Mukta tiba di asrama. Dia memanggil Shraddha untuk memberitahu bahwa Mukta ada dikamarnya. (7 lantai, kamar no. 702). Penjaga menghentikan Mukta masuk keperguruan tinggi pada waktu 7-9,30 pm. Sementara itu, bel berdering di kamar Shraddha. Berpikir bahwa itu Mukta, tapi ia membuka pintu & terkejut. disisi lain, Mukta sedang mencoba untuk masuk keasrama tetapi ia lupa membawa ID nya atau tas juga. Jadi, penjaga masih menolak untuk membiarkan dia pergi. Penjaga itu setuju bahwa jika ia dapat berbicara dengan Shraddha dan penjaga itu setuju, dan penjaga itu akan membiarkan dia pergi. Mukta mencoba untuk menghubunginya, Namun dimatikan. Dia bertanya-tanya bahwa dia baru saja berbicara dengannya dan bagaimana bisa ia mematikannya sekarang. Dia bertanya-tanya dan mendengar suara dan ditemukan bahwa Shraddha telah terjatuh di atas mobil dan darah mengalir keluar dari mulutnya.
Penjaga dan gadis-gadis lain dari asrama keluar dan semua bertanya-tanya bagaimana ini terjadi. Semua sama-sama terkejut. Mukta ketakutan dan shock. Seorang pria berkerudung ditampilkan di balkon atas melihat ke bawah ke Mukta. Mukta melihat ke atas tetapi tidak melihat siapa pun. Angka tersebut bergerak ke belakang kampus dan perlahan-lahan menghapus sarung tangan nya. Sekarang polisi datang dan meminta semua orang untuk menjauh dari TKP. Wisnu menghilangkan hood untuk mengungkapkan dirinya. Dia menyebut seseorang dan terima kasih untuk memberitahukan pada waktu yang tepat untuk menyelamatkan dirinya. Siluet gadis ini yang ditampilkan dan dia menjawab bahwa kita telah berjanji untuk bersama selalu jadi bagaimana bisa dia tidak membantunya sekarang? Wisnu berkata wanita misterius dan memutus panggilan. Dia berpikir keras bahwa Mukta tidak bisa menang melawan ku karena takdir bersama ku sekarang.
Adegan berpindah ke Shraddha yang dibawa dengan tandu dan Mukta bertanya-tanya dengan peristiwa yang mendadak seperti ini. Polisi mempertanyakan tentang Shraddha apakah dia depresi atau memiliki kecenderungan suicidial.
Gadis itu mengatakan tidak, dia adalah gadis yang inspiratif dan sangat riang. Mukta menolak bahwa dia bunuh diri dan berpikir bahwa seseorang mencoba untuk membunuhnya tapi mengapa dan jika itu adalah Wisnu / Akash? Dia bingung karena dia tidak tahu siapa yang memberitahu.
Veer mengatakan untuk Amla aku tidak mengerti apa yang benar dan yang salah. Amla mengatakan kepadanya bahwa dia telah memutuskan untuk meninggalkannya. aku tahu bahwa jalannya akan sulit tapi aku tidak bisa bergerak maju dalam hidup ku dengan menginjak mimpi orang lain.
Mai datang dan berhenti padanya dan bertanya kemana. Dia mengatakan bahwa rumah mu, kehidupan mu bukan untuk Iccha. Amla menjawab bahwa meskipun aku buta huruf tapi aku tahu bahwa Veer adalah suami Icchaji bahwa hari ini aku meninggalkan semua hak ku kepadanya. Dia menghilangkan mangalsutra dan memberikan kepada Mai. Veer berterima kasih untuk apa yang telah dilakukan untuknya, rumah dan seluruh keluarga. Dia menyatakan bahwa ia akan merawatnya dari sekarang dan seterusnya. Mai mengatakan kepadanya bahwa Iccha tidak bisa masuk ke rumah ini. Veer meninggalkannya dan mengatakan kita lihat siapa yang akan menghentikannya sekarang.
Mukta kembali ke rumah. Dia mengingat semua contoh satu per satu. Shraddha berbicara tentang wishnu / Akash. Dia melihat bayangan lewat rumahnya. Tiba di asrama dan melihat Shraddha jatuh dari balkon. Dia khawatir jika dia harus berbagi dengan seseorang dan apa iya, maka dengan siapa? Dia mengesampingkan papa barey dan polisi.
Kanha dan Surabhi memasuki adegan, bertanya untuk melayani makanan karena ia berkata apa ada sesuatu dari sejak pagi. Melihat Mukta yang tegang dan bertanya apa kau memiliki masalah. Dia mengatakan kepadanya tentang Wisnu. Semua kilas balik ditampilkan (Iccha menunjukkan padanya foto Wisnu, usahanya di mencari tanda, cek, insiden terkait dengan Shraddha dan kematiannya). Mukta berbicara, bahwa ia meragukan Wisnu berada di balik semua ini dan takut. Kanha mengatakan bahwa jika tidak benar maka Meethi akan kembali menjadi Meethi yang lama dan akan pergi sangat jauh dari kita dan kita tidak akan mampu menjembatani kesenjangan waktu ini. Surabhi mendukung Mukta dan meminta dia untuk memeriksa tentang Shraddha tetapi jangan sampai memberitahu apa-apa kepada Maa Iccha, belum tapi ia mengatakan bahwa yang penting untuk menceritakan dan ia akan melakukan itu di pagi hari.
Iccha menunjukkan Meethi semua perhiasan setelah menyelamatkan uang untuk sampai sekarang. Ini merupakan cinta dan berkat mereka. Meethi mengatakan dia mencintai mereka semua dan mereka mengagumkan & berterima kasih. Iccha menunjukkan dia gaun pengantinnya. Kanha datang, berdiri di depan pintu dan mengamati mereka secara diam-diam. Iccha membuka sesuatu dan kembali ke kilas balik (itu saree pernikahannya). Meethi bertanya tentang hal yang sama dan meminta Iccha untuk membiarkan dia memakainya pada pernikahannya karena sangat berharga baginya. Kanha pergi dari sana.
Dia mengatakan kepada Mukta bahwa ia tidak bisa memberitahu apa-apa kepada mai sekarang. Mukta mendapat telepon dari Anita (gadis kuliah) dan dia terkejut mengetahui bahwa polisi berpikir untuk bunuh diri karena mereka tidak bisa menemukan bukti terhadap hal itu. Kanha mengatakan bahwa ini berarti bahwa Wisnu bebas tapi Mukta yakin bahwa Shraddha tidak bisa bunuh diri. Surabhi menyarankan ketiga untuk pergi kantor polisi. Kanha setuju.
Iccha mengatakan kepada Meethi bahwa saree ini sangat sederhana dan murah. Tapi Meethi mengatakan bahwa ibuku menikah memakainya dan aku juga ingin memakainya. Iccha setuju dan Meethi pergi untuk kuliah. Iccha diri berpikir dan mengingat Veer dan meminta dia untuk memberkati putri mereka untuk pernikahannya & bahwa dia akan memakai saree yang sama dalam pernikahan mereka.
Veer tiba di rumah Thankur, membuka pintu gerbang dan masuk. Dia membunyikan bel. Episode berakhir.
Precap: Semua berkumpul di aula Rumah Thakur dan Veer mengatakan kepada mereka bahwa hanya ada satu orang yang berdiri di dekatnya dan kehilangan segalanya untuk menyatukan dia dengan Iccha. Tapasya bergerak menuju pintu utama dan semua orang ternyata melihatnya. Setiap orang memiliki reaksi beragam di wajah mereka.
Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 149