Sinopsis Gangaa Episode 57 (SCTV)

Sinopsis Gangaa Episode 57 (SCTV) menceritakan tentang Sagar bergabung dengan teman-temannya di lantai bawah. Gangaa bilang aku tidak melakukan apa-apa. Maharaj ji memberikan jus untuk mereka. Dia bertanya tentang Ganga. Sagar menjawabnya. Niranjan membahas tentang Pulkit. Dia ingin dia untuk diterima di sekolah terbaik sekarang.

Pulkit merasa tegang. Semua teman-temannya baru di sekolah itu. Alasan Niranjan memindahkan ia agar dapat mempunyai teman-teman baru di sana. Mr Sharma menghargai pandangan Niranjan terhadap kehidupan / pendidikan. Maharaj ji bertemu Ganga yang sedang duduk di dekat tangga. Dia meminta gangaa untuk turun ke bawah. Ia melihat bahwa gangaa telah menangis. Kenapa kamu menangis? Namun gangaa tidak ingin berbicara dengan siapa pun. 

Pulkit mendapatkan telepon dari temannya. Dia pergi ke mengampiri telepon untuk mengangkatnya. Pulkit berkata, ayahku ingin aku diterima di sekolah yang bagus di Banaras tetapi dengan memasukan berkas palsu. Aku tidak akan bisa masuk dengan cara itu. Papa sedang membuat rencana besar. Aku tidak tahu apa yang harus saya lakukan!

Seorang pria memperkenalkan dirinya ke Niranjan dan Mr Sharma. Dia adalah Mr Verma, Sekretaris MLA. Dia telah ingin bertemu Niranjan sejak lama.  Verma melakukan pembicaraan dengan Niranjan. Mr Verma ingin Niranjan untuk menangani kasusnya. 

Niranjan tidak ingin berbicara tentang pekerjaan hari ini. ia dengan sopan mengatakan kepadanya tentang hal itu. Anda bisa datang kapan saja ke kantor. Verma mengangguk. Anda dapat meminta bantuan kepaada saya tentang kasus Anda. Mr Sharma mengatakan kepada Mr Verma bahwa Niranjan adalah orang yang sangat jujur. Tetapi Verma ingin mengetahui sifat Niranjan.

Prabha berkata kepada Ratan untuk merayakan pesta ulang tahun yang sama pada hari ulang tahun Pangeran. Mr Verma sengaja mendengar obrolan mereka. Anda tidak mendapatkan apa pun dalam hidup dengan itu. Ratan tidak keberatan jika dia menghadapi masalah dalam hidup. Dia pun menggoda phraba. Dia mengatakan kepada Verma bahwa suaminya itu hidup dengan sangat sederhana. Verma terkesan. Dia pun memberikan kartu namanya. 

Prabha dengan senang hati menerimanya. Dia harus pergi karena Nyonya Pandey memanggilnya. Omkar tidak bisa melepaskan pandangannya dari wanita itu. Dia berjalan melewatinya, berpura-pura berbicara dengan seseorang di telepon dan sengaja menyentuh dia dengan bahunya. Lalu Verma mengamati dia dengan demikian. 

Ratan sedang berdiri lalu seseorang memanggilnya. Omkar akan shock dan melihat Verma berdiri di sana mengawasinya. Omkar bergerak ke samping. Mereka mengenal satu sama lain sebelumnya. Omkar mengatakan saya telah mendorong mobil kamu. Bappa bertanya kepada Ganga. Dia duduk di sampingnya. Saya tahu Ganga telah terluka, tapi Bappa tidak dapat melihat air mata di mata kamu. 

Dia mengatakan kepada Bappa tentang apa yang Sagar telah berkata kepadanya. dia tidak suka cara saya berbicara, pakaian saya, dan juga saya. Apa yang harus saya lakukan? Bappa mengatakan ada banyak hal dalam hidup yang menyakiti kita tapi itu tidak berarti bahwa kita harus menangis. Kita tidak dapat menemukan solusi, kita harus menghadapi masalah ini dengan berani.

Sagar tidak suka memperkenalkan saya kepada teman-temannya dan bahkan tidak ingin berbicara dengan saya. itu karena saya tidak bisa membaca atau menulis atau belajar. Saya yakin suatu hari kamu akan bisa berbahasa Inggris. 

Gangaa takut tentang master ji yang akan memukulinya jika dia gagal dalam ujian. Dia adalah  alasan bahwa ketakutan dalam diri kita membuat kita menjadi lemah. Jangan membuat dirimu menjadi yang terburuk saya yakin Anda bisa mengatasinya. Bappa pun mencium keningnya gangaa. 

Ingat apa yang saya katakan? Salah satu telapak tangan Anda adalah kepercayaan diri dan yang lainnya adalah harapan Anda. Seluruh dunia adalah milikmu. Bappa hilang pada saat itu. Gangga pun menjadi senang kembali. sekarang saya tidak akan takut apa pun. Saya akan belajar dengan tekun. 

Keesokan paginya, Sagar keluar untuk bermain dengan teman-temannya. Dia mulai bosan di rumah. Saya tidak memiliki satu pun teman untuk bermain. Madhvi berbicara tentang Ganga tapi Sagar terlihat kesal. Omkar dan Amma mendukung Sagar. Dia harus bermain dengan anak-anak dengan kelompok usia nya. Sagar menuju pintu utama dan Ganga mengikutinya. 

Dia menolak untuk bermain dengan gangaa. Saya bukan temanmu, saya hanya pembantu. Kami tidak sama. Saya tidak secerdas teman kamu, tidak memiliki rumah besar dan bahkan tidak bisa berbicara dalam bahasa Inggris. Tapi saya akan menjadi lebih baik dari kamu dan teman kamu suatu hari nanti. Sekarang saya akan belajar keras dan menjadi orang besar seperti Babu.

Suatu hari nanti tidak ada yang akan merasa malu untuk berbicara dengan saya. Saya akan membuktikan kepada kamu Sagar. Aku akan menjadi lebih baik (terkenal) dari kamu. Babu akan bangga padaku. Sekarang kamu menunggu dan menonton! Aku akan menjadi sama dengan kamu. Gangaa pun berjalan pergi meninggalkan Sagar. 

Verma ingin bertemu dengan Niranjan untuk beberapa pekerjaan mendesak. Ganga datang untuk berbicara dengan Niranjan. Niranjan sedang berbicara di telepon. Dia mengakhiri panggilan ketika Ganga mengatakan kepadanya bahwa dia ingin belajar. Gangaa berkata, saya membuat kesalahan. Aku tahu pentingnya belajar tapi sekarang saya menyadari betapa sangat diperlukan itu. 

Niranjan menegaskan lagi. Apakah kamu pikir ini adalah lelucon? kamu tidak bisa mengatakan ya dan tidak sesuai keinginan kamu. Saya tidak dapat mendukung kamu dalam kekanak-kanakan kamu. Kamu tidak serius tentang belajar. Mengapa saya membuang-buang uang ketika kamu tidak tertarik untuk belajar? Aku tidak bisa membuang-buang waktu lagi kepadamu. Gangaa mencoba untuk mengatakan sesuatu tapi Niranjan tidak bisa percaya padanya. Bagaimana jika kamu menghina tuan ji lagi? Saya tidak ingin melihat orang yang baik mendapatkan hinaan di depan mata saya sendiri!.

Baca juga Sinopsis Gangaa Episode 56 (SCTV)