik.
Kahraman keluar dr rmh pria tua itu. Seseorg menelponnya namun di abaikan serta Kahraman membuang HPnya ke tanah. Telpon semakin berbunyi, Ny Kymet yg menelponnya. Di rmh, semua org terkesan panik krn tdk ada berita dr Kahraman. Ny kymet naik utk bertanya pd Defne.
Di kamarnya, Defne berusaha menelpon Kahraman namun tdk ada tanggapan. Ia lalu menelpon Maksut namun sebelum tersambung, Ny Kymet masuk serta menanyakan berita dr Kahraman. Ny Kymet juga menuturkan mengenai Toprak, Defne beralasan.
Maksut tiba di sebuah tempat, ia teringat ketika mencekik Elif sampai pingsan.
Ny Sultan semakin menangis, Celal berusaha menenangkannya. Muchigan menyuntikan obat pereda stress pd Ny Sultan. Kahraman menelpon Celal memakai no lain. Celal bicara di kamar, Celal mengatakan kondisi Ny Sultan.
Melec sedang berlangsung di sebuah taman. Ia lalu mendengar ada seorg pria memanggil nama Melec, Melec pun bahagia namun ketika berbalik rupanya ada wanita lain yg bernama sama dengannya. Selim sedang menikmati sarapannya di dapur sambil menyimak koran. Aysel menemuinya serta mrk ngobrol akrab. Selim pun pamit kekantor.
Canan sedang memilih pakaian yg akan di kenakan. Sukran masuk serta menanyakan kelakuan putrinya yg kesulitan berdandan hanya utk kekantor. Sukran pribadi menuduh putrinya ingin luar biasa perhatian Selim.
Kahraman mendatangi sebuah kawasan serta bertanya pd setiap org mengenai Elif dgn memperlihatkan gambar Elif. Maksut keluar dr rmh serta menelpon Feisel namun tdk tersambung. Sedangkan di tempat lain, Feisel di tangkap polisi.
Defne sedang merapikan selimut putrinya. Maksut menelponnya, Defne keluar dr kamar tidur utk bicara dgn Maksut. Mrk saling memberi info serta merencanakan apa yg akan mrk lakukan. Setelah bicara dgn Defne, HP Maksut kehilangan sinyal, ia pun masuk kedalam rmh. Sedangkan Defne semakin mengomel.
Yakub menikmati sarapannya di taman. Sukran menemuinya. Yakub mengatakan Kahraman sudah mengabarkan Maksut kepolisi.
Aysel sedang sibuk di dapur, Gulsum masuk serta mrk bicara saling goda.
Di kantor Yorukhan, Canan sedang mengecek dokumen sambil memperhatikan Selim yg sibuk bekerja. Canan lalu mengangkat dokumen utk Selim perisa, Selim bicara sesuatu serta Canan terkesan marah. Selim meneruskan pekerjaannya serta Canan sedih tak dapat luar biasa perhatian Selim.
Di dapur, Gulsum serta Aysel bicara sambil bekerja. Sukran masuk serta meminta sesuatu pd mrk. Sukran memperingatkan Aysel supaya putranya utk tak mendekati Canan. Setelah kepergian Sukran, Gulsum bicara sesuatu.