Tetapi sebelum Yigit keluar ruangan dia masih sempat mengatakan pd Iclal utk tdk khawatir dgn keadaannya ttpi Iclal terus saja merasa takut ada apa2 dgn Yigit kemudian Ny. Aytul pun ikut mengatakan sesuatu utk menenangkan Iclal.Sementara itu Cahet yg sudah di halaman rumah telah dinanti keluarga Tayyar yg ingin mengetahui apa yg terjadi.Kembali ke ruang kerja Yigit, Nur yg hendak keluar ruangan dihentikan oleh bentakan Iclal kemudian Iclal sepertinya menuduh Nur atas apa yg terjadi dgn Yigit dan Iclal pun membentak² Nur dgn emosi. Ny. Aytul berusaha menenangkan Iclal sambil melirik kejam pd Nur.Sementara itu Yigit dan Senan yg telah tiba dilantai bawah disambut Cahet dan segera dibawa masuk ke dlm mobil kemudian Elmas menawarkan diri pada Senan utk ikut mengantarkan Yigit ke RS Dan setelah itu mobil pun pergi menuju RS meninggalkan keluarga Tayyar yg masih kebingungan di halaman.
Sementara itu di ruang kerja Yigit, Iclal masih memaki² Nur dan Ny. Aytul pun ikut mengatakan sesuatu pd Nur sebelum membawa Iclal keluar ruangan di ikuti Yaren dan Nazan yg meninggalkan Nur termenung sendirian.Sementara itu didalam mobil perjalanan ke RS Cahet memperhatikan dr kaca spion Elmas yg sibuk menyeka keringat Yigit, kemudian Yigit mengatakan sesuatu pada Cahet dan Cahetpun meng-iya-kan sambil terus memperhatikan Elmas yg masih perhatian pada Yigit (cemburu nih Om Cahet tongue emotikon )
Kembali ke ruang kerja Yigit, Nur nampak termenung sedih dan berbicara sendiri sampai kemudian Ny. Aytul kembali masuk ke ruangan ini dan mulai memaki² Nur kembali.Disaat mata Ny. Aytul melihat pistol Yigit ada di sofa,langsung saja Ny. Aytul mengambilnya dan menodongkan pistol ke arah Nur sambil ngomel berkepanjangan smile emotikon
Sementara itu di RS,Elmas sedang menerima telepon dr seseorang di luar kamar dan di dlm kamar nampak Yigit dan Cahet yg sepertinya telah selesai melakukan tranfusi darah.Lantas Cahet yg tadinya berbaring kemudian duduk kembali dan mulai berbicara dgn Yigit (skip ya..mereka klo ngobrol panjang tongue emotikon ), diakhir pembicaraan sepertinya Elmas sempat mendengarkan dr luar kamar dan Cahet melihatnya dr balik jendela, Elmas pun bersikap seolah² dia tdk mendengar apapun.
Masih diruang kerja Yigit, Ny. Aytul masih menodongkan pistol pd Nur sambil mengomel (sepertinya mbah Aytul nih ngancam Nur) dan disaat yg bersamaan Senan memasuki ruangan itu dan lgs merebut pistol dr tangan sang ibu. Sementara itu Nazan sedang berada di kamar Iclal dan sedang berbicara ttg peristiwa yg baru saja terjadi sedangkan Senan masih meyakinkan ibunya utk tdk melakukan hal buruk pada Nur tp Ny. Aytul terkejut mendengar teriakan Iclal dan lgs pergi keluar ruangan, sementara Senan melihat Nur yg sedang mengawasi pistol di sofa, dengan sigap Senan lgs mengamankan pistol itu (takut Nur bunuh diri kali yee) kemudian Senan mulai menenangkan Nur.
Di kamar Iclal mulai berteriak pd Nazan, sepertinya Nazan ini tengah memanas²i Iclal.Meski sudah dibentak Iclal tp Nazan terus saja nyerocos hingga Ny. Aytul masuk kamarpun Nazan msih nyerocos lantas krn emosinya Iclal melempar vas bunga disebelahnya ke lantai, Nazan pun terkejut tp masih aja lanjut (tobattt ma mulut Nazan nihhh) lantas Ny. Aytul menenangkan Iclal dan menyuruh Nazan pergi keluar kamar.Nazan pun hendak beranjak pergi tp mata Nazan melihat cincin kawin Yigit yg tergeletak dilantai lantaran td terjatuh saat Iclal kaget mendengar letusan pistol,Nazan mengambil cincin itu dan berpura2 menanyakannya pd Iclal.Ny. Aytul lgs menjawab dan merebut cincin itu dr tangan Nazan dan memasukkan ke saku rok nya sambil menyuruh Nazan keluar dan Nazan pun melenggang keluar dgn santainya.
Sementara itu Senan membawakan segelas minuman utk menenangkan Nur tetapi Nur tidak menginginkannya dan akhirnya Senan meletakkan gelas itu di meja kemudian dia mulai berbicara dan menenangkan Nur yg terus menangis.Sementara itu Ny. Aytul membereskan kepingan vas pecah di kamar Iclal, setelah itu dia mulai lagi berbicara utk meredakan kemarahan Iclal akibat mulut nyinyir Nazan.Krn diam saja Ny. Aytul hendak beranjak pergi ttpi Iclal memanggilnya dan lgs mengambil cincin di saku rok sang ibu.Iclal menanyakan perihal cincin itu pd Ny. Aytul yg hanya terdiam tdk bs menjawab
Sementara itu Yigit, Cahet dan Elmas dlm perjalanan pulang dr rumkit.Yigit nampaknya sdh agak baikan.meskipun nampak tangan Yigit d balut perban.mereka bertiga mengbrol di dlm mobil.Iclal masih menanyakan ttg cincin itu pd Ny. Aytul yg hanya bs menjawab seadanya dan semakin membuat Iclal emosi tp nasib baik utk Ny. Aytul krn emosi Iclal terhenti begitu mendengar suara mobil datang dihalaman.
Yigit masuk ke dalam rumah dan disambut lega oleh Yaren, sementara Iclal lgs melesat turun menemui Yigit,begitu jg dgn Nur dan yg lain. Iclal mengkhawatirkan Yigit sementara yg dikhawatirkan sibuk berpandang2an dgn Nur yg juga sudah turun ke lantai bawah.
Tak lama kemudian Iclal mengajak Yigit utk segera beristirahat, saat akan menuju lantai atas Iclal mengatakan sesuatu pd Nur yg berhubungan dgn Mert,setelah itu Yigit dan Iclal naek ke lantai atas disusul Nazan dan Cahet setelah itu Ny. Aytul menyuruh Yaren pergi dan Elmas segera menghampiri Nur dan mengatakan sesuatu.Tak lama kemudian Ny. Aytul pun menyuruh Elmas pulang ke rumahnya hingga tinggal Nur dan Ny. Aytul saja.dan sang Nyonya kembali berceramah pd Nur.Entah apa yg dikatakan Ny. Aytul krn tak lama kemudian Nur lgs naik ke lantai atas bersamaan dgn Senan yg turun ke lantai bawah.Setelah berdua saja dgn ibunya, Senan mulai membicarakan sesuatu dgn sang ibu,setelah itu dgn sedikit emosi setelah pembicaraan itu Senan pun meninggalkan sang ibu sendrian.
Di kamarnya Cahet sdg mendengarkan celotehan Nazan sampai tiba2 Ny. Aytul memasuki kamar mereka dan tanpa basa basi lgs meludahi Nazan.Ny. Aytul memperingati Nazan akan ulahnya yg bs membahayakan kesehatan Iclal dan mungkin sambil mengancam Nazan,setelah itu Ny. Aytul pergi .selepas Ny. Aytul pergi Cahet mulai bertanya pd sang istri knp Ny. Aytul berbuat sprti itu pd Nazan tp dasar Nazan masihhh aja nyinnyir yg membuat mereka berdua berdebat dan lantas Cahet meninggalkan Nazan yg ngomel sendirian.
Nur tengah mandi dgn guyuran air shower, dia nampak masih termenung sedih dan berusaha menghilangkan darah Yigit yg masih menempel ditangannya dgn gemetar.Setelah selesai mandi Nur memasuki kamar Mert dan Mert tengah tertidur pulas. Nur mendekati mert dan mulai mengelus rambutnya dan menciumi kepala Mert dgn sayang (lebih cocok jd ibu kandung nih).
Sementara itu di kamar Yigit, Iclal tengah memandangi Yigit yg pura2 tertidur sambil tangannya memegangi cincin Yigit dgn galau,Yigit hanya meliriknya kemudian memalingkan muka dan pura2 tidur.Pagi harinya Yigit mendatangi kamar Mert dan melihat Nur sedang tidur memeluk Mert,Yigit pun membelai rambut Nur, sementara itu Iclal yg terbangun dr tidur tidak menemukan Yigit disampingnya dan Iclal pun hendak mencari Yigit.
Masih dikamar Mert,Yigit masih membelai rambut Nur yg akhirnya membuat Nur terbangun. Nur sepertinya lega melihat sang suami lebih baikan.Lalu Nur berbicara dgn Yigit sambil memegang bekas luka tembakannya tp Yigit malah mendekap tangan Nur ke dadanya.Tapi acara pegang2an ini terhenti saat Iclal memasuki kamar Mert juga (untunggg gak kepergok Iclal).Lantas Iclal pun mulai berbicara panjang lebar pd Nur.Sampai akhirnya Mert terbangun dan menyapa ayah ibunya,lantas Iclal menyuruh Nur menyiapkan seragam sekolah Mert.Setelah mengbrol sebentar dgn Mert,Iclal dan Yigit pun meninggalkan kamar Mert.Dan lantas Mert menanyakan sesuatu pd Nur dan Nur pun menjawabnya sambil mencium kepala Mert kemudian mengajaknya ganti seragam sekolah.
Di kamar Iclal mulai berbicara pd Yigit sepertinya ttg Nur dan Mert, ditengah2 pembicaraan Iclal mengeluarkan cincin kawin Yigit dan menanyakannya, ttpi Yigit hanya diam yg membuat Iclal emosi.beruntung Ny. Aytul tiba2 masuk ke dlm kamar dan ikut berbicara mengenai cincin kawin itu tp Iclal ttap emosi dan bersikeras menanyakan perihal cincin ini