Cerita Uttaran eps 168 pun berlanjut, Dan itulah Uttaran paling besar dalam hidupku yang aku berbagi untukmu , Tapasya sangat marah mendengar perkataan Icha dan eksklusif mengatakan Baiklah Icha apabila kau mau aku mengatakan kebenaran terhadap semua orang jadi aku akan melakukannya, Tapasya membuka pintu kamar lalu mengambil Kopernya dan berlangsung keluar dengan emosi sementara Icha juga mengikutinya di belakang
Tapasya mulai drama anyarnya sambil menuruni tangga dan membawa kopernya, Mai yang sedang Ritual pemujaan melihatnya dan eksklusif menstopnya, Mai mengatakan Mau kemanakah kau tiba tiba semacam ini? Semua yang sedang berada di hall mendatangi tapasya Yaitu Veer Baba Nani dan Chanda, veer menanyakan mau kemana dirimu??
Tapasya menjawab aku mau berangkat saja dari rumah ini veer, Mai dan Nani khawatir, Veer bertanya tapi kenapa? Ada apa sebenarnya??
Nani semacam biasa menyalahkan Icha dan mengatakan Ini absolut terjadi karna Icha, Veer eksklusif mengatakan terhadap nani Jaga bicara nenek karna Icha adl istriku, mendengar kata kata veer tapasya terus mendidih dan mengatakan Icha sangat beruntung mempunyai suami semacam mu veer yang rutin ada untuk membelanya dan melindunginya tapi lihat aku? Siapa yang akan membelaku?? Siapa yang akan menjaga dan melindungi ku?? Tidak ada seorangpun yang peduli padaku , Veer terdiam dan tidak menjawab perkataan tapasya
Nani mulai panik dan mengatakan Karna tapasya akan berangkat sebaiknya aku juga berangkat karna aku berada disini untuk tapasya , tapi apabila tapasya berangkat aku telah tidak punya kawasan di rumah ini
Mai memohon supaya tapasya tidak berangkat begitu juga dengan Veer. Veer menanyakan sebetulnya apa yang terjadi ayo katakan ! , chanda juga menyuruh tapasya untuk memperlihatkan titik terang, Tapasya mengatakan seusai semua yang terjadi dan apa yang Icha katakan kepadaku jadi aku tidak mampu mengumumkan semua ini dari mulutku sendiri, Mai mulai bimbang dan mengatakan apa yang Icha katakan??? Ayo jawab tapasya... Semua penasaran mendengar kata kata tapasya dan terus memaksanya bicara, tapasya mengatakan Icha telah meragukanku dan mengatakan kalau bayi yang aku kandung bukan anak Veer, semua shocked tergolong Icha karna drama baru tapasya ketika ini dimulai lagi.
Rathore datang ke kantor polisi untuk memperlihatkan barang bukti terhadap Inspektur Gauri Sharma. Walaupun Tapasya tidak menepati janjinya,,,Rathore masih menolong untuk memberi pengakuan terhadap permasalahan Veer. Rathore mengatakan bahwa veer telah dijebak oleh Satya & Saachi,,Mereka melakukan semua itu untuk balas dendam terhadap keluarga Bundella karna kejadian masa lalu.Inspektur Gauri Sama ingin bukti untuk semua itu,,Rathore memperlihatkan rekaman perbincangan Satya & Rathore.Setelah mendengar semua rekaman itu Veer dibebaskan dan Satya & Saachi ditangkap polisi.
Akhirnya Veer keluar dari penjara dan pulang ke rumah. Veer & Icha berpelukan,,Icha sangat bahagia Veer telah bebas. Veer juga berpelukan dengan Gunvanti,,Umed,,dan kakek. Veer menemui Tapasya dan menanyakan bagaimana kondisi anaknya. Umed memberitau Veer bahwa Rathore juga menolong dalam permasalahan Veer. Veer heran menonton lisan keluarganya yang tidak begitu respek. Gunvanti malah meminta Icha & Veer untuk berangkat ke kamar mereka. Nenek eksklusif memberi tau protesnya bahwa Tapasya lah yang berkorban tidak sedikit supaya Veer mampu bebas,,tapi tidak memperoleh apa-apa. Tapasya mengatakan telah lumayan bahagia ketika ini Veer telah kembali di rumah.
Di rumah keluarga Thakur,,Jogi sedih sebab Divya tidak menceritakan kedatangan Rathore dengan rombongan lamaran itu. Jogi juga merasa malu dengan tindakan Tapasya,,tapi jogi tidak mampu berbuat apa-apa sebab kondisi putrinya yang sedang hamil. Damini memberi info kalau Veer telah bebas.
Di rumah Bundela,,,Tapasya ditelepon oleh Rathore,,, dirinya maklum mengapa Tapasya tidak terpikir untuk sekedar mengucapkan terima kasih sebab ia telah membebaskan Veer. Rathore mengatakan ia akan rutin menantikan kapan Tapasya bersedia untuk menikah dengannya.
Icha meminta Tapasya untuk berkata kebenaran pada semua orang,,,tentang anak siapa yang sedang ia kandung sebenarnya. Jika Tapasya tidak mau bicara, jadi besok ia yang akan bicara. Tapasya meminta waktu pada Icha. Veer yang datang mencoba untuk mengenal apa yang sedang mereka bicarakan,,,Icha hanya keluar dari ruangan Tapasya.
Di agenda bhrai godh,,,Veer memperlihatkan hadiah Tapasya sepasang anting. Setelah Veer keluar dari kamar Tapasya,, Divya yang kebetulan berada di kamar Tapasya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Tapasya. Icha mempunyai segalanya sebab Tapasya tapi sekarang Tapasya hanya dihargai dengan sepasang anting-anting. Tapasya tidak terlalu mengubris ucapan Divya yang telah semacam Nenek.
cerita Uttaran episode 168 berlanjut lagi Karena Tapasya yang tidak mau jujur mengenai bayi yang dikandungnya,, Icha pun menampar Tapasya. Veer absolut saja kaget dan bertanya,, mengapa Icha mampu melakukan faktor yang tidak sempat dilakukan sebelumnya.Veer ingin mencari tau dengan menanyakannya pada Tapasya. Tapasya memberitau Veer bahwa ia hanya mengatakan pada Icha bahwa apabila anaknya kelak lahir,,, jadi ia akan menjadi badi ma dan Icha mampu menjadi Choti ma. Dan Icha tidak menyukai faktor itu,,, makanya icha menamparnya. Tapasya menegaskan bahwa Veer wajib mengambil sikap terhadap Icha.
Di rumah keluarga Thakur,,, Damini mampu mencicipi kegundahan yang sedang dialami Icha. Ia pun berusaha menelpon icha, tapi icha tidak membawa teleponnya. Damini pun melamun sampai tidak mendengar panggilan Divya. Saat Damini keluar dari kamarnya,,,Divya eksklusif menyindir dengan mengatakan damini berangkat tinggal dengan putrinya saja sebab damini telah tidak dibutuhkan lagi di rumah itu.
Divya yang telah percaya penuh pada Tapasya yang sedang hamil,,, mulai tidak lebih suka dengan kehadiran Damini. Nenek memanfaatkan situasi itu dengan baik,,,Nenek menelpon Divya dan terus menghasut Divya mengenai Damini & Icha.
Itulah cerita uttaran Episode yang ke 168, Baca juga Sinopsis Sinopsis Uttaran Episode 167 ANTV dan tunggu sinopsis selanjutnya Sinopsis Uttaran Episode 169