Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 57

Diposting oleh On Rabu, Februari 03, 2016

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 57. Elif memapah adiknya di sofa ruang tamu, Kahraman berdiri disana. Nazli meminta agar kakaknya tdk bicara dengan sang ibu, Kahraman mendukungnya tetapi Elif meminta Kahraman untuk tdk ikut campur dengan mslh keluarganya. Kahraman lalu pamit pulang dan Elif mengantarnya. Di luar Elif marah pada Kahraman krn urusan adiknya bukan hak Kahraman, Kahraman berusaha membantah Elif tetapi Elif terus bicara hingga membicarakan bayi mrk. Kahraman dengan sabar berusaha menjelaskan pada Elif tetapi Elif bersikeras. Elif lalu masuk ke dlm dan Kahraman pun pulang.


Di dalam Nazli berdebat dengan kakaknya. Elif membentaknya, Nazli juga marah. Tak lama kemudian terdengar suara Ny Sultan dr luar dan dengan berbisik Nazli meminta kakaknya untuk merahasiakan kejadian yang sebenarnya. Elif lalu menyuruh adiknya untuk diam. Ny Sultan masuk dan melihat Nazli terkilir lalu bertanya kenapa bisa begitu, Elif memberi isyarat pada adiknya untuk bicara.

Canan naik kelantai atas sambil bicara di tlp, dia berpapasan dgn sang nenek dan mrk bicara panjang. Gulsum naik dan meminta Ny Kiymat utk kedapur krn Aysel membutuhkannya.

Yakub dan Sukran hendak keluar dr kamarnya, ketika membuka pintu, di luar Canan hendak mengetuk. Canan lalu masuk ke kamar org tuanya. Yakub bertanya ada apa, Canan bicara sesuatu. sepertinya akan membantu ayahnya utk mendapat kepercayaan di perusahaan.

Kereem duduk di kursi taman, Meryem datang menemui putranya. Kereem bicara kalau dia akan bahagia kalau menikah dgn Elif akhirnya Meryem memberi restunya u kebahagiaan putranya.


Nazli berada di pelukan ibunya, Elif hanya melihat krn Nazli tdk berani utk jujur. HP Elif berbunyi ada pesan amsuk. Kereem mengiriminnya sms yang mengatakan ibunya sudah merestui hubungan mrk. Ny Sultan bertanya apakah pesan dr Kahraman, Elif mengatakan bukan. Elif lalu berlalu dr sana.

Di mobil, Kahraman mengingat perkataan Elif sewaktu di kapal.

Defne tiba di kediama keluarga Yorukhan. Kahraman juga tiba di rumah dan memanggil Defne tetapi Defne terus saja masuk kedalam rumah.

Keluarga Yorukhan sedang makan malam, Nehir bicara sesuatu pada sang ibu lalu mrk melanjutkan makan. Defne masuk ke rumah dan Kahraman berteriak memanggilnya dan membuat Ny Kiymet langsung pergi melihat yang terjadi. Sukran bergosip tentang RT Kahraman dan Yakub menimpalinya.

Defne berjalan ke kamarnya, Kahraman menyusul dan berteriak memanggilnya. Mrk bicara dan bertengkar. Kahraman berteriak menanyakan apa yang Defne katakan pada Elif. Ny Kiymet masuk dan hendak melerai tetapi Kahraman menyuruhnya utk tdk ikut campur. Defne dan Kahraman perang besar. Kahraman lalu pergi meninggalkan rumah. Ny Kiymet menegur Defne tetapi Defne tdk terima perkataan Ny Kiymet. Ny Kiymet menyuruhnya utk bersabar sampai Kereem dan Elif menikah.

Kahraman dlm perjalanan.

Elif sedang mencuci gelas di dapur, dia teringat dgn kebersamaannya dgn Kahraman di kapal hingga membuat gelas yang di cucinya jatuh dan pecah.

Kahraman menemui Celal di restorannya. Kahraman curhat pada Celal.

Elif membetulkan selimut Nazli yang tidur di sofa. Elif teringat sewaktu berakting di kapal, Kahraman mengambilkan selimut utknya.

Esok harinya. Tn Ziya membawa kedua putranya ke padang rumput yang luas. Kahraman bicara tentang progres bisnisnya. Kahraman lalu teringat pertemuannya dgn Elif di kebun delima. Tn Ziya memnaggil Kahraman yang terlihat melamun. Yakub meremehkan rencana kerja Kahraman. Tn Ziya menyetujui rencana kerja Kahraman dan Yakub meradang. Tn Ziya ikut dlm mobil Kahraman sedangkan Yakub sendirian dgn mobilnya.

Di kediaman kel Yorukhan, Ny Kiymet bicara dgn Meryem. Ny Kiymet berusaha meluluhkan hati putrinya utk merestui hubungan Kereem dan Elif. Meryem akhirnya menyetujui demi kebahagiaan putranya, Ny Kiymet senang krn menurutnya itu adalah keputusan terbaik. Sukran datang dan Ny Kiymet mengatakan mrk akan segera melamar Elif pada Sukran.

Elif ke sekolah Nazli, kepala sekolah beriskeras semua tergantung Kahraman tetapi Elif mengatakan Kahraman bukan wali dr Nazli.

Kereem berkunjung ke rumah Ayse. dia mengatakan kalau hubungannya dgn Elif sudah mendapat restu. Ny Sultan terkejut demikian juga Nazli. Kereem lalu pamit plg. Ny Sultan bicara sesuatu pada Nazli.

Kereem menghubungi Elif yang sedang di sekolah Nazli. Kereem mengatakan kalau dia sudah bicara dgn ibu Elif terkait restu dr ibunya.

Nehir menghubungi Nazli. Nehir kakaknya sudah mengeluarkan Nazli dr sekolahnya dan itu membuat Nazli menangis.

Defne menunggu Kahraman di ruangan Kahraman. Kahraman masuk ke ruangannya dan mengusir Defne krn dia sedang sibuk. Defne berusaha memperbaiki hubungan mrk tetapi Kahraman tdk bersedia.Defne bicara mengenai Hatay. Defne lalu pergi dr ruangan Kahraman.

Yakub berjalan mondar-mandir di ruangannya. Canan datang dan menanyakan pada sekretaris ayahnya. dia lalu masuk dan bertanya pada ayahnya ada masalah apa. Yakub curhat pada Canan tetapi Canan berkata itu utk kepentingan perusahaan. Yakub berusaha meyakinkan putrinya utk memambantunya dan Canan pun bersedia.

Di mobil, Ibrahim bicara dgn Defne hingga membuat Defne marah dan menyuruhnya utk menepikan mobil. Defne lalu turun dan menghentikan taksi lalu pergi dgn taksi tsb. Ibrahim mengikuti taksi Defne.

Di kantornya, Kahraman memegang kalung Elif sambil melamun. Nazli menelponnya mengatakan kakaknya sudah mengeluarkannya dr sekolah. Kahraman menyuruhnya utk tenang dan Kahraman pun keluar dr kantornya.

Elif sedang dlm perjalanan plg, dia berpapasan dgn sang ibu. Ny Sultan memanggilnya dan mrk berjalan bersama. Ny Sultan berkata tentang Kereem tetapi Elif tdk terlalu ingin membicarakannya dan berlalu meninggalkan ibunya di belakang.

Kereem sedang bahagia menelpon Selim. dia menceritakan semuanya pada Selim.Selim di dapur duduk bersama ibunya dan Gulsum. Gulsum bertanya pada Selim tetapi Selim langsung pamit.

Defne berdiri di tebing. Ibrahim datang menemuinya dan bicara sesuatu dan membuat Defne marah. Ibrahim marah pada Defne hingga membuat Defne terdiam.

Tn Ziya sedang bicara dgn istrinya di ruang kerjanya. Ny Kiymet berusaha mendapat restu dr Tn Ziya tetapi Tn Ziya tetap bersikeras tdk akan memberikan restunya.

Ibrahim masih bicara dgn Defne. Defne lalu meninju perutnya dan mengusirnya.

Elif dan ibunya tiba di rumah. Kahraman datang dan memanggil Elif. Elif lalu memberikan belanjaannya pada sang ibu dan Ny Sultan pun masuk kedalam. Di luar Kahraman menanyakan keputusan Elif mengeluarkan Nazli dr sekolahnya. Kahraman lalu memberi Elif sebuah dokumen terkait dgn Nazli, Nazli mengintip dr jendela.

Akhirnya Defne bersedia utk pulang bersama Ibrahim.

Kahraman masih bicara dgn Elif di luar rumah, Nazli mengintip dr pintu dan akhirnya Elif menyetujui Nazli utk melanjutkan sekolahnya di sana. Nazli senang dgn keputusan kakaknya. Elif masuk ke rumah dan Kahraman pun pergi. Elif mengintip dr jendela dan Kahraman melihatnya.

Malam hari di kediaman Yorukhan, Kereem dan ibunya menunggu di ruang keluarga. Ny Kiymet datang dan Kereem bertanya dimana kakeknya, Ny Kiymet beralasan kakeknya tdk bisa ikut mrk. Yakub dan Sukran datang. Mrk semua bersiap utk pergi melamar Elif. Yakub bertanya keberadaan Kahraman, Sukran juga ikut bicara. Tn Ziya turun dan bergabung dan menyuruh Kereem utk duduk menunggu Kahraman, Kereem cepat-cepat mengambil buket bunga hendak pergi. Kahraman plg ke rumah, melihat semua org hendak kemana. Yakub mengatakan mrk akan pergi melamar Elif utk Kereem. Kahraman melihat ke arah Kereem, suasana jd tegang.

Di rumahnya, Elif sudah berdandan menunggu di ruang tamu. dia lalu menulis kepada anaknya di buku hariannya.

Kahraman bicara dan Kereem membantahnya. Kahraman pun naik pitam membentak Kereem. Tn Ziya menasehati Kereem utk mendengarkan pamannya. Semua org akhirnya bersuara. Kereem bersikeras utk pergi, Kahraman menahan lengan Kereem.Tn Ziya menegur istrinya utk berunding lagi dgn Ny Sultan. Kereem tetap bersikeras lalu pergi, semua org memanggilnya tetapi tdk di gubrisnya. Meryem hendak menyusul Kereem tetapi Tn Ziya melarangnya. Kereem pergi sendiri.

Elif masih menulis buku hariannya di ruang tamu. Ny Sultan berteriak memanggil Elif. Elif lalu menyembunyikan buku hariannya di belakang sofa, Nazli mengintip, Elif berjalan melalui adiknya itu dan Nazli langsung bersembunyi. Elif naik ke lantai atas, Nazli mengambil buku harian kakaknya dan membacanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 58.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »