Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 42 yang tayang pada kamis tanggal 26 Februari 2016 menceritakan Di rumah nuran berbincang dengan suaminya. Dan efsun datang. ilyas mengacuhkan efsun tetapi Nuran memarahi efsun sebab efsun tidak semacam anak yang mereka inginkan. Efsun telah memalukan mereka sebab tidur dengan lelaki sebelum nikah. Nuran membentak efsun tetapi efsun semakin membalas perkataan nuran. Sampai kemudian Ilyas tidak tahan serta menggebrak meja.
ia juga marah. tetapi efsun juga marah terhadap orang tuanya. ia bilang anda tidak menghiraukan perasaanku. Ia malah marah. Akhirnya menonton tingkah anaknya Nuran sangatlah murka. ia pun mengembalikan semua barang pemberian efsun yang ada di dompetnya tergolong kartu kredit. ia membuangnya ke lantai. serta mengusir efsun dari rumah pondok. ia hingga bicara kasar pada efsun saking mangkelnya serta efsun pun pergi. Nuran serta Ilyas menangis. ia duka dengan anaknya.
Kemudian Hasret datang ke daerah jahit. ia mencari pekerjaan untuk menjahit alias sulam payet. Ia memperoleh pesanan payet yang banyak. dua bal plastik besar. ia pun membawanya pulang walau dengan kesusahan.
Saat itu bahar di jalan, ia membuka dompetnya. ia pun teringat ates.(kilas balik mereka nyanyi-nyanyi di mobil).
Sementara itu sakine mendatangi rumah asin, sepertinya payau akan pindah lagi dari situ ia ingin mencari rumah yang baru sebab dijendela rumahnya dipampang goresan pena disewakan. Wah gagal paham ni payau bicara apa dengan sakine. apa dirinya mau mengangkat berangkat cecil alias gimana kok sakine menangis. Lalu payau pun pergi.
Kemudian di rumah ates membuka tabletnya. ia mengenang foto-foto kebersamaan dengan bahar. Dan ada bunyi bel. ates berpikir bahar datang serta benar bahar datang. Ates menyuruh masuk serta bahar masuk. Ates bingung. Ates ingin memegang tangan bahar tetapi bahar menolak. Bahar minta penjelasan. disinilah kau melakukannya dengan efsun. bahar kalap hingga ia mengobrak abrik kamar ates.dan menampar ates.
Bahar menangis duka serta ia tampak stress. ia turun serta mengambil tablet ates. bahkan bahar mengundang gambar selfie. ates bilang sadar bahar. tenang. bahar menangis sambil berontak. bahar bilang tega sekali kau perbuat ini padaku ates sambil menangis. akhirnya bahar mengembalikan tiket bulan madu mereka serta pergi. kita wajib sangatlah berpisah hari ini kata bahar. Ates menangis ditinggal bahar serta bahar kembali ke rumahnya. Ia pun menangis di kamar. kasihan sekali bahar. sakit hatinya. ia pun menyobek fotonya dengan ates serta membuangnya di lantai.
Kemudian hari berganti malam tampak fulya di taman sendirian hingga kemudian Hulya datang. Ia bilang aku menemui hasret. Hulya kaget apa?? Kata Hulya. Kemudian Fulya bilang hasret mengharapkan efsun.
Di gilincik hilll. di rumah nuran yang dulu. Sakine marah-marah dengan cecil. anak guleser melihatnya. Cecil bilang Hulya yang membakar rumah kita jadi aku akan balas dendam. aku akan bersama asin. kemudian Sakine bilang payau telah mau pindah. Cecil tahu serta kaget. ia pun berlari keluar ke rumah asin. Ia hingga serta menggedor rumah asin,. tetapi tidak ada jawaban. cecil menangis histerisdan berteriak memanggil asin. sepertinya ia telah mencintai asin. ia tidak ingin payau meninggalkannya. hingga sakine datang serta menyadarkan cecil. Tetangga melihat sakine malu. tetapi cecil semakin memanggil nama asin. hingga sakine wajib menampar cecil supaya keponakannya itu sadar.
Dan malam itu nuran menemui mehmet. Ia kemudian menceritakan kejadian efsun serta bahar. kenapa pernikahan bahar dapat gagal sebab efsun telah tidur dengan ates. Mehmet sangat terkejut mendengar faktor itu. Ia tidak menyangka. Ia kemudian mendatangi rumah ates dengan emosi. Ates pun bagaimana membahas mengenai kejadian itu ia minta maaf tetapi bimbang membahas mengenai sifat efsun. Akhirnya ates jujur mengenai sifat efsun serta ia bilang aku hanyalah korban dari efsun. Mendengar faktor itu, mehmet tidak menyangka serta sedih. ia pun kembali diantar bodyguadrnya.
Sampai di rumah ia eksklusif masuk ke kamar efsun serta meminta penjelasan ke efsun. Efsun mengelak tapi sepertinya mehmet lebih percaya pada ates. Sepertinya mehmet akan mengembalikan efsun pada ibunya. Mehmet bilang kau harsu bersiap besok.
Dan di kampus bahar berlangsung sendirian, ia pun disamperi oleh temannya itu kenapa kau bahar ,,, ayo ikut aku aja biar ga stress. Bahar pun ikut, mereka berangkat ke suatu danau dengan motor pespa buntut. rupawan sekali danau itu dengan pemandangan sejuk serta nuansa desa. Kemudian bahar membayangkan sesuatu, ia berlangsung tanpa alas kaki dengan baju putih serta masuk ke danau ia membayangkan bunuh diri malahan. Temannya itu menyadarkan bar serta bilang ada apa bahar? Nikmati saja suasana ini. hiruplah udara yang sejuk ini. dengarkan burung burung serta pandangi pemandangan rupawan iniBahar pun mulai agak tenang. temannta tiduran di rumput serta bahar mendekatinya. Ternyata ates telah membuntutinya. ia duka menonton bahar dari balik pepohonan.
Dan akhirnya. di rumah mehmet efsun dengan pakain rapi serta barang yang telah disiapkan bersiap. Lalu datanglah Hasret dengan taksi. Efsun keluar di kopernya. Nuran menonton dari jauh serta mendatangi mereka. Nuran marah sebab efsun akan pergi. Hulya pun mengingatkan nuran. Bahkan nuran menggeret efsun serta membuang koper efsun hingga kemudian Mehmet marah. ia anakku ia anak hasret serta wajib kembali pada bunda kandungnya. Nuran emosi serta akhirnya bilang EFSUN ADALAH ANAK KANDUNGKU!
Tag:
sinopsis efsun dan bahar episode 42
efsun dan bahar episode 42
sinopsis efsun & bahar episode 42
sinopsis efsun dan bahar 42
efsun dan bahar 42
efsun & bahar episode 42
episode 42 efsun dan bahar
efsun dan bahar eps 42
sinopsis efsun dan bahar eps 42
sinopsis efsun dan bahar ep 42
sinopsi efsun dan bahar episode 42
sinopsisi efsun dan bahar episode 42
lihat cerita efsun dan bahar episode 42
sinopsis efsun & bahar ep 42
sinopsis episode 42 efsun dan bahar