Sinopsis Uttaran Episode 142 menceritakan tentang Episode dimulai ketika Mukta mengamati Wisnu tinju.Dia mulai berjalan ke arahnya untuk mencoba melihat bekas lukanya.Dia menginjak genangan air dan Wisnu menyadari seseorang ada di belakangnya. Dia berbalik dan terkejut melihat Mukta.Ia mengambil handuk dan membungkus di sekitar bahunya menutupi lengannya di tengah jalan.
Mukta mengatakan Selamat Pagi.Dia mengatakan, apa yang kau lakukan di sini begitu awal di pagi hari?Mukta mengatakan, sebenarnya aku datang ke kuil. aku pikir aku akan bertemu dengan mu juga.
Dia mengatakan, baik ... ayolah, aku akan membuat mu secangkir teh.Ia berjalan pergi.
Mukta berpikir, sekarang bagaimana aku bisa melihat bekas lukanya? Apa yang harus aku lakukan?
Dia menghentikan ia untuk pergi.Dia mengatakan, teruskan latihan Tai Chi mu ... aku tidak ingin mengganggu mu. Jiju, kau punya tubuh yang besar ... bodyguard Meethi. Akan ada banyak kekuasaan di pukulan mu. Jika aku mendapatkan satu, aku akan mati langsung.
Dia mengatakan, tapi mengapa aku akan memukul mu?Mukta mengatakan, karena melihat bisep mu ??Dia mencoba untuk memindahkan handuk untuk melihat bisep dan Wisnu bertindak seolah-olah dia malu.Mukta mengatakan, tunjukkan, mengapa kau merasa begitu malu?Meethi datang dan melihat ini ... dia memanggil "Wishnu".
Mukta mengambil tangannya.Ada saat canggung tapi kemudian Meethi tersenyum dan berjalan ke arah mereka.Wisnu mengatakan, kalian berdua ingin mengejutkan ku benar ...Meethi mengatakan, aku datang ke sini untuk mengejutkan mu, tapi setelah datang ke sini, aku terkejut sendiri. Kami tidak datang bersama-sama.
Mukta mengatakan, jika aku tahu kau datang ke sini, kami bisa datang bersama-sama.Meethi mengatakan, aku bilang tadi malam.Mukta mengatakan, aku lupa!Meethi memberikan hadiah kecil untuk Wisnu.Dia bertanya apa itu? dan membukanya.Ini jam tangan. Wisnu menyukainya.Dia mengatakan, terima kasih, tapi untuk apa?Meethi mengatakan, karena kau dipromosikan.Dia mengatakan, kau melakukan ini untuk ku karena promosi. aku akan memberikan secangkir teh.Meethi setuju.
Mukta pergi dan Wisnu meminta dia untuk bergabung dengan mereka.Mukta mengatakan, aku tidak ingin menjadi 'Chicken mein Haddi'. Kalian pergi ke depan. Dia mengatakan selamat tinggal kepada mereka berdua dan pergi.Meethi berpikir, mengapa dia datang begitu cepat untuk menemui Wisnu? Dan itu juga, tanpa memberitahu ku?Nani berbicara dengan ibu Nonu di telepon. Dia mengatakan, tidak ada yang seperti Nonu mu di dunia ini. Kita semua mendiskusikannya, maka kami akan menghubungi mu. Nani menempatkan telepon dan mengkutukan Nonu.
Dia berdoa kepada Tuhan bahwa Mukta bisa mendapat pengantin yang bagus untuknya.Sebuah kulit pisang jatuh di dekat sofa ( aku tidak tahu di mana? Lol).Kemudian seseorang berkata, 'permisi'?Nani melihat sekeliling dan melihat seseorang yang tersembunyi di balik buket besar.Nani bangun untuk melihat lebih dekat. Dia bertanya siapa itu?
Dia menurunkan buket dan itu Tiku Talsania. Dia mengatakan, ini aku. aku membaca iklan pernikahan.Nani mengatakan, melihat usia mu ... putihnya rambut mu dan kau datang ke sini setelah membaca iklan?Tiku mengatakan, aku tidak datang ke sini untuk diriku sendiri. Aku datang untuk cucu ku.Nani tersenyum.Dia mencoba untuk menggoda dengan Nani.
Dia mengatakan, aku datang untuk cucu ku tapi sepertinya aku harus berbicara tentang diri ku juga.
Dia bertanya ketika anak-anak kita bisa saling bertemu?Nani bertanya apa yang dia lakukan?Tiku pikir dia bertanya tentang cucunya. Dia mengatakan, pensiun ... terlibat dua kali dalam perang, mendapatkan beberapa medali.
Nani mengatakan, cucu mu pensiun?Tiku mengatakan, tidak, aku sedang berbicara tentang diriku sendiri ... cucu ku melakukan bisnis.Lalu dia bertanya, apa yang ia lakukan?Nani menjawab tentang Mukta, bahwa dia kuliah di perguruan tinggi.
Tiku pikir dia katakan tentang dirinya sendiri lol(Lain adegan membuang-buang waktu!)
Dia mengatakan, kau harus melakukan Ph. D.Nani mengatakan, aku tidak kuliah di perguruan tinggi, tetapi cucu ku.Dia menggoda dengan Nani lagi.Nani mengatakan, telepon aku nanti, dan aku akan memberitahu mu, kapan harus bertemu?Tiku mendapat gembira.
Nani mengatakan, maksud ku tentang cucu mu dan cucu ku.Dia menjabat tangan dan mengatakan nama ku Raj Malhotra. Dan kau?Nani mengatakan, Sumitra.Raj mengatakan, S untuk Sumitra, S untuk Simran. aku akan menghubungi mu Simran. Raj dan Simran!
DDLJ lagu tema lagu di latar belakang.Dia tergelincir pada kulit pisang dan Nani menangkap nya.
Dia bertanya apa aku terlalu berat?Nani mengatakan, kau baik-baik saja.Dia pergi.Mukta melihat foto dan mengingat segala sesuatu mengenai Wisnu.
Dia melihat bekas luka di bahwa foto grup (yang Icha menunjukkan padanya dari masa kanak-kanak Wisnu).Dia mengatakan, sepertinya Wisnu ini menyembunyikan sesuatu. Dia mengatakan sesuat hal satu hari nanti, dan hal lain kemudian. Bagaimana seseorang bisa melupakan nama temannya dan usianya. Apakah ia Wisnu, atau orang lain?
Icha mengatakan Damini / Jogi bahwa aku ingin Meethi menikah dalam sebuah upacara yang sangat sederhana. aku tidak ingin menempatkan banyak tekanan pada Kanha.Damini setuju.Icha bertanya Jogi, kau sangat tenang, bagaimana menurutmu?
Divya mengatakan, Meethi adalah putri mu ? aku pikir dia adalah putri dari rumah ini dan apapun yang kita lakukan untuk pernikahannya, kami akan melakukannya bersama-sama. aku tidak setuju dengan keputusan mu.Divya mulai meninggalkannya.Damini berhenti dan mengatakan, Icha bukan berarti bahwa ... apa pun yang kau inginkan Sahab dalam pernikahan, akan terjadi.Jogi mengatakan, Divya benar ... Meethi sangat taat pada Jogi Thakur. Pernikahannya akan sangat besar.
Nani berasal dari pintu masuk dan terlihat tertekan.Divya bertanya apa yang terjadi?Nani mengatakan, ada orang tua ...yang membaca iklan di koran dan datang ke sini, dan ia mengatakan, dia jatuh cinta.
Divya mengatakan, siapa? Jatuh cinta dengan Mukta?Nani mengatakan, tidak ada Divya, dengan ku!
Semua orang terkejut.Nani mengatakan, dia Raj Malhotra. Dia menganggap dirinya sebagai Shah Rukh Khan. Nani pergi. Icha / Jogi / Damini tertawa.Mukta melihat foto Wisnu ketika Icha datang ke kamarnya. Dia meminta Mukta datang turun untuk sarapan dan meminta Mukta untuk membantunya untuk persiapan pernikahan Meethi setelah sarapan. Dia mengatakan, aku tidak tahu apa gadis-gadis dari generasi ini seperti itu. kau akan membimbing ku.
Mukta mengatakan, kau pergi ke depan, aku akan segera ke sana.Icha pergi.Mukta duduk di tempat tidurnya dan mengatakan, Maa Icha lupa, dirinya sendiri bahwa dia merasa aneh tentang Wisnu. Sekarang dia sibuk untuk mempersiapkan pernikahannya. Sekarang aku bahkan tidak bisa menceritakan tentang kecurigaan ku !! aku juga tidak ingin menghancurkan mimpi-mimpinya ... apa yang harus aku lakukan? Siapa yang aku bicarakan? Bagaimana cara menemukan kebenaran ... jika sesuatu yang buruk terjadi dengan Meethi, maka semua orang akan terkejut. Oh Tuhan, aku berharap kecurigaan ku mengenai Wisnu salah.
Mai mencampurkan obat dalam susu Veer ini secara diam-diam di dapur.Amla bertemu ketika dia keluar dari dapur.Mai marah padanya bahwa ia akan membuat susu jatuh sekali lagi.Amla mengatakan, tapi itu tidak terjadi kali ini. aku mengatakan kebenaran, pertama kali aku minum susu itu karena kesalahan ... dan jujur setelah itu sepanjang hari aku merasa pusing. (Tapasya mendengarkan dari tangga)Dan kedua kalinya, itu kau yang menjatuhkan susu ketika aku mengkagetkan mu. aku memberitahu mu Mai, setiap kali kamu memberinya susu ini penuh obat, kau kelihatan sangat khawatir.
Amla mengatakan, aku bilang sekali lagi, memberi aku tanggung jawab untuk memberinya susu obat ini.Gunwanti mengatakan, aku katakan sekali, bahwa aku akan melakukan ini sendiri dan jangan terus mengulangi 'obat susu' lagi dan lagi.Gunwanti pergi (Tapasya bersembunyi dari nya).Tapasya pergi ke Amla dan menanyakan apakah Mai mencampurkan obat dengan susu?Amla mengatakan, ya dia mencampurkan dalam susu untuk memberinya kekuatan.Tapasya mengatakan, aku tunjukan obat nya nanti ... apakah itu salah satu dari mereka?
Amla mengatakan, aku akan memberitahu mu itu bukan salah satu dari mereka ... tapi kau mendapat panggilan hari itu. Ini obat lain yang Mai memberinya sehingga dia mendapatkan kekuatan dengan cepat. Mai terus membawa obatnya sendiri. Obat yang tidak diberikan oleh dokter ... aku telah diberitahu berkali-kali dia beri padaku sebagai tanggungjawabku atas susu obat itu, tapi dia menolak untuk tidak membiarkan ku menyentuhnya.Tapasya membawanya ke dapur dan menunjukkan banyak guci obat.
Amla mengatakan, itu bukan obat dalam botol plastik, itu adalah botol kaca, warna kuning.Amla menggambarkan botol itu, bubuk putih seperti obat.Tapasya bertanya, apakah ksu tahu di mana dia menyimpanya?Amla mengatakan, Mai selalu menjaga dengan dirinya sendiri, mungkin di kamarnya.
Tapasya masuk ke pikirannya.
Amla ingat dia harus mendapatkan pakaian dari atap dan meninggalkan tapasya di dapur.Tapasya mengatakan, apa karena obat ini, sehingga Mai bersikeras dan memberikan kepada Veer dalam susu? Mungkin itulah obat yang menjaga Veer untuk mendapatkan ingatannya kembali ... dia bisa melakukan apa saja untuk menjaga Icha terpisah dari Veer
Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 141
Baca juga Sinopsis Uttaran Episode 141