Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 64

Diposting oleh On Kamis, Februari 11, 2016

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 64 yang tayang pada 11 Februari 2016 bercerita tentang Di meja makan taman, Meryem terus melihat ke HPnya, bibinya menegurnya. Meryem menantikan seseorg menelpon menanyakan keadaanya. Di villa Defne, Elif merayu suaminya utk mencari bayinya, Kahraman menenangkannya dan mengajaknya utk plg, Defne memalingkan wajah tdk nyaman melihat perhatian Kahraman pd Elif.

Di tempat persembunyiannya, Maksut dan Feisel kembali berdiskusi. Maksut marah krn Feisel enggan membantunya, ia pun pergi. Defne menelpon Ibrahim menanyakan keberadaan bayi Elif.

Sukran menyeret suaminya kekamar. Sukran marah dgn tindakan Yakub tetapi Yakub malah tertawa dan mrkpun bercanda mesra sambil berpelukan. Ny Sultan bicara dgn Aysel di dapur sambil menangis. Mrk melihat Elif plg di antar Kahraman, Ny Sultan hendak menemui putrinya itu. Aysel menyuruhnya utk menghapus air mata agar tdk terlihat sedih di hadapan putrinya.

Ny Sultan menemui Elif, Elif mengatakan dia ketempat Defne tetapi tdk menemukan keberadaan bayinya, Ny Sultan menyuruhnya utk berserah pd Tuhan. Elif hendak kekamarnya, Kahraman menyuruh ibu mertuanya utk menemani istrinya yg bersedih.

Ny Kiymet menelpon Meryem. Mrk membicarakan tentang Kereem dan Toprak.  Defne keluar dr villanya. Kahraman menelponnya. Mrk akan pergi utk kontrol kehamilan. Ny Sultan membaringkan putrinya keranjang. Ny Sultan menanyakan air susu Elif.  Elif melihat box bayi dihadapannya sambil bicara dan menangis hingga tertidur.

Ibrahim tiba di sebuah cafe. Maksut juga masuk kesana dan memesan minuman. Defne di ruang tunggu dokter kandungan. Kahraman datang dan dokter memanggilnya utk periksa. Meryem menelpon seseorg. Bibinya masuk kekamarnya.

Dokter sedang memeriksa kandungan Defne melalui USG. 

Di cafe, seseorg mengenali Ibrahim. Mrk bicara tentang masalalu di Hatay. Maksut mendengar semuanya.

Defne dan Kahraman keluar dr ruang dokter. Defne terus bicara tetapi rasa cinta Kahraman sudah tdk tersisa utk Defne hanya pd bayinya. Sepertinya Kahraman sedikit meragukan Defne.

Ny Sultan keluar dr kamar Elif dan berpapasan dgn Ny kiymet. Ny Sultan mencurigai Ny Kiymet ada di belakang hilangnya cucunya krn tujuan awal Ny Kiymet tetapi Ny Kiymet membantah krn cucu laki-lakinya itu juga sangat penting bagi keluarga mrk. Ny Sultan tdk mudah percaya hingga membuat Ny Kiymet kesal.

Yakub menghubungi Mehmed. Mrk membuat kesepakatan.

Ny Kiymet marah atas tuduhan Ny Sultan padanya. Kahraman plg dan perdebatan mrk terhenti. Polisi menelpon Kahraman mengatakan ada perkembangan  kasus penculikan bayinya. Kahraman syok dan terdiam. Ibu dan mertuanya bertanya ada apa, Kahraman hendak pergi, Elif turun dr tangga dan bertanya apakah ada kabar dr bayi mrk. Kahraman hanya melihat lalu pergi keluar. Elif menyusul Kahraman. Di luar, Elif mendesak Kahraman utk bicara. Kahraman hendak pergi tetapi Elif memaksa utk ikut.

Yakub memimpin rapat tentang tanaman organik ide Kahraman. Yakub meminta pendapat Canan dan Canan dgn enggan mengiyakan. Akhirnya semua peserta rapat menyetujui rencana Yakub, Canan melihat dgn tdk nyaman.

Meryem memegang HPnya, bibinya datang Meryem lalu meletakan HPnya di meja. Bibinya menanyakan minuman yg Meryem inginkan dan Meryem meminta dibuatkan kopi.

Di cafe, Maksut keluar dan masuk kemobil. Ia mengatakan Ibrahim dr Hatay kepada Feisal. Ia menyuruh Feisel utk menyelidiki siapa sebenarnya Ibrahim.

Kahraman dan Elif tiba di kamar mayat Yakub menelpon Sukran mengatakan rencanannya berhasil pd Sukran. Sukran juga menceritakan bayi Kahraman telah ditemukan. Elif keluar dr kamar mayat dgn menangis, kahraman menenangkannya. 

Meryem menerima tlp di kamar. Terdengar bayi yg menangis terus. Pasutri tua itu bertengkar, istrinya berniat membawa bayi itu ke dokter tetapi suaminya melarang krn mrk takut dgn Meryem.

Meryem dlm perjalanan dgn taksi.
Ibrahim sedang membersihkan ruang kontrol RS. Petugas ada keperluan dan semuanya pergi keluar. Ibrahim lalu mematikan cctv RS.

Wanita Mehmed keluar dr salon, Sukran bergegas menyusul. Wanita itu bertemu kembali dgn Mehmed dan bermesraan, Sukran mengabadikan adegan itu di HPnya.

Meryem tiba di RS. Elif tertidur di samping box bayinya.Ibrahim juga sedang mencari ruang Elif. Meryem tiba dan mauk ke ruang Elif. Meryem memasukan bayi Toprak kedalam tasnya.
Maksut tiba di RS tempat Elif dirawat. Feisel berusaha menahannya.

Elif bangun dr tidurnya dan tdk mendapati bayinya pd box bayi. Elif lalu keluar dan bertanya pd perawat tentang keberadaan bayinya. Perawat mengatakan mungkin bayinya sedang di periksa dokter dan dia akan melihatnya dulu. Meryem keluar dr RS, ia berpapasan dgn Maksut tetapi tdk saling kenal.

Elif menelpon Kahraman mengatakan Toprak hilang.

Defne menantikan kabar dr Ibrahim. Sedangkan Ibrahim mencoba mendekati ruang Elif dgn membawa senjata, Maksut melihatnya dan mengintai dr belakang.

Kahraman tiba di RS dan bertanya pd dokter jaga. Di ruangnnya, Elif melihat baju bayinya. Kahraman marah pd dokter kenapa anaknya bisa hilang. Elif mencium topi bayinya dan teringat saat pertama melihat bayinya dan moment kebersamaan mrk serta perjuangannya utk mempertahankan bayinya dan juga kebahagiaan Kahraman atas keberadaan bayi mrk. Elif menangis pilu.

Meryem membawa Toprak ke tepi laut, ia hendak membuang bayi itu kelaut. Ia teringat di hari Kereem tertembak. Meryem melangkah maju ke tepi laut.

Kahraman mengintrogasi pihak RS. 
Di ruangnya Elif masih menangis. Ibrahim masuk keruangan Elif. Elif bertanya kemana anaknya lalu berbalik, Ibrahim hendak mencabut pistolnya. Perawat masuk keruangan Elif dan mengusir Ibrahim.Ibrahim  keluar dan melihat Maksut. Kahraman tiba. Ibrahim pergi, Maksut melihat Ibrahim masuk ke lift. Di dalam Elif berteriak histeris kehilangan bayinya. Maksut mendengar ratapan Elif lalu pergi menyusul Ibrahim. Di dlm Kahraman terus menenangkan Elif.

Ny Kiymet mengantar tamunya, mrk membicarakan tentang Meryem. Supir Meryem plg dan Ny Kiymet bertanya dan sopir itu mengatakan yg terjadi.

Di RS, Elif di suntik obat penenang. Ny Sultan datang dan bertanya ada apa. Elif mengatakan Toprak hilang. Ny Sultan menanyakan pd Kahraman utk meyakinkan.

Ny Kiymet menelpon Meryem tetapi tdk diangkat. Ia bertanya pd Gulsum. Mobil Maksut mengikuti taksi yg ditumpangi Ibrahim. Di taksi Ibrahim tampak gelisah, Defne menelponnya dan ia mengtatakan mrk gagal, Ibrahim marah.

Di RS, Ny Sultan menenangkan Elif. Ny Kiymet masih berusaha menelpon Meryem tetapi tdk ada respon. Gulsum datang dgn polisi. Tn Ziya keluar, polisi mengatakan kalau Toprak telah diculik, Tn Ziya hampir pingsan. 

Sukran mengatakan pd suaminya hasil penyelidikannya. Polisi masih bicara dgn tn Ziya dan Ny Kiymet. Taksi Ibrahim tiba di suatu tempat, Maksut dan Feisel menguntitnya.

Ny Sultan berkonsultasi dgn dokter terkait keberadaan cucunya. Elif terlihat depresi dan ia mendengar suara tangisan bayinya. Elif lalu keluar dan mengikuti suara tangis bayi tsb. Ny Sultan keluar dr ruang dokter dan melihat pintu ruang Elif terbuka. Elif melihat keruang bayi tetapi tdk ada bayi disana. Ny Sultan bertanya pd perawat keberadaan putrinya. Elif turun kebawah mengikuti suara tangis bayi. Kahraman datang dan Ny Sultan mengatakan Elif hilang. Elif turun ketangga dan menanyai pd setiap org keberadaan bayinya. Kahraman melihat keruang bayi tetapi tdk menemukan Elif. Elif di bawah menanyakan pd perawat terkait keberadaan bayinya. Kahraman mencari Elif. Elif keluar dr RS dan terus berjalan hingga melihat ada pasangan dgn kereta bayi mrk, Elif lalu mendekat dan memanggil Toprak tetapi di lihatnya bukan bayinya. Ia kembali berjalan dan di seberang jln dilihatnya kereta bayi dan ia hendak menyeberang dan nyaris tertabrak.

Ny Kiymet lalu menemui Elif di kamarnya, Ia memperingatkan Elif krn Ny Kiymet membenci Elif.
Defne tiba di villa dgn menangis. Ny Sheval bertanya ada apa, Defne mengatakan Kahraman dan Elif sudah menikah dan Kahraman tdk mendengar pendapat semua org. Ny Sheval menenangkan putrinya tetapi defne terlihat frustasi dan belalu kekamarnya.

Di penjara, Maksut menyapa napi baru. Maksut bicara sesuatu pdnya. Kahraman dan Celal sedang meneliti daftar tlp Kereem di restoran Celal. Seseorg masuk dan menyerahkan sebuah dokumen pd Kahraman.

Mehmed (wartawan) sedang bicara dgn Yakub krn Kahraman mengancamnya dan skrg dia kehilangan pekerjaannya. Yakub menawari pekerjaan pdnya.

Di tengah meneliti dokumen yg ada, Kahraman bicara dgn Celal. Celal menyuruhnya utk plg beristirahat.

Yakub marah pd Mehmed dan Mehmed tersinggung dan pergi.

Elif kehausan di kamarnya. ia minum dan krn air minumnya habis ia berniat utk mengambil minumannya tetapi ia teringat dgn ancaman Ny Kiymet, iapun mengurungkan niatnya dan kembali duduk sambil melihat cincin pernikahannya.

Semua wanita keluarga Yorukhan sedang duduk di meja makan. Sukran datang dan mengatakan Yakub blm plg. Aysel bertanya apakah harus memanggil Elif. Meryem melarangnya. Dgn isyarat dr Ny Kiymet, Aysel lalu membereskan piring bagian Elif. Kahramn datang dan melihat piring Elif dimana. Ny Kiymet beralasan dan kahramn mengatakan sesuatu lalu pergi naik ke kamarnya.

Kahraman masuk kekamarnya. Kahramn mengajak Elif utk keluar. Di mobil, Yakub bicara dgn seseorg di tlp. Di meja makan, Meryem protes krn Kahraman mengajak Elif makan di luar. Meryem lalu meninggalkan meja makan.

Aysel dan Gulsum membicarakan Meryem yg kehilangan putranya. Kahraman mengajak Elif ke restoran Celal. Kahraman berkata Celal telah menyiapkan meja utk mrk. Elif mencium suaminya dan mrk lalu duduk di meja makan.

Baca juga Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 63
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »