Nur berkata sesuatu pada Mert,kemudian ia mencari tutorial untuk melarikan diri.Nur menonton jendela yg di tutup oleh kayu,kemudian ia berusaha membukanya.setelah sukses ia memastikan para penculik itu tidak mendengar dirinya dan Mert.Nur pun mengendong Mert dan menolong Mert untuk kabur melewati jendela.tetapi disaat yg sama sang penculik menonton kedalam ruangan dan mendapati kursi daerah Nur dan Mert di ikat telah kosong.sang penculik itu pun segera membuka pintu,ia luar biasa Nur,Nur pun meminta Mert melarikan diri tanpanya.Nur tertangkap kembali oleh sang penculik,beruntung Mert sukses kabur.disaat yg bersamaan Muncullah kendaraan beroda empat Yigit di gedung kosong daerah Nur dan Mert di sekap.
Yigit turun dari kendaraan beroda empat bersama senan,senan menegur Yigit ketika menonton Yigit mengeluarkan suatu pistol,kemudian ia mengendap-ngendap masuk kedalam gedung tersebut.tak di sangka salah seorang penculik itu menonton Yigit.beruntung di ketika yg sama,senan menonton penculik itu diam2 akan menyerang Yigit dari belakang.Senan pun mendang sang penculik,mereka terlibat perkelahian,dan akhirnya sang penculik kalah dan jatuh pingsan
Yigit pun akan memasuki gedung itu lebih jauh.tapi Senan mencegahnya,ia mengundang Yigit keluar gedung,di ketika yg sama Mert sedang berlari menyelamatkan diri.Yigit menonton Mert,ia cepat2 memeluk dan mencium putrannya tersebut.begitu pula Senan.kemudian Mert berkata apabila dirinya ketakutan sampai pipis d celana Yigit pun Menanyakan kehadiran Nur pada Mert.Setelah mendengar ucapan Mert,kemudian ia meminta Senan untuk menjaga Mert,sebelun masuk kedalam gedung Senan terkesan memperingatkan Yigit supaya berhati2.kemudian Senan mengendong Mert dan mengajaknya masuk kedalam kendaraan beroda empat sementara Yigit masuk kedalam gedung untuk menyelamatkan Nur.
Yigit mengendap-ngendap dan berhati2 di ketika yg bersamaan Nur di bawa oleh salah satu penculik kedalam ruangan menghadap Bos mereka,Sambil mendorong nur ketumpukan kardus.Yigit pun melintas dan menonton Nur besama dengan para penculik tersebut,Ia mengeluarkan pistol dan mengacungka ke arah mereka.Sang bos pun berkata sesuatu dan Yigit pun menurunkan pistolnya kemudian mendekati penculik yg memegangi Nur,Ia pun menghajar penculik itu,para penculik yg lain tidak tinggal diam,kemudian mereka mengarahkan pistol pada Yigit,dengan reflek Nur pun menghalangi tubuh Yigit sambil berkata sesuatu.Kemudian sang bos pun menyuruh anak buahnya untuk menurunkan pistol mereka.Yigit pun mendekati sang Bos,Dia berkata sesuatu dengan wajah menahan amarah.setelah itu ia mengeluarkan cek dan menandatanganinya,cek itu ia berbagi pada sang bos sambil kembali mengancamnya.setelah itu ia mengandeng tangan Nur dan mengundang Nur keluar dari daerah itu.Yigit menghentikan langkah mereka.kemudian ia berbicara,
Nur pun menjawab perkataan Yigit dengan ketus.Yigit pun memegang pipi Nur tapi Nur menolak dan mendorong tubuh Yigit supaya menjauh darinya.Yigit pun menyebut nama mert,kemudian mereka tertawa bersama,Yigit kembali mendekati Nur hendak mencium Nur,sesaat ketika wajah mereka bersentuhan,Nur kembali mendorong Yigit dan berlangsung keluar meninggalkan Yigit.
Diluar gedung,Mert sedang mengobrol dengan Senan,di ketika yg sama Yigit keluar bersama Nur.Mert yg menonton Yigit pun berlari mendekati ayahnya tersebut.Mereka menyebut kata bunda dalam dialog mereka.kemudian mereka smua berlangsung menuju Mobil.
Di segi lain,Hafize sedang gelisah memikirkan Nur.Ia bersama Elmas ketika menonton kendaraan beroda empat Yigit datang,ia pun merasa lega dan cepat2 ia memeluk Nur.Senan turun dari kendaraan beroda empat demikian pula Yigit sambil mengendong Mert.Saat akan masuk kedalam rumah,Mert memanggil Nur(sepertinya ia meminta Nur menemaninya)Nur pun tersenyum kemudian ia memeluka dan mencium bibi seusai itu ia ikut masuk ke dalam rumah keluarga kozan.
Ny.Aytul terkesan gelisah menantikan berita Mert,di ketika yg bersamaan Yigit yg mengedong Mert,Senan dan Nur masuk kedalam rumah.Ny,Atyul terkesan sangat lega.Cahet cepat2 mengambil Mert dari gendongan Yigit dan menciumnya,Yaren pun Ikut mendekati Mert,setelah itu Cahet sepertinya Bertanya Mert,Mert pun membahas dan menyebut nama Nur.Yigit dan Nur hanya dapat membisu saling memandang.
Setelah Itu Yigit pun meminta Mert untuk kekamarnya.saat dirinya turun dari gendongan Cahet,Ia pun cepat2 memegang tangan Nur Ia berkata sesuatu yg membikin Ny.Aytul tidak suka,sementara Yaren terkesan kikuk dan Senan memperhatikan Nur dari jauh (hemmm sepertinya Senan mulai terpesona Pada Nur)kemudian Mert pun mengundang Nur menuju kamarnya.Saat Nur dan Mert pergi,NyAytul mulai berkata yg membikin Yigit emosi,kemudian Yigit pun berkata sesuatu pd Cahet yg membikin Cahet merasa bersalah.
sementara di segi lain Mert menghentikan langkah ketika berada di depan kamar Iclal,ia pun ingat dan ingin menemui ibunya. kemudian mert pun berlari menghampiri Iclal yg sedang tertidur.Disaat yg sama Yigit sedang ngobrol berdua dngn Ny.Aytul.Iclal yg kaget menonton Mert kemudian ia memarahi Mert sambil menguncang2kan badan Mert.Yigit yg mendengar teriakan Iclal di lantai atas kemudian dengan cepat berlari menuju kamar Iclal di ikuti Ny.Aytul.Yigit yg menonton kelakuan Iclal pada Mert :a berteriak penuh amarah,ia pun cepat mengendong Mert kemudian menyerahkannya pada Nur dan menyuruh Nur mengangkat Mert k kmarnya.Iclal yg kaget menonton kemarahan Yigit ia pun mencoba beranjak dari ranjang di bantu oleh senan.Di kamar,Mert begitu kecewa dengan kejadian tadi.
Nur pun berusaha untuk menghibur dan menunjukkan Mert pengertian.sementara disisi kain Iclal berusaha meminta maaf dan menunjukkan penjelasan,Yigit pun kemudian membalas kata2 Iclal dan berlalu meninggalkan Iclal bersama Senan dan Ny.Aytul.kembali kekamar Mert,Nur sedang menindurkan Mert,kemudian ia mencium Mert.di ketika yg sama Yigit diam2 memperhatikan Nur dengan Putranya tersebut.Kemudian Yigit menutup pintu dan berangkat menuju ruang kerjanya.ia pun meletakan suatu pistol di meja.sementara Iclal tetap saja memaksa untuk berangkat menemui Yigit.Ny.Aytul melarangnya dan pecahlah kemarahan Iclal dan mengusir ibunya.sepeninggal Ny.Aytul,Senan pun berusaha menenangkan kakaknya itu.tak lama kemudian ia pun meninggal kan Iclal sendirian.
Nur berangkat menemui Yigit di ruang kerjanya.Mereka terlibat pembicaraan yg serius,sementara di kamar Iclal tetap menangis,kemudian ia pun menuju laci mencari obat miliknya,tak disangka ia menemukan suatu kotak berisi cincin yg di letakan dengan sengaja oleh Nazan.Ia pun membuka kotak itu dan menonton tanggal yg tertera pada cincin tersebut,di ketika yg bersamaan Nur dan Yigit bertengkar hebat(skip aja puanjang bgt ngomongnya. kemudian Yigit pun menyerahkan pistol pada Nur(yg tadi ia ia letakan di meja,kemudian ia ambil kembali) dan mengarakan pistol tersebut ke dadanya sendiri sambil berteriak marah,dan bunyi tembakan terdengar dari kamar Iclal.ia pun menjatuhkan cincin itu sebab kaget.kembali keruang kerja Yigit,Ia pun jatuh tidak berdaya dan Nur sangat shock menonton Yigit