Kartar menemui Gurpreet di rumah ayahnya, Kartar meminta Gurpreet untuk menanda tangani surat cerai, Gurpreet yang merasa marah pribadi menandatangani surat cerai tersebut sambil mengatakan “Aku tidak akan mengorbankan harga diriku lagi ! Aku juga ingin leluasa dari kamu !” ucap Gurpreet sengit kemudian meninggalkan Kartar yang tersenyum bahagia seusai menonton tanda tangan Gurpreet
Di rumah Ratan, sebelum bibi Moti pergi, bibi Moti meminta Nihal untuk mengurusi semuanya, seusai bibi Moti pergi, tidak lama kemudian dua orang wanita datang serta mencari bibi Moti “Kakak baru saja pergi, memangnya ada apa ?” tanya Ratan heran, kedua wanita itu kemudian melaporkan pada Nihal serta Ratan jikalau Gurpreet serta Kartar telah bercerai, Ratan sangat gelisah mendengarnya serta ingin berangkat menemui Kartar untuk mengenal kondisinya baik baik saja, ketika itu Ratan mengundang Nihal ke rumah Kartar tetapi Nihal tidak ingin berjumpa dengan Kartar, akhirnya Ratan berangkat sendirian ke rumah Kartar Ketika Ratan hingga dirumah Kartar, Kartar berpura pura kecewa “Ratan, aku telah berusaha dengan keras menghentikan Gurpreet tapi dirinya masih tidak mau bahkan dirinya tidak sempat ingin berjumpa dengan dirimu lagi” Ratan merasa iba dengan apa yang dialami oleh Kartar, sementara Kartar merasa bahagia begitu mendengar jikalau bibi Moti sedang berangkat keluar kota, Kartar merasa dirinya mendapat suatu peluang untuk berdekatan dengan Ratan sekarang, seusai Ratan pergi, Balwant datang menemui Kartar sambil membawakan makanan untuknya, Balwant yang sebetulnya menjadi korban kebohongan Kartar malah mengatakan pada Kartar jikalau Kartar serta Ratan sendirian sekarang, sehingga dalam benak Balwant, Balwant hendak menikahkan Kartar dengan Ratan
Di lain pihak, Ranvi mengundang Veera kelaur untuk mengambil tanah liat untuk gerabah yang hendak dirinya buat tapi ketika mereka melintas di depan rumah tetangga mereka, Veera kembali menonton sepatu yang berkapasitas besar yang tersedia didepan rumah tetangganya, tiba tiba Veera berhenti serta berpura pura jikalau dirinya mengantuk “Ya telah kamu pulang saja, Veera serta tidurlah sementara aku akan mengambil tanah liat” seusai Ranvi tidak terlihat, bergegas Veera cepat cepat mengambil sepatu yang berkapasitas besar itu serta bersembunyi dibalik karung sambil memegangi sepatu itu, tidak lama kemudian ayah tetangga Veera yang mempunyai sepatu tersebut keluar serta merasa heran ketika tidak ditemukannya sepatu yang tadi di pakainya, pria itu pribadi mencari cari sepatu kesana kemari, Veera memperhatikan sambil tertawa geli, kemudian Veera duduk bersila ditengah jalan “Veera ? Apa yang kamu perbuat disini ?” tanya pria itu heran “Sejak bumi kita disebut sebagai ‘Dharti Maa’ (ibu pertiwi) jadi aku sedang duduk dipangkuan bunda pertiwiku” ucap Veera penuh logika sebab sebetulnya Veera sedang menyembunyikan sepatu pria itu dibawah pantatnya sambil tertawa geli, pria itu pun berlalu sambil bertanya tanya heran,
Saat itu dari kejauhan Nihal menonton Veera yang sedang duduk ditengah jalan sambil tertawa tawa, Nihal segera menghampiri Veera “Veera, apa yang kamu perbuat disini ?” tanya Nihal heran “Paman Nihal, sini ! Ada yang ingin aku katakan” Nihal terus bimbang dengan tingkah Veera tetapi Nihal masih berlutut menuruti permintaan Veera “Paman Nihal, lihat aku punya sepatu yang ukurannyan besar, paman Nihal wajib memakainya” pinta Veera sambil menunjukkan sepatu itu ke Nihal serta meminta Nihal untuk memakainya “Paman memakainya ?” tanya Nihal bimbang “Iyaa ayoo cepat, paman ,,, cepat digunakan !” pinta Veera, dengan bimbang akhirnya Nihal mau juga menggunakan sepatu tersebut, Veera merasa bahagia ketika menonton Nihal akhinya memakainya “Sekarang paman Nihal, dapat menjadi ayahku” Nihal terus bimbang “Sekarang aku punya sepatu yang ukurannya besar sehingga kapanpun paman Nihal pulang kerumah, aku telah mempunyai sepatu yang ukurannya besar yang terletak didepan rumahku juga, maukah paman Nihal menjadi ayahku ?” Nihal hanya menatapnya dengan perasaan bimbang tanpa mengucapkan sepatah katapun ke Veera.
itulah Sinopsis Veera Episode 54 (ANTV) Baca juga Sinopsis Veera Episode 53 (ANTV) yang tayang pada kamis 10 maret 2016 . Dan tunggu episode selanjutnya Veera Episode 55 (ANTV)