Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Efsun & Bahar Episode 1

Diposting oleh On Jumat, Januari 29, 2016

Sinopsis Efsun & Bahar Episode 1 - Pada tahun 1992. Tampak seorang gadis bernama hazret melahirkan bayi diluar nikah, ayahnya tuan yusuf tidak suka dengan pria yang cintainya anaknya, yaitu mehmet emil. Ia mmeutuskan memberikan bayi itu kepada pegawai setianya ilyas dan meminta ilyas membawa pergi jauh cucuny itu Tahun 2014 - Tampak seorang gadis cantik pergi keluar rumah untuk bekerja, dia cantik dan juga pintar. Dialah bahar, cucu tuan yusuf yang dibuang. Dia hidup sederhana disebuah keluarga pemalas, ilyas yang penurut dan tidak berdaya, kemudian nuran ibu angkatnya yang pemarah dan juga pemalas, lalu saudara tirinya efsun yang suka mencuir dan hidup bebas tanpa aturan. Baharlah yang mencukupi kebutuhan keluarga mereka, mereka juga memperlakukan bahar seperti pembantu tapi bahar yang baik hati tidak pernah mengeluh dan menganggap hal itu biasa saja.


Tuan yusuf selalu mengirimkan uang kepada keluarga ilyas, tapi sayang mereka tidak memanfaatkan hal itu dnegan baik sehingga keluarga mereka selalu kekurangan dan punya hutang…

Bahar sengaja meninggalkan kuliahnya untuk bekerja dan mensuport kebutuhan keluarga.

Sedangkan dirumh sebuah keluarga kaya terjadi keributan besar, keponakan mehmet emil membuat masalah sehingga ada pria yang mengamuk dirumah mereka. Ates yang merupakan orang kepercayaan mehmet melerai mereka, tapi ternyata ateslah sumber maslaahny. Dia datang kekeluarga mehmet untuk memnghancurkan mereka.

Tuan yusuf datang kekantor mehmet dan memberitahu tentang putrinya, ia berjanji akan membawa putrinya itu nanti malam kerumahnya. ates mendengarkan pembicaraan itu dan iapun mengikuti tuan yusuf

Tuan yusuf datang kerumah ilyas, tapi seorang tetangga memberitahu jika mereka pergi dan dia bisa menemui anaknya bahar ditoko. Tuan yusuf melihat cucunya ..”kau mirip denganya, matamu, rambutmu..”kata tuan yusud sambil menangis, dari kejauhan tampak ates memperhatikan mereka.

Ketika yusuf telah pergi, ates datang ke toko roti itu.”kau kuliah??” tanya atas. ya tapi sekarang berhenti ujar bahar. ates bertanya kenapa??

“aku mengalami masalah keuangan ..”sahut bahar, ates tiba tiba berkata bagaimana jika seandainya tiba tiba dia menjadi kaya, itu hanya mimpi yang bagus sahut bahar.

Saat hendak pulang, efsun datang dan menggodanya tapi ates tidak memperdulikannya.

Efsun ternyaata suka mencuir, dia mengumpulkan semua barang curiannya untuk pergi ke inggris. Ia juga menggoda pacar adiknya sendiri…….tapi didepan bahar, efsun bertidak sebagai seorang pahlawan dan kakak yang perduli.

Dirumahnya, ates berkata kepada sang bibi jika ia tahu bagaimana menghancurkan mehmet…..”jangan sakiti gadis itu, dia tidak ada hubungannya dengan dosa dosa yang diperbuat oleh ayahnya…”kata sang bibi sebelum ates pergi karena mehmet memanggilnya.

Malam itu dirumah keluarga mehmet, ia mengumumkan kepada ibu dan juga saudara saudaranya jika ia mempunyai seorang anak. semua orang shock apalagi istri mehmet sekarang, mehmet sendiri belum dikaruniani seorang anakpun

Tap mehmet tidak perduli, ini akan menjadi keputusannya…

Sedangkan yusuf ada dirumah ilyas dan nuran, ia mengungkapkan keinginannya untuk membawa bahar pergi. Nuran menghalanginya, kerana bahar adalah sumber keuangannya….dia tidak rela yusuf membawanya pergi. Saat bertengkar tak sengaja nuran menodorng yusuh hingga jatuh dan akhirnya meninggal. Ilyas shock, tapi nuran meyakinkan suaminya jika mereka akan menguburnya ditaman dan berharap tidak ada yang tahu.

Tapi sayangnya, efsun mengetahui tentang tindakan ortunya saat hendak mengubur yusuf. Semula efsun shock dan kaget tapi akhirnya dia membantu orang tuanya melakukan kejahatan itu dan menyembunyikannya dari bahar..

Tuan mehmet masih menunggu hingga malam menjelang, tapi tuan yusuf tidak kunjugn datang. Ia berkata kepada ates mungkin tuan yusuf hanya mengerjainya saja..
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »