Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 57. Elif memapah adiknya di
sofa ruang tamu, Kahraman berdiri disana. Nazli meminta agar kakaknya
tdk bicara dengan sang ibu, Kahraman mendukungnya tetapi Elif meminta
Kahraman untuk tdk ikut campur dengan mslh keluarganya. Kahraman lalu
pamit pulang dan Elif mengantarnya. Di luar Elif marah pada Kahraman krn
urusan adiknya bukan hak Kahraman, Kahraman berusaha membantah Elif
tetapi Elif terus bicara hingga membicarakan bayi mrk. Kahraman dengan
sabar berusaha menjelaskan pada Elif tetapi Elif bersikeras. Elif lalu
masuk ke dlm dan Kahraman pun pulang.
Di dalam Nazli
berdebat dengan kakaknya. Elif membentaknya, Nazli juga marah. Tak lama
kemudian terdengar suara Ny Sultan dr luar dan dengan berbisik Nazli
meminta kakaknya untuk merahasiakan kejadian yang sebenarnya. Elif lalu
menyuruh adiknya untuk diam. Ny Sultan masuk dan melihat Nazli terkilir
lalu bertanya kenapa bisa begitu, Elif memberi isyarat pada adiknya
untuk bicara.
Canan naik kelantai atas sambil bicara di
tlp, dia berpapasan dgn sang nenek dan mrk bicara panjang. Gulsum naik
dan meminta Ny Kiymat utk kedapur krn Aysel membutuhkannya.
Yakub
dan Sukran hendak keluar dr kamarnya, ketika membuka pintu, di luar
Canan hendak mengetuk. Canan lalu masuk ke kamar org tuanya. Yakub
bertanya ada apa, Canan bicara sesuatu. sepertinya akan membantu ayahnya
utk mendapat kepercayaan di perusahaan.
Kereem duduk
di kursi taman, Meryem datang menemui putranya. Kereem bicara kalau dia
akan bahagia kalau menikah dgn Elif akhirnya Meryem memberi restunya u
kebahagiaan putranya.
Nazli berada di
pelukan ibunya, Elif hanya melihat krn Nazli tdk berani utk jujur. HP
Elif berbunyi ada pesan amsuk. Kereem mengiriminnya sms yang mengatakan
ibunya sudah merestui hubungan mrk. Ny Sultan bertanya apakah pesan dr
Kahraman, Elif mengatakan bukan. Elif lalu berlalu dr sana.
Di mobil, Kahraman mengingat perkataan Elif sewaktu di kapal.
Defne
tiba di kediama keluarga Yorukhan. Kahraman juga tiba di rumah dan
memanggil Defne tetapi Defne terus saja masuk kedalam rumah.
Keluarga
Yorukhan sedang makan malam, Nehir bicara sesuatu pada sang ibu lalu
mrk melanjutkan makan. Defne masuk ke rumah dan Kahraman berteriak
memanggilnya dan membuat Ny Kiymet langsung pergi melihat yang terjadi.
Sukran bergosip tentang RT Kahraman dan Yakub menimpalinya.
Defne
berjalan ke kamarnya, Kahraman menyusul dan berteriak memanggilnya. Mrk
bicara dan bertengkar. Kahraman berteriak menanyakan apa yang Defne
katakan pada Elif. Ny Kiymet masuk dan hendak melerai tetapi Kahraman
menyuruhnya utk tdk ikut campur. Defne dan Kahraman perang besar.
Kahraman lalu pergi meninggalkan rumah. Ny Kiymet menegur Defne tetapi
Defne tdk terima perkataan Ny Kiymet. Ny Kiymet menyuruhnya utk bersabar
sampai Kereem dan Elif menikah.
Kahraman dlm perjalanan.
Elif
sedang mencuci gelas di dapur, dia teringat dgn kebersamaannya dgn
Kahraman di kapal hingga membuat gelas yang di cucinya jatuh dan pecah.
Kahraman menemui Celal di restorannya. Kahraman curhat pada Celal.
Elif
membetulkan selimut Nazli yang tidur di sofa. Elif teringat sewaktu
berakting di kapal, Kahraman mengambilkan selimut utknya.
Esok
harinya. Tn Ziya membawa kedua putranya ke padang rumput yang luas.
Kahraman bicara tentang progres bisnisnya. Kahraman lalu teringat
pertemuannya dgn Elif di kebun delima. Tn Ziya memnaggil Kahraman yang
terlihat melamun. Yakub meremehkan rencana kerja Kahraman. Tn Ziya
menyetujui rencana kerja Kahraman dan Yakub meradang. Tn Ziya ikut dlm
mobil Kahraman sedangkan Yakub sendirian dgn mobilnya.
Di
kediaman kel Yorukhan, Ny Kiymet bicara dgn Meryem. Ny Kiymet berusaha
meluluhkan hati putrinya utk merestui hubungan Kereem dan Elif. Meryem
akhirnya menyetujui demi kebahagiaan putranya, Ny Kiymet senang krn
menurutnya itu adalah keputusan terbaik. Sukran datang dan Ny Kiymet
mengatakan mrk akan segera melamar Elif pada Sukran.
Elif ke sekolah Nazli, kepala sekolah beriskeras semua tergantung Kahraman tetapi Elif mengatakan Kahraman bukan wali dr Nazli.
Kereem
berkunjung ke rumah Ayse. dia mengatakan kalau hubungannya dgn Elif
sudah mendapat restu. Ny Sultan terkejut demikian juga Nazli. Kereem
lalu pamit plg. Ny Sultan bicara sesuatu pada Nazli.
Kereem
menghubungi Elif yang sedang di sekolah Nazli. Kereem mengatakan kalau
dia sudah bicara dgn ibu Elif terkait restu dr ibunya.
Nehir menghubungi Nazli. Nehir kakaknya sudah mengeluarkan Nazli dr sekolahnya dan itu membuat Nazli menangis.
Defne
menunggu Kahraman di ruangan Kahraman. Kahraman masuk ke ruangannya dan
mengusir Defne krn dia sedang sibuk. Defne berusaha memperbaiki
hubungan mrk tetapi Kahraman tdk bersedia.Defne bicara mengenai Hatay.
Defne lalu pergi dr ruangan Kahraman.
Yakub berjalan
mondar-mandir di ruangannya. Canan datang dan menanyakan pada sekretaris
ayahnya. dia lalu masuk dan bertanya pada ayahnya ada masalah apa.
Yakub curhat pada Canan tetapi Canan berkata itu utk kepentingan
perusahaan. Yakub berusaha meyakinkan putrinya utk memambantunya dan
Canan pun bersedia.
Di mobil, Ibrahim bicara dgn Defne
hingga membuat Defne marah dan menyuruhnya utk menepikan mobil. Defne
lalu turun dan menghentikan taksi lalu pergi dgn taksi tsb. Ibrahim
mengikuti taksi Defne.
Di kantornya, Kahraman memegang
kalung Elif sambil melamun. Nazli menelponnya mengatakan kakaknya sudah
mengeluarkannya dr sekolah. Kahraman menyuruhnya utk tenang dan Kahraman
pun keluar dr kantornya.
Elif sedang dlm perjalanan
plg, dia berpapasan dgn sang ibu. Ny Sultan memanggilnya dan mrk
berjalan bersama. Ny Sultan berkata tentang Kereem tetapi Elif tdk
terlalu ingin membicarakannya dan berlalu meninggalkan ibunya di
belakang.
Kereem sedang bahagia menelpon Selim. dia
menceritakan semuanya pada Selim.Selim di dapur duduk bersama ibunya dan
Gulsum. Gulsum bertanya pada Selim tetapi Selim langsung pamit.
Defne
berdiri di tebing. Ibrahim datang menemuinya dan bicara sesuatu dan
membuat Defne marah. Ibrahim marah pada Defne hingga membuat Defne
terdiam.
Tn Ziya sedang bicara dgn istrinya di ruang
kerjanya. Ny Kiymet berusaha mendapat restu dr Tn Ziya tetapi Tn Ziya
tetap bersikeras tdk akan memberikan restunya.
Ibrahim masih bicara dgn Defne. Defne lalu meninju perutnya dan mengusirnya.
Elif
dan ibunya tiba di rumah. Kahraman datang dan memanggil Elif. Elif lalu
memberikan belanjaannya pada sang ibu dan Ny Sultan pun masuk kedalam.
Di luar Kahraman menanyakan keputusan Elif mengeluarkan Nazli dr
sekolahnya. Kahraman lalu memberi Elif sebuah dokumen terkait dgn Nazli,
Nazli mengintip dr jendela.
Akhirnya Defne bersedia utk pulang bersama Ibrahim.
Kahraman
masih bicara dgn Elif di luar rumah, Nazli mengintip dr pintu dan
akhirnya Elif menyetujui Nazli utk melanjutkan sekolahnya di sana. Nazli
senang dgn keputusan kakaknya. Elif masuk ke rumah dan Kahraman pun
pergi. Elif mengintip dr jendela dan Kahraman melihatnya.
Malam
hari di kediaman Yorukhan, Kereem dan ibunya menunggu di ruang
keluarga. Ny Kiymet datang dan Kereem bertanya dimana kakeknya, Ny
Kiymet beralasan kakeknya tdk bisa ikut mrk. Yakub dan Sukran datang.
Mrk semua bersiap utk pergi melamar Elif. Yakub bertanya keberadaan
Kahraman, Sukran juga ikut bicara. Tn Ziya turun dan bergabung dan
menyuruh Kereem utk duduk menunggu Kahraman, Kereem cepat-cepat
mengambil buket bunga hendak pergi. Kahraman plg ke rumah, melihat semua
org hendak kemana. Yakub mengatakan mrk akan pergi melamar Elif utk
Kereem. Kahraman melihat ke arah Kereem, suasana jd tegang.
Di rumahnya, Elif sudah berdandan menunggu di ruang tamu. dia lalu menulis kepada anaknya di buku hariannya.
Kahraman
bicara dan Kereem membantahnya. Kahraman pun naik pitam membentak
Kereem. Tn Ziya menasehati Kereem utk mendengarkan pamannya. Semua org
akhirnya bersuara. Kereem bersikeras utk pergi, Kahraman menahan lengan
Kereem.Tn Ziya menegur istrinya utk berunding lagi dgn Ny Sultan. Kereem
tetap bersikeras lalu pergi, semua org memanggilnya tetapi tdk di
gubrisnya. Meryem hendak menyusul Kereem tetapi Tn Ziya melarangnya.
Kereem pergi sendiri.
Elif masih menulis buku hariannya
di ruang tamu. Ny Sultan berteriak memanggil Elif. Elif lalu
menyembunyikan buku hariannya di belakang sofa, Nazli mengintip, Elif
berjalan melalui adiknya itu dan Nazli langsung bersembunyi. Elif naik
ke lantai atas, Nazli mengambil buku harian kakaknya dan membacanya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 58.