Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 43.Kahraman bicara dgn
Meryem di restoran. Meryem berterima kasih pada Kahraman karena hanya
dia yang dapat di percaya. Meryem bertanya tentang Defne. Kahraman
bicara tentang sudut panjangnya dlm berumah tangga dan Meryem
meyakinkannya akan menyelesaikan mslh mereka dgn bijak.
Mobil Defne tiba di suatu jalan, ia melihat pesan yang asik ke HPnya dan tersenyum. Emine menelpon tetapi di abaikannya. Defne lalu melajukan kembali mobilnya.
Di kediaman Tn Mesut, Emine membawa nampan sambil melihat HPnya. Ibu Defne datang menghampirinya dan bicara dgnnya lalu mengambil minuman yang ada di nampan Emine, setelah itu ia membentak Emine untuk melanjutkan kembali pekerjaannya, Emine bergumam untuk bersabar. Ibu Defne masuk ke kamar Tn Mesut dan bicara dgn mantan suaminya itu.
Defne menunggu di tepi dermaga tidak lama kemudian mobil Maksut pun tiba. Defne dan Maksut bicara, Defne berniat bernegosiasi tetapi Maksut tidak percaya dan menunjukan pistol di pinggangnya yang membuat Defne sedikit takut. Maksut tidak ingin bernegosiasi dgn Defne dan ia berniat masuk kemobilnya, Defne berteriak bicara sesuatu yang sempat menahan Maksut tetapi akhirnya Maksut meninggalkannya. Defne berusaha memanggil Maksut yang sudah melaju dgn mobilnya dan Defne bergumam sesuatu.
Nazli bicara dgn ibunya di rmh teman ibunya. karena ibunya tidak percaya dgn perkataannnya, Nazli keluar dari kamar dan memanggil bibi Tesla tetapi tidak ada jawaban. Nazli lalu masuk kedapur dan . membuka laci atas untuk mencari gelas. Tesla turun dan melihat Nazli membuka lacinya dan menegurnya. Nazli berkata ibunya haus dan ingin minum, Tesla bicara menyindir kel Ny Sultan, ia lalu memberikan gelas pada Nazli dan Nazli langsung menuangkan air putih dan kembali kekamar. Nazli memberikan minum pada ibunya dan bicara tidak betah disini.
Elif melihat pajangan salju di meja, ia berkeluh kesah pada Celal. Celal meyakinkannya bahwa Kahraman akan membantunya. Ny Sultan dan Nazli bicara, Nazli meyakinkan ibunya untuk percaya pada kakaknya tetapi Ny Sultan tetap pada pendiriannya. Ny Sultan lalu bangkit dan keluar dari kamar di ikuti oelh Nazli. Waktu mereka keluar kamar, di dapur Tesla dan putrinya membicarakan kedatanga tamu yang tidak di undang. Ny Sultan mendengar pembicaraan mrk, ia lalu mengajak Nazli untuk kembali ke kamar.
Maksut dan Feisel sedang bicara di rmh.
Celal hendak keluar rmh dan menyuruh Elif untuk idtirahat atau kalau tidak Kahraman akan marah padanya.
Ny Sultan akhirnya melunak saat bicara dgn Nazli. Ny Sultan menyadari kerasnya kehidupan di Istambul. Tlp Nazli berbunyi, Ny Sultan bertanya apakah dari Elif, Nazli berkata dari nomor yang tidak di kenalnya. Nazli mengangkat tlpnya dan di seberang memperkenalkan diri sebagai Ayse, Nazli bingung karena tidak punya teman bernama Ayse. Ny Sultan senang dan merebut tlp Nazli karena yang penelpon adalah Ayse teman satu selnya dulu. Ny Sultan bicara dgn Ayse dan menceritakan masalahnya, Ayse menegurnya karena bertindak secara emosional. Ayse mengundangnya untuk datang ke rmhnya. (Ayse hidup lebih baik di bandingkan Tesla) Ny Sultan senang sekali.
Defne plg ke rmh ayahnya di sambut oelh Emine. Ia menanyakan apakah ibunya blm plg. Defne masuk dan bicara dgn ibunya. Defne menangis mendengar perkataan ibunya yang menyinggungnya. Ia hendak pergi tetapi ibunya menahan tangannya dan membentaknya. Defne menangis dan ibunya berkata keras.
Tn Ziya dan Ny Kiymet sedang menikamati minum teh. Ny Kiymet senang sekali dan menceritakan kabar gembira pada suaminya bahwa bayi Kahraman masih hidup. Yakub dan Sukran turun dari lantai atas dgn pakaian rapi hendak kepesta. Yakub membagakan istrinya di hadapan ibunya. Tn Ziya mengatakan sesuatu terkait dgn Kahraman dan sukses membuat Sukran badmood langsung melepaskan tangan suaminya dan masuk ke dlm hendak naik melalui lift, Ny Kiymet melihat dan menyusulnya. Sukran menangis masuk ke lift. Di ruangan keluarga, Yakub berdebat dgn ayahnya, Ny Kiymet melihat dari belakang tangga. Yakub menghina Kahraman dan itu membuat ayahnya marah dan membentaknya. Yakub kembali kecewa karena ayahnya lebih menyayangi Kahraman dan memprioritaskan Kahraman di bandingkan dirinya, Yakub bicara sambil menangis. Ny Kiymet melihat pertengkaran mereka dgn wajah sedihYakub naik ke lantai atas, Ny Kiymet sembunyi di belakang tangga sambil menangis. Ny Kiymet lalu mendatangi suaminya.
Elif mencarger HPnya dan melihat tidak ada pesan yang masuk. Ia lalu duduk di meja makan dan memainkan pajangan salju hadiah dari Kahraman sambil mengingat perkataan Kahraman (mungkin perkataan Kahraman yang blg dia tidak sendirian )
Ny Sultan dan Nazli tiba di rmh Ayse. Ayse menyambut Ny Sulktan dgn senang, Ayse mempersilahkan Ny Sultan masuk kedalam dan ia bicara dgn Nazli, Nazli terlihat nyaman saat berbicara dgn Ayse. Ayse menyuruhnya untuk masuk tp Nazli meminta ijin untuk menelpon kakaknya agar kakaknya tidak khawatir, Ayse lalu masuk ke dlm rmh dan Nazli di luar menelpon. Di dlm rmh, Ayse dan Ny Sultan bicara dgn bahagia. Ayse menananyakan keadaan Elif, Ny Sultan langsung jd males dan menghela nafas.
Tlp Elif berbunyi dari Nazli. Elif senang sekali akhirnya adiknya memberi kabar, ia menanyakan keadaan adik dan ibunya. Nazli mengatakan skrg mereka tinggal di rmh Ayse, Elif meminta alamat mrk. Awalnya Nazli tidak bersedia memberikan karena takut dgn kemarahan ibunya tetapi Elif memaksa. Akhirnya Nazli mengirimkan alamat rmh Ayse pada kakaknya, Elif senang sekali dan beranjak pergi.
Kahraman menghadiri pameran, banyak wartawan hadir dan mewawancarainya menanyakan tentang keberadaan defne, Kahraman menjawab diplomatis dan berlalu dari pr jurnalis itu. Kahraman hendak masuk ke dlm lif, ia menelpon Elif.
Elif di jalan keluar dari rmh Celal. Tlpnya berbunyi dari Kahraman ketika hendak diangkat HPnya mati kehabisan baterai. Elif lalu menyetop taksi dan mengatakan tujuannya.
Tlp di rmh Celal berbunyi tetapi tidak ada yang mengangkat. Kahraman menelpon Celal menanyakan Elif karena tlpnya tidak bs di hubungi. Elif di dlm perjalanan dgn taksi.
Di kamarnya Yakub marah karena kembali ayahnya mengutamakan Kahraman. Sukran marah dan menangis karena perlakuan yang di terimanya. Sukran marah dan meninggalkan suaminya, Yakub sdr terus mengomelkan ayahnya.
Di ruang kerja, Tn Ziya duduk di meja kerjanya, Ny Kiymet datang membawakan kopi pada suaminya itu. Tn Ziya dan Ny Kiymet bicara tentang Yakub. Ny Kiymet menangis untuk Yakub, ia menceitakan bayi kecil itu di tangannya dan semua org mengatakan anak Ny Kiymet. Tn Ziya bersyukur karena Ny Kiymet selalu ada disisinya dari dulu sampai sekarang. Tn Ziya berdiri dan memeluk istrinya itu.
Kahraman mendatangi rmh Celal.Ia memencet bel tetapi tidak ada org di rmh. Kahraman tampak kahwatir sampai mendobrak pintu dan berteriak memanggil Elif. Kahraman masuk dan mendapati pesan yang di tempelkan Elif di lemari, pesan untuk Celal yang mengatakan dia pergi untuk menemui ibunya, Kahraman bernafas lega.
Meryem sedang makan di kemar sendirian. Ibunya menelpon tetapi di abaikannya. Ny Kiymet mengeluh pada suaminya karena putrinya menolak panggilannya. Tn Ziya mengatakan dia akan menyuruh Kahraman untuk bicara dgn Meryem karena mereka sangat dekat.Tn Ziya berharap rumah tangga putrinya bersama Kadir dapat kembali baik, dia menyesali perbuatannya dulu.
Ayse masih bicara dgn Ny sultan dan Nazli di rmhnya. Seseorg memencet bel, Nazli hendak membuka pintu tetapi di larang ibunya karena mereka bukan tuan rmh tetapi Ayse memakluminya dan mengijinkan Nazli untuk membuka pintu untuk tamunya. Nazli membuka pintu dan di luatr Elif yang bertamu. Nazli senang sekali dan langsung memeluk kakaknya. Ny Sultan berteriak memanggil Nazli dan bertanya siapa tamunya, Nazli emnjawab sesuatu pada ibunya dan ibunya hanya tersenyum di dlm bersama Ayse. Elif dan Nazli bicara di luar. karena tidak juga masuk, Ny Sultan keluar dan mendapati Elif di luar. Ny Sultan marah karena Elif berani menemui mrk. Ny Sultan mengusir Elif, Ayse menenangkan Ny Sultan. Ny Sultan tetap bersikeras dan menyuruh Ayse untuk tidak ikut campur. Elif berusaha menjelaskan pada ibunya tetapi ibunya tidak mau mendengarkan penjelasannya. Ny Sultan memerintakan Nazli untuk masuk. Nazli dan Ayse masuyk ke dlm rmh. Ny Sultan mengusir Elif dan dia masuk ke dlm rmh. Elif terus meminta keringanan pada ibunya. Ny Sultan dan Elif sama-sama menangis di balik pintu. Akhirnya Elif pergi dan Ny Sultan lalu membuka npintu dan tidak melihat keberadaan putrinya di luar. Ny Sultan terduduk di depan pintu sambiol menangis, Nazli dan Ayse melihatnya dgn sedih.
Sedangkan Elif berjalan dan duduk di bangku smabil emngingat kenangannya dgn sang ibu sambil terus menangis, saat mereka menghadiri pesta perkawinan, saat ibunya membunuh ayahnya, saat ibunya di tangkap dan di bawa polisi, saat kebersamaannya dgn sang adik dll. (sedih oii) Elif terus berjalan pulang ke rmh Celal. Sesampainya di rmh Celal di lihatnya Kahraman sedang membetulkan pintu rmh. Elif mengatakan ibunya tetap tidak mau memaafkannya. Kahraman menenangkannya. Kahraman lalu mengunci pintu dan mengajak Elif untuk pergi.
Di rmh Ayse, Ny Sultan menceritakan masalah mereka pada Ayse. Nazli menagis saat mendengarkan ibunya bicara. Defne dan ibunya masih bicara.Kahraman dan Elif dinner bersama.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 44.
Baca juga Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 42