Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 40

Diposting oleh On Minggu, Februari 21, 2016

Sinopsis dan cerita Efsun dan Bahar Episode 40 yang tayang 23 Februari 2016 pada Pernikahan Bahar serta Ates akan dilangsungkan. Dan efsun datang ia pun bertepuk tangan keras-keras. Semua orang kaget begitu juga ates serta bahar. Efsun bilang, aku sangatlah tidak menyangka. apa yang anda perbuat disini. tanpa memberi tahuku. tergesah-gesah semacam ini. Efsun pun bilang. kau akan terluka hatimu bahar seusai kau tahu bahwa aku serta ates telah tidur bersama. Ates terdiam. Melihat itu memilih berangkat keluar dari KUA serta ates mengejarnya.


Ates membahas pada Bahar tetapi bahar segera menamparnya. Nuran dikala itu datang serta menghadang ates, ia juga menampar Bahar. Ilyas pun marah pada bahar. Lalu Nuran serta Ilyas mengundang kedua anaknya ikut bersamanya. Ates terduduk lemas tidak berdaya ditemani bibinya.

Sementara itu di rumah mehmet, Hasret masuk serta bilang halo mehmet. Kau tentu terkejut, serta Fulya segera bilang. Mehmet kini telah menikah. kemudian Hulya datang. ia mengatakan ada apa ini. Hasret bilang aku kesini bukan untuk suamiku tetapi aku ingin berjumpa anakku.

Sisi lain bahar, nuran, ilyas, efsun pulang naik kendaraan beroda empat umum serta mereka semua terdiam. Nuran dalam hati berujar memalukan sekali kali ini serta semua turun seusai hingga ke pemberhentian. Saat jalan pulang efsun bicara. silahkan marahi aku bu,, silahkan lalu Ilyas membentak serta bilang rampungkan persoalan ini di rumah.

Sementara di balkon, Hulya serta Hasret bicara Hulya bilang argumen apa? Kenapa ayahmu serta ayahku bilang kamu telah meninggal. Sementara mehmet di dalam bingung, Fulya pun lebih cemas ia takut Mehmet memilih Hasret. Kemudian Mehmet menemui hasret di balkon. Ia bertanya pada Hasret. yang aku dengar selagi ini kau telah meninggal sebab bunuh diri. Hasret bilang, iya tetapi aku selamat. aku sempat kemari serta menemui ibumu tetapi ibumu bilang kau telah menikah serta mengusirku.

Mendengar faktor itu mehmet murka serta mendatangi ibunya, ia marah sebab ibunya tahu jikalau hasret tetap hidup. Kemudian Hasret bilang. jangan khawatir semuanya. aku tidak datang untuk mehmet. aku hanya datang untuk anakku. Lalu Hasret ke kamar efsun, mehmet menyusulnya serta membahas bahwa dulu ia menunggunya. hingga ia kemudian memutuskan menikah lagi. Namun hasret memintanya keluar, hasret pun menangis merindukan anaknya di dalam kamar efsun

Di luar keluarga ilyas telah kembali. Nuran segera menyuruh semua masuk serta bahar juga pribadi masuk ke kamar. Ia kecewa serta terduduk menangis di balik pintu kamarnya.

Ates merasa kacau di rumahnya bersama bibi serma. Ates meminta bibi serma berangkat tetapi bibinya bilang bagaimana aku dapat meninggalkan kau dalam kondisi semacam ini.

Kemudian di rumah mehmet. Beyza bilang ke mehmet jikalau efsun telah tiba di rumah pondok. Kemudian mehmet mengundang hasret ke pondok. dikala itu efsun lagi dimarahi oleh ayah ibunya sebab tidak dapat menjaga harga dirinya. Sementara bahar segera membuang gaun pengantinnya ke sampah, dikala balik ia berpapasan dengan hasret serta mehmet. Naluri bunda serta anak. mereka saling bertatapan serta terkejut. Namun mehmet segera bilang bahwa bukan dia.anakmu ada di dalam bernama efsun.

Kemudian efsun keluar. serta mehmet bilang. ini hasret ibumu. Ternyata dirinya tetap nasib serta hasret segera memeluknya. Nuran serta Ilyas bimbang sekaligus cemas. Efsun sok bergaya melow dengan sok iba ketemu ibunya. Sementara Bahar memandanginya. Kemudian Nuran mengundang bahar masuk. serta efsun ikut dengan mehmet serta hasret.

Sementara di gilincik hill. Cecil serta sakine bingung. bagaimana kita dapat membangun rumah lagi. Ada juga guleser. Sakine bilang kita miskin tetapi kita bukan penipu kita wajib mencari uang dengan tutorial yang halal. Kemudian mereka pun minum2 teh.

Sisi lain ates merasa bersalah dengan dirinya sendiri,,,, ia marah pada dirinya serta mengobrak abrik rak buku untuk melampiaskan kemarahannya. Lalu di rumah bahar juga membisu terdudukia tidak menyangka akan sehingga semacam ini, bahar menangis.

Di taman, mehmet, efsun, hasret duduk bersama di taman. Hasret berbincang dengan efsun ia bilang mulai kini kita tidak akan terpisahkan mereka pun berpelukan. Fulya hanya menonton dari dari dalam rumah. Nuran serta Ilyas juga menonton mereka dari dari dalam rumah.

Kemudian Hasret bilang pada efsun, aku wajib berangkat sekarang. Mehmet bilang aku harap kau dapat menginap supaya dapat bersama efsun, Hasret bilang,. jangan membikin istrimu marah serta Hasret pamit.

Nuran yang tidak kontrol segera keluar serta bilang pada mehmet. kau tidak dapat memperlihatkan anakku untuk dia.aku ibunya. Mehmet pribadi marah serta bilang, Hasret merupakan bunda kandungnya ingat serta sadar siapa kau ini ujar mehmet.

Malamnya bahar makan bersama keluaragnya, ia tetap kecewa serta Nuran membikin sup kesukaan bahar. Bahar tetap belum dapat melupakan kejadian tadi siang.dan Nuran menghiburnya dengan memeluk serta kening bahar. sementara itu efsun datang ke rumah pondok. Kemudian ilyas keluar serta bilang pada efsun. sana kau kembali ke rumahmu, bahar sedang sedih aku tidak ingin kau menggunya.

Kemudian Hasret dirumah bicara dengan bibinya. nyatanya hasret berpura-pura bergaya kaya dikala menemui mehmet, demi putrinya padahal ia juga orang biasa. Namun itu terpaksa ia perbuat supaya dapat masuk rumah mehmet serta berjumpa anak kandungnya.

Di kamar Fulya mencoba merayu mehmet.namun mehmey bilang Fulya aku lelah. mereka mematikan lampu serta tidur.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »