Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 35
On Rabu, Januari 13, 2016
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 35. Kahraman memperhatikan Defne dari luar ruang rawat, perawat sedang menyuntikkan obat penenang pada inpus Defne dan Defnepun tertidur. Di tempat lain, Elif menangis di kamarnya ia lalu bangun dan membetulkan selimut adiknya lalu berjalan berdiri di jendela kamar melihat pemandangan jembatan Boshporus dari kejauhan. Di RS Kahraman masih memperhatikan Defne dari luar ruang rawat.
Di rumah , Tn Ziya berdoa di kursi ruang perapian, Ny Kiymet memperhatikan dari tangga sambil terharu.
Pagi harinya, Kahraman di perjalanan pulang dengan Defne. Celal menelponnya menanyakan kondisi istrinya, Kahraman berkata saat ini ia bersama Defne dalam perjalanan pulang ke rumah , Celal mendengarnya lalu mengacungkan jempol kepada Elif yang memperhatikannya bicara. Setelah menutup tlp, Celal mengatakan Defne sudah di pernolehkan pulang ke rumah , Elif mengangguk, Nazli keluar dengan membawa makanan utk di hidangkan di meja. Elif pun berlalu ke dapur.
Tn Ziya, Ny Kiymet dan Meryem duduk di ruang keluarga menantikan kepulangan Kahraman fan Defne. Mrk ngobrol dalam suasana sedikit tegang (tp bukan marahan hanya suasana seperti menunggu dalam ketidak pastian) Yakub dan sukran turut bergabung dengan mrk. Pasutri ini terus bicara memancing sampai Ny Kiymet menengai tapi berakhir teguran Tn Ziya pd istrinya tsb, Yakub dan Sukran tersenyum merasa menang.
Mobil Kahraman tiba di rumah . Kahraman turun dari mobil sedangkan Defne terlihat enggan. Kahraman menunggu beberapa saat sampai akhirnya Defne turun dari mobil. Kahraman lalu membimbing istrinya itu masuk ke rumah .
Ny Kiymet bicara dan menegur Sukran. Kahraman-Defne masuk ke rumah , semua org menyambutnya. Sukran bicara sesuatu sampai Meryem menegurnya dan Yakub juga menimpali perkataan istrinya dengan bilang semoga keadaan bayi mrk baik-baik saja. Kahraman lalu membawa istrinya utk naik ke kamar menggunakan lift (kel Yorukhan punya lift dan yang sering menggunakannya hanya Tn Ziya dan ny Kiymet krn faktor U ).
Nazli sedang belajar sedangkan elif mencuci sesuatu. Nazli bertanya pd kakaknya seperti sedang byk pikiran, Elif mengatakan kalau ia memikirkan keadaan Defne dan menyuruh adiknya utk rajin belajar dan ia akan keluar utk menjenguk Defne.
Di kamarnya, Kahraman dan Defne bicara dari hati ke hati, Defne bersandar di dada suaminya. Kahraman menasehatinya utk jgn mengambil hati atas perkataan Sukran. Kahraman menyuruh Defne utk beristirahat, ia lalu keluar.
Celal sedang di perjalanan pulang ke rumah , Kahraman menelponnya dan mrk bicara sesuatu.
Defne duduk di ranjangnya. Ny Kiymet masuk dan melihat menantunya tsb. Sewakyu ingin mengelus menantunya tsb, Defne menghindar dan memanggil mertuanya dengan sebutan Ny Kiymet. Defne memintanya utk keluar dari kamarnya krn ia ingin istirahat.
Di ruang kerja, Tn Ziya sedang bicara di tlp dengan seseorg. Gulsum membawa minuman kepadanya. Sebelum pergi Tn ziya berpesan pd Gulsum utk memanggil Yakub.
Di lantai bawa Yakub-Sukran-kedua anaknya dan Meryem sedang berbincang. Ny Kiymet datang dan bergabung. Sukran bertanya tentang keadaan Defne dan mertuanya blg Defne baik. Sukran berniat menjenguk Defne tapi dilarang mertuanya. Gulsum datang dan menyampaikan kalau Tn Ziya memanggil Yakub. Yakub pun naik ke ruang kerja.
Maksut dan Harun pergi ke suatu tempat. Di mobil Harun sempat menegur Maksut tapi di tanggapi santai oleh Maksut.
Di ruang kerjanya, Tn Ziya marah besar pd Yakub terkait ketidak becusan Yakub mencari rekan kerja. Tn Ziya memuji Kahraman. Yakub tidak terima dan berteriak pd ayahnya, suara mrk sampai di lantai bawa dan membuat semua terkejut. Ny Kiymet naik ke lanyai atas diikuit oleh Sukran begitu juga Canan hendak menyusul tetapi di larang oleh Meryem. Di ruang kerja, dengan penuh emosi Yakub mengatakan kalau Kahraman juga berbohong pd ayahnya tapi ayahnya tdk percaya krn Kahraman tdk pernah berbohong pdnya. Akhirnya Yakub mengungkapkan kalau Defne sebenarnya tidak hamil, ayahnya tdk percaya dan berakhir tamparan pd Yakub. Yakub meradang krn ayahnya tdk percaya pdnya dan lebih percaya pd Kahraman. Ny Kiymet dan Sukran naik ke ruang kerja. Akhirnya Sukran mengungkapkan kebenaran tentang kebohongan kehamilan Defne dari dokter yang menanganinya di RS. Tn Ziya bertanya kebenarannya pd sang istri, Ny Kiymet hanya bs menunduk, Sukran berkata Kahraman dan Defne menyembunyikannya. Tn Ziya mengusir pasutri Yakub-Sukran dari ruang kerja. Ny Kiymet bicara sesuatu tetapi suaminya sudah terlanjur kecewa. Akhirnya Ny Kiymet mengungkapkan alasannya melakukan ini. Tn Ziya tdk percaya istrinya tega membohonginya (Ny Kiymet belum mengungkapkan kehamilan Elif) Tn Ziya keluar dari ruang kerja meninggalkan Ny Kiymet yang menangis.
Tn Ziya masuk kekamarnya dan mengemasi pakaian ke dalam tas. Yakub berjalan mondar-mandir di kamarnya, ia bicara dengan istrinya tentang kasih sayang yang lebih yang di dapati Kahraman dari ayahnya sedangkan ia selalu jd anak bawang. Yakub bercerita sambil menangis, Sukran menenangkan suaminya itu.
Celal sampai di rumah dan membawa belanjaannya ke dapur dan bicara dengan Nazli yang sedang belajar di meja dapur. Ia menanyakan keberadaan Elif, Nazli berkata kakaknya sedang pergi utk menjenguk Defne. Celal menelpon Kahraman, ia mengatakan Elif keluar utk bertemu dengan Defne.
Tn Ziya hendak pergi dari rumah utk menenangkan diri. Semua org berniat menahannya tetapi Tn Ziya membentaknya. Ny Kiymet bicara sesuatu tapi di tatap suaminya langsung terdiam. 2 cucunya melepas kakeknya dengan linangan air mata. Selepas kepergian Tn Ziya semua melihat ke arah Ny Kiymet yang juga sedang menangis.
Di luar Tn Ziya berpapasan dengan Halil. Halil lalu membawa tas majikannya dan mrk pergi bersama.
Di kamar Yakub, Ny Kiymet marah pd pasutri itu. Sukran tdk terima krn mrk hanya mengungkapkan kebenaran. Yakub juga kecewa krn ibunya telah membohongi ayahnya. Ny Kiymet tetap bersikeras memgatakan Kahraman akan tetap memiliki bayi. Sukran bertanya bagaiman catanya, Ny Kiymet membentaknya dan Yakub membela istrinya, Ny Kiymet keluar dari kamar dengan membating pintu.
Defne duduk di ranjang. Elif tiba di kediaman Yorukhan. Meryem-Canan-Nehir duduk di ruang bawa, Meryem menyapa Elif. Elif lalu naik ke atas dan berpapasan dengan Ny Kiymet, Elif mengatakan ia ingin menjenguk Defne. Defne duduk di sofa kamar, Elif mengetuk pintu dan masuk. Di mobil, Kahraman menghubungi Elif tapi tlp Elif tdk aktif. Elif dan Defne bicara di kamar, Elif meyakinkan Defne bahwa ia tdk ada hubungan dengan Kahraman.
Meryem tdk tenang akhirnya ia mendatangi kamar ibunya tetapi kamarnya terkunci dan Ny Kiymet menangis di dalam kamar. Meryem lalu masuk kekamar Yakub dan marah pd kakaknya tsb tapi Yakub menyalahkan Kahraman yang berbohong. Yakub lalu keluar kamar di ikuti oleh Sukran yang mendukung tindakan suaminya.
Elif masih bicara dengan Defne. Sebelum meninggalkan Defne, Elif mengatakan sesuatu pd Defne.
Di bawa, terjadi perdebatan antara Meryem dan Yakub-Sukran. Elif turun dari lantai atas. Sukran terkejut krn kehadiran Elif. Elif mengatakan ia datang utk menjenguk Defne, Sukran hendak menahannya tetapi Elif berlalu pergi. Tdk lama kemudian Meryem naik ke lantai atas dan Sukran bicara sesuatu terhadap Elif. Kel Yakub bicara, Nehir berinisiatif menghubungi pamannya. Di lantai atas, Ny Kiymet hendak pergi kesuatu tempat, ia mendengar perkataan Yakub dari lantai bawa.
Elif di jalan keluar dari kediaman Yorukhan, di jalan ia berpapasan dengan mobil Kahraman. Kahraman lalu turun dari mobil dan mrk pergi bersama.
Tn Ziya mendatangi rumah peristirahatan di antar oleh Halil. Ny Kiymet menelpon Halil menanyakan tujuan dari Tn Ziya menenangkan diri, awalnya Halil tdk berani mengatakan tempatnya tapi Ny Kiymet berkeluh kesah pd Halil.
Kahraman membawa Elif ke puncak bukit utk bicara.
Tn Ziya curhat pd Halil tentang kekecewaannya. Halil yang mendengarnya menjadi tdk enak hati.
Di kediaman kel Yorukhan. Meryem menyerahkan HP Kereem pd anaknya tsb, kel Yakub juga duduk disana. Meryem mengatakan kalau Ayhan yang menelponnya, Yakub mendengarnya dan terkejut. Kereem mengatakan tlpnya tdk penting. Sukran bicara sesuatu. Akhirnya Sukran mengungkapkan kalau Defne tidak sedang hamil kepada semua org.
Di tempat lain, Maksut dan Harun sedang menantikan org (seperti mafia/preman). Org yang dinantikannya datang dengan beberapa org pengawal.Org tsb memberi isyarat pd anak buahnya utk meringkus Maksut. Lalu mrk memaksa meletakan tangan Maksut di meja sedangkan bossnya mengeluarkan pisau lipat dari dalam jasnya. Org itu bicara sesuatu pd Harun sambil menusukkan pisaunya ketangan Maksut. Maksut berteriak kesakitan, Harun panik. Harun mengatakan sesuatu akhirnya mendapatkan todongan pistol pd wajahnya. Org tsb marah dan membentak mrk dan mengusir mrk. Harun berniat membantu Maksut tapi di Maksut menggeram pdnya. Mrk berdua lalu pergi dari tpt itu. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 36.