Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Uttaran Episode 80 (ANTV)

Diposting oleh On Jumat, Desember 18, 2015

Sinopsis Uttaran Episode 80 (ANTV) . Pada episode yang ke 80 ini dimulai dengan Mukta berada di kamar Icha yang memegang akuarium nya. Icha akan merasa khawatir bahwa sesuatu terjadi padanya 'pakya'. Mukta mengatakan, " aku tak tahu apa yang terjadi pada Pakya," melihat-lihat mereka menonton ke belakang Mukta dan ada akuarium yang mengagumkan dengan tak sedikit ikan lain tidak hanya ikan mas.Icha / Damini tersenyum dan dirinya  berkata  berkah Mukta dan memeluknya.

Dari situlah Icha mulai mengeluarkan air mata di matanya dan Mukta mengatakan, aku pikir, aku akan membikin mu tersenyum, mengapa engkau menangis?  Damini mengatakan,  ini merupakan air mata kebahagiaan Pakya menemukan berbagai perusahaan dan begitu pula Icha Tej tongkang  berada di kantor "Shaadiwale" dan berkata  apa kau mengenali ku ? apa kau tak menemukan seorang gadis untuk ku di seluruh kota ini " Dia mengeluarkan senjata, ia menodongkan kepadanya dan membikin kedua wanita dan asistennya berdiri di sudut. Dia bilang " aku bilang aku baru saja 13 hari menikah. Jika kamu tak menemukan seorang gadis untuk ku besok, aku akan membunuh kalian semua. Jangan coba-coba kabur diriku." Dia memperingatkan mereka, mereka wajib menemukan gadis untuknya besok lalu pergi.


Sinopsis Uttaran Episode 80 (ANTV)

Suatu hari Icha di suatu kuil. Dia berkata terhadap idola Shiv, " kau sudah lumayan menguji diriku. Jika itu kesalahan ku, tolong menghukum ku  bukan anak ku. Tolong tunjukkan putri ku menuju jalan yang benar."  Seseorang memanggil dirinya "Teacherji" ia berbalik dan terkejut menonton orang ini (yang sama mereka menunjukkan kemarin di kuil).

Dia mengatakan, " aku minta maaf aku tak mengenali mu." Dia mengatakan, " aku Wisnu. Aku tahu kau tak akan ingat ku. Aku berjumpa 14 tahun yang lalu, dan kamu sudah menunjukkan jalan yang benar dalam nasib ku." Icha mengatakan, " itu berarti kamu berada di Satara penjara? " Dia berkata “ya, dan kali ini apa yang aku  sebab dirimu."

Icha mengatakan, " aku sangatlah menyesal, aku tak mengenali mu sama sekali. aku sangat sibuk dalam kehidupan eksklusif ku  mungkin itu sebabnya."Dia mengatakan, " aku mampu mengerti dan aku berpikir bahwa kalian  merasa khawatir sebab Meethi, benarkan? " Dia berkata " kau tahu Meethi?" Dia mengatakan, " sebetulnya akulah yang menyelamatkannya dari api malam itu! "Icha mempunyai kilas balik dari seseorang menyelamatkan Meethi dari api. Dia bilang, " aku tak sempat mampu membalas budi ini  kamu sudah melakukan bantuan besar bagi ku". Dia mengatakan, “ jangan berkata begitu apa pun yang aku lakukan, aku tak sempat mampu membayar kembali apa yang sudah kamu memberi terhadap ku begitu banyak, di tahun yang lalu."

Namun tak sedikit yang aku lakukan, aku tak sempat membayar utang mu.".  Malam itu, aku menonton Meethi dan menyadari bahwa ia merupakan putri mu dan seusai mengenal itu, aku tak wajib melakukan apa-apa – mungkin tak bisa."

" Guru didi, dan kamu rutin ingin menunjukkan yang paling baik untuk semua orang, dan melakukan yang paling baik untuk semua orang sehingga bagaimana mampu sesuatu yang kurang baik terjadi pada mu? "Icha mengajak dirinya ke rumahnya katanya “ ya aku akan datang . ". " aku seorang hamba candi ini, Panditji sudah memberi ku ruang dibelakang candi ini. aku akan semakin berjumpa mu sekarang. "


Icha mengatakan, "oke" dan pergi.Yuvi di perguruan tinggi dengan teman-temannya dan dirinya bertanya “ dimana dirinya dan mengapa ia tak berpakaian untuk kali ini ?? " Yuvi masih hening  teman-temannya mengatakan, “ jangan khawatir mengenai permasalahan polisi  kami tak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu  kau kami berjanji."

Siswa lainnya memperlihatkan lisan aneh terhadap Yuvi dan Yuvi marah dan berlangsung berangkat dari teman-temannya. Ia menabrak seseorang, saat ia menonton nya nyatanya itu Meethi dan ia menonton wajahnya dan ingat wajah Icha dan berkata " ini 'chhutki', yang berarti abang ku ?? " “ Setiap kali dirinya datang di depan ku,  dirinya akan mengingatkan aku mengenai diriku 'disebut' ibu." Meethi mengatakan,  “ anak laki-laki semacam mu wajib mati sebab rasa malu  Aku tak tahu bagaimana kamu mampu datang ke perguruan tinggi." (Mukta datang dengan teman-temannya dan menonton pertengkaran antara Meethi / Yuvi).  Bca Juga Sinopsis Uttaran Episode 81
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »