Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 45
On Kamis, Januari 21, 2016
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 45.Kahraman dan elif tiba di rumah peristirahatan kel Yorukhan, di kegelapan tampak seseorg mengintai mrk. Ny Sultan sedang berdoa kepada Allah.Elif sedang duduk di ruang perapian, Kahraman menghidupkan perapian, mereka ngobrol. Kahraman meminta pada Elif untuk jangan lagi memanggilnya dengan panggilan Tn Kahraman cukup dengan Kahraman saja. mereka juga membicarakan tentang Defne.
Kereem sedang curhat dengan sedih pada Selim di dalam mobil di tepi laut Boshporush. mereka membicarakan Elif.
Sukran sedang membantu suaminya memakai dasi, Sukran terus bicara tentang kahraman dll, Yakub terlihat tidak enak. Sukran tidak juga selesai memakaikannya dasi akhirnya Yakub marah lalu memakai dasinya sendiri dan menegur istrinya agar jangan membandingkan dirinya dengan Kahraman.
Ny Kiymet bicara dengan suaminya mengenai defne. Tn Ziya juga mengatakan pada istrinya bahwa anak Kahraman akan di beri nama Toprak.
Meryem dan Kereem bicara di kamar, Kereem tidak senang krn mereka membicarakan Kahraman. Kereem marah dan tidak memanggil Kahraman dengan sebutan paman tetapi hanya Kahraman.
Sedangkan di tempat lain, Elif sedang menyiapkan makanan di dapur dan Kahraman melihat dari dpn dapur, Kahraman tersenyum dan memegang dagunya lalu beranjak dari sana, Elif melihatnya dan tersenyum. Elif menyiapkan bahan masakan, di luar jendela seseorg mengintainya. Ketika menyiapkan sayuran, Elif melihat kearah jendela dan sekilas melihat ada yang orang (org tsb langsung sembunyi) Elif terkejut. Elif langsung keluar dari dapur menemui Kahraman yang sedang melihat-lihat buku dan mengatakan adamorg di luar, Kahraman menenangkannya. Kahraman lalu menghidupkan lampu luar dan dia pun keluar untuk melihat. Di luar ia memperhatikan ada jejak kaki di atas salju menuju ke hutan, Kahraman lalu mengambil sekop yang tergeletak dilantai dan menyenderkannya ke meja, ia lalu masuk kedalam rumah. Kahraman mengatakan pada Elif tidak ada siap-siapa, Kahraman lalu mengunci pintu. Elif percaya dan Kahraman menyuruhnya untuk melanjutkan pekerjaannya dan Elif pun pergi kedapur sedangkan Kahraman melihat keluar dari pintu kaca.
Sukran turun ke lantai 2 sedangkan Gulsum naik kelantai 2 dan Gulsum mengatakan makanan sudah siap dan Sukran mengatakan pada Gulsum kalau Yakub tidak ikut makan mlm mereka krn sedang keluar, sedangkan Sukran sdr memanggil mertuanya. Tn Ziya sedang memakai jaketnya di bantu oleh sang istri di kamar. Tn Ziya berterimakasih sekali pada istrinya krn tidak membedakan Yakub walaupun ia bukan ibu kandungnya. Ny Kiymet mengatakan kasih sayangnya sama untuk semua anak. Sukran tidak sengaja menguping. Nehir datang dan memanggil ibunya, Sukran lalu berteriak dari luar kamar memanggil mertuanya sedangkan Tn Ziya dan istrinya terkejut dan saling lirik di kamar. Sukran lalu mengetuk pintu dan memanggil mertuanya untuk makan malam. Sebelum pergi Tn Ziya memanggil Sukran dan menanyakan apakah dia mendengar pembicaran mrk, Sukran mengatakan dia tidak mendengar apa-apa. Sukran lalu keluar dan syok. Di dalam kamar, Ny Kiymet curiga Sukran mendengar tetapi suaminya menenangkannya, mereka pun keluar kamar.
Yakub sedang dinner dengan Funda menantikan rekan bisnisnya. Kapat menelpon Funda, Funda melirik Yakub yang duduk di dpnnya. Funda lalu menolak panggilan Kapat tetapi dia bicara seolah-olah tlp dari rekan bisnis mrk. Funda berakting rekan bisnis mereka tidak bisa datang krn sibuk. Yakub lalu mengatakan sebaiknya mereka menikmati saja dinner ini berdua, ia lalu memanggil pelayan meminta menu, mereka berdua saling lirik.
Kahraman dan Elif menikmati makan malam mrk. Kahraman seperti ingin mengatakan sesuatu tetapi ragu, akhirnya Kahraman mengatakan sesuatu tentang bayi mrk. Waktu makan Kahraman memperhatikan Elif, Elif sdr tidak menyadari.
Kel Yorukhan sedang makan malam. Tn Ziya mengatakan meja makan terasa sepi. Sukran menegur putrinya krn meletakan HP di meja makan. Ny Kiymet menenangkan Sukran. Gulsum membawa makanan ke meja makan, Tn Ziya mengatakan pada Gulsum untuk bergabung makan dengan mrk. Di dalam dapur, Aysel dn Selim sedang ngobrol sambal makan, Gulsum datang dan mengatakan bahwa dia akan turut makan bersama majikan, Aysel bingung tp Gulsum mengatakan ini perintah Tn Ziya. Gulsum cs akhirnya makan bersama kel Yorukhan di meja makan, mereka bersenda gurau.
Defne makan malam bersama ibunya di rumah ayahnya. Ibu Defne merencanakan sesuatu terhadap Elif. Defne bingung apa maksud ibunya. Ibunya lalu mengambil HP dan berteriak memanggil Emine dan bicara sesuatu. Ibu Defne menyuruh Emine membawa HPnya kepada Defne. Defne menerima HP ibunya dari tangan Emine dengan perasaan tidak enak pada Emine. Defne melihat di HP tsb foto Kahraman dan Elif di rumah peristirahatan kel Yorukhan.
Ny Sultan cs sedang bicara. Ayse menasehati Ny Sultan dan di dukung Nazli, Ny Sultan hanya terdiam. Akhirnya ibunya mengijinkannya untuk bicara dengan sang kakak, Nazli senang sekali.
Kahraman dan Elif sudah selesai makan malam. Elif berniat membersihkan meja di bantu oleh Kahraman. mereka mengambil mangkuk yang sama akirnya Kahraman yang mengalah dan melepaskan mangkuk tsb untuk di bawa Elif kedapur. Di dapur, Elif menerima tlp dari Nazli. Nazli menceritakan perkataan ibunya, Elif ingin bicara dengan ibunya tetapi sang ibu masih menolak. Setelah menerima tlp Nazli, Elif menangis dan Kahraman memeluknya.
Yakub mengantar Funda plg, Funda mengatakan di bs plg dengan taksi. untuk berterima kasih, Funda mengundang Yakub untuk minum kopi di rmhnya.
Di kamar, Sukran berniat menelpon suaminya tetapi di batalkannya. Sukran bicara sendiri dan mengatakan Ny Kiymet bukan ibu dari Yakub, Sukran kebingungan.
Funda sedang membuat kopi untuk Yakub di rmhnya. Yakub memamerkan ototnya dan Funda memegang lengan Yakub sambil tersenyum. Funda ijin untuk mandi, ia lalu masuk ke kamar. Yakub melihat dan menyusulnya. Yakub melihat ranjang dan menyentuhnya sedangkan Funda di dalam kamar mandi. Yakub lalu membuka jasnya. Sukran memberanikan diri menelpon suaminya, HP Yakub di meja nakas tp Sukran langsung mematikan HPnya. Di dalam kamar, Yakub menyelipkan singletnya ke bawa ranjang ia lalu keluar dan melihat HPnya. Yakub melihat ada panggilan dari sang istri, ia lalu menelpon balik dan bicara dengan istrinya untuk jangan dulu mengangganggunya krn proyekita yang mereka bicara hampir gol. Yakub membawa kopinya ke dalam kamar tidur dan tak lama kemudian Funda keluar dari kamar mandi. Funda mulai merayu Yakub, Yakub meminum kopinya yang masih panas.
Kahraman masuk ke dalam rumah dengan membawa kayu bakar, Elif tertidur di sofa. Setelah membakar kayu tsb, Kahraman lalu mengambil selimut untuk Elif. Ia lalu duduk dan melihat ke arah Elif yang tertidur.
Ny Sultan tidur dan bermimpi. dalam mimpinya Elif memanggilnya dengan berpakaian pengantin saat hamil besar tak lama kemudian perut Elif mengeluarkan darah dan tangan Elif yang berlumuran darah hendak meraih tangan ibunya tetapi tidak sampai. Ny Sultan terbangun dari tidurnya, Nazli juga bangun dan bertanya ada apa tetapi ibunya mengatakan tidak ada apa-apa dan Nazli pun kembali tidur.
Yakub pulang ke rumah saat pagi hari, Sukran melihat dari kamarnya.
Elif dan Kahraman sedang menyiapkan sarapan mrk. Elif meraih tangan Kahraman untuk memegang perutnya krn ada pergerakan bayi mrk, mereka berdua bahagia sekali.
Di rumah ayahnya, Defne melihat ke luar jendela sambil melamun.
Maksut mengintai rumah Celal.
Defne mengeluarkan kartu nama seseorg dan bersiap untuk menelpon, ibunya keluar dan menyarankannya sesuatu. Defne tidak setuju saran ibunya. Defne mengatakan bayi Kahraman masih hidup.
Elif sudah selesai sarapan dan membereskan piringnya lalu ke dapur dan Kahraman sdr masih menikmati sarapannya. Setelah Elif ke dapur, Kahraman teringat sesuatu lalu mengambil jaket dan melangkah keluar rmh, Elif yang membawakan teh tidak melihat keberadaan Kahraman.
Di luar rmh, seseorg sedang mengintai rumah persembunyian Elif. Kahraman lalu menyergap orang tsb dari belakang dan orang tsb mengatakan dia suruhan oleh ibu Defne, Kahraman pun terkejut.
Defne dan ibunya masih berdiskusi tentang kel Yorukhan. Akhirnya Defne mengungkapkan kalau bayi itu bukan bayinya tetapi bayi Kahraman dan Elif.
Elif menantikan Kahraman. Kahraman masuk ke rumah dan mengatakan dia harus ke kota krn ada urusan.
Ny Kiymet sedang menikmati cemilan, Sukran terus memperhatikannya. Ny Kiymet bercanda dengan Yakub dan menyuapi Yakub. tidak lama kemuadian Sukran undur diri, Tn Ziya dan Ny Kiymet saling lirik.
Kereem sedang bermain bilyar, Selim masuk bergabung dgnnya. mereka ngobrol membicarakan Elif dan Kahraman. Selim memberikan nomor Nazli pada Kereem.
Defne sedang menikmati waktu santainya. Maksut menelponnya dan meminta alamat Elif, Defne senang sekali krn akhirnya Mkasut bisa menjadi pionnya. Kahraman bertamu ke rumah Tn Mesut. Kahraman mencari ibu Defne. Kahraman memperingatkan ibu Defne untuk jangan lagi menyuruh orang untuk mengikutinya. Defne berakting seolah-olah tidak tahu dan marah pada ibunya tetapi Kahraman tidak percaya dan pergi dari sana. Ibu Defne menegur Defne tetapi Defne mengatakan dia harus tampak bersih di dpn Kahraman, Defne lalu keluar menyusul Kahraman. Defne bicara dengan kahraman, Kahraman tidak percaya dengan akting Defne. Defne bersikeras bahwa dia tidak tahu. Kahraman menanyakan tentang rencana membunuh bayinya dulu, Defne beralasan dan ia memegang dada suaminya tetapi Kahraman menyingkirkan tangan Defne. Kahraman lalu pergi. Defne menyalahkan Elif. Defne lalu menelpon Maksut.
Di kamarnya, Yakub sedang berpakaian. Sukran masuk dan bertanya pada Yakub tentang penampilan Yakub yang tidak seperti biasanya. Yakub lalu meninggalkan Sukran di kamar yang bingung dengan perubahan suaminya.
Di ruang kerja Tn Ziya sedang meneliti dokumen perusahaan. Ny Kiymet datang dan bicara tentang RT kahraman-Defne. Ny Kiymet juga bicara tentang Yakub. mereka juga membicarakan kecurigaannya bahwa Sukran menguping pembicaraan mrk.
Kereem bertamu ke rumah Ayse. Kereem mengungkapkan bahwa foto yang di koran adalah tidak benar pada Ny Sultan dan Nazli. Kereem berusaha meyakinkan ibu Elif dan usaha Kereem berhasil.
Tn Ziya masih di ruang kerjanya. Sukran membawakan minuman untuk mertuanya itu dan mereka bicara.
Yakub sedang bekerja di kantornya. Funda masuk ke ruangan Yakub dan bicara dengan sedih. Yakub lalu bangkit berdiri dan memegang tangannya dan bicara meyakinkannya. Di luar ruangan tampak Canan hendak masuk ke ruangan ayahnya lalu seseorg menelponnya dan akhirnya Canan berbalik dan tidak jadi masuk ke ruangan ayahnya. Di dalam Yakub dan Funda bermesraan, Yakub mencium tangan Funda.Tn Ziya dan Sukran sudah selesai bicara. Sebelum pergi, Tn Ziya berpesan sesuatu pada Sukran.
Baca Juga Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 44