Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 40

Diposting oleh On Minggu, Januari 17, 2016


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 40.Kadir dan Meryem bicara di kursi tepi laut. Kadir mengungkapkan bahwa Tn Ziya dan Yakub mengetahui dia masih hidup. Meryem tidak percaya tetapi Kadir meyakinkannya. Setelah Kadir bicara, Meryem meninggalkannya, Kadir berteriak memanggilnya tetapi tidak di gubrisnya. Defne berkendara sambil bergumam terkait Kahraman.


Di kantornya, Yakub sedang melihat ponselnya, sekretarisnya masuk dan mengatakan ada tamu. Wanita berambut pirang masuk dan Yakub terkejut atau terpana ?

Defne mengunjungi kantor Kahraman. Defne mengintrogasi suaminya tetapi Kahraman tidak paham. Tlp kantor Kahraman berbunyi dan setelah bicara di tlp Kahraman bersiap untuk pergi. Defne bicara sesuatu dan pergi dari kantor Kahraman. Di depan lift ketika handak masuk Defne berhenti dan bicara dlm hati terkait dengan Elif. Sedangkan di tpt lain, Elif sedang menyisir rambut dan memakai kalungnya.

Di kantor, Yakub bicara dengan wanita berambut pirang itu. Wanita tsb bicara dengan sangat meyakinkan dan profesional, Yakub memujinya. Ia lalu bangkit dan mendekati meja Yakub dan bicara sambil menatap mata Yakub.

Meryem plg kerumah dengan wajah marah. Dia menanyakan keberadaan ayahnya pada ibunya, ia lalu naik di ikuti oleh ibunya serta Sukran yang mengekor di belakang. Tn Ziya sedang menikmati kopinya di ruang kerja. Meryem masuk dan berteriak pada ayahnya untuk jujur, Tn Ziya bingung. Meryem meminta ayahnya untuk jujur terkait keberadaan Kadir yang masih hidup.

Defne mendatangi rmh Celal. Sebuah mobil hitam mengikutinya. Defne memencet bel dan Elif turun dari tangga dan melihat bahwa Defne bertamu, ia lalu membuka pintu. Defne masuk berdiri di depan pintu dan melihat kalung yang di kenakan oleh Elif.

Di ruang kerja, Meryem masih mengungkapkan kekesalannya karena ayahnya merahasiakan hal ini. Ny Kiymet berusaha menenangkannya, Meryem terus bicara. Akhirnya Tn Ziya mengungkapkan alasannya. Meryem bicara dengan kecewa dan marah yang membuat ayah dan ibunya terdiam. Setelah kepergian Meryem, Tn Ziya hanya bisa meletakan kepalanya pada meja kerjanya.

Defne masih bicara dengan Elif di depan pintu. Defne marah lalu menarik kalung yang di kenakan oleh Elif tetapi dengan cepat Elif mencengkram tangan Defne dan merebut kembali kalungnya, Elif lalu mengusir Defne dan mengunci pintu sambil memegang kalungnya. Defne keluar dari kediaman Celal, seorg wanita tua (kemungkinan ibu Defne) melihat dari jauh dan mengikuti kepergian mobil defne.

Di rmh, Meryem sedang mengemasi pakaiannya. Sukran menenangkannya tetapi Meryem kecewa dan mangatakan kalau Yakub juga mengetahuinya tetapi merahasiakan darinya. Meryem hendak keluar rmh, Tn Ziya menahan tangan purtinya tsb dan bicara sesuatu tetapi Meryem bersikeras untuk pergi dari rmh. Setelah kepergian Meryem, Sukran membimbing ayah mertuanya itu untuk beristirahat, Ny Kiymet hanya bisa melihat tanpa punya suara.

Defne curhat pada Emine. (btw.. coba perhatikan scene ini di posisi Defne duduk membelakangi jendela yang menghadap ke laut, latarnya bukan seperti rmh tetapi kapal karena bergoyang mengikuti ombak)

Kahraman menunggu seseorg. Sebuah taksi datang rupanya Elif yang turun dari taksi. Kahraman lalu menghampirinya dan mengajaknya masuk kedalam klinik.

Nazli dan ibunya mendatangi sekolahan. Nazli senang sekali dan mengatakan ini semua atas kebaikan Kahraman. Ibunya tersenyum dan memegang pipinya. Nehir berjalan dengan temannya dan melihat Nazli dan menyapanya dengan sinis. Nehir seperti memandang rendah pada Nazli, setelah kepergian Nehir, Ny Sultan menanyakan siapa gadis yang sombong itu, Nazli mengatakan dia adalah anak Yakub Yorukhan. Ny Sultan juga bertanya apa yang terjadi pada Elif, Nazli tidak dpt menjawab terkait pertanyaan tentang kakaknya.

Elif memeriksa kandungannya di temani oleh Kahraman. Dokter menerangkan pentingnyaku menjaga kesehatan dan bayi. Kahraman mendengarkan penjelasan dokter sambil memandang layar USG.

Maksut cs berdiskusi terkait rencana mrk terhadap yakub Yorukhan.

Kahraman dan Elif bicara sambil duduk di sebuah taman dengan melihat foto hasil ronsen.

Mobil Defne memasuki jalan menuju kediaman kel Yorukhan, sebuah mobil hitam masih mengikutinya sampai di tikungan. Defne tiba di rmh di sambut oleh Sukran. Kembali Sukran memancing kekepoan yang berakhir pertengkaran mrk. Defne lalu pergi dan Sukran bicara sendiri dengan menyebut nama Elif.

Kahraman dan Elif di dlm mobil, mrk bicara. Kahraman tampak bahagia. Kahraman menanyakan tentang kalung yang di berikannya dan Elif beralasan tetapi tanpa mengatakan kebenarannya. Nazli mengirim sms ke Elif.

Meryem akhirnya tinggal bersama Kereem di hotel.

Kahraman dan Elif tiba di pegunungan bersalju. Elif membuat boneka salju. Mrk kencan romantis
Aysel sedang memasukan pakaian suaminya ke dalam koper.

Kahraman dan Elif ngobrol di kursi yang memiliki pemandangan pegunungan pinus yang berhamparkan salju. Kahraman mengambil salju dan membuatnya menjadi bola salju dan memberikannya kepada Elif. Elif mual dan muntah, ia menyuruh Kahraman jgn mendekat. Kahraman senang karena dia mendampingi Elif karena sebagai seorg ayah yang menyaksikan proses pertumbuhan anaknya ketika dlm kandungan. Kahraman lalu memeluk Elif untuk memberi dukungan.

Ny Sultan sedang masak di bantu oleh Nazli. Ny Sultan menanyakan Elif pada Nazli.

Kahraman dan Elif makan malam di restoran. Kahraman memanggil pelayan untuk memesan minuman. Pelayan bertanya asal mrk dan Kahraman mengatakan mrk berasal dari Istambul. Pelayan mengatakan sesuatu yang membuat Elif panik (mungkin ada mslh kalau mau kembali ke Istambul sekarang) Kahraman menenangkannya dengan memegang tangan Elif dan ada paparazi yang memotret mrk.

Halil menemui Tn Ziya, ia berpamitan dengan majikannya itu. Ny Kiymet turun dan bicara dengan Halil, Halil mencium tangan Ny Kiymet dan berpamitan. Tn Ziya masih mendiamkan istrinya, Ny Kiymet paham dan berlalu dari sana.

Nazli sedang menyiapkan makanan di meja makan, tlpnya berbunyi tlp dari Elif. Nazli mengatakan ibunya terus bertanya tentang kakaknya itu. Elif mengatakan kalau dia mrk terjebak di pegunungan dengan tidak dpt plg malam ini, Nazli terkejut. Ny Sultan membawa masakan, Nazli melihat dan kerakting agar ibunya tidak curiga. Ny Sultan bertanya ada apa dan Nazli beralasan kakaknya tidak dpt plg malam ini karena pekerjaan yang tidak bs di tinggalkan. Selim dan Aysel mengantar Halil. Halil berpesan pada anaknya. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 41.

Baca juga  Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 39
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »