Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 58. Di kediaman Yorukhan,
Kahraman bicara dgn keluarganya terkait masalahnya. Ny Kiymet
menjelaskan tetapi Kahraman marah karena Elif mengandung anaknya. Yakub
mendukung ibunya, Kahraman menyuruhnya utk diam. Kahraman lalu pergi
keluar. Tn Ziya menegur Yakub, dia mengatakan Kahraman sudah seperti
ayah bagi Kereem. Yakub mengajak istrinya utk masuk kedalam di ikuti
Meryem dan Canan. Ny Kiymet duduk di hadapan suaminya.
Di rumah Ayse, Kereem datang sendirian. Ny Sultan bertanya kemana ibunya. Kereem pun masuk setelah memberi hantaran pada Ny Sultan dan buket bunga pada Elif.
Kahraman pergi menemui Celal meminta nasehat.
Kereem di rumah Elif dan bicara dgnnya. Seseorg mengetuk pintu, Yakub dan Sukran datang untuk melamar Elif.
Ny Kiymet bicara dengan suaminya di ruang kerja. Ny Kiymet bersikeras untuk merestui Kereem. Tn Ziya menasehati istrinya itu.
Nehir menghubungi Nazli. Nehir berkata kakaknya sudah mengeluarkan Nazli dari sekolahnya dan itu membuat Nazli menangis.
Defne menunggu Kahraman di ruangan Kahraman. Kahraman masuk ke ruangannya dan mengusir Defne krn ia sedang sibuk. Defne berusaha memperbaiki hubungan mereka tetapi Kahraman tidak bersedia.Defne bicara mengenai Hatay. Defne lalu pergi dari ruangan Kahraman.
Yakub berjalan mondar-mandir di ruangannya. Canan datang dan menanyakan pada sekretaris ayahnya. Ia lalu masuk dan bertanya pada ayahnya ada masalah apa. Yakub curhat pada Canan tetapi Canan berkata itu untuk kepentingan perusahaan. Yakub berusaha meyakinkan putrinya untuk memambantunya dan Canan pun bersedia.
Di mobil, Ibrahim bicara dengan Defne hingga membuat Defne marah dan menyuruhnya untuk menepikan mobil. Defne lalu turun dan menghentikan taksi lalu pergi dengan taksi tsb. Ibrahim mengikuti taksi Defne.
Di kantornya, Kahraman memegang kalung Elif sambil melamun. Nazli menelponnya mengatakan kakaknya sudah mengeluarkannya dari sekolah. Kahraman menyuruhnya untuk tenang dan Kahraman pun keluar dari kantornya.
Elif sedang dlm perjalanan plg, ia berpapasan dengan sang ibu. Ny Sultan memanggilnya dan mereka berjalan bersama. Ny Sultan berkata tentang Kereem tetapi Elif tidak terlalu ingin membicarakannya dan berlalu meninggalkan ibunya di belakang.
Kereem sedang bahagia menelpon Selim. Ia menceritakan semuanya pada Selim.Selim di dapur duduk bersama ibunya dan Gulsum. Gulsum bertanya pada Selim tetapi Selim langsung pamit.
Defne berdiri di tebing. Ibrahim datang menemuinya dan bicara sesuatu dan membuat Defne marah. Ibrahim marah pada Defne hingga membuat Defne terdiam.
Tn Ziya sedang bicara dengan istrinya di ruang kerjanya. Ny Kiymet berusaha mendapat restu dari Tn Ziya tetapi Tn Ziya tetap bersikeras tidak akan memberikan restunya.
Ibrahim masih bicara dengan Defne. Defne lalu meninju perutnya dan mengusirnya.
Elif dan ibunya tiba di rumah. Kahraman datang dan memanggil Elif. Elif lalu memberikan belanjaannya pada sang ibu dan Ny Sultan pun masuk kedalam. Di luar Kahraman menanyakan keputusan Elif mengeluarkan Nazli dari sekolahnya. Kahraman lalu memberi Elif sebuah dokumen terkait dengan Nazli, Nazli mengintip dari jendela.
Akhirnya Defne bersedia untuk pulang bersama Ibrahim.
Kahraman masih bicara dengan Elif di luar rumah, Nazli mengintip dari pintu dan akhirnya Elif menyetujui Nazli untuk melanjutkan sekolahnya di sana. Nazli senang dengan keputusan kakaknya. Elif masuk ke rumah dan Kahraman pun pergi. Elif mengintip dari jendela dan Kahraman melihatnya.
Malam hari di kediaman Yorukhan, Kereem dan ibunya menunggu di ruang keluarga. Ny Kiymet datang dan Kereem bertanya dimana kakeknya, Ny Kiymet beralasan kakeknya tidak bisa ikut mrk. Yakub dan Sukran datang. mereka semua bersiap untuk pergi melamar Elif. Yakub bertanya keberadaan Kahraman, Sukran juga ikut bicara. Tn Ziya turun dan bergabung dan menyuruh Kereem untuk duduk menunggu Kahraman, Kereem cepat-cepat mengambil buket bunga hendak pergi. Kahraman pulang ke rumah, melihat semua orang hendak kemana. Yakub mengatakan mereka akan pergi melamar Elif untuk Kereem. Kahraman melihat ke arah Kereem, suasana jadi tegang.
Di rumahnya, Elif sudah berdandan menunggu di ruang tamu. Ia lalu menulis kepada anaknya di buku hariannya.
Kahraman bicara dan Kereem membantahnya. Kahraman pun naik pitam membentak Kereem. Tn Ziya menasehati Kereem untuk mendengarkan pamannya. Semua orang akhirnya bersuara. Kereem bersikeras untuk pergi, Kahraman menahan lengan Kereem.Tn Ziya menegur istrinya untuk berunding lagi dengan Ny Sultan. Kereem tetap bersikeras lalu pergi, semua orang memanggilnya tetapi tidak di gubrisnya. Meryem hendak menyusul Kereem tetapi Tn Ziya melarangnya. Kereem pergi sendiri.
Elif masih menulis buku hariannya di ruang tamu. Ny Sultan berteriak memanggil Elif. Elif lalu menyembunyikan buku hariannya di belakang sofa, Nazli mengintip, Elif berjalan melalui adiknya itu dan Nazli langsung bersembunyi. Elif naik ke lantai atas, Nazli mengambil buku harian kakaknya dan membacanya.
Di kediaman Yorukhan, Kahraman bicara dengan keluarganya terkait masalahnya. Ny Kiymet menjelaskan tetapi Kahraman marah krn Elif mengandung anaknya. Yakub mendukung ibunya, Kahraman menyuruhnya untuk diam. Kahraman lalu pergi keluar. Tn Ziya menegur Yakub, ia mengatakan Kahraman sudah seperti ayah bagi Kereem. Yakub mengajak istrinya untuk masuk kedalam di ikuti Meryem dan Canan. Ny Kiymet duduk di hadapan suaminya.
Di rumah Ayse, Kereem datang sendirian. Ny Sultan bertanya kemana ibunya. Kereem pun masuk setelah memberi hantaran pada Ny Sultan dan buket bunga pada Elif.
Kahraman pergi menemui Celal meminta nasehat.
Kereem di rumah Elif dan bicara dgnnya. Seseorg mengetuk pintu, Yakub dan Sukran datang untuk melamar Elif.
Ny Kiymet bicara dengan suaminya di ruang kerja. Ny Kiymet bersikeras untuk merestui Kereem. Tn Ziya menasehati istrinya itu.
Di rumah Ayse, Yakub dan Sukran bernicara basa-basi yg akhirnya melamar Elif untuk Kereem. Ny Sultan menerima lamarannya, Nazli melihat kakaknya dengan sedih, Elif hanya datar. Kereem mengenakan cincin pertunangan pada Elif dan Yakub mengunting tali merah. Kereem lalu mencium pipi Elif dan mereka semua bersalaman. Sukran memberi cenderamata pada Elif.Ny Sultan bertanya tentang ibu Kereem, Kereem beralasan. Ny Sultan bertanya pada Elif, Elif lalu teringat perkataan Ny Kiymet di cafenya dan juga melihat Kahraman tidur bareng Defne, Elif lalu menerima pertunangan ini.
Kahraman dan Celal minum di restorannya. Kahraman mengingat perkataan Elif.
Semua tamu sudah pulang. Elif membereskan meja, Nazli bertanya pada kakaknya apakah boleh mereka bicara. Elif lalu duduk, Nazli menasehati kakaknya bahwa Kahraman tidak sejahat seperti yg mereka katakan, Nazli juga bicara tentang Maksut. Elif membantah adiknya itu bahwa Kahraman hanya menginginkan bayinya tidak yg lain.
Baca juga Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 57