Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 47

Diposting oleh On Senin, Januari 25, 2016

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 47. Di kamarnya, Defne sedang minum miras. Ny Nefal menelponnya.  Di luar Kereem bicara di tlp, ia marah krn org suruhannya blm mendapatkan keberadaan Maksut, Meryem melihat dari kamarnya. Selim datang menemui Kereem. Kereem menceritakan yang terjadi pada Selim dan Selim memberikan dukungannya untuk Kereem, Meryem melihat mereka berdua.

Di kamarnya, Ny Kiymet terus berfikir. Tn Ziya menanyakan pd istrinya apa yang sedang di pikirkannya. Mereka membicarakan Celal. Ny Kiymet menggoda suaminya sampai sang suami tertawa.
   
Selim dan Nazli bicara di meja dapur. Nehir datang dan mengatakan ibunya memanggil Selim, Nehir bicara dengan arogan. Nehir mendekati Nazli yg sedang menuangkan minuman. Nehir memperingatkan Nazli untuk mendekati Selim, Selim berdiri di pintu dapur dan mendengar semuanya. Melihat gelagat Nazli, Nehir melihat ke belakang dan ingin menjelaskan sesuatu pd Selim, Aysel melihat semuanya.
                         
Yakub sedang melihat foto masa kecilnya dgn Kahraman sambil terus menangis, Sukran merasa terganggu. Yakub bicara sesuatu dan Sukran lalu melihat ke arah suaminya dan terkejut melihat suaminya menangis. Yakub mengungkapkan kesedihannya. Mendengar curhat hati sang suami, Sukran lalu memeluk Yakub.
                         
Aysel menangis di sofa rumahnya. Selim masuk dan bertanya mengapa ibunya menangis. Selim mengira Defne telah berlaku kasar pd ibunya tetapi Aysel mengatakan dia merindukan Halil.
                         
Elif tidur dan bermimpi peristiwa penembakan Kahraman, Ia tersadar dan gelisah segera mengecek HPnya. Elif lalu bersiap utk pergi, Nazli bangun. Elif berpesan utk menjaga ibunya selama dia pergi menjaga Kahraman. Elif pergi dan Nazli kembali tidur. Elif keluar dr rmh kel Yorukhan.
                         
Di RS, Kahraman tidur di ruangannya. Celal di kantin dan memesan makanan. Seseorg masuk ke ruang rawat Kahraman, dialah Funda yg sedang membawa bunga ungu dan meletakannya di meja beserta amplop coklat berisi DVD dr Maksut. Elif masuk ke ruangan Kahraman dan bertemu dgn Funda. Elif dan Funda sempat berbicara, Funda lalu meninggalkan kamar. Elif melihat bunga dan amplop di meja.
                         
Funda menelpon Maksut dan mengatakan ada seorg wanita yg masuk ke ruangan Kahraman, Maksut langsung tahu wanita itu adalah Elif.
                         
Di ruang rawat, Elif menghampiri dan memegang tangan Kahraman, Kahraman langsung memanggil Elif, Elif pun terkejut krn tdk menyangka Kahraman sudah bangun, mrk ngobrol. Celal hendak masuk ke ruangan Kahraman dgn membawa kopi di tangannya, di pintu ia mendengar suara Elif sedang bicara dgn Kahraman, Celal tersenyum dan memberikan waktu utk mrk berdua ngobrol.Di dlm Elif dan Kahraman bicara, mrk saling melemparkan senyum.


Ke esokan harinya di kediaman kel Yorukhan, pr pekerja sedang menyiapkan sarapan dan Selim membawa 2 buket bunga di tangannya beserta amplop coklat Maksut juga. Meryem menyapanya dan bertanya utk siapa, Selim mengatakan itu semua utk Kahraman, Meryem menyuruhnya utk meletakan di meja. Tn Ziya memanggil Selim dan bicara sesuatu pd Selim. Selim meletakan bunga dan amplop di meja dekat ruang keluarga. Ny Kiymet turun dan bicara dgn Meryem. Selim meletakan bunga di bawa. Tn Ziya memanggil Ny Kiymet dan mrk bicara.
                         
Elif sedang merapikan diri di dpn cermin, ia tersenyum bahagia sambil mengelus perutnya sedangkan Ny Sultan terus memperhatikan putrinya itu. Elif duduk bergabung dgn ibunya. Ibunya bertanya apa yg membuatnya bahagia, Elif mengatakan Kahraman sudah boleh kembali ke rmh. Ibunya marah krn gara-gara anak Kahraman itu mrk harus berurusan dgn Maksut, Elif meminta ibunya utk bicara pelan. Ny Sultan menegur Elif dan memperingatkannya kalau Kahraman adalah suami dr Defne.
                         
Di kamarnya, Defne sedang memilih pakaian di lemari, ibunya memperhatikan dan bicara pd putrinya itu. Defne tidak mendengarkannya dan terus memilih pakaian. Ny Nefal lalu mengambil pakaian Defne dan meletakannya di ranjang dan bicara mengenai Elif dan Kahraman. Defne tdk terlalu mendengarkan ibunya.

Kahraman dalam perjalanan pulang. Pr cowok ketje saling bersenda gurau di mobil.
                         
Semua anggota keluarga menunggu kepulangan Kahraman. Elif cs turun dan menarik perhatian Defne. Defne tampak tidak suka lalu berjalan ke jendela. Sukran bicara dgn Ny Nefal. Ny Kiymet keluar dr lift, Ny Kiymet berpesan sesuatu dgn Aysel, semua tampak senang. Defne lalu berlaku baik pd Ny Kiymet dan mengajaknya utk duduk di sofa, Ny Kiymet melirik dgn bingung dan curiga. Defne juga mengajak serta Elif, Elif menerimanya dgn males. Ny Kiymet dan Elif duduk di sofa dan Defne bicara dan tersenyum pd mrk berdua.
                         
Mobil pr cowok ketje tiba. Kereem turun, Yakub mengajak Kahraman untuk turun tetapi Kahraman berkata ada yang ingin di bicarakan dgn Kereem dan menyuruh Yakub dan Celal masuk ke rumah terlebih dahulu. Yakub dan Celal turun dan masuk ke rmh sedangkan kahraman bicara berdua dengan Kereem. Akhirnya mrk berdua turun dr mobil dan masuk kedalam.
                         
Di dalam, Defne sedang melihat-lihat surat di meja. Defne bertanya pada Sukran apakah mrk masih lama. Sukran berkata Yakub mengatakan mereka sudah di perjalanan dan mungkin sekarang hampir sampai. Defne bertanya pada Elif mengenai Maksut tetapi Elif mengatakan tdk tahu. Kahraman cs masuk ke rmh melalui pintu lift. Semua org menyambutnya. Kahraman langsung mencium tangan ayahnya dan sang ayahnpun memberi wejangannya. Kahraman juga memeluk ibunya yg menangis. Defne menyambut suaminya dan mrk cipika-cipiki, Elif tdk enak melihatnya, Kahraman tak bicara satu katapun pd istrinya. Kahraman lalu mendekati Elif dan bicara dgn Elif. Defne bicara tentang pemeriksaan bayinya, Kahraman yang menjawabnya sambil mata terus melihat Elif.
                         
Feisel sedang ngemil kacang/kwaci sedangkan Maksut duduk di depannya, Feisel bicara sesuatu yg membuat Maksut marah, Feisel terus makan sampai membuat Maksut membentaknya. Feisel cuek bebek mendengar bentakan Maksut.
                         
Di rmh, Kahraman memeluk keponakannya. Kahraman berpesan sesuatu pd Selim sedangkan dia sendiri akan beristirahat di kamar. Tn Ziya menyuruh Kahraman untuk makan bersama mrk tetapi kahraman mengatakan di ingin beristirahat. Akhirnya Kahraman naik kekamarnya melalui lift sedangkan Elif cs naik ke kamarnya melalui tangga. Kahraman dan Elif saling lirik. Telpon Kereem berbunyi, dari seseorg mengabarkan keberadaan Maksut.


Kahraman masuk ke kamarnya, ia memeriksa lukanya yang mengeluarkan darah.
                         
Kereem pergi ke kediaman Maksut beserta anak buahnya. Di depan gerbang, Kereem meminta pistol pada anak buahnya, Kereem mengingat perkataan pamannya tetapi tdk di turutinya.
                         
Kahraman sudah mengganti perban dan berganti pakaian. Ia membersihkan darahnya yanh tercecer di washtafel. Defne masuk dan bicara dengan suaminya. Kahraman menanggapi dingin istrinya itu. Kahraman hendak pergi, Defne menahannya tetapi kahraman tdk ingin bicara lebih banyak lagi dengan istrinya itu.
                         
Kereem cs memasuki kediaman Maksut, mrk semua berpencar. Anak buahnya mengatakan tidak ada orang di rmh itu, Kereem mengamuk dan memecahkan pajangan yang ada.
                         
Maksut dan Feisel tiba di rumah persembunyian yg lain yang lebih kecil di tepi laut. Feisel mengeluhkan tempatnya.
                         
Tn Ziya dan Ny Kiymet bicara di ruang kerja.
                         
Sukran bicara dengan Ny Nefal di ruang perapian sambil menikmati teh mrk. Sukran mengatakan pada Ny Nefal bahwa Ny Kiymet bukan ibu Yakub. Yakub baru tiba di kantornya. Sukran dan Ny Nefal masih bicara, Sukran curhat pada orang yang salah. Yakub sedang memeriksa dokumen, Funda masuk dan Yakub senang melihatnya. Funda bicara sesuatu, Yakub mengeluarkan sebuah kota sebagai hadiah utk Funda. Funda membuka kotak itu yg ternyata berisi seuntai kalung. Sukran dan Ny Nefal berjalan sambil bicara, Ny Nefal memberi nasehatnya utk Sukran, Ny Kiymet datang dan melihat mrk. Ny Kiymet menyapa besannya itu. Ny Nefal bicara sesuatu yang membuat Ny Kiymet sedikit curiga. Setelah kepergian Ny Nefal, Ny Kiymet mengintrogasi Sukran tentang maksud perkataan besannya itu, Sukran membuat alasan. Ny Kiymet mengajak Sukran utk duduk di sofa dan bicara
Baca juga Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 46
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »